Anda di halaman 1dari 10

VI. PERSAINGAN ANTARA TANAMAN BERBEDA JENIS (INTERSPESIFIK) A. Pendahuluan 1.

Latar Belakang Didalam masyarakat tumbuhan seperti padang rumput, semak belukar, hutan daerah pertanian (sawah, tegal, pekarangan, perkebunan, dan sebagainya), akan terjadi persaingan antara individu dari satu jenis atau berbagai jenis. Kompetisi terjadi terutama jika individu individu tersebut mempunyai kebutuhan yang sama terhadap unsur hara, air, intensitas radiasi matahari, dan !aktor lingkungan lain yang dalam kondisi terbatas. Di alam bebas tumbuhan tidak bersaing satu sama lain dengan "ara !isik seperti binatang tetapi menggunakan pengaruh terhadap lingkungan tempat hidup. #kar suatu tumbuhan dapat lebih kuat dari yang lain dalam pengambilan unsur pada ruang atau tempat tumbuh yang sama. $eori ekologi menjelaskan bahwa ketergantungan, keterkaitan antar makhluk hidup, dan interaksi dengan lingkungan !isik merupakan kun"i harmonisasi kehidupan di dalam suatu ekosistem. Didalamnya mengandung pengertian beragam tipe interaksi dan salah satu diantaranya adalah kompetisi atau persaingan. Dampak dari peristiwa kompetisi adalah makhluk hidup tetap eksis dalam mempertahankan hidup atau menderita dan akhirnya tidak mampu bertahan melanjutkan siklus hidup. %al inilah yang akan diamati untuk melihat kenyataan bahwa individu tanaman yang bersaing tetap tumbuh dengan baik atau mengalami kemunduran. &ada saat ingin men"apai swasembada pangan, dilakukan program intensi!ikasi, ekstensi!ikasi, diversi!ikasi, dll. 'elalui intensi!ikasi dan diversi!ikasi yaitu dengan sistem tanam tumpang sari. 'asalah yang ditemui saat itu adalah persaingan antara tanaman yang ditanam se"ara bersamaan dalam memperoleh unsur hara, air, dan ruang. &engaturan populasi tanaman dalam tiap satuan luas juga dapat digabungkan dengan kerapatan tanam.

()

(*

Kerapatan tanaman mempunyai hubungan yang tidak dapat dipisahkan dengan jumlah hasil yang diperoleh dari sebidang tanah. +. $ujuan &raktikum &raktikum persaingan antara tanaman berbeda jenis bertujuan untuk mempelajari pengaruh kerapatan tanaman terhadap pertumbuhan tanaman berbeda jenis. B. Tinjauan Pusta a Di alam persaingan dapat terjadi antara individu individu dalam satu jenis (intraspesi!ik) ataupun dari jenis yang berbeda (interspesi!ik). &ersaingan tersebut terjadi karena individu individu mempunyai kebutuhan yang sama terhadap !aktor !aktor yang tersedia dalam jumlah yang terbatas di dalam lingkungan seperti tempat hidup, "ahaya, air dan sebagainya. &ersaingan yang dialkukan oleh hewan sangat berbeda dengan persaingan pada tumbuhan. &ada dasarnya persaingan pada tumbuhan tidak dilakukan se"ara !isik tetapi akibat dari persaingan tersebut mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas keduanya ($aslima +,1,). Kompetisi dapat dide!enisikan sebagai salah satu bentuk interaksi antar tumbuhan yang saling memperebutkan sumber daya alam yang tersedia terbatas pada lahan dan waktu sama yang menimbulkan dampak negati! terhadap pertumbuhan dan hasil salah satu jenis tumbuhan atau lebih. #danya kompetisi antar tanaman dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi tidak maksimal. -umber daya alam tersebut, "ontohnya air, hara, "ahaya, ./+, dan ruang tumbuh. (Kastono +,,0). #danya lebih dari satu spesies dalam suatu habitat menaikkan ketahanan lingkungan kapan pun spesies lain bersaing se"ara serius dengan spesies pertama untuk beberapa sumber penting, hambatan pertumbuhan terjadi dalam kedua spesies. %ukum 1ause menyatakan bahwa tidak ada spesies dapat se"ara tak terbatas menghuni tempat yang sama se"ara serentak. -alah satu dari spesies spesies itu akan hilang atau setiap spesies menjadi makin bertambah e!isien dalam meman!aatkan atau mengolah bagian dari lahan tersebut, dengan

