Anda di halaman 1dari 12

GAYA KEPEMIMPINAN Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada aat orang tersebut

mencoba mempengaruhi perilaku orang lainseperti yang ia lihat. Dalam hal ini usaha menyelaraskan persepsi di antara orang yang akan mempengaruhi perilaku dengan orang yang perilakunya akan dipengaruhi men adi amat penting kedudukannya. !elama bertahun"tahun ketika orang"orang membicarakan gaya kepemimpinan# mereka mengidenti$ikasikan dua kategori gaya yang ekstrem yakni % gaya kepemimpinan otokratis# dan gaya kepemimpinan demokratis. Kepemimpinan otokratisdipandang sebagai gaya yang didasarkan atas kekuatan posisi dan penggunaan otoritas. !ementara itu gaya kepemimpinan demokratis dikaitkan dengan kekuatan personal dan keikutsertaan para pengikut dalam proses pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. &. GAYA KEPEMIMPINAN K'N(IN)M Gaya ini sebenarnya termasuk klasik. 'rang yang pertama kali mengenalkan ialah *obert (annebaum dan +arren !chmidt. Menurut mereka ada dua bidang pengaruh yang ekstrem. ,idang pertama bidang pengaruh pimpinan dan yang kedua adalah bidang pengaruh kebebasaan ba-ahan. Pada bidang pertama pemimpin menggunakan otoritasnya dalam gaya kepemimpinannya# sedangkan pada bidang kedua pemimpin menun ukan gaya yang demokratis. Ada tu uh model gaya pembuatan keputusan yang dilakukan pemimpin pada gaya kepemimpinan ini. Ketu uh model ini masih dalam kerangka dua gaya otokratis dan demokratis di atas. a. Pemimpin membuat keputusan kemudian mengumumkan kepada ba-ahannya. b. Pemimpin men ual keputusan. c. Pemimpin memba-a pemikiran"pemikiran atau ide"ide yang mengundang

pertanyaan"pertanyaan d. Pemimpin memberikan keputusan bersi$at sementara yang kemungkinan dapat diubah e. Pemimpin memberikan persoalan# meminta saran"saran# dan membuat keputusan

$. Pemimpin merumusakan batas"batasnya# dan meminta kelompok ba-ahan untuk membuat keputusan g. Pemimpin mengi.inkan ba-ahan melakukan $ungsi"$ungsinya dalam batas"batas yang telah dirumuskan oleh pimpinan /. GAYA MANAGE*IA0 G*ID Gaya ini dikenalkan oleh *obert *. ,lake dan 1ane !. Mouton. Menurut ,lake dan Mouton# managerial grid menekankan bagaimana mana er memikirkan produksi dan hubungan mana er serta memikirkan produksi dan hubungan ker a dengan manusia. ,ukannya ditekankan pada berapa banyak produksi yang harus dihasilkan# dan berapa banyak ia harus berhubungan dengan ba-ahannya. Menurut ,lake dan Mouton# ada empat gaya kepemimpinan yang dikelompokkan sebagai gaya yang ekstrem# sedangkan lainnya hanya satu gaya yang dikatakan berada di tengah"tengah gaya ekstrem tersebut. Gaya kepemimpinan dalam managerial grid itu antara lain di elaskan sebagai berikut% a. Pada grid &.&# mana er sedikit sekali usahanya untuk memikirkan orang"orang yang beker a dengannya# dan produksi yang seharusnya dihasilkan oleh organisasinya. b. Pada grid 2.2# mana er mempunyai rasa tanggung a-ab yang tinggi untuk memikirkan baik produksi maupun orang"orang yang beker a dengannya. c. Pada grid &.2# gaya kepemimpinan dari mana er ini ialah mempunyai rasa tanggung a-ab yang tinggi untuk selalu memikirkan orang"orang yang beker a dalam organisasinya. d. Pada grid 2.&# kadang kala mana er disebut sebagai mana er yang men alankan tugas secara otokrasis (autocratic task manager). !elain empat gaya yang ekstrem diatas# ada satu gaya yang berada di tengah" tengah. e. Pada grid 3.3# mana er mempunyai pemikiran yang medium baik pada produksi maupun pada orang"orang. Dia berusaha mencoba menciptakan dan membina moral orang"orang yang beker a dalam organisasi yang dipimpinnya# dan produksi dalam tingkat yang memadai# tidak terlampau mencolok. Dia tidak menciptakan target terlampau tinggi sehingga sulit dicapai# dan berbaik hati mendorong orang"orang untuk beker a lebih baik.

