20060310064
ANAMNESIS
Keluhan utama: keluar darah dari jalan lahir sejak 7 HSMRS. RPS: Pasien G2P1A0 dengan pendarahan dari jalan lahir sejak 7 HSMRS (tanggal 15 September 2011). Pasien merasa hamil 2 bulan. Pada awalnya perdarahan yang keluar di rasa tidak banyak, berupa flek-flek, namun kemudian perdarahan menjadi banyak disertai nyeri perut RPD: pasien tidak pernah mengalami penyakit yang serupa sebelumnya. Riwayat penyakit asma, penyakit jantung, diabetes mellitus, dan hipertensi disangkal. RPK: riwayat penyakit asma, penyakit jantung, diabetes mellitus, dan hipertensi disangkal.
CONT.....
Riwayat menstruasi : Menarche : 17 tahun Siklus : 28 hari Lamanya : 5-6 hari HPHT : 17-7-2011 HPL : 24-4-2012 Riwayat Perkawinan: kawin 1x, lama perkawinan 8 tahun. Riwayat Hamil Sekarang : ANC : tidak pernah Riwayat KB (sebelum hamil) : suntik 3 bulan sekali. Riwayat Operasi : (-) Masuk RS : 22-9-2011 jam 17.30 WIB.
Riwayat Obstetri :
Anak I
Anak II
Tekanan darah Nadi Respirasi Suhu Berat Badan Tinggi badan Keadaan gizi
: : : :
: 58 kg : 158 cm : cukup
Pemeriksaan Kepala Bentuk kepala : mesocephal, simetris, Pemeriksaan Mata Palpebra Konjungtiva Sklera Pupil
: : : :
udem (-/-), pucat (-/-), ikterik (-/-), reflek cahaya (+/+), isokor
Pemeriksaan Abdomen Inspeksi : simetris, striae gravidarum (-), Palpasi : nyeri tekan (+) seluruh regio abdomen bawah, hepar dan lien tidak teraba, defans muscular (-), Perkusi : timpani, tes pekak beralih (-). Auskultasi : peristaltik usus (+) normal, Pemeriksaan Genetalia: tenang, udem (-) Pemeriksaan Ektremitas: Akral hangat, edema -/-/-/Pemeriksaan Obstetric Inspeksi : Keadaan umum baik, Striae gravidarum (-), Palpasi : Kontraksi uterus (-), TFU tidak teraba, nyeri tekan di seluruh regio supra pubik
CONT..............
Pemeriksaan Ginekologi Pemeriksaan Luar: Inspeksi :Keadaan umum baik, perut datar, striae gravidarum (-), perdarahan pervaginam (+). Palpasi : nyeri tekan di seluruh regio supra pubik TFU :tak teraba Pemeriksaan Dalam (VT): Fluxus (+),Fluor (-) Vulva/Uretra/Vagina tenang Portio teraba lunak, sebesar jempol tangan OUI tertutup Corpus uteri sebesar telur bebek Adnexa Parametrium/Cavum Douglas tenang
DIAGNOSIS Wanita, 27 tahun, G2P1A0, Hamil 8 Minggu, 7 Hari Perdarahan Pervaginam et causa Blighted Ovum
SIKAP Perbaikan KU Cek lab Rutin Kuretase PROGNOSIS Dubia ad bonam
Laboratorium: WBC: 9,37 (10^3/uL) MCHC: 36,3 (g/dL) RBC : 3,97 (10^6/uL) PLT : 185 (10^3/uL) HGB : 12,1 (g/dL) RDW-CV : 12,7 (%) HCT : 33,3 (%) RDW-SD : 37,4 (fL) MCV : 83,9 (fL) PDW: 11,5 (fL) MCH: 30,5 (pg) MPV : 9,8 (fL) P-LCR: 22,9 (%) USG: Kesan USG: VU terisi penuh, Gestational Sac (+) ~ UK 8 minggu, fetal pole (-), kesan Blighted Ovum
PEMBAHASAN
Pada kasus ini pasien yang merasa hamil 8 minggu datang ke poli dengan keluhan keluar darah melalui jalan lahir. USG untuk diagnosis pasti
Hasil USG: terlihat GS (+) tanpa massa intrauterine di dalamnya Diagnosis: BO Diketahui setelah adanya perdarahan pervagina dan di USG Tindakan selanjutnya kuretase dan analisis jaringan hasil kuretase
DEFINISI
Blighted ovum merupakan kegagalan kehamilan awal (early pregnancy failure). Blighted ovum adalah kehamilan tanpa janin (anembryonic pregancy), jadi hanya ada kantong gestasi (kantong kehamilan) dan air ketuban saja. Kehamilan kosong menimbulkan gejala medis dimana rahim atau kandungan ibu membesar seperti mendapatkan kehamilan walaupun di dalam rahim tersebut tidak terdapat janin sama sekali.
ETIOLOGI
60% kelainan kromosom dalam proses pembuahan sel telur dan sperma. Infeksi TORCH dan streptokokus, Penyakit diabetes mellitus yang tidak terkontrol, Rendahnya kadar beta HCG Faktor imunologis seperti adanya antibodi terhadap janin. Usia suami atau istri semakin tua karena kualitas sperma atau ovum menjadi turun.
sperma
Ovum
Kualitas ovum dan sperma Sel telur tidak berkembang Terbentuk palesnta imunologi Kadar beta HCG rendah DM
Kelainan kromoson
DIAGNOSIS
Anamnesis Pemeriksaan fisik PP test Pemeriksaan DJJ USG transvaginal atau abdominal (usia kehamilan 7-8 minggu) diagnosis pasti
PENATALAKSANAAN
Kuretase Atasi penyebab
KOMPLIKASI
Berdampak pada keselamatan si ibu jika perdarahan sangat banyak. Faktor psikologis si ibu.
PENCEGAHAAN
Pemeriksaan TORCH Imunisasi rubella Kontrol gula darah Berhenti merokok Periksa kandungan Pola hidup sehat Periksa genetik dan konseling genetik
Prognosis
Dubia et bonam
DAFTAR PUSTAKA
Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu kebidanan. Edisi keempat. Cetakan kedua. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta Blighted Ovum. 2006. Diakses pada tanggal 25 September 2011, dari http://www.americanpregnancy.org/pregnancycomplications/bl ightedovum.html Blighted ovum. Diakses pada tanggal 25 September 2011, dari http://www.medicineonline.com/topics/b/2/BlightedOvum/info/Prevention-&-Expectations.html Huang, YT, Horng, SG dan Lee, FK. 2010. Management of Anembryonic Pregnancy Loss: An Observational Study. J Chin Med Assoc; March 2010; Vol 73; No 3. Morin, L dan Van den Hof, MC. 2005. Ultrasound Evaluation of First Trimester Pregnancy Complications. SOGC Clinical Practice Guidelines. No. 161, June 2005.