Anda di halaman 1dari 15

1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Pada umumya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya,
yaitu sumberdaya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari hari. Sumberdaya
alam yang utama bagi manusia adalah tanah , air dan udara. Lingkungan yang sehat
akan terwujud apabila keadaan manusia dengan lingkungannya dapat terjalin dengan
baik.
Kerusakan pada lingkungan hidup terjadi karena faktor alami maupun karena
tangan-tangan jail manusia. Pentingnya lingkungan yang terawat terkadang dilupakan
oleh manusia dan hal ini bisa menjadikan ekosistem serta kehidupan yang tidak
maksimal pada lingkungan tersebut. Seperti halnya kerusakan lingkungan di kota
malang yang terjadi akibat dari konservasi lahan yang dilakukan oleh tangantangan
jail manusia.
Keadaan lingkungan saat ini perlu diperhatikan dengan lebih serius, karena
ada beberapa faktor yang mempengaruhi kerusakan lingkungan. Faktor faktor yang
mempengaruhi salah satunya adalah mengenai lingkungan hidup, seperti degradasi
atau kemerosotan yang terjadi dibeberapa daerah. Secara garis besar, komponen
lingkungan dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu : 1. Kelompok Biotik ( flora
dan fauna ), 2. Kelompok Abiotik ( tanah, air dan udara ), 3. Kelompok Kultur (sosial,
ekonomi , budaya serta kesehatan masyarakat ).
Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang hidup disekitar dan sangat
mempengaruhi kehidupan baik secara langsung maupun tak langsung. Lingkungan
hidup yang baik dan keseimbangan ekosistem yang terjaga juga akan mempengaruhi
perkembangan suatu lingkungan. Pembangunan yang terjadi seiring berkembangnya
jaman dan teknologi merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan. Meskipun
pembangunan dapat diartikan sebagai bentuk dari kemajuan suatu daerah, tapi
pembangunan dapat berdampak terhadap penyempitan areal lahan terbuka hijau.
Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan perkembangan struktur
perekonomian, kebutuhan lahan untuk kegiatan nonpertanian cenderung terus
meningkat. Lahan yang ada tidak mampu menyediakan segala kebutuhan penduduk di
atasnya. Selain akan mengurangi kualitas hidup warganya,bencana lingkungan akibat
ulah manusia, seperti banjir dan tanah longsor, juga akan semakin sering terjadi.
2 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Pertumbuhan penduduk bersifat linier positif sedangkan luas lahan pertanian
mempunyai koefisien regresi mendekati angka nol. Beberapa kasus menunjukkan jika
di suatu lokasi terjadi alih fungsi lahan,maka dalam waktu yang tidak lama lahan di
sekitarnya juga beralih fungsi secara progresif.
Hal tersebut disebabkan oleh dua faktor. Pertama, sejalan dengan
pembangunan kawasan perumahan atau industri di suatu lokasi alih fungsi lahan,
maka aksesibilitas di lokasi tersebut menjadi semakin kondusif untuk pengembangan
industri dan pemukiman yang akhirnya mendorong meningkatnya permintaan lahan
oleh investor lain atau spekulan tanah sehingga harga lahan disekitarnya meningkat.
Kota Malang sebagai salah satu kota besar di Jawa Timur, merupakan salah
satu kota dengan jumlah kepadatan penduduknya yang tinggi. Kota Malang yang
terletak pada ketinggian antara 440 - 667 meter diatas permukaan air laut, merupakan
salah satu kota tujuan wisata di Jawa Timur karena potensi alam dan iklim yang
dimiliki. Letaknya yang berada ditengah-tengah wilayah Kabupaten Malang secara
astronomis terletak 112,06 - 112,07 Bujur Timur dan 7,06 - 8,02 Lintang Selatan,
dengan batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara : Kecamatan Singosari dan Kec.
Karangploso Kabupaten Malang, Sebelah Timur : Kecamatan Pakis dan Kecamatan
Tumpang Kabupaten Malang, Sebelah Selatan : Kecamatan Tajinan dan Kecamatan
Pakisaji Kabupaten Malang, Sebelah Barat : Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau
Kabupaten Malang.
Melihat penanganan lingkungan hidup Di kota Malang masih sangat rendah,
hal ini ditandai dengan adanya alih fungsi lahan yang semakin meningkat. Kami ingin
mengetahui apa penyebab dari permasalahan ini dan bagaimana upaya upaya yang
dilakukan pemerintah menanggapi masalah ini.