4. (IGA DIMEN!I DA*I *EDDIN +illiam 1. *eddin seorang pro$esor dan konsultan dari Kanada menambahkan tiga dimensi tersebut dengan e$ekti$itas modelnya. !elain e$ekti$itas *eddin uga melihat gaya kepemimpinan itu selalu dipulangkan pada dua hal mendasar yakni hubungannya pemimpin dengan tugas dan hubungan ker a. Dengan demikian# model yang dibangun *eddin adalah gaya kepemimpinan yang cocok dan mempunyai pengaruh terhadap lingkungannya. Gaya ini pada hakekatnya sama dengan gaya yang pertama kali dikenalkan oleh hasil penemuan )ni5ersitas 'hio# yang kemudian uga digunakan oleh ,lake dan Mouton dalam merancang managerial grid"nya. Dari gaya dikotak tengah ini seterusnya bisa ditarik ke atas dan ke ba-ah# men adi gaya e$ekti$ dan tidak e$ekti$. a. Gaya yang e$ekti$ Eksekuti$ Gaya ini banyak memberikan perhatian pada tugas"tugas peker aan dan hubungan ker a. Pecinta pengembangan 6de5eloper7 Gaya ini memberikan perhatian yang maksimum terhadap hubungan ker a# dan perhatian yang minimum terhadap tugas"tugas peker aan. 'tokratis yang baik 6bene5olent autocrat7 Gaya ini memberikan perhatian yang maksimum terhadap tugas dan perhatian yang minimum terhadap hubungan ker a. ,irokrat Gaya ini memberikan perhatian yang minimum terhadap baik tugas maupun hubungan ker a. b. Gaya yang tidak e$ekti$ Pecinta Kompromi (compromiser)

Gaya ini memberikan perhatian yang besar pada tugas dan hubungan ker a dalam suatu situasi yang menekankan pada kompromi. Missionari Gaya ii memberikan penekanan yang maksimum pada orang"orang dan hubungan ker a# tetapi memberikan perhatian yang minimum terhadap tugas dengan perilaku yang tidak sesuai. Otokrat Gaya ini memberikan perhatian yang maksimum terhadap tugas dan minimum terhadap hubungan ker a dengan suatu perilaku yang tidak sesuai. 0ari dari tugas Gaya ini sama sekali tidak memberikan perhatian baik pada tugas maupun pada hubungan ker a.

8. EMPA( !I!(EM MANA1EMEN DA*I 0IKE*( *ensis 0ikert telah mengembangkan suatu ide dan pendekaytan yang penting untuk memahami perilaku pemimpin. 0ikert mengembangkan empat sistem mana emennya berdasarkan suatu proses penelitian yang bertahun"tahun. Menurut 0ikert pemimpin dapat berhasil ika bergaya participative management. Gaya ini menetapkan bah-a keberhasilan pemimpin adalah ika berorientsi pada ba-ahan# dan mendasarkan pada komunikasi. 0ikert merancang 8 sistem kepemimpinan dalam mana emen# yaitu sebagai berikut% a. !istem & Dalam sistem ini pemimpin bergaya sebagai exploitive-authoritative. Mana er dalam hal ini sangat otokratis# mempunyai sedikit kepercayaan kepada ba-ahannya# suka mengeksploitasi ba-ahan# dan bersikap paternalistik. b. !istem /

Dalam sistem ini pemimpin dinamakan otokratis yang baik hati (benevolent authoritative). Pemimpin atau mana er"mana er yang termasuk dalam sistem ini mempunyai kepercayaan yang terselubung# percaya pada ba-ahan# mau memoti5asi dengan hadiah"hadiah dan ketakutan berikut hukuman"hukuman# memperbolehkan addanya komunikasi ke atas# mendengarkan pendapat" pendapat# ide"ide dari ba-aahan# dan memperbolehkan adanya delegasi -e-enang dalam proses keputusan. c. !istem 4 Dalam sistem ini gaya kepemimpinan lebih dikenal dengan sebutan manajer konsultatif. Mana er dalam hal ini mempunyai sedikit kepercayaan pada ba-ahan biasanya kalau ia membutuhkan in$ormasi# ide atau pendapat ba-ahan# dan masih ingin melakukan pengendalian atas keputusan"keputusan yang dibuatnya. d. !istem 8 0ikert menamakan sistem ini dengan pimpinan bergaya kelompok berpartisipati$ (partisipative group). Dalam hal ini mana er mempunyai kepercayaan yang sempurna terhadap ba-ahannya.

