PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Pengelolaan dan Konservasi Waduk, Embung, Meningkatnya ketersediaan dan terjaganya 3 kelestarian air dengan kapasitas 12 miliar m
Jumlah waduk dan embung/situ yang dibangun sebanyak 12 waduk dan 158 embung/situ Jumlah waduk, embung/situ yang direhabilitasi sebanyak 29 waduk dan 298 embung/situ
1 waduk selesai dibangun; 5 waduk 11 waduk selesai dibangun; 1 dalam pelaksanaan pembangunan; waduk dalam pelaksanaan 20 embung/situ selesai dibangun pembangunan; 158 embung/situ selesai dibangun 2 waduk selesai di rehabilitasi, 9 waduk dalam pelaksanaan rehabilitasi dan 37 embung/situ selesai direhabilitasi 182 waduk/embung/situ 29 waduk selesai di rehabilitasi, dan 298 embung/situ selesai direhabilitasi
1.845,3
K))
Terkendalinya bahaya banjir, meningkat dan terjaganya ketersediaan air di Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo
Jumlah waduk/embung/situ yang dioperasikan dan dipelihara sebanyak 182 waduk/embung/situ Jumlah kawasan sumber air yang di konservasi sebanyak 15 kawasan Jumlah waduk yang dibangun di DAS Bengawan Solo (7 waduk )
166 waduk/embung/situ
1.320,0
K))
1 Wadung Gondang (Sragen) 1 Wadung Gondang (sragen) Penyelesaian 1 Waduk Gonggang 1 Waduk Gonggang 1 Waduk Kresek (Madiun) 1 Waduk Kresek (Madiun)
II.L.033.1
106,0
105,0 180,0
130,0
60,0
II.L.033.2
Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Meningkatnya dan terjaganya kualitas dan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya cakupan layanan pada 2,55 juta hektar daerah Luas layanan jaringan irigasi yang irigasi, 1,21 juta daerah rawa dan pemanfaatan ditingkatkan (129,38 ribu hektar) air tanah untuk irigasi seluas 44,89 ribu hektar Luas layanan jaringan irigasi yang direhabilitasi (1,34 juta hektar) Luas layanan jaringan irigasi yang dioperasikan dan dipelihara (2,315 juta hektar) Luas layanan jaringan rawa yang ditingkatkan (10 ribu hektar) Luas layanan jaringan rawa yang direhabilitasi (450 ribu hektar) Luas layanan jaringan rawa yang dioperasikan dan dipelihara (1,2 juta hektar)
K))
K))
Jumlah sumur air tanah yang dibangun (70 70 sumur air tanah sumur air tanah) Jumlah sumur air tanaha yang direhabilitasi 230 sumur air tanah (1.875 sumur air tanah) untuk mengairi areal seluas 37.500 hektar Jumlah sumur air tanah yang dioperasikan 425 sumur air tanah dan dipelihara (2.192 sumur air tanah) untuk mengairi areal seluas 43.840 hektar Luas layanan jaringan tata air tambak yang 1.000 hektar dibangun / ditingkatkan (seluas 1.000 hektar)
77,0 615,8
219,2
1.000 hektar
7,5
II.L.033.3
2014
Berkembangnya DI & Drainase Bengawan Jero / rawa Jero 7,6 m3/det 2,5 m3/det 5,5 m3/det 43,4 m3/det 12,3 m3/det 44,8 m3/det
380,0
K))
K))
K))
K))
K))
K))
Jumlah sarana/prasarana pengendali 28 buah lahar/sedimen yang dibangun (28 buah) untuk mengendalikan lahar/sedimen dengan volume 16 juta m3
28 buah
116,5
II.L.033.4
2014
150 buah
K))
75,0
30 km 3 km 30 km 7 Paket 1 kegiatan
200,0 278,5 50,0 613,7 5,7 196,1 76,4 59,3 79,5 14,2 17,8
K))
II.L.033.5
II.L.033.6
540,0
Normalisasi Kali Lamong Perbaikan Sungai Bengawan Solo Hulu (Jurug-Sragen) Rehabilitasi Pasca Banjir Kali Madiun
K))
Meningkatnya kapasitas dan kualitas jalan sepanjang 19.407,27 Km jalan nasional dan 26.957,83 meter jembatan
K))
K))
534,5 4.000,9
K))
II.L.033.7
K))
29,40 Km
K))
8.815,0
Penyusunan kebijakan, program dan anggaran Meningkatnya kualitas kebijakan, program dan serta evaluasi pelaksanaan program pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan jalan 100% per tahun Penyiapan standar pedoman, penyusunan Meningkatnya kualitas standar dan pedoman desain supervisi dan keselamatan jalan serta teknis penyelenggaraan jalan 90% per tahun pengelolaan peralatan bahan jalan/jembatan
