Anda di halaman 1dari 34

Melaut tidak berjaket dapat menyebabkan masuk angin, badan menjadi dingin karena nelayan biasanya melaut dimalam

hari. Selain itu, air laut juga berseifat agak asam dan jika air laut terlalu asam akan melepaskan CO2 yang cukup banyak. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan asam basa dalam tubuh.

Nelayan adalah orang yang secara aktif melakukan operasi penangkapan ikan di perairan umum. Orang yang melakukan pekerjaan seperti membuat jaring, mengangkut alat-alat penangkapan ikan ke dalam perahu atau kapal motor, mengangkut ikan dari perahu atau kapal motor, tidak dikategorikan sebagai nelayan (Departemen Kelautan dan Perikanan,2002)

Mual => keinginan

Muntah => pengeluaran

untuk muntah atau sebagai perasaan di tenggorokan atau area epgaster sebagai tanda muntah akan terjadi.

isi lambung/perut melalui esophagus dan mulut karena terjadi kontraksi otot abdominal dan otot dada yang di sertai dengan penurunan diafragma dan di control oleh pusat muntah otak.

Mual adalah perasaan

sementara muntah

bahwa lambung ingin mengosongkan dirinya,

(emesis) adalah aksi dari mengosongkan lambung secara paksa

Mual dan muntah disebabkan oleh pengaktivan pusat muntah di otak


Mual terjadi karena impuls iritasi yang datang dari traktus gastrointestinal, impuls yang berasal dari otak bawah yang berhubungan dengan motion sickness, maupun impuls yang berasal dari korteks serebri untuk memulai muntah

Muntah terjadi karena isi lambung/perut melalui esophagus dan mulut karena terjadi kontraksi otot abdominal dan otot dada yang di sertai dengan penurunan diafragma dan di control oleh pusat muntah otak

1. Mekanisme mual pada penderita maag 2. Mekanisme mutah pada penderita maag atau gastritis

Peradangan lambung oleh alcohol, aspirin, steroid, dan kafein

iritasi pada lambung

asam lambung tinggi

peradangan di lambung

tubuh akan merangsang pengeluaran zat yang di sebut vas aktif

permeabilitas kapilier pembuluh darah naik


lambung menjadi edema (bengkak) merangsang reseptor tegangan dan merangsang hypothalamus untuk mual.

Lambung memberikan sinyal ke zona kemoreseptor oleh system syaraf aferen dan s. simpatis kontraksi antiperistaltik dan menyebabkan makanan kembali ke duodenum dan lambung setelah masuk ke usus banyak terkumpul makanan di lambung dan mengganggu kerja lambung dan duodenum sehingga duodenum teregang

kontraksi kuat diafragma dan otot dinding abdominal sehingga menyebabkan tekanan di dalam lambung tinggi bernafas dalam dan naiknya tulang lidah dan laring untuk menarik sfingter esophagus bagian atas supaya terbuka

Sfingter bagian bawah berelaksasi dan pengeluaran isi lambung melalui esophagus dan keluar. hal Ini disebut muntah

dapat menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan yang berhubungan dengan diare, muntahmuntah atau pendarahan

denyut nadi lemah => Pendarahaan yang hebat sehingga menyebabkan jumlah darah berkurang, diare yang tidak cepat teratasi, keringat berlebihan, buang air kecil atau berkemih berlebihan juga menjadi faktor terjadinya penurunan tensi darah Pelebaran pembuluh darah juga mampu menyebabkan turunnya tekanan darah. Situasi ini biasanya sebagai dampak dari syok septik, pemaparan oleh panas, diare, obat-obatan vasodilator (nitrat, penghambat kalsium, penghambat ACE).

Pelepasan peptida natriuretik atrium, menimbulkan peningkatan filtrasi atau penyaringan dan ekskresi natrium dan air oleh ginjal dan penurunan pelepasan aldosteron dan ADH. Abnormalitas pada homeostatisis elektrolit, keseimbangan asam-basa dan osmolalitas sering menyertai hipervolemia. Hipervolemia adalah kelebihan atau penambahan volume cairan ekstrakseluler dan dapat menimbulkan gagal jantung dan edema pulmuner, khususnya pada pasien dengan disfungsi kardiovaskuler

ANTASID

OBAT ANTISEKRESI ASAM LAMBUNG


AGEN YANG MELINDUNGI MUKOSA

Natrium Bicarbonat

Calcium Carbonate
Alumunium Hydroxide Magnesium Hydroxide

Antagonis Reseptor H2

Cimetidine Ranitidine Famotidine Nizatidine Agen Antimuskarinik Pirenzepine Penghambat Pompa Proton Omeprazole dan Lansoprazole

Sucralfate Senyawa Bismuth Koloid Carbenoxolone Analog Prostaglandine

Antihistamin H1

Phenothiazine
Metoclopramide Ondansetron, Granisetron dan Dolasetron

Marijuana

Cairan dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi tubuh tetap sehat.Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh adalah merupakan salah satu bagian dari fisiologi homeostatis. Keseimbangan cairandan elektrolit melibatkan komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh.Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air (pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut).

Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit didefinisikan sebagai keadaan perubahan homeostasis cairan dan elektrolit tubuh total.

