Anda di halaman 1dari 28

CASE REPORT

LUKA BAKAR

Disusun oleh : Belanny Dwi D. Bu!i "ulyawan ". $au%i Asse&a' 11020080 2 11020082#1 11020081(1

Pe)*i)*in& D+. T+esnawa,y S-.B


S"$ .L"U BEDA/ RU"A/ SAK.T U"U" DAERA/ 0U1U10 2AT. C.REBO1 2013

.DE1T.TAS Nama Usia Jenis Kelamin Agama Alamat : : : : : Nn. W 16 tahun Perempuan Islam Mertasinga, Gunung Jati 1 Maret !"1#

Tanggal pemeriksaan : A1A"1ESA Keluhan Utama Keluhan Tambahan : :

$uka %akar &i &aerah &a&a, perut, tangan, &an kaki. 'emam

Riwayat Penyakit Sekarang Pasien &atang ke UG' ()U' Gunung Jati pa&a tanggal * Maret !"1# &engan keluhan a&an+a luka %akar &i &aerah &a&a, perut, ke&ua tangan, &an ke&ua kaki. $uka %akar &i&apat setelah pasien terkena le&akan k,mp,r min+ak &i rumahn+a pukul "*."" &an se%agian rumah pasien ter%akar. )aat peristi-a ter.a&i pasien mengaku %aru akan memasak air, .arak antara pasien &engan k,mp,r / !0 1m. Pasien langsung lari meninggalkan &apur. 2leh %i%in+a pasien langsung &itutup &engan kain %asah. )etelah apin+a pa&am pasien langsung &i%a-a ke UG' untuk men&apatkan pert,l,ngan me&is. Kemu&ian pasien langsung &ira-at inap sampai sekarang. )aat ini pasien mengeluh perih pa&a seluruh %agian luka &an pasien .uga mengeluh &emam. Riwayat penyakit dahulu : Pasien %elum pernah mengalami hal +ang sama se%elumn+a. Riwayat penyakit keluarga : Ti&ak a&a angg,ta keluarga pasien +ang pernah memiliki keluhan +ang sama. PE"ER.KSAA1 $.S.K Status generalis Kea&aan umum Kesa&aran : : Tampak sakit se&ang 3,mp,s mentis

4ital sign

Na&i (espirasi )uhu

: : :

*" 56menit ! 56menit #*,7 ,3

Kepala Gigi Mata $eher Th,raks A%&,men ?kstremitas

: : : : : : :

N,rm,1ephal Ti&ak a&a kelainan K,n.ungti8a anemis 969 )klera ikterik 969 Trakea ti&ak &e8iasi Ti&ak a&a pem%esaran kelen.ar tir,i& 3,r : :J I6II reguler, gall,p ;9<, murmur ;9< Pulm, : 4:) =6=, r,nkhi 969, -hee>ing 969 'atar :ising Usus ;=< Akral hangat ?&ema ;9< )ian,sis ;9<

/asil La*o+a,o+iu) 4853520136 W:3 : *.!""6mm# @: @3T P$T Status Lokalis a6r ekstremitas superi,r : luka %akar &era.at II tertutup 8er%an& : 1!," g6&l : #6,*A : #1#."""6mm#

a6r th,rak &an a%&,men : luka %akar &era.at II tertutup 8er%an&

a6r ekstremitas inBeri,r : luka %akar &era.at II tertutup 8er%an&

&e5tra

sinistra

RESU"E Wanita 16 tahun &atang &engan keluhan a&an+a luka %akar &i &aerah &a&a, perut, ke&ua tangan, &an ke&ua kaki se.ak 6 hari +ang lalu. $uka %akar &i&apat setelah pasien terkena le&akan k,mp,r min+ak &i rumahn+a, kemu&ian pasien langsung &i%a-a ke UG' ()U' Gunung Jati untuk men&apat pert,l,ngan me&is. Pasien langsung &ira-at inap sampai sekarang. )aat ini pasien mengeluh perih pa&a seluruh %agian luka &an pasien .uga mengeluh &emam. Ter&apat luka %akar &era.at II pa&a regi, th,raks, a%&,men, ekstremitas superi,r &an ekstremitas inBeri,r +ang tertutup 8er%an&. D.A01OSA KER2A Luka bakar derajat II 38% e ledakan k!mp!r "thermal burn#$ RE1CA1A PE1ATALAKSA1AA1 1. (esusitasi 1airan !. Me&ikament,sa : Anti%i,tik Analgetik Antag,nis @istamin ! #. 'e%ri&ement luka

PRO01OS.S Cu, a& 8itam Cu, a& Bun1ti,nam : a& %,nam : a& %,nam

T.12AUA1 PUSTAKA

A1ATO". KUL.T Kulit merupakan %agian terluar &ari tu%uh manusia, %ersiBat elastis &an melin&ungi tu%uh &ari pengaruh lingkungan. :eratn+a 10A&ari %erat tu%uh &engan luas 1,0"91,D0 mm !. Te%al kulit %er8ariasiantara ",0 mm E 6 mm. Paling tipis a&alah kulit penis &an +ang palingte%al &i telapak tangan &an kaki. Kulit ter%agi atas # lapisan p,k,k+aitu epi&ermis, &ermis &an .aringan su%kutis.