1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah:
1. Untuk pemenuhan Tugas Mata Kuliah Geografi Lingkungan
2. Untuk mengetahui akibat alih fungsi lahan yang terjadi di Kota Malang terhadap
lingkungan
3. Untuk mengajak masyarakat menjaga lingkungan
.


3 GEOGRAFI LINGKUNGAN

BAB II
DASAR TEORI PENUNJANG

2.1 Geografis Kota Malang

Kota Malang yang terletak pada ketinggian antara 440 - 667 meter diatas
permukaan air laut, merupakan salah satu kota tujuan wisata di Jawa Timur karena
potensi alam dan iklim yang dimiliki. Letaknya yang berada ditengah-tengah
wilayah Kabupaten Malang secara astronomis terletak 112,06 - 112,07 Bujur
Timur dan 7,06 - 8,02 Lintang Selatan, dengan batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kecamatan Singosari dan Kec. Karangploso Kabupaten
Malang
Sebelah Timur : Kecamatan Pakis dan Kecamatan Tumpang Kabupaten
Malang
Sebelah Selatan : Kecamatan Tajinan dan Kecamatan Pakisaji Kabupaten
Malang
Sebelah Barat : Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau Kabupaten Malang
Kondisi iklim Kota Malang selama tahun 2008 tercatat rata-rata suhu
udara berkisar antara 22,7C - 25,1C. Sedangkan suhu maksimum mencapai
32,7C dan suhu minimum 18,4C . Rata kelembaban udara berkisar 79% -
86%. Dengan kelembaban maksimum 99% dan minimum mencapai 40%.

4 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Seperti umumnya daerah lain di Indonesia, Kota Malang mengikuti
perubahan putaran 2 iklim, musim hujan, dan musim kemarau. Dari hasil
pengamatan Stasiun Klimatologi Karangploso Curah hujan yang relatif tinggi
terjadi pada bulan Pebruari, Nopember, Desember. Sedangkan pada bulan Juni
dan September Curah hujan relatif rendah. Kecepatan angin maksimum terjadi
di bulan Mei, September, dan Juli.

2.2 Definisi Alih Fungsi Lahan
Alih fungsi lahan atau lazimnya disebut sebagai konversi lahan adalah
perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan lahan dari fungsinya semula
(seperti yang direncanakan) menjadi fungsi lain yang menjadi dampak negatif
(masalah) terhadap lingkungan dan potensi lahan itu sendiri. Alih fungsi lahan
juga dapat diartikan sebagai perubahan untuk penggunaan lain disebabkan oleh
faktor-faktor yang secara garis besar meliputi keperluan untuk memenuhi
kebutuhan penduduk yang makin bertambah jumlahnya dan meningkatnya
tuntutan akan mutu kehidupan yang lebih baik.
Alih fungsi lahan adalah perubahan penggunaan lahan. Pembangunan yang
dilakukan dengan maksud memenuhi kebutuhan masyarakat, (Pemukiman, Pasar
dan Pertokoan dan sarana pendidikan ) ternyata tidak membawa dampak positif
saja, dampak negative yang ditimbulkan dari perluasan lahan pemukiman dan
pembangunan sarana umum adalah terganggunya ekosistem disekitarnya serta
pencemaran terhadap lingkungan.
I. Macam Macam Alih Fungsi Lahan.
A. Alih Fungsi Lahan Untuk Pemukiman
Sesuai dengan data yang kami peroleh, sebanyak 60 % lahan pertanian di
kota Malang, di alih fungsikan untuk pemukiman penduduk. Tanah yang dialih
fungsikan berasal dari tanah milik sendiri ataupun membeli milik orang lain.
B. Alih Fungsi Lahan Untuk Pusat Perbelanjaan
Di kota malang, saat ini tengah ada pembangunan pusat perbelanjaan di
daerah Dinoyo. Dibangun diatas tanah kurang lebih 1 ha, tanah itu dibeli oleh
pemerintah daerah, diharapkan pusat perbelanjaan tersebut membantu masyarakat
dalam menambah penghasilan.