Hiponatremia adalah suatu kondisi dengan nilai konsentrasi natrium di dalam darah rendah dari normal, yang dapat terjadi saat kehilangan total natrium atau kelebihan air. Hiponatremia menyebabkan penurunan osmolalitas plasma dan cairan ekstrsel. Ketika terjadi kehilangan natrium, tubuh mula-mula beradaptasi dengan menurunkan ekskresi air untuk mempertahankan osmolalitas serum berada didalam kadar yang mendekati normal, jika kehilangan berlanjut, maka tubuh akan berupaya untuk mempertahankan volume darah.

Hipernatremia adalah suatu kondisi dengan nilai konsentrasi natrium lebih tinggi dari konsentrasi normal didalam cairan ekstrasel, yang dapat disebabkan oleh kehilangan air yang ekstrem atau kelebihan natrium total. Jika penyebab hipernatremia adalah peningkatan sekresi aldosteron, maka natrium dipertahankan dan kalium diekskresi. Ketika terjadi hipernatremia, tubuh berupaya mempertahankan air sebanyak mungkin melalui reabsorbsi air di ginjal.

Hipokalemia merupakan kondisi ketika jumlah kalium yang bersirkulasi didalam cairan ekstrasel tidak adekuat. Apabila parah, hipokalemia dapat mempengaruhi kondoksi jantung dengan meyebabkan ketidakteraturan yang berbahaya bagi jantung. Karena rentang normal kalium terlalu pendek, maka toleransi terhadap terjadinya fluktuasi dalam kadar kalium serum juga kecil. Tanda dan Gejala nya adalah eksitabilitas jantung. EKG memperlihatkan perubahan-perubahan sekuensial seiring dengan peninggian kalium serum, parestesi, kelemahan, arefleksia dan paralisis ascenden.

Hiperkalemia merupakan kondisi tentang lebih besarnya jumlah kalium daripada nilai normal kalium didalam darah. Penyebabnya utama hiperkalemia adalah gagal ginjal, tetapi penyakit lain juga dapat menyebabkan peningkatan kalium. Adanya penurunan fungsi ginjal akan menguarangi jumlah ekskresi kalium oleh ginjal.

Hipokalsemia mencerminkan penurunan kadar

kalsium dalam serum dan penurunan kalsium yang terionisasi serta dapat menyebabkan beberapa penyakit, dan mempengaruhi kelenjar tiroid dan paratiroid. Tanda dan gejala hipokalsemia berhubungan secara langsung dengan peran fisiologis kalsium serum pada fungsi neoromuskolar.

Hiperkalsemia adalah peningkatan konsentrasi total kalsium dalam serum dan peningkatan kalsium yang terionisaso. Seringkali, hiperkalsemia merupakan suatu gejala darim penyakit pokok yang menyebabkan resobsi tulang berlebihan disertai pelepasan kalsium.

Hipomagnesemia terjadi ketika kadar konsentrasi serum turun sampai dibawah 1,5 mEq/L . Penyebabnya adalah asupan yang tidak adekuat seperti pada malnutrisi dan alkoholisme, absorbsi yang tidak adekuat seperti diare. Muntah , hipoparatiroidisme, kelebihan aldosteron dan poliuri.menyebabkan gejala yang mirup dengan hipokalsemia. Magnesium bekerja langsung pada sambungan neoromuskolar. Hipermagnesimia terjadi ketika konsentrasi magnesium serum meningkat sampai diatas 2,5 mEq/L, penyebabnya adalah gagal ginjal dan pemberian asupan magnesium parentral yang berlebihan. Hipermagnesiemia menurunkan eksitabilitas sel-sel otot.

Hipokloremia terjadi jika kadar klorida serum turun sampai dibawah 100 mEq/L. Penyebab adalah muntah atau drainase nasogastrik. Bayi baru lahir yang menderita diare dapat mengalami hipokalemia dengan cepat, beberapa oabat-obatan diurteik juga menyebabkan peningkatan ekskrsi klorida. Ketika kadar klorida serum menuruin, tubuh beradaptasi dengan meningkatkan reabsorbsi ion bikarbonat sehingga mempengaruhi keseimbangan asam basa.

Hiperkloremia terjadi jika kadar klorida serum meningkat sampai diatas 106 mEq/L , menyebabkan penurunan nilai bikarbonat serum . Hipokloremia dan hiperkloremia jarang terjadi sebagai proses penyakit yang tunggal, tetapi berhubungan dengan ketidakseimbangan asam-basa.

Faktor-faktor yang berpengaruh pada keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh antara lain, Umur ,Iklim , Diet ,Kondisi Sakit, Tindakan Medis, Pengobatan ,Pembedahan

Penyebab Tn. Simun mengalami gangguan keseimbangan elektrolit adalah terlalu banyak mengeluarkan keringat saat melakukan pekerjaannya sebagai nelayan, karenanya elektrolit dalam tubuh Tn. Simun keluar melalui keringat dalam jumlah banyak. Dalam keadaan di tengah lautan yang terik, keringat akan cepat keluar dari tubuh karena merasa panas, sedangkan Tn. Simun pergi melaut tidak mengenakan jaket, akibatnya bagian tubuh yang berkeringat akan semakin banyak.

Anda mungkin juga menyukai