E-i!e+)is ?pi&ermis ter%agi atas # lapisan :1.$apisan :asal atau )tratum :asale!.$apisan Malphigi atau )tratum )pin,sum#.$apisan Granular atau )tratum Granul,sum .$apisan Tan&uk atau )tratum K,rneumPa&a telapak tangan &an kaki &i.umpai lapisan tam%ahan &iataslapisan granular +aitu stratum lusi&um atau lapisan sel E sel .ernih.$apisan %asal ter&iri &ari 1 lapis sel E sel ku%,i& +ang tegak lurus terha&ap &ermis tersusun palisa&e ; seperti pagar <. 'i&alam sel9sel initer&apat sit,plasma +ang %as,Bilik &engan inti +ang %esar, l,n.,ng,%er-arna hitam, sel E sel %asal menga&akan mit,sis &an %erBungsi repr,&uktiB.Pa&a lapisan %asal ini ter&apat melan,sis +aitu sel &en&rit +ang mem%entuk melanin. Melanin %erBungsi untuk melin&ungi kulitterha&ap sinar matahari. )emua ras mempun+ai .umlah melan,sit+ang sama. Per%e&aan -arna kulit %ergantung pa&a kegiatan melan,sit.$apisan Malphigi, merupakan lapisan epi&ermis +ang paling te%al&an kuat. Ter&iri &ari E * sel p,lig,nal +ang &i%agian atas men.a&i le%ih gepeng. )el E sel ini mempun+ai pr,t,plasma +ang men,n.,l &anterlihat seperti &uri9&uri. )el9seln+a mengan&ung %an+ak glik,gen.'iantara sel9seln+a ter&apat sel $angerhans. 'i&apati .em%atan antarsel +ang merupakan &esm,s,m +ang penting &alam pen+akit9pen+akitimun,l,gi karena sering &itim%un ,leh Ig. $apisan granular ter&iri &ari ! E # lapisan tanpa inti, mengan&ung granula kerat,hialin, %as,Bilik.$apisan ini %erBungsi se%agai Bilter U.4. $apisan tan&uk ter&iri &ari !"9!0 lapis sel tanpa inti, gepeng, tipis&an mati. Pa&a %agian permukaan, sel9sel ini terus menerusmengelupas tanpa terlihat. Pa&a kulit n,rmal pem%entukan epi&ermis&ari %asal sampai stratum k,rneum %erlangsung &alam !D hari ;turn,8er time<. @ist,l,gi sel len&ir a&alah sama &engan kulit tetapi ti&akmengan&ung lapisan granular &an lapisan tan&uk ke1uali &i &,rsumli&ah &an palatum.?pi&ermis .uga mengan&ung kelen.ar ekrin, kelen.ar ap,krin, kelen.arse%asea, ram%ut &an kuku. De+)is Merupakan lapisan &i%a-ah epi&ermis &an &iatas .aringan su%kutan. Ter&iri &ari .aringan ikat +ang &i%agian atas ter.alin rapat ; parspapilaris < se&ang &i lapisan %a-ah ter.alin le%ih l,nggar ; parsretikularis <. Pars retikularis ter&iri &ari sel9sel penun.ang, k,lagen, elastin &an retikulin. Pa&a lapisan ini &i&apati pula pem%uluh &arah,sera%ut saraB, ram%ut &an kelen.ar keringat &an kelen.ar se%asea.

LUKA BAKAR DE$.1.S. DA1 ET.OLO0. $uka %akar a&alah luka +ang &ise%a%kan ,leh api atau ,leh pen+e%a% lain misaln+a pa.anan suhu tinggi &ari marahari, listrik, maupun %ahan kimia serta ra&iasi.! $uka %akar &apat &ise%a%kan ,leh paparan api, %aik se1ara langsung maupun ti&ak langsung, misal aki%at tersiram air panas +ang %an+ak ter.a&i pa&a ke1elakaan rumah tangga. )elain itu, pa.anan suhu tinggi &ari matahari, listrik maupun %ahan kimia .uga &apat men+e%a%kan luka %akar.1 )e1ara garis %esar, pen+e%a% ter.a&in+a luka %akar &apat &i%agi men.a&i:# Paparan api o %lame: Aki%at k,ntak langsung antara .aringan &engan api ter%uka, &an men+e%a%kan 1e&era langsung ke .aringan terse%ut. Api &apat mem%akar pakaian terle%ih &ahulu %aru mengenai tu%uh. )erat alami memiliki ke1en&erungan untuk ter%akar, se&angkan serat sintetik 1en&erung meleleh atau men+ala &an menim%ulkan 1e&era tam%ahan %erupa 1e&era k,ntak. o :en&a panas ;k,ntak<: Ter.a&i aki%at k,ntak langsung &engan %en&a panas. $uka %akar +ang &ihasilkan ter%atas pa&a area tu%uh +ang mengalami k,ntak. 3,nt,hn+a antara lain a&alah luka %akar aki%at r,k,k &an alat9alat seperti s,l&er %esi atau peralatan masak. S ald# ;air panas< Ter.a&i aki%at k,ntak &engan air panas. )emakin kental 1airan &an semakin lama -aktu k,ntakn+a, semakin %esar kerusakan +ang akan &itim%ulkan. $uka +ang &isenga.a atau aki%at ke1elakaan &apat &i%e&akan %er&asarkan p,la luka %akarn+a. Pa&a kasus ke1elakaan, luka umumn+a menun.ukkan p,la per1ikan, +ang satu sama lain &ipisahkan ,leh kulit sehat. )e&angkan pa&a kasus +ang &isenga.a, luka umumn+a meli%atkan keseluruhan ekstremitas &alam p,la sirkumBerensial &engan garis +ang menan&ai permukaan 1airan. Uap panas Terutama &itemukan &i &aerah in&ustri atau aki%at ke1elakaan ra&iat,r m,%il. Uap panas menim%ulkan 1e&era luas aki%at kapasitas panas +ang tinggi &ari uap serta

&ispersi ,leh uap %ertekanan tinggi. Apa%ila ter.a&i inhalasi, uap panas &apat men+e%a%kan 1e&era hingga ke saluran napas &istal &i paru. Gas panas Inhalasi men+e%a%kan 1e&era thermal pa&a saluran naBas %agian atas &an ,klusi .alan naBas aki%at e&ema. Aliran listrik 3e&era tim%ul aki%at aliran listrik +ang le-at menem%us .aringan tu%uh. Umumn+a luka %akar men1apai kulit %agian &alam. $istrik +ang men+e%a%kan per1ikan api &an mem%akar pakaian &apat men+e%a%kan luka %akar tam%ahan. Fat kimia ;asam atau %asa< (a&iasi Sunburn sinar matahari, terapi ra&iasi.

KLAS.$.KAS. LUKA BAKAR Ke&alaman luka %akar &itentukan ,leh tinggi suhu, laman+a pa.anan suhu tinggi, a&ekuasi resusitasi, &an a&an+a inBeksi pa&a luka. )elain api +ang langsung men.ilat tu%uh, %a.u +ang ikut ter%akar .uga memper&alam luka %akar. :ahan %a.u +ang paling aman a&alah +ang ter%uat &ari %ulu &,m%a ;-,l<. :ahan sintetis seperti nil,n &an &akr,n, selain mu&ah ter%akar .uga mu&ah meleleh ,leh suhu tinggi, lalu men.a&i lengket sehingga memper%erat ke&alaman luka %akar. Ke&alaman luka %akar &i&eskripsikan &alam &era.at luka %akar, +aitu luka %akar &era.at I, II, atau III: 'era.at I Pa.anan han+a merusak epi&ermis sehingga masih men+isakan %an+ak .aringan untuk &apat melakukan regenerasi. $uka %akar &era.at I %iasan+a sem%uh &alam 09D hari &an &apat sem%uh se1ara sempurna. $uka %iasan+a tampak se%agai eritema &an tim%ul &engan keluhan n+eri &an atau hipersensiti8itas l,kal. 3,nt,h luka %akar &era.at I a&alah #unburn&