Menurut 0ikert# mana er yang termasuk sistem 8 ini mempunyai kesempatan untuk lebih sukses sebagai pemimpin (leader). 0ebih auh dikatakan oleh 0ikert bah-a setiap organisasi yang termasuk sistem mana er 8 ini#adalah sangat e$ekti$ di dalam menetapkan tu uan"tu uan dan mencapainya# dan pada umumnya organisasi semacam ini lebih produkti$. (hoha#Mi$tah./9&9.Kepemimpinan Persada%1akarta (AK(IK MEMPENGA*):I (aktik mempengaruhi atau influence tactics adalah perilaku agen yang dirancang khusus untuk merubah sikap# pendaat# perilaku# kepercayaan# nilai"nilai dan tu uan target. Para peneliti menaruh perhatian besar terhadap taktik mempengaruhi. Gary Yulk 6&2297 dalam Mana emen.P( *a agra$indo

dalam bukunya Skills for manager and leaders: text cases and exercises menyimpulkan hasil penelitian tersebut men adi ; taktik mempengaruhi. Kedelapan taktik tersebut adalah% a. (aktik legitimasi (legitimating tactics) b. (aktik persuasi rasional (rational persuasion) c. (aktik pertukaran (exchange tactics) d. (aktik permintaan personal dan mengambil hati (personal appeals and ingratiation tactics) e. Permintaan inspirational (insipirational appeals) $. (aktik konsultasi (consultation tactic) g. (aktik menekan (pressure tactic) h. (aktik koalisi (coalition tactic) !uatu taktik mempengaruhi lainnya yang banyak dipakai pemimpin dan mana er adalah taktik memberi contoh. Di sini pemimpin men adi panutan bagi pengikutnya. 1ohn *. !chermerhorn# 1*.# 1ames G. :unt dan *ichard N. 'bsorn 6&22&7 menyatakan ada < upaya merubah kekuasaan men adi pengaruh. Ketu uh upaya tersebut adalah% a. Alasan (reason)% mempergunakan $akta dan data untuk mendukung argumen logikal b. Pertemanan (friendliness)% mempergunakan bu ukan# maksud baik dan impresi yang menarik c. Koalisi 6coalition7% mempergunakan hubungan baik dengan orang lain d. Musya-arah 6bargaining7% menggunakan pertukaran bene$it dalam perundingan e. Keaserti$an 6asserti5eness7% memakai pendekatan personal $. 'toritas lebih tinggi 6higher authority7% mempergunakan dukungan pimpinan yang lebih tinggi. g. !anksi 6sanction7% mempergunakan imbalan dan hukuman organisasi. Ad5id Keepnis !tuart M. !chmidt dan Ian +ilkinson 6&2;97 mengemukakan ; taktik mempengaruhi yang dapat dipergunakan oleh pemimpin sebagai berikut% a. Keaserti$an (assertiveness). Menetukan deadline -aktu dimana -aktu orang lain harus mengikutinya. Men elaskan kepada orang lain bah-a peker aan

harus dilakukan seperti yang diperintahkan atau orang tersebut mengusulkan cara yang lebih baik. b. Mengambil hati (ingratiation). Membuat orang lain merasa penting. Dengan cara rendah hati ketika menanyakan mengenai apa apa yang di inginkan orang lain. ,ersabar sampai orang dapat menerima permintaan. c. *asionalitas (rationalit!). Men elaskan alasan permintaan. Menulis memo yang melukiskan apa yang diminta. Menun ukkan kompetensi personal sebelum meminta kepada orang. d. !anksi (sanction). Mengancam untuk memecat seseorang. Mengancam untuk memberikan nilai buruk dalam e5aluasi kiner a. e. Pertukaran (exchange). Mena-arkan untuk beker a lebih banyak. Mena-arkan untuk beker a sama. $. Permintaan ke atas (up"ard appeal). Melaporkan kepada atasan mengenai apa yang dilakukan orang lain. Memba-anya ke atasan langsung. g. Menghalangi (blocking). Mengancam untuk mengumumkan ke luar ika orang lain tidak menghentikan permintaan. ,erbohong mengenai alasan mengapa orang lain harus mematuhi permintaan. h. Koalisi (coalition). Minta secara $ormal orang lain untuk datang ketika permintaan di a ukan. Mencari dukungan ba-ahan untuk menopang permintaan. Di ba-ah ini dibahas ; taktik mempengaruhi yang dikemukakan oleh Yukl dan taktik memberi contoh % a. (aktik legitimasi (legitimating tactics) (aktik legitimasi adalah taktik mempengaruhi dengan mempergunakan hak $ormal agen karena menduduki posisi tertentu dalam suatu organisasi. :ak $ormal agen yang menduduki posisi tertentu dalam suatu organisasi antara lain hak untuk memberikan perintah# meminta ba-ahannya untuk melalukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Agen uga berhak meminta target untuk melekukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu berdasarkan kebi akan organisasi# prosedur standar operasi dan praktek tradisional organisasi. Masalah yang timbul adalah ika ter adi perbedaan pendapat antara agen dan target mengenai apa yang dilakukan agen# syah atau tidak. 1ika target menganggap apa yang dilakukan agen tidak syah atau 6illegitimate7 maka

