Anda di halaman 1dari 19

RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH 2010-2014 PER KEMENTERIAN/LEMBAGA

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


No. I 1 PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil Outcomes/ Output yang diharapkan) TARGET INDIKATOR 2010 2014 TOTAL ALOKASI 2010-2014 (Rp Miliar) 59.949,6 15.625,5 6.481,3
K))

PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Pengelolaan dan Konservasi Waduk, Embung, Meningkatnya ketersediaan dan terjaganya 3 kelestarian air dengan kapasitas 12 miliar m

Jumlah waduk dan embung/situ yang dibangun sebanyak 12 waduk dan 158 embung/situ Jumlah waduk, embung/situ yang direhabilitasi sebanyak 29 waduk dan 298 embung/situ

1 waduk selesai dibangun; 5 waduk 11 waduk selesai dibangun; 1 dalam pelaksanaan pembangunan; waduk dalam pelaksanaan 20 embung/situ selesai dibangun pembangunan; 158 embung/situ selesai dibangun 2 waduk selesai di rehabilitasi, 9 waduk dalam pelaksanaan rehabilitasi dan 37 embung/situ selesai direhabilitasi 182 waduk/embung/situ 29 waduk selesai di rehabilitasi, dan 298 embung/situ selesai direhabilitasi

1.845,3
K))

Terkendalinya bahaya banjir, meningkat dan terjaganya ketersediaan air di Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo

Jumlah waduk/embung/situ yang dioperasikan dan dipelihara sebanyak 182 waduk/embung/situ Jumlah kawasan sumber air yang di konservasi sebanyak 15 kawasan Jumlah waduk yang dibangun di DAS Bengawan Solo (7 waduk )

166 waduk/embung/situ

1.320,0

9 kawasan 1 Waduk Bendo (Ponorogo)

15 kawasan 1 Waduk Bendo (Ponorogo)

K))

645,0 900,0 306,0 20,0 457,0

1 Wadung Gondang (Sragen) 1 Wadung Gondang (sragen) Penyelesaian 1 Waduk Gonggang 1 Waduk Gonggang 1 Waduk Kresek (Madiun) 1 Waduk Kresek (Madiun)

II.L.033.1

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


No. PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil Outcomes/ Output yang diharapkan) TARGET INDIKATOR 2010 2014 1 Waduk Kedung Bendo (Pacitan) 1 Waduk Kedung Bendo (Pacitan) 1 Waduk Kendang (Blora) 1 Waduk Pidekso (Wonogiri) 1 Waduk Pidekso (Wonogiri) Prasarana sumber daya air di DAS Bengawan Solo yang direhabilitasi Penanganan Sedimen Waduk Wonogiri dan Konservasi DAS Keduang Rehabilitasi 7 Waduk (Prijetan, Cengklik, Tlogo Ngebel, Banjar Anyar, Tlego Sarangan, Kedung Uling, Gonggang) Rehabilitasi Embung / Waduk Lapangan Operasi WS dan Pemeliharaan Infrastruktur SDA Bengawan Solo Tertanganinya Sedimen Waduk Wonogiri dan Konservasi DAS Keduang Rehabilitasi 7 Waduk (Prijetan, Cengklik, Tlogo Ngebel, Banjar Anyar, Tlego Sarangan, Kedung Uling, Gonggang) Terehabilitasi Embung / Waduk Lapangan Terlaksananya operasi WS dan Pemeliharaan Infrastruktur SDA Bengawan Solo Terkonservasinya 2 Kali (Kali Tirtomoyo & Kali Asin) Terkonservasinya arboretum Sumber Daya Air Bengawan Solo TOTAL ALOKASI 2010-2014 (Rp Miliar) 553,0 107,0 1.350,0 1.060,0

106,0

105,0 180,0

terpeliharanya waduk di DAS Bengawan Solo

terlaksananya konservasi di DAS Bengawan Solo

130,0

60,0

II.L.033.2

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


No. 2 PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil Outcomes/ Output yang diharapkan) TARGET INDIKATOR 2010 115 ribu hektar 200 ribu hektar 2,315 juta hektar 2014 TOTAL ALOKASI 2010-2014 (Rp Miliar) 22.509,0 2.924,5 13.000,0 2.000,0

Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Meningkatnya dan terjaganya kualitas dan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya cakupan layanan pada 2,55 juta hektar daerah Luas layanan jaringan irigasi yang irigasi, 1,21 juta daerah rawa dan pemanfaatan ditingkatkan (129,38 ribu hektar) air tanah untuk irigasi seluas 44,89 ribu hektar Luas layanan jaringan irigasi yang direhabilitasi (1,34 juta hektar) Luas layanan jaringan irigasi yang dioperasikan dan dipelihara (2,315 juta hektar) Luas layanan jaringan rawa yang ditingkatkan (10 ribu hektar) Luas layanan jaringan rawa yang direhabilitasi (450 ribu hektar) Luas layanan jaringan rawa yang dioperasikan dan dipelihara (1,2 juta hektar)