5 GEOGRAFI LINGKUNGAN


C. Alih Fungsi Lahan Untuk Pertokoan
Sekitar 1 ha lahan pertanian ( sawah ) digunakan untuk pertokoan,
kebanyakan sawah yang dipinggir jalan yang dialih fungsikan, karena tempatnya
strategis.
D. Alih Fungsi Lahan Untuk Sarana Pendidikan
Sekitar 3,5 % lahan pertanian di alih fungsikan untuk sarana pendidikan.
Contohnya adalah pembangunan rusunawa Universitas Kanjuruhan Malang.
II. Penyebab Alih Fungsi Lahan :
A. Pertambahan Jumlah Penduduk
Akibat dari jumlah penduduk yang semakin meningkat, menyebabkan
bertambahnya kebutuhan papan atau rumah. Harga tanah yang semakin mahal,
membuat masyarakat enggan membeli, mereka memanfaatkan lahan sawah untuk
membangun perumahan. Sekitar 60 % lahan pertanian ( 2007 2011 ) digunakan
untuk perumahan.
Masyarakat dari luar pulau jawa yang kemudian berdomisili Kota Malang,
kemudian membeli tanah warga yang kebetulan membutuhkan uang, hal ini juga
salah satu penyebab alih fungsi lahan.
B. Kebijakan Pemerintah
Alih fungsi lahan yang dilakukan pemerintah dengan tujuan membantu
perekonomian masyarakat dengan mendirikan sebuh pasar sebagai tempat tukar
menukar barang dengan cara membeli lahan dari warga.
C. Pendirian Tempat Pemenuh Kebutuhan Masyarakat
Banyak usaha yang dilakukan oleh masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan hidup, salah satunya dengan membangun pertokoan yang menjual
berbagai kebutuhan masyarakat. Pertokoan yang dibangun diatas tanah bekas
lahan pertanian kini memang telah banyak dilakukan.
D. Peningkatan Sumber Daya Manusia
Peningkatan sumberdaya manusia dengan cara memberikan pendidikan
diatas SMA yaitu sekolah tinggi atau universitas. Sesuai dengan namanya, Malang
sebagai kota pendidikan, maka banyak sekolah sekolah maupun universitas yang
berkualitas yang didirikan di Kota Malang, salah satunya Universitas Kanjuruhan
Malang. Letaknya strategis, dekat dengan jalan, didirikan diatas tanah yang
dulunya merupakan lahan pertanian ( sawah ).
6 GEOGRAFI LINGKUNGAN

