Anda di halaman 1dari 4

Sifat-Sifat Proyeksi Silinder 1.

Bidang proyeksi adalah silinder, artinya semua titik di atas permukaan bumi di proyeksikan pada bidang silinder yang kemudian didatarkan. 2. Biasanya kedudukan sumbu simetri normal dan transversal. 3. Pada umumnya silinder menyinggung (tangent bola bumi. Silinder yang memotong (se!ant bola bumi biasanya pada kedudukan "ransversal (#"$ %ormal, tangent & silinder menyinggung ekuator "ranversal, tangent & silinder menyinggung salah satu meridian "ransversal, se!ant & silinder memotong dua lingkaran meridian '. (ingkaran-lingkaran meridian diproyeksikan men)adi garis-garis lurus yang se)a)ar. (ingkaran-lingkaran paralel diproyeksikan men)adi garis-garis lurus yang se)a)ar dan tegak lurus dengan lingkaran-lingkaran meridian. Proyeksi Silinder %orma Sederhana *ondisinya sebagai berikut& 1. "idak ada distorsi sepan)ang standard paralel (ekuator . 2. "idak ada distorsi sepan)ang garis-garis meridian. +ari kondisi tersebut diperoleh& 1. ,-./ ,.-./ P.P2. 2. P-/ P.-. *oordiant-koordinat titik pada bidang proyeksi dapat diperoleh dengan rumus sederhana& 1. 0./ P.P2./ ,-/ 12 2. 3./ P.-./ P-/ 1 +istorsinya dapat diperoleh dengan& 0/ PP2/ 1 !os d2 +iambil perubahan yang ke!il pada kedua arah& dy./ 1 d d4./ 1 d2 dy / 1 d d4/ 1 !os d2 b/ dy.5dy/ 1 a/ d4.5d4/ 15!os Proyeksi Silinder %orma Sederhana Seluruh permukaan bumi dapat dipetakan dengan proyeksi ini& makin )auh dari ekuator distorsinya semakin besar. *utub akan tergambar sebagai garis lurus. Proyeksi ini tidak baik untuk peker)aan geodesi karena distorsinya besar. Biasanya hanya digunakan untuk peta navigasi. Proyeksi Silinder *onform

*ondisi konform untuk "issot 6ndi!atri4 / a / b +istorsi sepan)ang paralel bertambah sebanding dengan tambahnya lintang& a/ 15 !os / b dy./ 15 !os dy/ 1 d5!os 7 dy./ 1 7 d5!os y./ 1 ln tan ('8952 4./ 1 2 Pada proyeksi ini :(o4odrome; tergambar sebagai garis lurus. Proyeksi $er!ator <iri-!iri proyeksi $er!ator& Silinder *onform $eridian tergambar sebagai garis lurus yang ber)arak sama Paralel tergambar sebagai garis lurus yang ber)arak tidak sama. $akin dekat ekuator )arak antara paralel makin ke!il. Skala benar sepan)ang ekuator (o4odrome tergambar sebagai garis lurus *utub tergambar di tak terhingga, distorsi besar di daerah kutub +igunakan untuk navigasi

Proyeksi Silinder Ekuivalen Proyeksi ini dipakai pada proyeksi silinder normal lambert. Kondisi ekuivalen= ab= 1 dan OQ= OQ= PP2 dari a= 1/ cos dan kondisi ekuivalen b= 1/a. Peruba an!peruba an pada ara "= dy= cos dy= # cos d $dy= # $ cos d Koordinatnya diperole % &= #' y= # sin (ntuk keperluan surveyin)* proyeksi ini tidak baik karena arus diberikan ke se)ala ara dan besarnya koreksi ter)antun) dari ar)a .

Proyeksi Silinder Sentral +isini* setiap titik diproyeksikan dari pusat bola bumi. ,iri!cirinya % silinder* normal* tan)ent* )eometris. +istorsi pan-an)%

.idan) proyeksi % dy= # 1/,os2 d .idan) datum % dy= # d Proyeksi Silinder "ransversal <iri-!irinya& silinder, tangent, transveral, semigeometri Proyeksi peta ini hanya digunakan untuk bagian ke!il dari bumi. Proyeksi /ransverse 0ercator 1/02 <iri-!iri& silinder, konform, tangent, transversal. Pada proyeksi ini se!ara geometris silindernya menyinggung bola bumi pada sebuah meridian yang disebut meridian sentral (meridian tengah . Pada meridian tenagh, faktor skala (k /1 (tidak ada distorsi . Perbesaran sepan)ang meridian akan men)adi lebih besar, bila meridian-meridian tersebut makin )auh ke Barat atau ke "imur dari meridian tengah. Persebaran sepan)ang paralel akan men)adi lebih besar )ika lingkaran-lingkaran paralel tersebut mendekati ekuator. +engan adanya distorsi yang makin membesar, maka perlu diusahakan untuk memperke!il distorsi dengan membagi daerah dalam =ona-=ona yang sempit ( daerah pada muka bumi yang dibatasi oleh dua meridian (ebar =one pada proyeksi "$ biasanya sebesar 3 dera)at. Setiap =one mempunyai meridian tengah sendiri. >adi, seluruh permukaan bumi tidak dipetakan pada satu silinder. Proyeksi (niversal /ransverse 0ercator 1(/02 Proyeksi #"$ hampir sama dengan proyeksi "$. Perbedaan yang ada adalah& 1. Bidang silinder akan memotong bola bumi di dua buah meridian, yang disebut meridian standard dengan faktor skala (k /1. 2. (ebar =one (?ilayah sebesar @ dera)at, dengan demikian bumi dibagi dalam @A =one . 3. "iap =one mempunyai meridian tengah sendiri. '. Perbesaran di meridian tengah/ A.BBB@ Sistem koordinat #ntuk menghindari koordinat negatif di dalam proyeksi #"$ setiap meridian tengah di dalam setiap =one diberi harga 8AA.AAA m Cast (timur . #ntuk harga-harga ke arah uatara, ekuator dipakai sebagai garis datum dan diberi harga A m %orth (utara . #ntuk perhitungan ke arah selatan ekuator diberi harga 1A.AAA.AAA m %orth (utara .

*ebaikan proyeksi #"$& 1. Proyeksinya simetris untuk setiap ?ilayah dengan bu)ur @ dera)at. 2. "ransformasi koordinat dari =one ke =one dapat diker)akan dengan rumus yang sama untuk setiap =one di seluruh dunia.

3. +istorsinya antara -'A!m51AAAm dan 9DA!m51AAAm. Proyeksi Sanson-Elamsteed Proyeksi Sanson-Elamsteed dapat diturunkan dari proyeksi Bonne dengan mengubah keru!ut men)adi silinder ("-F G, -o/ A Haris paralel akan berupa garis lurus dan garis meridian akan berupa kurva sinusoide.

Anda mungkin juga menyukai