129,38 ribu hektar 1,34 juta hektar 2,315 juta hektar

K))

K))

10 ribu hektar 85 ribu hektar 800 ribu hektar

10 ribu hektar 450 ribu hektar 1,2 juta hektar


K)) K))

60,0 1.700,0 1.000,0

Jumlah sumur air tanah yang dibangun (70 70 sumur air tanah sumur air tanah) Jumlah sumur air tanaha yang direhabilitasi 230 sumur air tanah (1.875 sumur air tanah) untuk mengairi areal seluas 37.500 hektar Jumlah sumur air tanah yang dioperasikan 425 sumur air tanah dan dipelihara (2.192 sumur air tanah) untuk mengairi areal seluas 43.840 hektar Luas layanan jaringan tata air tambak yang 1.000 hektar dibangun / ditingkatkan (seluas 1.000 hektar)

70 sumur air tanah 1.875 sumur air tanah


K))

77,0 615,8

2.192 sumur air tanah


K))

219,2

1.000 hektar

7,5

II.L.033.3

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


No. PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil Outcomes/ Output yang diharapkan) TARGET INDIKATOR 2010 Luas layanan jaringan tata air tambak yang direhabilitasi (seluas 175 ribu hektar) berkembangnya daerah irigasi dan drainase di DAS Bengawan Solo 3 Meningkatnya layanan prasarana air baku dengan kapasitas 43.4 m3/det dan terjaganya Kapasitas air baku yang ditingkatkan sebesar layanan air baku dengan kapasitas 44.8 m3/det 43,4 m3/det Kapasitas parasarana air baku yang direhabilitasi sebesar 12,3 m3/det Kapasitas prasarana air baku yang terjaga sebesar total 44,8 m3/det Pengendalian Banjir, Lahar Gunung Berapi dan Terlindunginya kawasan seluas 48,66 ribu Pengamanan Pantai hektar dari bahaya banjir dan terlindunginya Panjang sarana/prasarana pengendali banjir kawasan pantai sepanjang 80 km dari abrasi yang dibangun (216 km) pantai serta terkendalinya 16 juta m3 lahar Panjang sarana/prasarana pengendali banjir gunung berapi/sedimen yang direhabilitasi (386 km) Panjang sarana/prasarana pengendali banjir yang dioperasikan dan dipelihara (2.000 km) untuk mengamankan kawasan seluas 35,7 ribu hektar Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 4.000 hektar 175.000 hektar
K))

2014

TOTAL ALOKASI 2010-2014 (Rp Miliar) 525,0

Berkembangnya DI & Drainase Bengawan Jero / rawa Jero 7,6 m3/det 2,5 m3/det 5,5 m3/det 43,4 m3/det 12,3 m3/det 44,8 m3/det

380,0

K))

6.349,4 5.549,4 700,0 100,0 15.465,6 2.508,6 3.745,0 927,5

K))

K))

168 km 139 km 700 km

216 km 386 km 2.000 km

K))

K))

K))

Jumlah sarana/prasarana pengendali 28 buah lahar/sedimen yang dibangun (28 buah) untuk mengendalikan lahar/sedimen dengan volume 16 juta m3

28 buah

116,5

II.L.033.4

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


No. PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil Outcomes/ Output yang diharapkan) TARGET INDIKATOR 2010 Jumlah sarana/prasarana pengendali 4 buah lahar/sedimen yang direhabilitasi (85 unit) untuk mengendalikan lahar/sedimen dengan volume 6 juta m3 Jumlah sarana/prasarana pengendali lahar/sedimen yang dioperasikan dan dipelihara (150 unit) untuk mengendalikan lahar/sedimen dengan volume 12 juta m3 Panjang sarana/prasarana pengaman pantai yang dibangun (30 km) Panjang sarana/prasarana pengaman pantai yang direhabilitasi (50 km) Panjang sarana/prasarana pengaman pantai yang dipelihara (50 km ) Diselesaikannya dan berfungsinya Banjir Kana Diselesaikannya pembangunan kanal timur Timur untuk mengurangi daerah genangan paket 22 s/d 29 akibat banjir di Wilayah Jakarta Diselesaikannya kegiatan supervisi konstruksi Banjir Kanal Timur Terbangunnya bangunan akhir / jetty di muara Banjir Kanal Timur Terbangunnya jalan inspeksi Terbangunnya perkuatan tebing Diselesaikannya normalisasi Kali Blencong Terbangunnya inlet Cakung Terbangunnya Saluran Gendong 10 buah 85 buah
K))