'era.at II $esi meli%atkan epi&ermis &an men1apai ke&alaman &ermis namun masih ter&apat epitel 8ital +ang %isa men.a&i &asar regenerasi &an epitelisasi. Jaringan terse%ut misaln+a sel epitel %asal, kelen.ar se%asea, kelen.ar keringat, &an pangkal ram%ut. 'engan a&an+a .aringan +ang masih GsehatH terse%ut, luka &apat sem%uh &alam !9# minggu. Gam%aran luka %akar %erupa gelem%ung atau %ula +ang %erisi 1airan eksu&at &ari pem%uluh &arah karena peru%ahan permea%ilitas &in&ingn+a, &isertai rasa n+eri. Apa%ila luka %akar &era.at II +ang &alam ti&ak &itangani &engan %aik, &apat tim%ul e&ema &an penurunan aliran &arah &i .aringan, sehingga 1e&era %erkem%ang men.a&i 'ull(thi kne## burn atau luka %akar &era.at III.

'era.at III Mengenai seluruh lapisan kulit, &ari su%kutis hingga mungkin ,rgan atau .aringan +ang le%ih &alam. Pa&a kea&aan ini ti&ak tersisa .aringan epitel +ang &apat men.a&i &asar regenerasi sel sp,ntan, sehingga untuk menum%uhkan kem%ali .aringan kulit harus &ilakukan 1angk,k kulit. Ge.ala +ang men+ertai .ustru tanpa n+eri maupun %ula, karena pa&a &asarn+a seluruh .aringan kulit +ang memiliki persaraBan su&ah ti&ak intak.

BERAT DA1 LUAS LUKA BAKAR :erat luka %akar %ergantung pa&a &alam, luas, &an letak luka. Usia &an kesehatan pasien se%elumn+a akan sangat mempengaruhi pr,gn,sis. A&an+a trauma inhalasi .uga akan mempengaruhi %erat luka %akar. Jaringan lunak tu%uh akan ter%akar %ila terpapar pa&a suhu &i atas 6 ,3. $uasn+a kerusakan akan &itentukan ,leh suhu permukaan &an laman+a k,ntak. $uka %akar men+e%a%kan k,agulasi .aringan lunak. )eiring &engan peningkatan suhu .aringan lunak, permea%ilitas kapiler .uga meningkat, ter.a&i kehilangan 1airan, &an 8isk,sitas plasma meningkat &engan resultan pem%entukan mikr,tr,m%us. @ilangn+a 1airan &apat men+e%a%kan hip,8,lemi &an s+,k, tergantung %an+akn+a 1airan +ang hilang &an resp,n terha&ap resusitasi. $uka %akar .uga men+e%a%kan peningkatan la.u meta%,lik &an energi meta%,lisme.

)emakin luas permukaan tu%uh +ang terli%at, m,r%i&itas &an m,rtalitasn+a meningkat, &an penanganann+a .uga akan semakin k,mpleks. $uas luka %akar &in+atakan &alam persen terha&ap luas seluruh tu%uh. A&a %e%erapa met,&e 1epat untuk menentukan luas luka %akar, +aitu: 1,!,#, ?stimasi luas luka %akar menggunakan luas permukaan palmar pasien. $uas telapak tangan in&i8i&u me-akili 1A luas permukaan tu%uh. $uas luka %akar han+a &ihitung pa&a pasien &engan &era.at luka II atau III.

(umus 7 atau rule !' nine untuk ,rang &e-asa Pa&a &e-asa &igunakan Irumus 7J, +aitu luas kepala &an leher, &a&a, punggung, pinggang &an %,k,ng, ekstremitas atas kanan, ekstremitas atas kiri, paha kanan, paha kiri, tungkai &an kaki kanan, serta tungkai &an kaki kiri masing9masing 7A. )isan+a 1A a&alah &aerah genitalia. (umus ini mem%antu menaksir luasn+a permukaan tu%uh +ang ter%akar pa&a ,rang &e-asa.

Pa&a anak &an %a+i &igunakan rumus lain karena luas relatiB permukaan kepala anak .auh le%ih %esar &an luas relatiB permukaan kaki le%ih ke1il. Karena per%an&ingan luas permukaan %agian tu%uh anak ke1il %er%e&a, &ikenal rumus 1" untuk %a+i, &an rumus 1"9109!" untuk anak.

Met,&e $un& &an :r,-&er Met,&e +ang &iperkenalkan untuk k,mpensasi %esarn+a p,rsi massa tu%uh &i kepala pa&a anak. Met,&e ini &igunakan untuk estimasi %esarn+a luas permukaan pa&a anak. Apa%ila ti&ak terse&ia ta%el terse%ut, perkiraan luas permukaan tu%uh pa&a anak &apat menggunakan I(umus 7J &an &isesuaikan &engan usia:
o

Pa&a anak &i %a-ah usia 1 tahun: kepala 1*A &an tiap tungkai 1 A. T,rs, &an lengan persentasen+a sama &engan &e-asa. Untuk tiap pertam%ahan usia 1 tahun, tam%ahkan ".0A untuk tiap tungkai &an turunkan persentasi kepala se%esar 1A hingga ter1apai nilai &e-asa.

Lund and )r!wder hart illu#trating the meth!d '!r al ulating the per entage !' b!dy #ur'a e area a''e ted by burn# in hildren&

PE"BA0.A1 LUKA BAKAR 1. $uka %akar %erat ;maj!r burn< a. 'era.at II9III K !" A pa&a pasien %erusia &i %a-ah 1" tahun atau &i atas usia 0" tahun %. 'era.at II9III K !0 A pa&a kel,mp,k usia selain &ise%utkan pa&a %utir pertama 1. $uka %akar pa&a muka, telinga, tangan, kaki, &an perineum &. A&an+a 1e&era pa&a .alan naBas ;1e&era inhalasi< tanpa memperhitungkan luas luka %akar e. $uka %akar listrik tegangan tinggi B. 'isertai trauma lainn+a g. Pasien9pasien &engan resik, tinggi !. $uka %akar se&ang ;m!derate burn< a. $uka %akar &engan luas 10 E !0 A pa&a &e-asa, &engan luka %akar &era.at III kurang &ari 1" A %. $uka %akar &engan luas 1" E !" A pa&a anak usia L 1" tahun atau &e-asa K " tahun, &engan luka %akar &era.at III kurang &ari 1" A 1. $uka %akar &engan &era.at III L 1" A pa&a anak maupun &e-asa +ang ti&ak mengenai muka, tangan, kaki, &an perineum #. $uka %akar ringan a. $uka %akar &engan luas L 10 A pa&a &e-asa %. $uka %akar &engan luas L 1" A pa&a anak &an usia lan.ut 1. $uka %akar &engan luas L ! A pa&a segala usia ;ti&ak mengenai muka, tangan, kaki, &an perineum