2.3 Dampak Alih Fungsi Lahan
Dampak negative yang ditimbulkan dari alih fungsi lahan antara lain :
A. Ekosistem Terganggu
Dengan adanya alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi lahan
pemukiman maupun yang lain, menyebabkan berkurangnya habitat bagi
komponen penyusun ekosistem sawah, seperti, tikus, katak, ular, belalang, semut
dll. Pemukiman yang berada di tengah areal sawah atau pun berdekatan dengan
sawah menyebabkan salah satu komponen penyusun ekosistem menjadi hilang
ataupun berkurang.
Sebagai contoh ular, habitatnya disawah, tapi karena sawahanya dekat
dengan pemukiman, ular tersebut merasa kehidupannya menjadi terancam,
sehingga ia mencari tempat lain yang lebih aman untuk dia hidup. Tak jarang ular
sawah masuk ke pemukiman warga. Komponen penyusun sawah hanya sedikit,
jadi jika salah satu komponen mengalami perubahan , maka komponen yang lain
pun akan meresponnya. Dengan berkurangnya ular, bisa jadi populasi tikus
meningkat. Keseimbangan ekosistem menjadi terganggu. Semakin sedikit
komponen penyusun ekosistem, maka lingkungannya semakin tidak stabil.
B. Limbah Yang Mencemari Lingkungan
Alih fungsi lahan ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk.
Keterkaitan antara bertambahnya jumlah penduduk dengan berkurangnya lahan
pertanian memang tidak bisa dielakan. Semakin banyaknya jumlah penduduk,
maka kebutuhan papan atau rumah akan semakin banyak.
Pembangunan pemukiman yang berada dekat dengan sawah, juga
menimbulkan pencemaran lingkungan yang dampaknya kurang baik pada
pertumbuhan tanaman. Sebagai contoh limbah rumah tangga, seperti plastic.
Sampah anorganik yang sulit di uraikan akan menyebabkan kualitas tanah
tersebut menjadi turun. Contoh lainnya adalah pembuangan sisa detejen ke areal
persawahan, hal ini berdampak buruk pada organisme yang ada dipermukaan atau
perairan sawah.
Terganggunya habitat dapat menyebabkan organisme tersebut mati.
Hilangnya organisme dipermukaan air sawah seperti decomposer dalam satu
ekosistem berdampak pada kesuburan tanah maupun rantai makanan. Sampah
sampah yang ada akan lama terurai menyebabkan kesuburan tanah menurun dan
berdampak pada menurunnya produktivitas padi.
7 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Hilangnya salah satu komponen dalam penyusun rantai makanan, akan
berdampak pada jaring jaring makanan maupun ekosistem, karena tak ada
decomposer maka jasad tumbuhan maupun hewan yang mati tidak akan menjadi
pupuk untuk tanaman.
C. Berkurangnya Penghasilan Petani
Lahan yang dibeli dan dijadikan perumahan atau sarana pemenuh
kebutuhan yang lain otomatis membuat sempit lahan petani. Sehingga pendapatan
atau hasil panen menurun. Saat pendapatan petani menurun, berakibat terhadap
sulitnya memenuhi kebutuhan hidup yang semakin tinggi dan semakin mahal, hal
ini berdampak buruk juga terhadap ekosistem manusia. Kebutuhan hidup yang
sangat vital adalah pangan, jika pangan tak tercukupi maka manusia disuatu
tempat akan memanfaatkan apa saja yang dapat dimakan. Suasana saling berebut
pangan akan terjadi jika tak ada penanganan atau alternative lain. Jika hal ini
berlanjut, maka ekosistem manusia dapat terancam kepunahan.
Dampak Positif Yang Ditimbulkan Antara Lain :
Dengan adanya pertambahan jumlah penduduk, maka suatu daerah akan
menjadi lebih ramai dan cenderung lebih cepat berkembang.
Pembangunan yang dilakukan disuatu daerah menggambarkan tentang kemajuan
daerah tersebut, semakin banyak tempat pemenuh kebutuhan ( toko ) dan pasar,
maka memudahkan masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan hidup dan
dapat menambah lapangan kerja.
Pendidikan pun tak kalah penting dengan sarana infrastruktur lainnya,
sehingga semakin banyak sekolah dan universitas, maka sumberdaya manusianya
pun semakin berkualitas. Sehingga perkembangan teknologi dan penanganan
lingkungan hidup dapat berjalan beriringan.