2014

TOTAL ALOKASI 2010-2014 (Rp Miliar) 145,0

150 buah
K))

75,0

30 km 3 km 30 km 7 Paket 1 kegiatan

30 km 50 km 50 km 7 paket 1 kegiatan 800 meter 19 km 17 km 1 km 1 buah 7 km


K))

200,0 278,5 50,0 613,7 5,7 196,1 76,4 59,3 79,5 14,2 17,8

K))

II.L.033.5

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


No. PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil Outcomes/ Output yang diharapkan) TARGET INDIKATOR 2010 Terbangunnya Utilitas (PGN Jaktim, PLN Jaktim, TPJ) Terbangunnya Jembatan penyeberangan orang (BKT 226) Terbangunnya Jembatan BKT 207 Terbangunnya drain inlet Terbangunnya perkuatan bronjong Tebangunnya jalan oprit Diselesaikanya pekerjaan galian dan timbunan hulu Kali Sunter Diselesaikannya Pemasangan Grass Block Terkendalinya bahaya banjir di Daerah Aliran terbangunnya prasarana pengendali banjir Sungai Bengawan Solo pompa banjir di 5 lokasi kawasan retensi di 3 Sungai di Ponorogo 1 Bendung Gerak/Bojonegoro Barrage Jabung Ring Dike Remaining Works LSRIP-phase I 1 Bendung Gerak Sembayat Tanggul Kota Ngawi Pengaturan kawasan rawan banjir Bojonegoro Flood Forecasting Warning System (FFWS) Bengawan Solo 3 unit 1 buah 1 buah 2 buah 18.000 m3 2 buah 100 meter 23,5 meter pompa banjir di 5 lokasi kawasan retensi di 3 Sungai di Ponorogo 1 Bendung Gerak/Bojonegoro Barrage Jabung Ring Dike Remaining Works LSRIP-phase I 1 Bendung Gerak Sembayat Tanggul Kota Ngawi Pengaturan kawasan rawan banjir Bojonegoro Flood Forecasting Warning System (FFWS) Bengawan Solo 2014 TOTAL ALOKASI 2010-2014 (Rp Miliar) 20,2 5,1 5,1 2,2 41,8 7,3 0,9 28,2 40,0 50,0 260,0 460,0 100,0 650,0 61,0 40,0 40,0

II.L.033.6

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


No. PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil Outcomes/ Output yang diharapkan) TARGET INDIKATOR 2010 2014 Tanggul Kiri Bengawan Solo Rengel-Centini terehabilitasinya prasarana pengendali banjir pintu air Demangan pintu air Demangan Normalisasi 3 Sungai (Kali Normalisasi Kali 3 sungai Mungkung, Kali Grompol dan Kali (Mungkung, Kali Grompol dan Sawur) Kali Sawur) Perbaikan dan Pengaturan Kali Madiun (Kwadungan-Ngawi) Normalisasi Kali Lamong Perbaikan Sungai Bengawan Solo Hulu (Jurug-Sragen) Rehabilitasi Pasca Banjir Kali Madiun II 1 PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan dan Jembatan Nasional Terjaganya kualitas jalan dan jembatan sepanjang 171.695 Km Jumlah jalan yang dipreservasi sepanjang 31.227,80 Km 171.695 Km Jumlah jembatan yang dipreservasi sepanjang 118.837,54 Meter 602.944,40 Meter Jumlah jalan yang ditingkatkan kapasitasnya 3.660,30 Km (pelebaran) sepanjang 19.370 Km Jumlah jalan lingkar/bypass yang dibangun sepanjang 36,65 Km Jumlah jembatan yang bangun sepanjang 16.157,83 meter 0,24 Km 3.170,42 Meter 171.695 Km 602.944,4 Meter 19.370 Km
K))

TOTAL ALOKASI 2010-2014 (Rp Miliar) 480,0 130,0 170,0

540,0

Normalisasi Kali Lamong Perbaikan Sungai Bengawan Solo Hulu (Jurug-Sragen) Rehabilitasi Pasca Banjir Kali Madiun

1.100,0 2.005,0 120,0 148.418,9 47.545,9 5.426,1 67.021,5

K))

Meningkatnya kapasitas dan kualitas jalan sepanjang 19.407,27 Km jalan nasional dan 26.957,83 meter jembatan

K))

36365 Km 16.157,83 Meter

K))

534,5 4.000,9

K))

II.L.033.7

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


No. PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil Outcomes/ Output yang diharapkan) TARGET INDIKATOR 2010 Jumlah flyover/underpass yang dibangun 4.345,00 Meter sepanjang 10.800 meter Jumlah jalan strategis di lintas Selatan Jawa, 113,43 Km perbatasan, terpencil dan terluar yang dibangun sepanjang 1.377,94 Km 2 Pembinaan Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan dan Fasilitasi Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan Meningkatnya kapasitas jalan tol sepanjang 120,35 Km Jumlah jalan tol yang dibangun sepanjang 120,35Km 5,05 Km 10.800 Meter 1.377,94 Km 2014
K))