PATO$.S.OLO0. LUKA BAKAR Aki%at pertama luka %akar a&alah s+,k karena kaget &an kesakitan. Pem%uluh kapiler +ang terpa.an suhu tinggi rusak &an permea%ilitas meninggi. )el &arah +ang a&a &i &alamn+a ikut rusak sehingga &apat ter.a&i anemia. Meningkatn+a permea%ilitas men+e%a%kan e&ema &an menim%ulkan %ula +ang mengan&ung %an+ak elektr,lit. @al itu men+e%a%kan %erkurangn+a 8,lume 1airan intra8askuler. Kerusakan kulit aki%at luka %akar men+e%a%kan kehilangan 1airan aki%at penguapan +ang %erle%ihan, masukn+a 1airan ke %ula +ang ter%entuk pa&a luka %akar &era.at II, &an pengeluaran 1airan &ari ker,peng luka %akar &era.at III. :ila luas luka %akar kurang &ari !"A, %iasan+a mekanisme k,mpensasi tu%uh masih %isa mengatasin+a, tetapi %ila le%ih &ari !"A, akan ter.a&i s+,k hip,8,lemik &engan ge.ala +ang khas, seperti gelisah, pu1at, &ingin, %erkeringat, na&i ke1il &an 1epat, tekanan &arah menurun &an pr,&uksi urin +ang %erkurang. Pem%engkakan ter.a&i pelan9pelan, maksimal ter.a&i setelah &elapan .am. Pa&a ke%akaran ruang tertutup atau %ila luka ter.a&i &i -a.ah, &apat ter.a&i kerusakan muk,sa .alan napas karena gas, asap atau uap panas +ang terisap. ?&ema laring +ang &itim%ulkann+a &apat men+e%a%kan ham%atan .alan napas &engan ge.ala sesak napas, takipnea, stri&,r, suara serak &an &ahak %er-arna gelap aki%at .elaga. 'apat .uga ter.a&i kera1unan gas 32 atau gas %era1un lainn+a. 32 akan mengikat hem,gl,%in &engan kuat sehingga hem,gl,%in tak mampu lagi mengikat ,ksigen. Tan&a kera1unan ringan a&alah lemas, %ingung, pusing, mual &an muntah. Pa&a kera1unan +ang %erat ter.a&i k,ma. :ila le%ih &ari 6"A hem,gl,%in terikat 32, pen&erita &apat meninggal. )etelah 1!9! .am, permea%ilitas kapiler mulai mem%aik &an ter.a&i m,%ilisasi serta pen+erapan kem%ali 1airan e&ema ke pem%uluh &arah. Ini &itan&ai &engan meningkatn+a &iuresis. $uka %akar sering ti&ak steril. K,ntaminasi pa&a kulit mati, +ang merupakan me&ium +ang %aik untuk pertum%uhan kuman, akan mempermu&ah inBeksi. InBeksi ini sulit &iatasi karena &aerahn+a ti&ak ter1apai ,leh pem%uluh kapiler +ang mengalami tr,m%,sis. Pa&ahal, pem%uluh ini mem%a-a sistem pertahanan tu%uh atau anti%i,tik. Kuman pen+e%a% inBeksi pa&a luka %akar, selain %erasal &ari &ari kulit pen&erita sen&iri, .uga &ari k,ntaminasi kuman saluran napas atas &an k,ntaminasi kuman &i lingkungan rumah sakit. InBeksi n,s,k,mial ini

%iasan+a sangat %er%aha+a karena kumann+a %an+ak +ang su&ah resisten terha&ap %er%agai anti%i,tik. Pa&a a-aln+a, inBeksi %iasan+a &ise%a%kan ,leh k,kus Gram p,sitiB +ang %erasal &ari kulit sen&iri atau &ari saluran napas, tetapi kemu&ian &apat ter.a&i in8asi kuman Gram negatiB, P#eud!m!na# aerugin!#a +ang &apat menghasilkan eks,t,ksin pr,tease &ari t,ksin lain +ang %er%aha+a, terkenal sangat agresiB &alam in8asin+a pa&a luka %akar. InBeksi pseu&,m,nas &apat &ilihat &ari -arna hi.au pa&a kasa penutup luka %akar. Kuman mempr,&uksi en>im penghan1ur ker,peng +ang %ersama &engan eksu&asi ,leh .aringan granulasi mem%entuk nanah. InBeksi ringan &an n,nin8asiB &itan&ai &engan ker,peng +ang mu&ah terlepas &engan nanah +ang %an+ak. InBeksi +ang in8asiB &itan&ai &engan ker,peng +ang kering &engan peru%ahan .aringan &i tepi ker,peng +ang mula9mula sehat mena&i nekr,tikM aki%atn+a, luka %akar +ang mula9mula &era.at II men.a&i &era.at III. InBeksi kuman menim%ulkan 8askulitis pa&a pem%uluh kapiler &i .aringan +ang ter%akar &an menim%ulkan tr,m%,sis sehingga .aringan +ang &i&arahin+a nanti. :ila luka %akar &i%i,psi &an eksu&atn+a &i%iak, %iasan+a &itemukan kuman &an terlihat in8asi kuman terse%ut ke .aringan sekelilingn+a. $uka %akar &emikian &ise%ut luka %akar septik. :ila pen+e%a%n+a kuman Gram p,sitiB, seperti staBil,k,kus atau %asil Gram negatiB lainn+a, &apat ter.a&i pen+e%aran kuman le-at &arah ;%akteremia< +ang &apat menim%ulkan B,kus inBeksi &i usus. )+,k sepsis &an kematian &apat ter.a&i karena t,ksin kuman +ang men+e%ar &i &arah. :ila pen&erita &apat mengatasi inBeksi, luka %akar &era.at II &apat sem%uh &engan meninggalkan 1a1at %erupa parut. Pen+em%uhan ini &imulai &ari sisa elemen epitel +ang masih 8ital, misaln+a sel kelen.ar se%asea, sel %asal, sel kelen.ar keringat, atau sel pangkal ram%ut. $uka %akar &era.at II +ang &alam mungkin meninggalkan parut hipertr,Bik +ang n+eri, gatal, kaku &an se1ara estetik .elek. $uka %akar &era.at III +ang &i%iarkan sem%uh sen&iri akan mengalami k,ntraktur. :ila ter.a&i &i persen&ian, Bungsi sen&i &apat %erkurang atau hilang. Pa&a luka %akar %erat &apat &itemukan ileus paralitik. Pa&a Base akut, peristalsis usus menurun atau %erhenti karena s+,k, se&angkan pa&a Base m,%ilisasi, peristalsis &apat menurun karena kekurangan i,n kalium.