Jumlah kebijakan, program dan evauasi penyelenggaraan jalan Jumlah dokuen NSPK dan SPM yang disusun
1.308,5
0,9
0,9
785,1
Pembinaan dan monitoring evaluasi Terlaksananya pembinaan dan fasilitasi Jumlah kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaksanaan jalan dan jembatan wilayah barat penyelenggaraan jalan dan jembatan di wilayah pembnaan pelaksanaan teknis jalan daerah barat 100% per tahun wilayah barat Pembinaan dan monitoring evaluasi Terlaksananya pembinaan dan fasilitasi Jumlah kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaksanaan jalan dan jembatan wilayah timur penyelenggaraan jalan dan jembatan di wilayah pembnaan pelaksanaan teknis jalan daerah timur 100% per tahun wilayah timur Dukungan manajemen dan dukungan teknis Meningkatnya kualitas tata kelola Jumlah dukungan manajemen dan teknis lainnya Direktorat Jenderal Bina Marga penyelenggaraan jalan 100% per tahun penyelenggaraan jalan Penyelenggaraan jalan tol Terlaksananya pengaturan, pengusahaan dan pengawasan penyelenggaraan jalan tol 100% per tahun
1.046,8
1.046,8
523,4
523,4
II.L.033.8
Meningkatkan kualitas lingkungan permukimanMeningkatnya jumlah kawasan yang dan cakupan pelayanan (dasar) bidang mendapat akses pelayanan infrastruktur Pekerjaan Umum untuk meningkatkan bidang permukiman kesejahteraan masyarakat
Jumlah penyusunan NSPK bidang 2 paket, 80 kab/kota pengembangan permukiman Jumlah Strategi Pembangunan Permukiman 50 dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIK) Jumlah Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman (RPKP) 30
K))
83,0 292,0
K))
207 kab/kota
207 kab/kota
K))
290,0
II.L.033.9
60 paket
60 paket
K))
26,0
K))
1.358,0 3.330,0
K))
104
K))
Jumlah kawasan permukiman rawan bencana 3 Jumlah kawasan perdesaan potensial / 55 agropolitan yang tertangani Jumlah kawasan yang dilayani oleh 50 infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi dan sosial Jumlah peningkatan lingkungan hunian untuk 1500 masyarakat yang tinggal di pulau kecil, desa tertinggal dan terpencil
K))
K))
K))
8.803 desa
8.803 desa
K))
2.800,0
10
II.L.033.10
Pengaturan, Pembinaan, Dan Pengawasan Dalam Penataan Bangunan Dan Lingkungan Termasuk Pengelolaan Gedung Dan Rumah Negara, serta Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung dan Penataan Kawasan/Lingkungan Permukiman
Jumlah NSPK bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan NSPK di 226 kab/kota, RTBL di 193 kab/kota, Jumlah pendampingan penyusunan NSPK RISPK di 125 kab/kota dan 155 kawasan, bidang penataan bangunan dan lingkungan RTH di 213 kab/kota, Rencana Tindak oleh Pemda Pengembangan Kawasan Permukiman Tradisional dan Bersejarah
37 NSPK
37 NSPK NSPK di 226 kab/kota, RTBL di 193 kab/kota, RISPK di 125 kab/kota dan 155 kawasan, RTH di 213 kab/kota, Rencana Tindak Pengembangan Kawasan Permukiman Tradisional dan Bersejarah 33 propinsi
K))
19,0 496,0
K))
33 propinsi
65 kab/kota
Jumlah propinsi yang mendapatkan 33 pembinaan peningkatan kualitas penyelenggaraan bangunan gedung Jumlah kab/kota yang mendapat 5 pemeliharaan gedung negara yang bersejarah Jumlah kab/kota yang mendapat manfaat pengembangan sarana dan prasarana pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran Jumlah kab/kota yang mendapatkan peningkatan bangunan gedung yang memenuhi persyaratan kelengkapan aksesibilitas pada bangunan gedung 7
241,0
65 kab/kota
K))
240,0
111 kab/kota
111 kab/kota
K))
329,0
128 kab/kota
10
128 kab/kota
K))
43,0
11
II.L.033.11
K))
160 kawasan
160 kawasan
K))
400,0
K))
160,0 5.943,0
Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, 75 buah NSPK Pengembangan Sumber Pembiayaan Dan Pola Investasi, serta Pengelolaan Pengembangan Infrastruktur Sanitasi Dan Persampahan 426 Bantek, Bintek, dan pendampingan SSK