TOTAL ALOKASI 2010-2014 (Rp Miliar) 2.437,0 7.403,9

K))

29,40 Km

K))

8.815,0

Penyusunan kebijakan, program dan anggaran Meningkatnya kualitas kebijakan, program dan serta evaluasi pelaksanaan program pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan jalan 100% per tahun Penyiapan standar pedoman, penyusunan Meningkatnya kualitas standar dan pedoman desain supervisi dan keselamatan jalan serta teknis penyelenggaraan jalan 90% per tahun pengelolaan peralatan bahan jalan/jembatan

Jumlah kebijakan, program dan evauasi penyelenggaraan jalan Jumlah dokuen NSPK dan SPM yang disusun

1.308,5

0,9

0,9

785,1

Pembinaan dan monitoring evaluasi Terlaksananya pembinaan dan fasilitasi Jumlah kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaksanaan jalan dan jembatan wilayah barat penyelenggaraan jalan dan jembatan di wilayah pembnaan pelaksanaan teknis jalan daerah barat 100% per tahun wilayah barat Pembinaan dan monitoring evaluasi Terlaksananya pembinaan dan fasilitasi Jumlah kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaksanaan jalan dan jembatan wilayah timur penyelenggaraan jalan dan jembatan di wilayah pembnaan pelaksanaan teknis jalan daerah timur 100% per tahun wilayah timur Dukungan manajemen dan dukungan teknis Meningkatnya kualitas tata kelola Jumlah dukungan manajemen dan teknis lainnya Direktorat Jenderal Bina Marga penyelenggaraan jalan 100% per tahun penyelenggaraan jalan Penyelenggaraan jalan tol Terlaksananya pengaturan, pengusahaan dan pengawasan penyelenggaraan jalan tol 100% per tahun

1.046,8

1.046,8

523,4

Jumlah panjang jalan tol yang dibangun oleh 1 swasta

523,4

II.L.033.8

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


No. III PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengendalian pemanfaatan ruang bagi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan (termasuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim) Meningkatnya jumlah kabupaten kota yang menerapkan NSPK bidang Permukiman dalam rangka perencanaan dan pengendalian pemanfaatan ruang bagi terwujudnya pembangunan permukiman yang berkelanjutan SASARAN (Hasil Outcomes/ Output yang diharapkan) TARGET INDIKATOR 2010 2014 TOTAL ALOKASI 2010-2014 (Rp Miliar) 50.000,0

Meningkatkan kualitas lingkungan permukimanMeningkatnya jumlah kawasan yang dan cakupan pelayanan (dasar) bidang mendapat akses pelayanan infrastruktur Pekerjaan Umum untuk meningkatkan bidang permukiman kesejahteraan masyarakat

1 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan dalam Pengembangan

5 paket, 205 kab/kota 207 kab/kota

Jumlah penyusunan NSPK bidang 2 paket, 80 kab/kota pengembangan permukiman Jumlah Strategi Pembangunan Permukiman 50 dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIK) Jumlah Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman (RPKP) 30

5 paket, 205 kab/kota 207 kab/kota

K))

83,0 292,0

K))

207 kab/kota

207 kab/kota

K))

290,0

II.L.033.9

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


No. PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil Outcomes/ Output yang diharapkan) 207 kawasan TARGET INDIKATOR 2010 Jumlah rencana tindak penanganan kawasan 95 kumuh perkotaan di kab/kota Jumlah peningkatan kemampuan peran serta 0 masyarakat dalam penyelenggaraan pengembangan permukiman Jumlah kawasan kumuh di perkotaan yang tertangani Jumlah satuan unit hunian Rumah Susun yang terbangun dan infrastruktur pendukungnya Jumlah kawasan perumahan bagi MBR 95 3960 207 kawasan 2014
K))

TOTAL ALOKASI 2010-2014 (Rp Miliar) 272,0

60 paket

60 paket

K))

26,0

207 kawasan 26.760 unit

207 kawasan 26.760 unit

K))

1.358,0 3.330,0

K))

240 kawasan 15 kawasan 205 kawasan 185 kawasan

104

240 kawasan 15 kawasan 205 kawasan 185 kawasan

K))

837,0 65,0 780,0 1.285,0

Jumlah kawasan permukiman rawan bencana 3 Jumlah kawasan perdesaan potensial / 55 agropolitan yang tertangani Jumlah kawasan yang dilayani oleh 50 infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi dan sosial Jumlah peningkatan lingkungan hunian untuk 1500 masyarakat yang tinggal di pulau kecil, desa tertinggal dan terpencil