)tres atau %a&an Baali +ang ter.a&i pa&a pen&erita luka %akar %erat &apat men+e%a%kan ter.a&in+a tukak &i muk,sa lam%ung atau &u,&enum &engan ge.ala +ang sama &engan ge.ala tukak peptik. Kelainan ini &ikenal se%agai tukak *urling. Nase permulaan luka %akar merupakan Base kata%,lisme sehingga keseim%angan pr,tein men.a&i negatiB. Pr,tein tu%uh %an+ak hilang karena eksu&asi, meta%,lisme tinggi &an inBeksi. Penguapan %erle%ihan &ari kulit +ang rusak .uga memerluka kal,ri tam%ahan. Tenaga +ang &iperlukan tu%uh pa&a Base ini terutama &i&apat &ari pem%akaran pr,tein &ari ,t,t skelet. 2leh karena itu, pen&erita men.a&i sangat kurus, ,t,t menge1il, &an %erat %a&an menurun. 'engan &emikian, k,r%an luka %akar men&erita pen+akit %erat +ang &ise%ut pen+akit luka %akar. :ila luka %akar men+e%a%kan 1a1at, terutama %ila luka mengenai -a.ah sehingga rusak %erat, pen&erita mungkin mengalami %e%an ke.i-aan %erat. Ja&i pr,gn,sis luka %akar &itentukan ,leh luasn+a luka %akar. $ASE PADA LUKA BAKAR 'alam per.alanan pen+akit, &apat &i%e&akan men.a&i tiga Base pa&a luka %akar, +aitu: 1. Nase a-al, Base akut, Base s+,k Pa&a Base ini, masalah utama %erkisar pa&a gangguan +ang ter.a&i pa&a saluran naBas +aitu gangguan mekanisme %ernaBas, hal ini &ikarenakan a&an+a eskar melingkar &i &a&a atau trauma multipel &i r,ngga t,raksM &an gangguan sirkulasi seperti keseim%angan 1airan elektr,lit, s+,k hip,8,lemia. !. Nase setelah s+,k %erakhir, Base su% akut Masalah utama pa&a Base ini a&alah Sy#temi In'lammat!ry Re#p!n#e Syndr!me "SIRS$ &an +ulti(#y#tem ,rgan -y#'un ti!n Syndr!me "+,-S$ &an sepsis. @al ini merupakan &ampak &an atau perkem%angan masalah +ang tim%ul pa&a Base pertama &an masalah +ang %ermula &ari kerusakan .aringan ;luka &an sepsis luka< #. Nase lan.ut Nase ini %erlangsung setelah penutupan luka sampai ter.a&in+a maturasi .aringan. Masalah +ang &iha&api a&alah pen+ulit &ari luka %akar seperti parut hipertr,Bik, k,ntraktur &an &eB,rmitas lain +ang ter.a&i aki%at kerapuhan .aringan atau struktur tertentu aki%at pr,ses inBlamasi +ang he%at &an %erlangsung lama Pem%agian >,na kerusakan .aringan:

1. F,na k,agulasi, >,na nekr,sis Merupakan &aerah +ang langsung mengalami kerusakan ;k,agulasi pr,tein< aki%at pengaruh 1e&era termis, hampir &apat &ipastikan .aringan ini mengalami nekr,sis %e%erapa saat setelah k,ntak. 2leh karena itulah &ise%ut .uga se%agai >,na nekr,sis. !. F,na statis Merupakan &aerah +ang langsung %era&a &i luar6&i sekitar >,na k,agulasi. 'i &aerah ini ter.a&i kerusakan en&,tel pem%uluh &arah &isertai kerusakan tr,m%,sit &an leuk,sit, sehingga ter.a&i gangguam perBusi ;n, Bl,- phen,mena<, &iikuti peru%ahan permea%ilitas kapilar &an resp,n inBlamasi l,kal. Pr,ses ini %erlangsung selama 1!9! .am pas1a 1e&era &an mungkin %erakhir &engan nekr,sis .aringan. #. F,na hiperemi Merupakan &aerah &i luar >,na statis, ikut mengalami reaksi %erupa 8as,&ilatasi tanpa %an+ak meli%atkan reaksi selular. Tergantung kea&aan umum &an terapi +ang &i%erikan, >,na ketiga &apat mengalami pen+em%uhan sp,ntan, atau %eru%ah men.a&i >,na ke&ua %ahkan >,na pertama.

.1D.KAS. RA7AT .1AP PAS.E1 LUKA BAKAR Menurut .meri an )urn .##! iati!n, se,rang pasien &iin&ikasikan untuk &ira-at inap %ila: 1. $uka %akar &era.at III K 0A !. $uka %akar &era.at II K 1"A #. $uka %akar &era.at II atau III +ang meli%atkan area kritis ;-a.ah, tangan, kaki, genitalia, perineum, kulit &i atas sen&i utama< risik, signiBikan untuk masalah k,smetik &an ke1a1atan Bungsi . $uka %akar sirkumBerensial &i th,raks atau ekstremitas 0. $uka %akar signiBikan aki%at %ahan kimia, listrik, petir, a&an+a trauma ma+,r lainn+a, atau a&an+a k,n&isi me&ik signiBikan +ang telah a&a se%elumn+a 6. A&an+a trauma inhalasi PE"ER.KSAA1 PE1U12A10