target tidak akan mematuhi target. Gary Yukl 6&2297 menyimpulkan se umlah penelitian yang menyatakan bah-a upaya mempengaruhi yang berdasarkan -e-enang lebih sukses ika permintaan agen rasional dan rele5an dengan tugasnya kecuali ika hal ini memberikan kesulitan akan mengganggu kiner a target. b. (aktik persuasi rasional (rational persuasion) Dalam taktik persuasi rasional agen memakai argumen logika# teori ilmu pengetahuan# pengalaman praktek# $akta# data dan in$ormasi untuk mempengaruhi target. )ntuk menggunakan teknik ini agen harus mempunyai keahlian# pengetahuan# dan pengalaman yang dipercaya oleh target dapat mencapai tu uan organisasi. !ebagai contoh nasehat dokter terhadap pasiennya untuk di operasi atau makan obat atau beristirahat agar sehat. =ontoh dunia bisnis adalah saran manager pemasaran kepada presiden direktur agar mengunbah strategi pemasaran dengan menun ukkan $akta"$akta keunggulan kompetitor di pasar. Ada se umlah $aktor yang perlu di$ahami agar teknik ini dapat berhasil mempengaruhi target% Pengetahuan# keterampilan# dan pengalaman agen lebih tinggi dari target. (arget mempercayai kapasitas agen Data dan in$ormasi yang digunakan akurat

c. Permintaan inspirational (insipirational appeals) (aktik ini merupakan kebalikan taktik persuasi rasional. Dalam teknik ini agen membangkitkan emosi target dan mengemukakan nilai"nilai# cita"cita# meningkatkan harga diri atau demi kebaikan bersama. Permintaan emosional berusaha untuk membangkitkan emosi sebagai mekanisme untuk memoti5asi komitmen pada 5isi# misi# strategi# proyek atau program. Misalnya# dalam suatu pertempuran anggota pasika diminta untuk secara sukarela melakukan misi rahasia dan berbahaya untuk menyelamatkan pasukan yang terkepung sehingga korban besar dapat dihindari. Dalam situasi ini biasanya komandan pasukan tidak langsung memerintahkan anggotanya# akan tetapi mena-arkan siapa yang mau adi sukarela-an.