K))

K))

K))

8.803 desa

8.803 desa

K))

2.800,0

10

II.L.033.10

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


No. PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil Outcomes/ Output yang diharapkan) 102 kawasan TARGET INDIKATOR 2010 Jumlah kawasan yang mengalami 39 peningkatan kualitas lingkungan di kawasan perbatasan dan pulau kecil terluar 7 NSPK di 32 kab/kota, RTBL di 32 kab/kota, RISPK di 41 kab/kota dan 32 kawasan, RTH di 33 kab/kota, Rencana Tindak Pengembangan Kawasan Permukiman Tradisional dan Bersejarah di 33 kawasan 102 kawasan 2014
K))

TOTAL ALOKASI 2010-2014 (Rp Miliar) 259,0

Pengaturan, Pembinaan, Dan Pengawasan Dalam Penataan Bangunan Dan Lingkungan Termasuk Pengelolaan Gedung Dan Rumah Negara, serta Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung dan Penataan Kawasan/Lingkungan Permukiman

Jumlah NSPK bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan NSPK di 226 kab/kota, RTBL di 193 kab/kota, Jumlah pendampingan penyusunan NSPK RISPK di 125 kab/kota dan 155 kawasan, bidang penataan bangunan dan lingkungan RTH di 213 kab/kota, Rencana Tindak oleh Pemda Pengembangan Kawasan Permukiman Tradisional dan Bersejarah

37 NSPK

37 NSPK NSPK di 226 kab/kota, RTBL di 193 kab/kota, RISPK di 125 kab/kota dan 155 kawasan, RTH di 213 kab/kota, Rencana Tindak Pengembangan Kawasan Permukiman Tradisional dan Bersejarah 33 propinsi

K))

19,0 496,0

K))

33 propinsi

65 kab/kota

Jumlah propinsi yang mendapatkan 33 pembinaan peningkatan kualitas penyelenggaraan bangunan gedung Jumlah kab/kota yang mendapat 5 pemeliharaan gedung negara yang bersejarah Jumlah kab/kota yang mendapat manfaat pengembangan sarana dan prasarana pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran Jumlah kab/kota yang mendapatkan peningkatan bangunan gedung yang memenuhi persyaratan kelengkapan aksesibilitas pada bangunan gedung 7

241,0

65 kab/kota

K))

240,0

111 kab/kota

111 kab/kota

K))

329,0

128 kab/kota

10

128 kab/kota

K))

43,0

11

II.L.033.11

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


No. PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil Outcomes/ Output yang diharapkan) 152 kawasan 207 kawasan TARGET INDIKATOR 2010 Jumlah kawasan yang meningkat kualitasnya 32 Jumlah kawasan yang mengalami 39 peningkatan kualitas ruang terbuka hijau pada lingkungan permukiman Jumlah kawasan yang mengalami 65 peningkatan kualitas lingkungan permukiman tradisional dan bersejarah Jumlah propinsi yang mendapatkan PIP2B 22 152 kawasan 207 kawasan 2014
K))

TOTAL ALOKASI 2010-2014 (Rp Miliar) 1.137,0 562,0

K))

160 kawasan

160 kawasan

K))

400,0

33 Propinsi 21.984 kel/des

33 Propinsi 20.293 Kel/Desa

K))

160,0 5.943,0

Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, 75 buah NSPK Pengembangan Sumber Pembiayaan Dan Pola Investasi, serta Pengelolaan Pengembangan Infrastruktur Sanitasi Dan Persampahan 426 Bantek, Bintek, dan pendampingan SSK

Jumlah kel/des yang mendapatkan 9556 pendampingan pemberdayaan masyarakat PNPM-P2KP Jumlah NSPK untuk pengelolaan air limbah, 3 NSPK air limbah; 2 NSPK drainase, dan persampahan yang tersusun drainase; 3 NSPK persampahan

K))

25 NSPK air limbah, 20 NSPK drainase, dan 30 NSPK persampahan Jumlah Bantek, Bintek, dan pendampingan 34 Bantek, Bintek, dan 226 Bantek, Bintek, dan (SSK) pengelolaan air limbah, drainase, dan pendampingan (SSK) air limbah; 8 pendampingan (SSK) air limbah; persampahan Bantek, Bintek, dan pendampingan 50 Bantek, Bintek, dan (SSK) drainase; 22 Bantek, Bintek, pendampingan (SSK) drainase; dan pendampingan (SSK) dan 150 Bantek, Bintek, dan persampahan pendampingan (SSK) persampahan

K))

67,7

K))