Pemeriksaan penun.ang +ang &ilakukan: 1. Pemeriksaan &arah rutin &an kimia &arah !. Urinalisis #. Pemeriksaan keseim%angan elektr,lit . Analisis gas &arah 0. (a&i,l,gi E .ika a&a in&ikasi A(') 6. Pemeriksaan lain +ang &i%utuhkan untuk menegakkan &iagn,sis )I() &an M2') PE1ATALAKSA1AA1 LUKA BAKAR Pasien luka %akar harus &ie8aluasi se1ara sistematik. Pri,ritas utama a&alah mempertahankan .alan naBas tetap paten, 8entilasi +ang eBektiB &an men&ukung sirkulasi sistemik. Intu%asi en&,trakea &ilakukan pa&a pasien +ang men&erita luka %akar %erat atau ke1urigaan a&an+a .e.as inhalasi atau luka %akar &i .alan naBas atas. Intu%asi &apat ti&ak &ilakukan %ila telah ter.a&i e&ema luka %akar atau pem%erian 1airan resusitasi +ang terlampau %an+ak. Pa&a pasien luka %akar, intu%asi ,r,trakea &an nas,trakea le%ih &ipilih &aripa&a trake,st,mi. Pasien &engan luka %akar sa.a %iasan+a hipertensi. A&an+a hip,tensi a-al +ang ti&ak &apat &i.elaskan atau a&an+a tan&a9tan&a hip,8,lemia sistemik pa&a pasien luka %akar menim%ulkan ke1urigaan a&an+a .e.as Itersem%un+iJ. 2leh karena itu, setelah mempertahankan A:3, pri,ritas %erikutn+a a&alah men&iagn,sis &an menata laksana .e.as lain ;trauma tumpul atau ta.am< +ang mengan1am n+a-a. (i-a+at ter.a&in+a luka %ermanBaat untuk men1ari trauma terkait &an kemungkinan a&an+a .e.as inhalasi. InB,rmasi ri-a+at pen+akit &ahulu, penggunaan ,%at, &an alergi .uga penting &alam e8aluasi a-al. Pakaian pasien &i%uka semua, semua permukaan tu%uh &inilai. Pemeriksaan ra&i,l,gik pa&a tulang %elakang ser8ikal, pel8is, &an t,rak &apat mem%antu menge8aluasi a&an+a kemungkinan trauma tumpul. )etelah mengeksklusi .e.as signiBikan lainn+a, luka %akar &ie8aluasi. Terlepas &ari luasn+a area .e.as, &ua hal +ang harus &ilakukan se%elum &ilakukan transBer pasien a&alah

mempertahankan 8entilasi a&ekuat, &an .ika &iin&ikasikan, melepas &ari eskar +ang mengk,nstriksi.

Ta,ala8sana +esusi,asi lu8a *a8a+ a. Tatalaksana resusitasi .alan naBas: 1. Intu%asi Tin&akan intu%asi &iker.akan se%elum e&ema muk,sa menim%ulkan maniBestasi ,%struksi. Tu.uan intu%asi mempertahankan .alan naBas &an se%agai Basilitas pemelliharaan .alan naBas. !. Krik,tir,i&,t,mi :ertu.uan sama &engan intu%asi han+a sa.a &ianggap terlalu agresiB &an menim%ulkan m,r%i&itas le%ih %esar &i%an&ing intu%asi. Krik,tir,i&,t,mi memperke1il &ea& spa1e, memper%esar ti&al 8,lume, le%ih mu&ah menger.akan %ilasan %r,nk,al8e,lar &an pasien &apat %er%i1ara .ika &i%an&ing &engan intu%asi. #. Pem%erian ,ksigen 1""A :ertu.uan untuk men+e&iakan ke%utuhan ,ksigen .ika ter&apat pat,l,gi .alan naBas +ang menghalangi suplai ,ksigen. @ati9hati &alam pem%erian ,ksigen &,sis %esar karena &apat menim%ulkan stress ,ksi&atiB, sehingga akan ter%entuk ra&ikal %e%as +ang %ersiBat 8as,&ilat,r &an m,&ulat,r sepsis. . Pera-atan .alan naBas 0. Penghisapan sekret ;se1ara %erkala< 6. Pem%erian terapi inhalasi :ertu.uan mengupa+akan suasana u&ara +ang le%ih %aik &i&alam lumen .alan naBas &an men1airkan sekret kental sehingga mu&ah &ikeluarkan. Terapi inhalasi umumn+a menggunakan 1airan &asar natrium kl,ri&a ",7A &itam%ah &engan %r,nk,&ilat,r %ila perlu. )elain itu %ias &itam%ahkan >at9>at &engan khasiat tertentu seperti atr,pin sulBat ;menurunkan pr,&uksi sekret<, natrium %ikar%,nat ;mengatasi asi&,sis seluler< &an ster,i& ;masih k,ntr,8ersial< D. :ilasan %r,nk,al8e,lar *. Pera-atan reha%ilitatiB untuk respirasi

7. ?skar,t,mi pa&a &in&ing t,rak +ang %ertu.uan untuk memper%aiki k,mpliansi paru

%. Tatalaksana resusitasi 1airan (esusitasi 1airan &i%erikan &engan tu.uan preser8asi perBusi +ang a&ekuat &an seim%ang &i seluruh pem%uluh &arah 8askular regi,nal, sehingga iskemia .aringan ti&ak ter.a&i pa&a setiap ,rgan sistemik. )elain itu 1airan &i%erikan agar &apat meminimalisasi &an eliminasi 1airan %e%as +ang ti&ak &iperlukan, ,ptimalisasi status 8,lume &an k,mp,sisi intra8askular untuk men.amin sur8i8al6maksimal &ari seluruh sel, serta meminimalisasi resp,ns inBlamasi &an hipermeta%,lik &engan menggunakan kele%ihan &an keuntungan &ari %er%agai ma1am 1airan seperti kristal,i&, hipert,nik, k,l,i&, &an se%again+a pa&a -aktu +ang tepat. 'engan a&an+a resusitasi 1airan +ang tepat, kita &apat mengupa+akan sta%ilisasi pasien se1epat mungkin kem%ali ke k,n&isi Bisi,l,gik &alam persiapan mengha&api inter8ensi %e&ah sea-al mungkin. (esusitasi 1airan &ilakukan &engan mem%erikan 1airan pengganti. A&a %e%erapa 1ara untuk menghitung ke%utuhan 1airan ini: 3ara ?8ans 1. $uas luka %akar ;A< 5 :: ;kg< men.a&i m$ Na3l per ! .am !. $uas luka %akar ;A< 5 :: ;kg< men.a&i m$ plasma per ! .am #. !.""" 11 gluk,sa 0A per ! .am )eparuh &ari .umlah 1=!=# &i%erikan &alam * .am pertama. )isan+a &i%erikan &alam 16 .am %erikutn+a. Pa&a hari ke&ua &i%erikan setengah .umlah 1airan hari pertama. Pa&a hari ketiga &i%erikan setengah .umlah 1airan hari ke&ua. 3ara :a5ter $uas luka %akar ;A< 5 :: ;kg< 5 m$

)eparuh &ari .umlah 1airan &i%erikan &alam * .am pertama. )isan+a &i%erikan &alam 16 .am %erikutn+a. Pa&a hari ke&ua &i%erikan setengah .umlah 1airan hari pertama. Pa&a hari ketiga &i%erikan setengah .umlah 1airan hari ke&ua. 1. (esusitasi nutrisi Pa&a pasien luka %akar, pem%erian nutrisi se1ara enteral se%aikn+a &ilakukan se.ak &ini &an pasien ti&ak perlu &ipuasakan. :ila pasien ti&ak sa&ar, maka pem%erian nutrisi