Jumlah kel/des yang mendapatkan 9556 pendampingan pemberdayaan masyarakat PNPM-P2KP Jumlah NSPK untuk pengelolaan air limbah, 3 NSPK air limbah; 2 NSPK drainase, dan persampahan yang tersusun drainase; 3 NSPK persampahan
K))
25 NSPK air limbah, 20 NSPK drainase, dan 30 NSPK persampahan Jumlah Bantek, Bintek, dan pendampingan 34 Bantek, Bintek, dan 226 Bantek, Bintek, dan (SSK) pengelolaan air limbah, drainase, dan pendampingan (SSK) air limbah; 8 pendampingan (SSK) air limbah; persampahan Bantek, Bintek, dan pendampingan 50 Bantek, Bintek, dan (SSK) drainase; 22 Bantek, Bintek, pendampingan (SSK) drainase; dan pendampingan (SSK) dan 150 Bantek, Bintek, dan persampahan pendampingan (SSK) persampahan
K))
67,7
K))
644,7
12
II.L.033.12
K))
54,9
15 kegiatan fasilitasi pengembangan sumber pembiayaan dan pengembangan pola ivestasi persampahan
Jumlah fasilitasi pengembangan sumber 2 kegiatan fasilitasi pembiayaan dan pola investasi bidang persampahan melalui kerjasama pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat Pembangunan prasarana dan sarana air limbah dengan sistem off-site dan on-site 11 kab/kota sistem off-site; 30 kab/kota sistem on-site 26 kab/kota
K))
15,0
K))
4.458,0
penanganan drainase di 50 kab/kota (4.600 Ha) Pembangunan drainase perkotaan peningkatan TPA di 210 kab/kota , sarana pengumpul sampah sebanyak 250 unit , persampahan terpadu 3R di 250 lokasi Peningkatan/pembangunan TPA, prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R
K))
3.204,0 5.500,0
55 kab/kota peningkatan TPA dan Peningkatan TPA di 210 kab/kota 50 lokasi persampahan terpadu 3R , 250 unit sarana pengumpul sampah, dan 250 lokasi persampahan terpadu 3R
K))
13
II.L.033.13
pembinaan bagi 185 PDAM dan 225 nonPDAM Rencana Induk SPAM di 200 kab/kota
Jumlah PDAM dan non-PDAM yang memperoleh pembinaan Jumlah Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan diklat bagi penyelenggara air minum di 100 Jumlah penyelenggaraan pelatihan (Diklat) kab/kota dan monev di 299 kab/kota teknis dan jumlah monev pengembangan air minum 22 NSPK air minum dan NSPK dalam Perda di Jumlah NSPK tersusun dan jumlah kab/kota 100 kab/kota yang menyelenggarakan pengembangan SPAM sesuai NSPK fasilitasi pinjaman bank bagi 107 PDAM, Jumlah laporan pra studi kelayakan KPS dan prastudi KPS di 23 PDAM , dan 9 laporan studi alternatif pembiayaan studi alternatif pembiayaan pengembangan SPAM
pembinaan 35 PDAM dan 30 non- Pembinaan bagi 185 PDAM dan PDAM 225 non-PDAM 30 kab/kota 200 kab/kota 18 kab/kota, 50 kab/kota Diklat bagi penyelenggara air minum di 100 kab/kota dan monev di 299 kab/kota 22 NSPK air minum dan NSPK dalam Perda di 100 kab/kota 107 PDAM terfasilitasi pinjaman bank, prastudi KPS di 23 PDAM , dan 9 laporan studi alternatif pembiayaan pengembangan SPAM 32 provinsi dan 8 lokasi
K))
K))
K))
4 NSPK
K))
104,0
K))
71,0
kampanye hemat air di 32 provinsi dan Jumlah aktivitas reuse/daur ulang air, jumlah 32 provinsi percontohan reuse dan daur ulang air limbah di provinsi yang melakukan kampanye 8 lokasi
K))
74,0
14
II.L.033.14
Penyediaan prasarana dan sarana air minum, 5 paket, 13 unit dan 5 paket air limbah, persampahan dan drainase pada cadangan lokasi pasca bencana/konflik sosial
K))
Penyusunan Kebijakan, Program dan 185 paket Anggaran, Kerjasama Luar Negeri, Data Informasi serta Evaluasi Kinerja Infrastruktur Bidang Permukiman PROGRAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG Pengembangan Kapasitas dan Pelembagaan Penyelenggaraan Penataan Ruang
Jumlah paket penyusunan kebijakan, strategi, 37 paket program dan anggaran, kerjasama luar negeri dan pola investasi, evaluasi, data dan informasi