644,7

12

II.L.033.12

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


No. PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil Outcomes/ Output yang diharapkan) 65 paket diklat TARGET INDIKATOR 2010 Jumlah penyelenggaraan pelatihan (Diklat) 6 paket diklat pengelolaan air teknis pengelolaan sanitasi lingkungan dan limbah; 2 paket diklat pengelolaan persampahan drainase; 2 paket diklat pengelolaan persampahan Jumlah monev kinerja pengembangan air limbah, drainase, dan persampahan 34 kegiatan monev air limbah; 7 kegiatan monev drainase; 21 kegiatan monev persampahan 2014 35 paket diklat pengelolaan air limbah; 15 paket diklat pengelolaan drainase; dan 15 paket diklat pengelolaan persampahan 226 kegiatan monev air limbah; 50 kegiatan monev drainase; 150 kegiatan monev persampahan 15 kegiatan fasilitasi pengembangan sumber pembiayaan dan pengembangan pola ivestasi persampahan 11 kab/kota dengan sistem offsite dan 210 kab/kota dengan sistem on-site 50 kab/kota
K))

TOTAL ALOKASI 2010-2014 (Rp Miliar) 129,5

426 kegiatan monev

K))

54,9

15 kegiatan fasilitasi pengembangan sumber pembiayaan dan pengembangan pola ivestasi persampahan

Jumlah fasilitasi pengembangan sumber 2 kegiatan fasilitasi pembiayaan dan pola investasi bidang persampahan melalui kerjasama pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat Pembangunan prasarana dan sarana air limbah dengan sistem off-site dan on-site 11 kab/kota sistem off-site; 30 kab/kota sistem on-site 26 kab/kota

K))

15,0

peningkatan pelayanan air limbah di 221 kab/kota

K))

4.458,0

penanganan drainase di 50 kab/kota (4.600 Ha) Pembangunan drainase perkotaan peningkatan TPA di 210 kab/kota , sarana pengumpul sampah sebanyak 250 unit , persampahan terpadu 3R di 250 lokasi Peningkatan/pembangunan TPA, prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R

K))

3.204,0 5.500,0

55 kab/kota peningkatan TPA dan Peningkatan TPA di 210 kab/kota 50 lokasi persampahan terpadu 3R , 250 unit sarana pengumpul sampah, dan 250 lokasi persampahan terpadu 3R

K))

13

II.L.033.13

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


No. 4 PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi, serta Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum SASARAN (Hasil Outcomes/ Output yang diharapkan) peningkatan pelayanan air minum di 4.650 desa, 577 kawasan MBR perkotaan, 820 IKK, 100 kawasan khusus (pemekaran, pulau terluar, perbatasan, terpencil, dan KAPET), dan 53 kawasan pelabuhan perikanan TARGET INDIKATOR 2010 Jumlah desa, kawasan MBR perkotaan,IKK, dan kawasan khusus (pemekaran, pulau terluar, perbatasan, terpencil, dan KAPET) yang terfasilitasi 1.472 desa, 74 kawasan MBR perkotaan, 144 IKK, 18 kawasan khusus, dan 13 kawasan pelabuhan perikanan 2014 4.650 desa, 577 kawasan MBR perkotaan, 820 IKK, 100 kawasan khusus (pemekaran, pulau terluar, perbatasan, terpencil, dan KAPET), dan 53 kawasan pelabuhan perikanan
K))

TOTAL ALOKASI 2010-2014 (Rp Miliar) 10.884,0

pembinaan bagi 185 PDAM dan 225 nonPDAM Rencana Induk SPAM di 200 kab/kota

Jumlah PDAM dan non-PDAM yang memperoleh pembinaan Jumlah Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan diklat bagi penyelenggara air minum di 100 Jumlah penyelenggaraan pelatihan (Diklat) kab/kota dan monev di 299 kab/kota teknis dan jumlah monev pengembangan air minum 22 NSPK air minum dan NSPK dalam Perda di Jumlah NSPK tersusun dan jumlah kab/kota 100 kab/kota yang menyelenggarakan pengembangan SPAM sesuai NSPK fasilitasi pinjaman bank bagi 107 PDAM, Jumlah laporan pra studi kelayakan KPS dan prastudi KPS di 23 PDAM , dan 9 laporan studi alternatif pembiayaan studi alternatif pembiayaan pengembangan SPAM

pembinaan 35 PDAM dan 30 non- Pembinaan bagi 185 PDAM dan PDAM 225 non-PDAM 30 kab/kota 200 kab/kota 18 kab/kota, 50 kab/kota Diklat bagi penyelenggara air minum di 100 kab/kota dan monev di 299 kab/kota 22 NSPK air minum dan NSPK dalam Perda di 100 kab/kota 107 PDAM terfasilitasi pinjaman bank, prastudi KPS di 23 PDAM , dan 9 laporan studi alternatif pembiayaan pengembangan SPAM 32 provinsi dan 8 lokasi

