Anda di halaman 1dari 7

8/25/2011

UNAND

Anatomi Telinga

Gangguan Pendengaran

Dr. Sukri Rahman, Rahman, Sp. THTTHT-KL


Bagian THTTHT-KL Universitas Andalas Padang http://tht.fk.unand.ac.id

Gangguan Pendengaran (Hearing Loss)


Telinga Luar Telinga Tengah Telinga Dalam

Jenis G. Pendengaran
Konduktif

Retro koklea

Sensorineural

Gangguan Pendengaran

Campur

GangguanPendengaran Dewasa

Gangguan Dengar pada Anak

Kualitas
Partisipasi Gangguan Pendengaran

Gangguan perkembangan bicara

Gangguan Pendengaran

8/25/2011

Deteksi Dini Pada Anak

Pemeriksaan Diagnostik
G. Pendengaran Bayi & Anak

Amerika

1 dari 10

Berbagai derajat Gangguan Pendengaran

Koklea & Retrokoklea

Presbikusis
Gangguan Pendengaran

Amerika

3 dari 1000

Bayi lahir dengan gangguan Dengar

Ototoksik Tuli Akibat Bising

Tuli Mendadak

UNAND

Gangguan Dengar pada Bayi dan Anak

Gangguan Pendengaran

Gangguan Pendengaran pada Bayi dan Anak


Deteksi Dini (-)

Gangguan perkembangan bicara

Penyebab
G.Dengar Bayi & Anak

Jenis G. Pendengaran
Prenatal

Perinatal
50% 50%

Genetik

Lingkungan
Infeksi, Ototoksik, Trauma, Trauma akustik

Postnatal

8/25/2011

Faktor risiko terjadinya tuli kongenital


(American Academy of Paediatric Joint Committee (1993)

Skrining pada Neonatus/ Bayi


UNIVERSAL: Semua neonatus/ neonatus/ bayi TARGETED : Faktor Risko ( + ) NICU

1) Riwayat keluarga /ada turunan, 2) Kelainan struktur kepala & leher 3) Infeksi saat hamil : toksoplasma, rubella, cytomegalovirus, herpes, sifilis, 4) Lahir prematur (kurang dari 37 minggu), 5) Berat badan lahir rendah (kurang dari 1500 gram), 6) Persalinan dengan tindakan, 7) Bayi kuning (membutuhkan transfusi tukar) 8) Bayi biru karena sesak nafas berat saat lahir (asfiksi) 03 at 5 min; 06 at 10 min. 1 Faktor risiko : Meningkatkan 10x 3 Faktor Risiko : 63 x

Algoritma skrining Pendengaran pada Bayi


Mulai Usia 2 Hari DPOAE PASS
3 BULAN

OAE (Otoacustic Emission)

REFER
1 BULAN

A-ABR REFER PASS


3 BULAN

DPOAE ABR

PASS REFER
INTERVENSI

DPOAE ABR
Behavioral Test

PASS*

Menilai Fungsi Koklea (Outer Hair Cells)

* F.Risiko (+) :Kontrol sampai 2 tahun

BERA/ ABR (Auditory Brainstem Response)

BOA
(Behavioral Observation Audiometry

VRA (Visual Reinforcement Audiometry)

8/25/2011

Riwayat (Anamnesis)

Pemeriksaan

Intervensi

Alat bantu dengar

Rehabilitasi Habilitasi

Alat Bantu dengar

Cochlear Implant

8/25/2011

Inplant Koklea

Terapi Wicara

SLB B (TUNA RUNGU) / SLB-C (TUNA GRAHITA)

UNAND

Presbikusis
Tuli sensorineural Frekuensi tinggi Mulai usia 65 tahun Simetris kiri dan kanan Kurang pendengaran berlahan-lahan dan progresif Mendengar percakapan tapi sulit memahaminya. Bila intensitas suara ditinggikan, nyeri telinga

Gangguan Pendengaran pada Geriatri

Audiogram

UNAND

Tuli Mendadak (Sudden Deafness)

8/25/2011

Tuli Mendadak
Tuli sensorineural Terjadi tiba-tiba Biasanya pada satu telinga Penyebabnya tidak dapat langsung diketahui. Kerusakan bianya di koklea, sering permanen Merupakan kegawatan THT

UNAND

Tuli Akibat Bising (Noise Induced Hearing Loss)

Tuli akibat Bising


Akibat terpapar bising keras ( 85 dB)dlm waktu lama Tuli koklea pada kedua telinga Kerusakan terberat pada frekuensi 4000 Hz

UNAND

Tuli Akibat obat Ototoksik (Ototoksisitas) Ototoksisitas)

Ototoksisitas
Gangguan pendengaran sensorineural akibat pemakaian Obat2an seperti: Aminoglikosida : Gentamisin, Streptomisin dll Eritromisin Loop Diuretik Obat anti malaria Obat Anti inflamasi Obat Malaria Kemoterapi

Deteksi
Pemeriksaan Fisik Keluhan Pemeriksaan Penunjang

Deteksi

Sensorineural Nada tinggi

8/25/2011

Pemeriksaan

Audiometri

Menentukan Jenis Gangguan Dengar Menentukan Derajat G. Dengar

Derajat gangguan Dengar

Timpanometri

Deteksi gangguan telinga Tengah

Pendengaran yg baik

Anda mungkin juga menyukai