185 paket
K))
441,2
IV 1
2.545,1 Meningkatnya SDM Penataan ruang yang berkualitas Jumlah kegiatan pelatihan bidang penataan ruang yang dilaksanakan 2 kegiatan 29 kegiatan
K)
44,0
Perencanaan, Pemanfaatan, dan Pengendalian Keserasian dan keselarasan program Jumlah rencana tata ruang yang telah Pemanfaatan Ruang Wilayah Nasional pembangunan yaitu program dalam RTRWN, disinkronkan program pembangunannya termasuk Melakukan Koordinasi dan Fasilitasi RTR Pulau, RTR KSN, RTR PKN, PKSN Proses Penetapan Dokumen-dokumen yang dihasilkan
33 provinsi
33 provinsi
720,2
15
II.L.033.15
Tersusunnya PP Sesuai Amanat UU 26/2007, Meningkatnya (Presentase) Penyelesaian PP 8 NSPK yaitu: Sesuai Amanat UU 26/2007 PP tentang Penyelenggaraan Pembinaan Penataan Ruang PP tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (termasuk di dalamnya adalah PP tentang Kriteria dan Tata Cara Peninjauan Kembali RTRW PP tentang Zonasi Sistem Nasional PP tentang Prosedur Perolehan Izin Pemanfaatan Ruang Dan Tata Cara Penggantian Yang Layak PP tentang Insentif dan Disinsentif PP tentang Pengendalian Pemanfaatan Ruang PP tentang Kriteria Kawasan Perkotaan PP tentang Penataan Kawasan Perkotaan PP tentang Penataan Kawasan Agropolitan PP tentang Penataan Ruang Kawasan Perdesaan PP tentang Sanksi Administratif
16
II.L.033.16
Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian Tersusunnya Perpres Sesuai Amanat UU Pemanfaatan Ruang Wilayah Nasional 26/2007: Termasuk Melakukan Koordinasi dan Fasilitasi Perpres RTR Pulau Proses Penetapan Dokumen-dokumen yang Perpres RTR KSN Dihasilkan Fasilitasi Penyusunan Substansi Raperda RTRW dan Rencana Rincinya Tersusunnya Perda Sesuai Amanat UU 26/2007: Perda mengenai RTRW Provinsi Perda mengenai RTRW Kabupaten Terlaksananya bantek dan bintek penataan ruang di pusat dan daerah
4 kegiatan
11 kegiatan
K)
11,4
18 kegiatan 15 kab
K)
15,0 18,8
Jumlah kabupaten yang mendapatkan bantek 3 kab peningkatan pelaksanaan penataan ruang kabupaten pemenang PKPD Jumlah kabupaten yang mendapatkan 44 kab bimbingan teknis penataan ruang wilayah kabupaten Jumlah kabupaten yang mendapatkan 1 kawasan bimbingan teknis pengembangan wilayah/kawasan perdesaan dan agropolitan Jumlah kegiatan bimbingan teknis 6 kegiatan pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah provinsi
K)
220 kab
K)
103,2
28 kawasan
K)
24,3
22 kegiatan
K)
21,9
17
II.L.033.17
69 ws
K)
85,7
K)
32,5 42,0
Perumusan Kebijakan, Program dan Anggaran, Laporan kinerja penyelenggaraan penataan Kerjasama Luar Negeri serta Evaluasi Kinerja ruang di pusat dan daerah Pelaksanaan Kegiatan Tersusunnya strategi pengembangan Perencanaan tata ruang serta koordinasi kelembagaan inovasi perencanaan ( epemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang kawasan metropolitan serta planning) , penetapan zonasi kegiatan di kota pembinaan pelaksanaan pengembangan dan penetapan bank lahan untuk pembangunan permukiman di perkotaan Terselenggaranya penyediaan basis data dan informasi perkotaan Meningkatnya upaya pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana alam dalam perencanaan dan pelaksanaan rencana pembangunan perkotaan
K)
Jumlah kajian strategi pengembangan 3 kajian kelembagaan inovasi perencanaan ( eplanning) , penetapan zonasi kegiatan di kota dan penetapan bank lahan untuk pembangunan di perkotaan Jumlah pemutakhiran basis data informasi perkotaan Jumlah kota pusaka, rawan bencana dan PKPD yang ditingkatkan kualitas pengembangan perkotaan dan kapasitas kelembagaannya 1 kegiatan 3 kota
15 kajian
K)
24,5
5 kegiatan 31 kota
K)
20,0 62,0
K)
18
II.L.033.18
V VI VII VIII IX
268.804,3
19
II.L.033.19