(2

demikian keduanya akan men"apai keseimbangan. Dalam situasi terakhir, persaingan interspesi!ik berkurang karena setiap spesies menghuni suatu lahan mikro yang terpisah (3irakusumah +,,4). &ersaingan diantara tumbuhan se"ara tidak langsung terbawa oleh modi!ikasi lingkungan. Di dalam tanah, sistem sistem akan bersaing untuk mendapatkan air dan bahan makanan, dan karena mereka tak bergerak, ruang menjadi !aktor yang penting. Di atas tanah, tumbuhan yang lebih tinggi mengurangi jumlah sinar yang men"apai tumbuhan yang lebih rendah dan memodi!ikasi suhu, kelembapan serta aliran udara pada permukaan tanah (Basri +,,+). 5ika populasi meningkat, e!ek !aktor !aktor yang bergantung kerapatannya akan meningkatkan se"ara proposional "ontoh pengaruh daya dukung terhadap persamaan ligstik laju pertumbuhan populasinya. -emakin tertekan oleh persaingan sejenis juga kerapatannya. Kondisi diatas dapat diatasi dengan mengatur jarak antar tanaman yang mampu mengurangi tingkat persaingan (Karyono +,,(). !. Met"de P#a ti u$ 1. 3aktu dan $empat &raktikum &raktikum tentang &ersaingan #ntara $anaman -ejenis (6ntraspesi!ik) dilaksanakan pada hari 'inggu, 1( #pril +,14 yang bertempat diluar dan dalam rumah ka"a 7akultas &ertanian 8niversitas -ebelas 'aret. +. #lat, Bahan, dan .ara Kerja 4. #lat9 a. &ot plastik atau polibag b. $anah ". .awan d. 'eteran (. Bahan 9 a. Biji tanaman ka"ang tanah

0,

b. Biji tanaman kedelai ". Biji tanaman ka"ang hijau d. Biji tanaman jagung 0. .ara kerja9 a. 'enyediakan +, polibag yang telah berisi tanah untuk masing masing jenis tanaman. b. 'emilih masing masing biji tanaman yang baik, "aranya dengan merendam masing masing biji dengan air. Biji yang tenggelam adalah biji yang baik. ". 'enanamkan biji biji tersebut ke dalam polibag yang berbeda dan diatur sedemikian rupa sehingga dalam per"ibaan ini terdapat beberapa perlakuan yaitu &olibag ditanami dengan variasi jumlah biji dengan 9 1) + benih ka"ang tanah : + benih ka"ang kedelai +) + benih ka"ang tanah : + benih ka"ang hijau 4) + benih ka"ang tanah : + benih jagung () + benih ka"ang kedelai : + benih ka"ang hijau 0) + benih ka"ang kedelai : + benih jagung ;) + benih ka"ang hijau : + benih jagung )) ( ka"ang tanah sebagai pengontrol *) ( ka"ang hijau sebagai pengontrol 2) ( ka"ang kedelai sebagai pengontrol 1,) ( jagung sebagai pengontrol &ada setiap perlakuan dilakukan 4 kali perulangan d. 'enyediakan beberapa pot yang ditanami 4 jenis biji terasebut sebagai "adangan untuk penyulangan apabila selama per"obaan ada tanaman yang mati. e. 'enyiram dan 'erawat tanaman yang lain dilakukan setiap hari. !. 'elakukan pengamatan sampai tanaman berumur ; minggu dan ukur tinggi tanaman setiap minggu dengan meteran.