&apat melalui na#!(ga#tri tube ;NGT<. Nutrisi +ang &i%erikan se%aikn+a mengan&ung 1"910A pr,tein, 0"96"A kar%,hi&rat &an !09#"A lemak. Pem%erian nutrisi se.ak a-al ini &apat meningkatkan Bungsi keke%alan tu%uh &an men1egah ter.a&in+a atr,Bi 8ili usus. 'engan &emikian &iharapkan pem%erian nutrisi se.ak a-al &apat mem%antu men1egah ter.a&in+a )I() &an M2'). Pe+awa,an lu8a *a8a+ Umumn+a untuk menghilangkan rasa n+eri &ari luka %akar &igunakan m,rBin &alam &,sis ke1il se1ara intra8ena ;&,sis &e-asa a-al : ",19",! mg6kg &an I maintenan eJ 09!" mg6D" kg setiap .am, se&angkan &,sis anak9anak ","09",! mg6kg setiap .am<. Tetapi a&a .uga +ang men+atakan pem%erian metha&,ne ;091" mg &,sis &e-asa< setiap * .am merupakan terapi penghilang n+eri kr,nik +ang %agus untuk semua pasien luka %akar &e-asa. Jika pasien masih merasakan n+eri -alau &engan pem%erian m,rBin atau metha&,ne, &apat .uga &i%erikan %en>,&ia>epine se%agai tam%ahan. Terapi pem%e&ahan pa&a luka %akar 1. ?ksisi &ini ?ksisi &ini a&alah tin&akan pem%uangan .aringan nekr,sis &an &e%ris ; debridement< +ang &ilakukan &alam -aktu kurang &ari D hari ;%iasan+a hari ke 09D< pas1a 1e&era termis. 'asar &ari tin&akan ini a&alah: a. Mengupa+akan pr,ses pen+em%uhan %erlangsung le%ih 1epat. 'engan &i%uangn+a .aringan nekr,sis, &e%ris &an eskar, pr,ses inBlamasi ti&ak akan %erlangsung le%ih lama &an segera &ilan.utkan pr,ses Bi%r,plasia. Pa&a &aerah sekitar luka %akar umumn+a ter.a&i e&ema, hal ini akan mengham%at aliran &arah &ari arteri +ang &apat mengaki%atkan ter.a&in+a iskemi pa&a .aringan terse%ut ataupun mengham%at pr,ses pen+em%uhan &ari luka terse%ut. 'engan semakin lama -aktu terlepasn+a eskar, semakin lama .uga -aktu +ang &iperlukan untuk pen+em%uhan. %. Memutus rantai pr,ses inBlamasi +ang &apat %erlan.ut men.a&i k,mplikasi E k,mplikasi luka %akar ;seperti )I()<. @al ini &i&asarkan atas .aringan nekr,sis +ang melepaskan Gburn t!/i H ;lipid pr!tein me&iat,r9me&iat,r inBlamasi. 1. )emakin lama penun&aan tin&akan eksisi, semakin %an+akn+a pr,ses angi,genesis +ang ter.a&i &an 8as,&ilatasi &i sekitar luka. @al ini mengaki%atkan !mple/< +ang mengin&uksi &ilepasn+a

%an+akn+a &arah keluar saat &ilakukan tin&akan ,perasi. )elain itu, penun&aan eksisi akan meningkatkan resik, k,l,nisasi mikr, E ,rganisme pat,gen +ang akan mengham%at pemulihan gra't &an .uga eskar +ang melem%ut mem%uat tin&akan eksisi semakin sulit. Tin&akan ini &isertai anestesi %aik l,kal maupun general &an pem%erian 1airan melalui inBus. Tin&akan ini &igunakan untuk mengatasi kasus luka %akar &era.at II &alam &an &era.at III. Tin&akan ini &iikuti tin&akan hem,stasis &an .uga G #kin gra'tingH ;&ian.urkan G#plit thi kne## #kin gra'tingH<. Tin&akan ini .uga ti&ak akan mengurangi m,rtalitas pa&a pasien luka %akar +ang luas. Kriteria penatalaksanaan eksisi &ini &itentukan ,leh %e%erapa Bakt,r, +aitu: Kasus luka %akar &alam +ang &iperkirakan mengalami pen+em%uhan le%ih &ari # minggu. K,n&isi Bisik +ang memungkinkan untuk men.alani ,perasi %esar. Ti&ak a&a masalah &engan pr,ses pem%ekuan &arah. Terse&ia &,n,r +ang 1ukup untuk menutupi permukaan ter%uka +ang tim%ul.

?ksisi &ini &iutamakan &ilakukan pa&a &aerah luka sekitar %atang tu%uh p,steri,r. ?ksisi &ini ter&iri &ari eksisi tangensial &an eksisi Basial. ?ksisi tangensial a&alah suatu teknik +ang mengeksisi .aringan +ang terluka lapis &emi lapis sampai &i.umpai permukaan +ang mengeluarkan &arah ;endp!int<. A&apun alat9alat +ang &igunakan &apat %erma1am9ma1am, +aitu pisau G,ulian atau @um%l+ +ang &igunakan pa&a luka %akar &engan luas permukaan luka +ang ke1il, se&angkan pisau Wats,n maupun mesin +ang &apat mem,t,ng .aringan kulit perlapis ;&ermat,m< &igunakan untuk luka %akar +ang luas. Permukaan kulit +ang &ilakukan tin&akan ini ti&ak %,leh mele%ihi !0A &ari seluruh luas permukaan tu%uh. Untuk memperke1il per&arahan &apat &ilakukan hem,stasis, +aitu &engan t!urni0uet se%elum &ilakukan eksisi atau pem%erian larutan epinephrine 1:1"".""" pa&a &aerah +ang &ieksisi. )etelah &ilakukan hal9hal terse%ut, %aru &ilakukan G#kin gra'tH. Keuntungan &ari teknik ini a&alah &i&apatn+a Bungsi ,ptimal &ari kulit &an keuntungan &ari segi k,smetik. Kerugian &ari teknik a&alah per&arahan &engan .umlah +ang %an+ak &an endp!int %e&ah +ang sulit &itentukan. ?ksisi Basial a&alah teknik +ang mengeksisi .aringan +ang terluka sampai lapisan Bas1ia. Teknik ini &igunakan pa&a kasus luka %akar &engan kete%alan penuh ; 'ull

thi kne##< +ang sangat luas atau luka %akar +ang sangat &alam. Alat +ang &igunakan pa&a teknik ini a&alah pisau s1alpel, mesin pem,t,ng Gele tr! auteryH. A&apun keuntungan &an kerugian &ari teknik ini a&alah: Keuntungan : le%ih mu&ah &iker.akan, 1epat, per&arahan ti&ak %an+ak, endp!int +ang le%ih mu&ah &itentukan Kerugian : kerugian %i&ang k,smetik, peningkatan resik, 1e&era pa&a saraB9saraB superBisial &an ten&,n sekitar, e&ema pa&a %agian &istal &ari eksisi