8 GEOGRAFI LINGKUNGAN

2.4 Upaya Penanganan Tentang Pencemaran Lingkungan Hidup
Upaya yang dilakukan pemerintah yang berkerjasama dengan dinas terkait
dalam menangani perusakan lingkungan hidup dinilai kurang optimal, karena alih
fungsi lahan semakin tahun semakin bertambah. Dari tahun 2007 hingga tahun
2011 tercatat hingga 60 % lahan pertanian yang dialih fungsikan.
Jika dilihat dari penyebab penyebabnya, upaya penanggulangan
pencemaran Lingkungan Hidup di Kota Malang masih sangat lemah. Pemerintah
ingin menyediakan tempat yang baik untuk warga dalam memenuhi kebutuhan
hidup, dengan cara pembangunan pasar, tapi hal itu berdampak buruk pada
ketersedian lahan pertanian. Saat ini sebaiknya pemerintah bersama dinas maupun
instansi terkait melakukan Rencana Tata Ruang dan Wilayah ( RTRW), memilih
tempat yang kurang baik untuk ditanami ( tandus ) dan menjadikan tempat itu
sebagai areal pemukiman, sementara areal yang subur, dimanfaatkan sebagai
tempat bercocok tanam.
Kembali kepada manusia itu sendiri, bagaimana ia menjaga keseimbangan
ekosistemnya, bisa dengan cara :
Membuang sampah pada tempatnya, jangan buang sampah sembarangan, jadi
meskipun berada ditengah sawah, tidak membuat kualitas tanah menjadi turun.
Membuat aliran air bekas deterjen, agar tak mencemari lahan pertanian
Meminimalisir alih fungsi lahan, kesadaran dari diri sendiri untuk membangun
rumah tidak di lahan pertanian
Memikirkan pertanian jangka panjang, dengan tidak membuat sempit lahan
Keberadaan manusia dibumi sebagai khalifah dituntut untuk menjaga dan
melestarikan bumi sesuai dengan tuntunan Al- Quran, tapi karena kreasi manusia
dan perkembangan iptek akhirnya membawa manusia pada keserakahan
mengeploitasi lingkungan.
Sejak awal Allah telah memberi peringatan tentang kerusakan yang
disebabkan oleh manusia, hanya saja manusia belum bisa mengendalikan hawa
nafsu yang begitu besar, sehingga kerusakan kerusakan terjadi di mana mana.
Saat ini, manusia cenderung memanfaatkan segala yang Allah berikan, manusia
lupa akan kewajibannya untuk menjaga dan memelihara kelestarian bumi. Tak
heran akibat ulah manusia itu sendiri banyak bencana bancana alam yang
terjadi.Allah memberi berbagai peringatan kepada manusia agar manusia berfikir.
9 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Menurut hasil data yang kami peroleh, masyarakat Kota Malang
cenderung kurang menjaga kelestarian lingkungan hidup. Hal ini dapat dilihat dari
mengalih fungsikan lahan menjadi areal pemukiman yang dampaknya bisa
mencemari lingkungan, mengganggu keseimbangan ekosistem, dan lain-lain.
Sebagai contoh perumahan diareal sawah. Kebutuhan rumah yang semakin
meningkat ( efek dari bertambahnya jumlah penduduk ) sementara lahan
pemukiman yang tersedia semakin sulit didapatkan, menyebabkan harga tanah
mejadi sangat mahal. Mereka yang tak punya biaya untuk membeli tanah di
tempat lain, memanfaatkan tanah yang mereka miliki ( sawah ) sebagai tempat
untuk membangun rumah.
Ada juga yang sebagian sawahnya diberikan pada anaknya yang telah
menikah, dan dimanfaatkan sebagai tempat untuk membangun rumah baru.
Setelah mendirikan perumahan areal sawah, mereka pun membuang sampah dan
limbah rumah tangga disekitar rumah layaknya sebuah pemukiman, tanpa berfikir
panjang mengenai dampak yang ditimbulkan akibat dari ulah mereka.
Keadaan ini juga tak dapat sepenuhnya menyalahkan manusia, karena
kebutuhan yang semakin meningkat, menjadikan manusia melakukan apa saja
demi mempertahankan kelangsungan hidupnya. Seperti mementingkan diri sendiri
dan tidak memikirkan keadaan di sekitarnya.















10 GEOGRAFI LINGKUNGAN

BAB III
METODE PELAKSANAAN PROYEK

3.1 Lokasi
Lokasi Pengambilan video untuk media audio visual bertemakan geografi
lingkungan adalah lokasi yang dipilih oleh seluruh anggota kelompok dalam
melakukan pengambilan vidio dengan mengacu kepada literatur yang digunakan
dalam pembuatan video, untuk memperoleh data yang diinginkan. Pengambilan video
dilakukan di beberapa tempat yaitu: Universitas Kanjuruhan Malang, Daerah Keben
II Timur, Balai Kota Malang, Jalan Ijen kota Malang dan Jalan Veteran. Pembuatan
laporan vidio ini bertempat di Rumah kediaman Bapak Sukamto, Jln Keben II Timur
Desa Bandung Rejo Sari Pada tanggal 24 Desember 2013.

3.2 Jadwal Pelaksaan Kegiatan
Jadwal pelaksanan tugas pembuatan media audio visual
HARI
TGL/WAKTU
KEGIATAN
Sabtu 21-DES-2013
09.00-10.00
Diskusi kelompok untuk penentuan kategori
pembuatan video dan pembuatan konsep
video yang akan kami buat
Sabtu 21-DES-2013
10.00-11.45
Pengambilan data vidio di Universitas
Kanjuruhan Malang dan daerah Keben II
Timur
Minggu 22-DES-2013
10.00-11.30
Pengambilan data vidio di kawasan jalan
Ijen dan jalan Veteran.
Senin 23-DES-2013
09.30-10.30
Pengambilan data video di Balai Kota
Malang
Selasa 24-DES-2013
09.00-10.00
Pengumpulan seluruh data vidio yang sudah
diambil dari hari pertama (sabtu) sampai
akhir (senin)
Selasa 24-DES-2013
10.00-16.00
Pengeditan hasil video
Rabu 25-DES-2013 Pembuatan laporan hasil video
11 GEOGRAFI LINGKUNGAN