Permintaan inspirasional banyak dilakukan dalam kepemimpinan politik.politisi secara emosional dan berapi"api meminta rakyat atau para pemilih untuk berdiri di belakangnya untuk memecahkan keadaan sulit yang di hadapi negara# permintaan inspirasional banyak digunakan dalam kepemimpinan trans$ormasional dan merupakan kunci dari kesuksesan kepemimpinan ini. d. (aktik konsultasi (consultation tactic) 1ika agen tidak mengikusertakan target dalam kegiatan yang seharusnya ia ikut serta# maka target akan bersikap negati$ terhadap agen. (idak mengikutsertakan seorang anggota organisasi dalam kegiatan uga tidak meman$aatkan potensinya yang akan merugikan organisasi.makin banyak target yang tidak diikutsertakan dalam organisasi makin banyak orang yang akan bersikap negati$ terhadap agen dan makin besar kerugian organisasi. 'rang yang berssikap negati$ akan sulit di pengaruhi. 'leh karena salah satu taktik mempengaruhi adalah menga ak target ikut serta dalam perencanaan# pelaksanaan# dan menge5aluasi kegiatan. (arget dia ak dalam proses konsultasi pengambilan keputusan dalam organisasi. e. (aktik koalisi (coalition tactic) Dalam mempengaruhi target# sering agen tidak dapat melekukannya sendiri#ia membutuhkan bantuan orang lain.misalnya# dalam kon$lik antara buruh dan ma ikan # sering setiap pihak terlalu lemah untuk mempengaruhi pihak lainnya. 'leh karena itu# salah satu pihak meminta bantuan Departemen (enaga Ker a. Atau# seorang mama er munngkin harus menggunakan asa baik keluargakarya-an untuk membu uk karya-an agar mengubah perilakunya agar tidak mendapatkan hukuman perusahaan. )ntuk mempengaruhi target sering koalisi dibentuk dengan teman sepro$esi# ba-ahan# klien# pemasok dan sebagainya. Koalisi dapat ter adi secara akti$ ataupun secara pasi$. Koalisi akti$ ika orang yang berkoalisi secara akti$ mempengaruhi target atas nama agen. !edangkan koalisi pasi$ ter adi ika orang yang berkoalisi tidak secara akti$ mempengaruhi target tapi menun ukan dukungan terhadap agen. $. (aktik pertukaran (exchange tactics) Dalam taktik ini agen men an ikan sesuatu sebagai imbalan ika target memenuhi permintaan# melaksanakan perintah atau tidak melakukan sesuatu

yang diminta agen. (aktik pertukaran berhubungn dengan kekuasaan imbalan dari agen. Agar dapat melaksanak taktik ini agen harus memiliki sesuatu yang diharapkan oleh target. 'leh karena itu langkah pertamanya adalah apa yang dibutuhkan oleh target dan apakah agen memilikinya. Imbalan yang dita-arkan oleh agen banyak bentuknya# misalnya% Memberikan kenaikan ga i atau pangkat atau abatan kepada target Membuat kebi akan yang menguntungkan target ,erbagi sumber yang dimiliki agen Memberikan tanda asa

Pemimpin harus men aga kredibilitasnya dalam melaksanakan taktik ini. Pertama# pemimpin tidak boleh men an ikan sesuatu yang ia tidak dapat berikan. Kedua# ika sudah di an ikan harus di berikan# tidak boleh di tunda atau di tarik kembali yang dapat mengece-akan para pengikutnya. Penggunaan taktik ini uga harus hati"hati angan membuat pemimpin seperti pelatih ikan lumba"lumba di taman laut ancol.ikan lumba"lumba melakukan perintah pelatihnya karena mengharapkan mendapatkan ikan# bukan karena ingin melaksanakan perintah tersebut. 1adi moti5asi melakukan perintah karena moti5asi ekstrinsik bukan karena moti5asi instrinsik. 1ika dalam keadaan darurat# pemimpin tidak dapat memberikan apa yang diharapkan oleh para pengikutnya# mereka tida akan mematuhi perintah pemimpinnya. g. (aktik permintaan personal Dalam teknik ini agen m#eminta target untuk melakukan permintaan atau perintahnya berdasarkan hubungan pertemanan dan loyalitas target terhadap agen. (arget merasa enak atau bangga ika dapat memberikan sesuatu atau melakukan sesuatu untuk agen karena adanya hubungan khusus keduanya. (aktik ini akan lebih mudah dilakukan ika agen mempunyai kharisma yang tinggi. Makin tinggi loyalitas makin banyak yang dapat diminta agen dari target. Menurut Yukl 6&2297 taktik ini seperti tabungan. 1ika agen menarik tabungan tanpa mendepositkan maka di kemudian hari ia tak dapat menarik uang dari tabungannya. 1ika agen meminta sesuatu dari target lebih banyak dari nilai hubungan keduanya# target akan menolaknya. h. (aktik menekan (pressure tactic)