1& Skin gra'ting Skin gra'ting a&alah met,&e penutupan luka se&erhana. Tu.uan &ari met,&e ini a&alah: a. Menghentikan e2ap!rate heat l!## %. Mengupa+akan agar pr,ses pen+em%uhan ter.a&i sesuai &engan -aktu 1. Melin&ungi .aringan +ang ter%uka Skin gra'ting harus &ilakukan se1epatn+a setelah &ilakukan eksisi pa&a luka %akar pasien. Kulit +ang &igunakan &apat %erupa kulit pr,&uk sintesis, kulit manusia +ang %erasal &ari tu%uh manusia lain +ang telah &ipr,ses maupun %erasal &ari permukaan tu%uh lain &ari pasien ;aut,graBt<. 'aerah tu%uh +ang %iasa &igunakan se%agai &aerah &,n,r aut,graBt a&alah paha, %,k,ng &an perut. Teknik men&apatkan kulit pasien se1ara aut,graBt &apat &ilakukan se1ara #plit thi kne## #kin gra't atau 'ull thi kne## #kin gra't. :e&an+a &ari teknik E teknik terse%ut a&alah lapisan9lapisan kulit +ang &iam%il se%agai &,n,r. Untuk memaksimalkan penggunaan kulit &,n,r terse%ut, kulit &,n,r terse%ut &apat &irenggangkan &an &i%uat lu%ang E lu%ang pa&a kulit &,n,r ;seperti .aring9.aring &engan per%an&ingan tertentu, sekitar 1 : 1 sampai 1 : 6< &engan mesin. Met,&e ini &ise%ut me## gra'ting. Kete%alan &ari kulit &,n,r tergantung &ari l,kasi luka +ang akan &ilakukan gra'ting, usia pasien, keparahan luka &an telah &ilakukann+a pengam%ilan kulit &,n,r se%elumn+a. Pengam%ilan kulit &,n,r ini &apat &ilakukan &engan mesin Idermat!meJ ataupun &engan manual &engan pisau @um%l+ atau G,ulian. )e%elum &ilakukan pengam%ilan &,n,r &i%erikan .uga 8as,k,nstrikt,r ;larutan epineBrin< &an .uga anestesi. Pr,se&ur ,perasi #kin gra'ting sering men.umpai masalah +ang &ihasilkan &ari eksisi luka %akar pasien, &imana ter&apat per&arahan &an hemat,m setelah &ilakukan eksisi, sehingga pelekatan kulit &,n,r .uga terham%at. 2leh karenan+a, pengen&alian per&arahan

sangat &iperlukan. A&apun %e%erapa Bakt,r +ang mempengaruhi ke%erhasilan pen+atuan kulit &,n,r &engan .aringan +ang mau &ilakukan gra'ting a&alah: Kulit &,n,r setipis mungkin Pastikan k,ntak antara kulit &,n,r &engan %e& ;.aringan +ang &ilakukan graBting<, hal ini &apat &ilakukan &engan 1ara : o 3egah gerakan geser, %aik &engan pem%alut elastik ;%alut tekan< o 'rainase +ang %aik o Gunakan kasa a&s,r%en

PRO01OS.S Pr,gn,sis &an penanganan luka %akar terutama tergantung pa&a &alam &an luasn+a permukaan luka %akar, &an penanganan se.ak a-al hingga pen+em%uhan. )elain itu Bakt,r letak &aerah +ang ter%akar, usia &an kea&aan kesehatan pen&erita .uga turut menentukan ke1epatan pen+em%uhan. Pen+ulit .uga mempengaruhi pr,g,n,sis pasien. Pen+ulit +ang tim%ul pa&a luka %akar antara lain gagal gin.al akut, e&ema paru, )I(), inBeksi &an sepsis, serta parut hipertr,Bik &an k,ntraktur.

KO"PL.KAS. Se&e+a )in&r,m k,mpartemen luka %akar sirkumBeremsiaM ;luka %akar pa&a ektremitas iskemia ektremitas, luka %akar t,raks hip,ksia &ari gagal naBas restriktiB< ;1egah &engan eskar,t,mi segera<. Awal 1. !. @iperkalemia ;&ari sit,lisis pa&a luka %akar luas<. 2%ati &engan insulin &an &ektr,sa. Gagal gin.al aku ; k,m%inasi &ari hip,8,lemi, sepsis, t,ksin .aringan<. 3egah &engan resusitasi &ini agresiB, pastikan GN( tinggi pa&a pem%erian 1airan &an &iuretik, ,%ati sepsis.

#. .

InBeksi ; -aspa&ai strept,k,kus <. 2%ati inBeksi +ang tim%ul &engan anti%i,tik sistemik. Ulkus aki%at stres ;ulkus 3urling< ;1egah &engan antasi&, @! %l,1ker atau PPI<

Lan9u, K,ntraktur

DA$TAR PUSTAKA

1. !. #.

Ahma&s+ah I, Praset+,n, T2@. $uka. 'alam: ).amsuhi&a.at (, &e J,ng W, e&it,r. :uku a.ar ilmu %e&ah. ?&isi !. Jakarta: Pener%it :uku Ke&,kteran ?G3M !""0. h. D#90. (eks,pr,&., ) &kk. Kumpulan Kuliah Ilmu :e&ah. NKUI. @eim%a1h 'M, @,lmes J@. :urns. In: :runi1ar&i N3, An&ersen 'K, :illiar T(, 'unn '$, @unter JG, P,ll,1k (?, e&it,rs. )1h-art>Js prin1ipal surger+. * th e&. U)A: The M1Gra-9@ill 3,mpaniesM !""D.

. 0.

Gerar& M. ',hert+, $a-ren1e W. Wa+. 3urrent )urgi1al 'iagn,sis O Treatment, 1! ?&iti,n. Ann Ar%,r, Mi1higan, an& )an Nran1is1,, 3aliB,rnia )eptem%er !""0 Gra1e PA, Neil ( :,rle+, at a Glan1e Ilmu :e&ah ?&isi #, Jakarta: ?rlangga, !""6.

Anda mungkin juga menyukai