01

g. 'embandingkan pertumbuhan tinggi tanaman dengan setiap jenis tanaman yang berbeda jarak tanamannya. h. 'elakukan pengujian statistik apabila ada pengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman. i. 'elakukan penimbangan berangkasan kering pada saat panen dan uji statistik.

0+

D. %asil Pen&a$atan dan Pe$'ahasan 1. %asil &engamatan $abel ;.1 %asil &engamata $inggi $anaman pada &ersaingan antara $anaman Berbeda 5enis &erlakuan + Ka"ang tanah + Kedelai + Ka"ang tanah + Ka"ang hijau + Ka"ang tanah + 5agung + Kedelai + Ka"ang hijau -ampel Ka"ang tanah 1 Ka"ang tanah + kedelai 1 kedelai + Ka"ang tanah 1 Ka"ang tanah + Ka"ang hijau 1 Ka"ang hijau + Ka"ang tanah 1 Ka"ang tanah + 5agung 1 5agung + Kedelai 1 Kedelai + Ka"ang hijau 1 Ka"ang hijau + Kedelai 1 Kedelai + 5agung 1 5agung + Ka"ang hijau 1 Ka"ang hijau + 5agung 1 5agung + Ka"ang tanah 1 Ka"ang tanah + Ka"ang tanah 4 Ka"ang tanah ( Kedelai 1 Kedelai + $inggi tanaman ("m) 42 4; 1, 14 12 14 (+ 42 (4 4) 1+; 140 10 2 (; 40 4( 4+ ;2 ;, 4* 4, *0 ** (* (; 1* +0 +) 10 <ata rata $inggi $anaman (gr) 4),0 11,0 1; (,,0 (, 14,,0 1+ (,,0 44 ;(,0 4( *;,0 4(,+0 4,1 +,,+0 1,1 Berat Kering (gr) Ka"ang tanah = 1,4 kedelai = ,,*2 Ka"ang tanah= ,,02 Ka"ang hijau= +,)2 Ka"ang tanah = (,) 5agung = 44 Kedelai = ,,2* Ka"ang hijau = 1,2; Kedelai = 1,( 5agung = 4,4 Ka"ang hijau = ,,2 5agung = 1;,)

+ Kedelai + 5agung

+ Ka"ang hijau + jagung

( Ka"ang tanah

( Kedelai

04

( Ka"ang hijau

( 5agung

Kedelai 4 Kedelai ( Ka"ang hijau 1 Ka"ang hijau + Ka"ang hijau 4 Ka"ang hijau ( 5agung 1 5agung + 5agung 4 5agung (

1) ++ (* (+ 4* (1 ;1 0* 00 ;)

(+,+0 1,0 ;,,+0 1*,;

-umber9 Data <ekapan +. &embahasan &ersaingan interspesi!ik yaitu persaingan yang terjadi antar individu organisme yang berbeda spesies. &ersaingan interspesi!ik terjadi antar dua atau lebih organism yang berlainan spesies. -pesies yang berhasil dalam persaingan bergantung pada kemampuan pertumbuhandan reproduksinya. -arana pertumbuhan yang sering menjadi pembatas dan menyebabkan terjadinya persaingan diantaranya air, nutrisi, "ahaya, karbon dioksida, dan ruang. &ersaingan terhadap air dan nutrisi umumnya lebih berat karena terjadi pada waktu yang lebih awal. 7aktor utama yang mempengaruh persaingan antar jenis tanaman yang sama diantaranya kerapatan. &engaruh persaingan dapat terlihat pada laju pertumbuhan (misalnya tinggi tanaman dan diameter batang), warna daun atau kandungan kloro!il, serta komponen dan daya hasil. Kompetisi interspesi!ik antara kedua spesies dapat mengakibatkan kepunahan salah satu atau kedua kompetitor di habitat mereka, atau keduanya saling berkoeksistensi di habitatnya. &ada keadaan terjadinya kepunahan (bisa akibat migrasi atau mati) satu spesies, salah satu spesies kompetitor itu unggul dan mendesak spesies yang lemah. Bila spesies yang lemah tidak mengubah ni"henya sehingga tingkat keberimpitan ni"henya berkurang maka akan terjadilah kepunahan populasi di habitat tersebut. -eandainya spesies yang lemah dapat menyesuaikan diri dengan spesies unggul maka keduanya dapat berkoeksistensi di habitat tersebut.