K))

996,0 209,0 83,0

K))

K))

4 NSPK

K))

104,0

20 PDAM terfasilitasi pinjaman bank, 3 PDAM prastudi KPS

K))

71,0

kampanye hemat air di 32 provinsi dan Jumlah aktivitas reuse/daur ulang air, jumlah 32 provinsi percontohan reuse dan daur ulang air limbah di provinsi yang melakukan kampanye 8 lokasi

K))

74,0

14

II.L.033.14

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


No. 5 PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS Pelayanan Manajemen Bidang Permukiman SASARAN (Hasil Outcomes/ Output yang diharapkan) Pelaksanaan administrasi penggajian dan perkantoran untuk 9.500 pegawai 31 paket untuk persampahan dan drainase, 65 unit untuk air minum dan air limbah, 33 paket cadangan mendesak bidang Perkim TARGET INDIKATOR 2010 Jumlah pegawai dan paket pembinaan 1.900 pegawai dan 45 paket 2014 9.500 pegawai dan 233 paket 31 paket untuk persampahan dan drainase, 65 unit untuk air minum dan air limbah, 33 paket cadangan mendesak bidang Perkim
K))

TOTAL ALOKASI 2010-2014 (Rp Miliar) 1.167,0 650,0

Penyediaan prasarana dan sarana air minum, 5 paket, 13 unit dan 5 paket air limbah, persampahan dan drainase pada cadangan lokasi pasca bencana/konflik sosial

K))

Penyusunan Kebijakan, Program dan 185 paket Anggaran, Kerjasama Luar Negeri, Data Informasi serta Evaluasi Kinerja Infrastruktur Bidang Permukiman PROGRAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG Pengembangan Kapasitas dan Pelembagaan Penyelenggaraan Penataan Ruang

Jumlah paket penyusunan kebijakan, strategi, 37 paket program dan anggaran, kerjasama luar negeri dan pola investasi, evaluasi, data dan informasi

185 paket

K))

441,2

IV 1

2.545,1 Meningkatnya SDM Penataan ruang yang berkualitas Jumlah kegiatan pelatihan bidang penataan ruang yang dilaksanakan 2 kegiatan 29 kegiatan
K)

44,0

Perencanaan, Pemanfaatan, dan Pengendalian Keserasian dan keselarasan program Jumlah rencana tata ruang yang telah Pemanfaatan Ruang Wilayah Nasional pembangunan yaitu program dalam RTRWN, disinkronkan program pembangunannya termasuk Melakukan Koordinasi dan Fasilitasi RTR Pulau, RTR KSN, RTR PKN, PKSN Proses Penetapan Dokumen-dokumen yang dihasilkan

33 provinsi

33 provinsi

720,2

15

II.L.033.15

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


No. 3 PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS Penyiapan dan Penetapan Materi Peraturan Perundangan-undangan dan NSPK Bidang SASARAN (Hasil Outcomes/ Output yang diharapkan) TARGET INDIKATOR 2010 60 NSPK 2014
K)

TOTAL ALOKASI 2010-2014 (Rp Miliar) 96,0

Tersusunnya PP Sesuai Amanat UU 26/2007, Meningkatnya (Presentase) Penyelesaian PP 8 NSPK yaitu: Sesuai Amanat UU 26/2007 PP tentang Penyelenggaraan Pembinaan Penataan Ruang PP tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (termasuk di dalamnya adalah PP tentang Kriteria dan Tata Cara Peninjauan Kembali RTRW PP tentang Zonasi Sistem Nasional PP tentang Prosedur Perolehan Izin Pemanfaatan Ruang Dan Tata Cara Penggantian Yang Layak PP tentang Insentif dan Disinsentif PP tentang Pengendalian Pemanfaatan Ruang PP tentang Kriteria Kawasan Perkotaan PP tentang Penataan Kawasan Perkotaan PP tentang Penataan Kawasan Agropolitan PP tentang Penataan Ruang Kawasan Perdesaan PP tentang Sanksi Administratif

16

II.L.033.16

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


No. 4 PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil Outcomes/ Output yang diharapkan) TARGET INDIKATOR 2010 Meningkatnya Penyelesaian Perpres sesuai Amanat UU 26/2007 4 RTR Pulau dan 4 Perpres KSN 2014 7 RTR Pulau dan 69 Perpres KSN
K)