(aktik menekan meliputi paksaan# ancaman# intimidasi# tindakan merintangi untuk mendapatkan sesuatu# menahan bantuan atau permintaan yang berulang" ulang dari agen agar target mematuhi perintah atau permintaan agen. Misalnya# dalam pendisiplinan karya-an"pendisiplinan progresi$# pre5enti$ atau represi$" mana er sering memberitahukan konsekuensi yang tidak menyenangkan ika karya-an melanggar peraturan disiplin perusahaan. Kemungkinan target mematuhi tekanan agen ter adi ika agen mempunyai krediilitas tinggi. Ia bukan hanya mempunyai kekuasaan untuk melaksanakan ancaman tapi uga terbukti pernah ia lakukan. Agen harus men aga agar pribahasa >tong kosong nyaring bunyinya? dan >angat"angat tahi ayam > tidak ter adi. (aktik ini sebaiknya di pergunakan setelah taktik"taktik lainnya tidak dapat merubah perilaku tareget. !ebab ika dilaksanakan taktik ini mempunyai akibat sampingan yang mnengganggu hubungan ker a. (aktik ini uga dapat mengakibatkan target men adi pasi$ karena takut atau melakukan pembalasan kepada agen. 1ika ini ter adi maka pelaksanaan taktik menekan men adi kontraprodukti$. i. (aktik memberi contoh !ering pemimpin dapat mempengaruhi para pengikutnya dengan memberikan contoh berperilaku dan bersikap yang baik. Dalam taktik ini pemimpin berupaya men adi panutan atau role model bagi para pengikutnya. 1enis taktik ini yang banyak dilakukan adalah mentorisme. :ubungan antar pemimpin dan pengikut dalam bentuk mentor atau pengasuh dan protege atau yang diasuh. :ubungan mentorisme banyak ter adi di lembaga pendidikan tinggi. !eorang pro$esor yang mempunyai teori tertentu ia berupaya membimbing mahasis-a yang akan meneruskan penelitian mengenai teorinya. Di dunia pendidikan tradisional hubungan mentorisme ter adi antara kiai dengan santri atau antara pandito dengan antriknya. Mentor# kiai# atau pandito selalu memberi contoh cara melakukan sesuatu# cara berperilaku dan bersikap kepada para protege# santri atau cantriknya yang kemudian diikuti mereka. (eknik ini umumnya memerlukan kharisma atau re$erent po-er. Pemimpin mempunyai kelebihan atau keunggulan ke i-aan# pengetahuan# keterampilan dan keunggulan $isik ika dibandingkan dengan pengikutnya. Para pengikut

mengidenti$ikasikan dirinya atau meniru pemimpinnya. Disini uga di perlukan kredibilitas pemimpin sehingga para pengikutnya mempercayainya.

+ira-an./994.(eori Press%1akarta

Kepemimpinan.Yayasan

,angun

Indonesia

)hamka

Anda mungkin juga menyukai

  • Daftar Hadir
    Daftar Hadir
    Dokumen41 halaman
    Daftar Hadir
    Rizka Putri Perdana Esha
    Belum ada peringkat
  • Umar Bin Khattab
    Umar Bin Khattab
    Dokumen3 halaman
    Umar Bin Khattab
    Rizka Putri Perdana Esha
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Rizka Putri Perdana Esha
    Belum ada peringkat
  • Umar Bin Khattab
    Umar Bin Khattab
    Dokumen3 halaman
    Umar Bin Khattab
    Rizka Putri Perdana Esha
    Belum ada peringkat
  • Aflah
    Aflah
    Dokumen3 halaman
    Aflah
    Rizka Putri Perdana Esha
    Belum ada peringkat
  • Andal - Prakiraaan Dampak
    Andal - Prakiraaan Dampak
    Dokumen21 halaman
    Andal - Prakiraaan Dampak
    Rizka Putri Perdana Esha
    Belum ada peringkat
  • Promosi Kesehatan Saat Bencana
    Promosi Kesehatan Saat Bencana
    Dokumen10 halaman
    Promosi Kesehatan Saat Bencana
    Rizka Putri Perdana Esha
    Belum ada peringkat
  • Tiga Dimensi Dari Reddin
    Tiga Dimensi Dari Reddin
    Dokumen4 halaman
    Tiga Dimensi Dari Reddin
    Rizka Putri Perdana Esha
    100% (3)
  • Epistaksis
    Epistaksis
    Dokumen12 halaman
    Epistaksis
    Leo Kolong
    Belum ada peringkat
  • KEBUDAYAAN5
    KEBUDAYAAN5
    Dokumen13 halaman
    KEBUDAYAAN5
    Rizka Putri Perdana Esha
    Belum ada peringkat
  • KEBUDAYAAN5
    KEBUDAYAAN5
    Dokumen13 halaman
    KEBUDAYAAN5
    Rizka Putri Perdana Esha
    Belum ada peringkat
  • Artikel 1
    Artikel 1
    Dokumen22 halaman
    Artikel 1
    Rizka Putri Perdana Esha
    Belum ada peringkat