0(

&ersaingan interspesi!ik akan mengganggu pertumbuhan tanaman bila sistem perakaran tanaman tersebut sama karena kebutuhan hara tanaman tersebut sama dapat dilihat pada tabel antara tanaman kedelai dengan ka"ang hijau tanaman kedelai memiliki tinggi 2 "m sedangkan tanaman ka"anh hijau memiliki tinggi 40 "m. &erlakuan kontrol untuk kedua tanaman tersebut untuk kedelai 10 "m sedangkan ka"ang hijau memiliki tinggi (+ "m. &ersaingan pada tanaman berbeda jenis dengan tipe perakaran yang berbeda akan mengakibatkan salah satu tanaman memiliki hasil yang lebih rendah dibandingkan dengan tanaman satunya seperti dapat dilihat ditabel tinggi ka"ang 4;"m sedangkan kedelai 14"m. &ersaingan kedelai untuk memperoleh unsur hara dan air lebih rendah sehingga pertumbuhan tanaman terganggu. $anaman yang ditanam sejenis mengalami persaingan namun hasil yang diperole untuk tinggi tanaman lebih tinggi seperti dapat dilihat bahwa tanaman ka"ang tanah kontrol memiliki tinggi (; "m, tanaman kedelai 10 "m. &ersaingan berbeda jens tanaman juga akan mempenagruhi biomassa tanaman dimana pada persaingan tanaman ka"ang tanah dan kedelai biomassa berturut turut adalah 1.4 gram dan ,,*2 gram. %asil biomassa tanaman kontrol pada ka"ang tanah dan kedelai berturut turut adalah 4,1gram dan 1,1 gram. %asil yang diperoleh pada biomassa tanaman kontrol lebih bersar dibandingkan dengan tanaman yang bersaing.

00

E. Kesi$(ulan dan Sa#an 1. Kesimpulan a. &ersaingan antar tanaman mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman dan berat biomassa tanaman. b. -emakin banyak tanaman yang ditanam dalam satu wadah maka persaingan semakin ketat. ". $inggi tanaman yang bersaing lebih rendah daripada tanaman kontrol. d. Biomassa tanaman yang ditanam pada jenis tanaman yang berbeda memiliki biomassa yang lebih rendah disbanding dengan biomassa tanaman kontrl. +. -aran &ersaingan interspesi!ik dapat diminimalisasi dengan menggunakan jarak tanaman, sehingga antar tanaman yang berbeda jenis persaingan yang terjadi jika sistem perakaran dan bentuk tajuk sama dapat diminimalisir.

0;

DAFTAR P)STAKA Karyono +,,(. 'enejemen #groekosistem. Diakses pada tanggal +4 #pril +,14 http://www.foxitsoftware.com.

Kastono +,,0. Ilmu Gulma, Jurusan Pengantar Budidaya Pertanian. 81'. >ogyakarta. %asan Basri +,,+. Kajian &engaruh Kerapatan $anaman $erhadap &ertumbuhan . 5urnal Agronomi indonesia, ?ol. 1,.@o. 4. $aslima dkk +,1,. Komperisi ekstra dan interspesies laboratorium agroekologi !akultas pertanian universitas syiah kaula darussalam. 5urnal a!ian agroe ologi. ?ol. 4.@o. + 3irakusumah - +,,4. "asar#dasar $ ologi %agi populasi dan &omunitas. 8 6 &ress9 5akarta.

Anda mungkin juga menyukai