TOTAL ALOKASI 2010-2014 (Rp Miliar) 204,5

Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian Tersusunnya Perpres Sesuai Amanat UU Pemanfaatan Ruang Wilayah Nasional 26/2007: Termasuk Melakukan Koordinasi dan Fasilitasi Perpres RTR Pulau Proses Penetapan Dokumen-dokumen yang Perpres RTR KSN Dihasilkan Fasilitasi Penyusunan Substansi Raperda RTRW dan Rencana Rincinya Tersusunnya Perda Sesuai Amanat UU 26/2007: Perda mengenai RTRW Provinsi Perda mengenai RTRW Kabupaten Terlaksananya bantek dan bintek penataan ruang di pusat dan daerah

Meningkatnya Penyelesaian Perda Provinsi dan Kabupaten Amanat UU 26/2007

4 kegiatan

11 kegiatan

K)

11,4

Peningkatan kualitas hasil penyelenggaraan penataan ruang

Jumlah kegiatan stock taking tata ruang provinsi

18 kegiatan 15 kab

K)

15,0 18,8

Jumlah kabupaten yang mendapatkan bantek 3 kab peningkatan pelaksanaan penataan ruang kabupaten pemenang PKPD Jumlah kabupaten yang mendapatkan 44 kab bimbingan teknis penataan ruang wilayah kabupaten Jumlah kabupaten yang mendapatkan 1 kawasan bimbingan teknis pengembangan wilayah/kawasan perdesaan dan agropolitan Jumlah kegiatan bimbingan teknis 6 kegiatan pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah provinsi

K)

220 kab

K)

103,2

28 kawasan

K)

24,3

22 kegiatan

K)

21,9

17

II.L.033.17

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


No. PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil Outcomes/ Output yang diharapkan) TARGET INDIKATOR 2010 Jumlah kawasan andalan/koridor yang 1 kawasan mendapatkan arahan pengembangan wilayah lintas provinsi Jumlah wilayah sungai yang mendapatkan 6 ws fasilitasi penataan ruang lintas wilayah 7 8 Pembinaan PPNS bidang Penataan Ruang Terbinanya PPNS bidang penataan ruang Jumlah (orang) PPNS yang dibina Jumlah kegiatan evaluasi kinerja penyelenggaraan penataan ruang 90 orang 7 kegiatan 15 kawasan 2014
K)

TOTAL ALOKASI 2010-2014 (Rp Miliar) 15,0

69 ws

K)

85,7

500 orang 40 kegiatan

K)

32,5 42,0

Perumusan Kebijakan, Program dan Anggaran, Laporan kinerja penyelenggaraan penataan Kerjasama Luar Negeri serta Evaluasi Kinerja ruang di pusat dan daerah Pelaksanaan Kegiatan Tersusunnya strategi pengembangan Perencanaan tata ruang serta koordinasi kelembagaan inovasi perencanaan ( epemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang kawasan metropolitan serta planning) , penetapan zonasi kegiatan di kota pembinaan pelaksanaan pengembangan dan penetapan bank lahan untuk pembangunan permukiman di perkotaan Terselenggaranya penyediaan basis data dan informasi perkotaan Meningkatnya upaya pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana alam dalam perencanaan dan pelaksanaan rencana pembangunan perkotaan

K)

Jumlah kajian strategi pengembangan 3 kajian kelembagaan inovasi perencanaan ( eplanning) , penetapan zonasi kegiatan di kota dan penetapan bank lahan untuk pembangunan di perkotaan Jumlah pemutakhiran basis data informasi perkotaan Jumlah kota pusaka, rawan bencana dan PKPD yang ditingkatkan kualitas pengembangan perkotaan dan kapasitas kelembagaannya 1 kegiatan 3 kota

15 kajian

K)

24,5

5 kegiatan 31 kota

K)

20,0 62,0

K)

18

II.L.033.18

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


No. PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil Outcomes/ Output yang diharapkan) Terlaksananya pengembangan perkotaan beserta kapasitas kelembagaannya, terutama kota-kota baru dan kota-kota yang berkembang pesat Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Pekerjaan Umum Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara Penelitian dan Pengembangan Kementerian PU Penyelenggaraan Pembinaan Konstruksi Meningkatnya kapasitas dan kinerja pembina jasa konstruksi Pusat dan daerah Meningkatnya kapasitas dan kinerja pembina jasa konstruksi Pusat dan daerah dengan indikator Indeks pembinaan jasa konstruksi nasional dan daerah TARGET INDIKATOR 2010 Jumlah kota yang memperoleh pembinaan 18 kota teknis pelaksanaan pengembangan perkotaan dan kapasitas kelembagaannya 109 kota 2014
K)

TOTAL ALOKASI 2010-2014 (Rp Miliar) 74,1

V VI VII VIII IX

2.894,2 841,0 739,6 2.027,0 1.389,0

TOTAL ALOKASI KEMENTERIAN PU 2010-2014

268.804,3

K : Angka kumulatif 5 tahun (2010-2014)

19

II.L.033.19

Anda mungkin juga menyukai