3.3 Deskripsi Kerja Kru
Dalam pengerjaan video ini kami bekerja sama dengan membagi tugas masing-
masing yaitu:
Kameramen : Ronalt Edismand Halim
Editing : Anita Kumala Dewi
Narator : Siti Umianik
Musik : Yuli Erfiana
Penulis : Achmad Sayuti

























12 GEOGRAFI LINGKUNGAN


BAB IV
RANGKUMAN ISI

4.1 Alur Cerita
Alur Cerita atau Peristiwa adalah rangkaian peristiwa yang dijalin untuk
menggerakkan jalan cerita. Didalam pembuatan video ini kami menggunakan alur
cerita maju, yaitu alur atau jalan cerita yang disusun berdasarkan urutan waktu
(naratif) dan urutan peristiwa (kronologis).
Kami menceritakan konservasi lahan di Kota Malang yang berlanjut terus
menerus sehingga hal ini berdampak pada keseimbangan ekosistem dan kerusakan
lingkungan itu sendiri. Kami berupaya memberikan pengetahuan tentang
pentingnya menjaga lingkungan

4.2 Pesan Yang Ingin Disampaikan
Jagalah kelestarian lingkungan jangan biarkan tangan-tangan jail merusaknya


















13 GEOGRAFI LINGKUNGAN

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Masyarakat yang ada di Kota Malang, sebenarnya memiliki kreatifitas yang
tinggi. Seiring perkembangnya jaman, mereka mempunyai keinginan keinginan
untuk memajukan Kotanya, dengan cara membangun berbagai sarana pemenuh
kebutuhan hidup yang diperoleh dari alih fungsi lahan. Tapi mereka tidak berfikir
tentang dampak hal itu terhadap lingkungan, seperti keseimbangan ekosistem yang
terganggu akibat dari alih fungsi lahan. Seharusnya warga Kota Malang menjaga
kelestarian lingkungan, bukan merusak, karena Allah menciptakan manusia sabagai
khalifah yang di bumi untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Saat ini manusia
cenderung mamanfaatkan bukan menjaga.





















14 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Daftar Pustaka

Umy.2012.Alih Fungsi Lahan. (online)
(http://blog.umy.ac.id/heny/2012/11/06/alih-fungsi-lahan/.html. Diakses 25
Desember 2013 jam 09.00)
Ishak.2012.Halaman Malang Kota. (online)
(Sumber: http://www.malangkota.go.id/halaman/1606076#ixzz2oOjGMcjo.
Diakses 25 Desember 2013 jam 09.15)
Mahmud. 2013.Letak Geografis Kota Malang.(online)
(http://7cordiality.blogspot.com/2013/05/letak-geografis-kota-malang.html.
Diakses 25 Desember 2013 jam 09.30)
Hari, Istiawan.2013. Lahan Pertanian Di Kota Malang.(online)
http://daerah.sindonews.com/read/2013/09/17/23/784193/lahan-pertanian-di-
malang-hanya-tersisa-2-ribu-hektare.html. Diakses 25 Desember 2013 jam
09.45)
Mody,Desi. 2013. Alih Fungsi Lahan Pertanian. (online)
(http://desymoody.blogspot.com/2013/07/alih-fungsi-lahan-pertanian.html.
Diakses 25 Desember 2013 jam 10.00)
Prismanimart.2010.Lingkungan Hidup.(online)
(wwwyoutubecomwatchvjg . Diakses 21 Desember 2013
jam 09.15)
Tjatjuk,Ahmad.2011.Tentang Lingkungan Hidup.(online)
(wwwyoutubecomwatchvewipi . Diakses 21 Desember 2013 jam
09.30)
Richard.2010. Kerusakan Lingkungan. (online)
(wwwyoutubecomwatchvbyptf . Diakses 21 Desember 2013 Jam
09.45)
Lomba.2013. Melestarikan Lingkungan.(online)
(wwwyoutubecomwatchvoJindd . Diakases 21 Desember 2013
jam 10.00)




15 GEOGRAFI LINGKUNGAN














LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai