TETANUS

Dr Yurita Handoyo SpA

 TETANUS ETIOLOGI: Clostridium tetani - obligat anaerob, gram (+), tidak berkapsul - spora tahan panas, kec. dalam autoclav. - Hidup dalam minyak ber-thn2 bila tidak kena sinar matahari. - hidup di air segar, dalam debu, tinja animal - Bentuk vegetatif peka terhadap panas, antibodi, desinfektan.

 KUMAN TETANUS ---- TOKSIN - TETANOSPASMIN - neurotoksin - TETANOLYSIN lisis eritrosit

EPIDEMIOLOGI - terdapat diseluruh dunia - kontaminasi tali pusat - melalui luka yang kotor - infeksi telinga kronis - pemotongan plasenta - pasca tindakan aborsi.

 PATOGENESA - spora btk vegetatif tetanospasmin - O2 masuk ke saraf motorneuron neuromusk.jc - toksin retrograde ssp. menghbt spinal presinaptik inhibitory synaps otot2 spasme. - sekali toksin masuk kedlm neuron tak dp di netralisir oleh antitoksin. - toksin tak menggu pust kesadaran. - Toksin mengganggu pusat fgs otonom takikardi, aritmia, hipertensi, vasok.kulit diaphoresis ok katekolamin >.

GEJALA KLINIK MASA INKUBASI : 3-14 hari (1 hr bln)

ADA 3 JENIS TETANUS 1. Tetanus lokal. - nyeri, kaku - spasmus otot proksimal dari lesi - tetanus ok otitis media - angka kematian 1%.

 2. TETANUS UMUM : paling sering - onset perlahan - Trismus (50% kasus) spasmus m.masseter, leher kaku,sukar nelan - gelisah, iritabel, sakit kepala - Risus sardonikus - Opistotonus - Kejang tetanik - Spasme laring, otot pern. sianosis,asfiksia - Panas subfebril (dp sp 40 C) timbul 3-7 hari, mgu ke2 mendatar, pulih 2-6mgu

3. TETANUS SEFALIK masa inkubasi 1-2 hari Et otitis media, luka dimuka/kepala Disfungsi N.III, IV, VII, IX, X, XI. (paling sering N. VII)

TETANUS NEONATORUM 3-10 hari sesudah lahir Sulit mengisap (nyusu) Anak menangis terus Sukar menelan Et: - proses lahir kurang bersih - ibu tidak mendapat imunisasi TT waktu hamil.

DIAGNOSIS bayi lahir dari tidak di imunisasi TT Riwayat trauma dalam 14 hari Anamnesa trismus, tak dp membuka mulut kekakuan. DD/ - trismus : 1. retrofaringeal abses. 2. Pasca infeksi ensefalitis (lcs abnormal) 3. Rabies spasme intermiten, klonik 4. Tetani laringospasm -- carpopedal spasm

KOMPLIKASI Aspirasi pneumonia Atelektasis Pneumotoraks Fraktur vertebra Malnutrisi Dehidrasi.

 PENCEGAHAN - imunisasi anak DPT 3x,booster 18bl, 5&10th - ibu hamil diberi TT - Bila luka : - beri TAT 3000-5000 unit IM - beri toksoid 0.5 ml IM.

 TERAPI TETANUS - Tetanus IG 500=3000 unit IM segera intratekal 250 unit. - PenG 100.000 IU/kg/hr - Tetrasiklin 30-40 mg/kg/hr 4dd - Metronidazole - Dirawat diruangan gelap, sunyi (tdk tergs) sedia O2, suction, alat trakeostomi infus cukup cairan, elektrolit - diazepam 0.1-0.2 mg/kg tiap 4-6 jam IV - Vecuronium 0.1 mg/kg/hr infus - Pancuronium bromida (neuromusc.blocking)

 PROGNOSIS - masa inkubasi panjang lebih baik - Jelek: inkubasi < 7 hari luka trismus - < 3 hari (toksin tetanospasmus) - apnea, anoksia, spasme lama otak rusak - Tetanospasmus tidak kerskan permanen ok sinaps baru dapat terbentuk kembali. - setelah menderita tetanus PERLU VAKSINASI.