Anda di halaman 1dari 32

STUDI PERENCANAAN KEBUTUHAN TRANSFORMATOR dan PROTEKSINYA di GARDU INDUK 150 kV/120 MVA BUDURAN II/SEDATI Arif Kurniadhi

(2209 105 025) Dosen Pembimbing : Ir. Syariffudin Mahmudsyah, M. Eng Ir. Teguh Yuwono
Teknik Sistem Tenaga Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 20112

Permasalahan

Bagaimana kebutuhan listrik di Surabaya, derah rungkut-sedati khususnya serta cadangan kapasitas daya suplai dari GI yang ada untuk menyuplai kebutuhan energi listrik saat ini dan tahuntahun mendatang. Aspekaspek apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam pembangunan Gardu Induk 150 KV / 120 MVA Buduran II/Sedati. Bagaimana peranan Gardu Induk 150 KV / 120 MVA Buduran II/Sedati untuk menyuplai kebutuhan listrik di Surabaya, khususnya daerah rungkut-sedati.

Latar belakang Pembangunan GI Sedati 150 kV/120 MVA

Kapasitas GI penyuplai daerah Surabaya selatan (rungkut,sedati dan sekitarnya)pembebanannya rata-rata sudah 70% Pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik daerah rungkut dan sekitarnya yang terus meningkat utamanya pelanggan industri

Perbaikan mutu dan keandalan penyaluran tenaga listrik ke konsumen

Pengambilan data dan analisis

Gardu Induk 150 kV Definisi.?????

Gardu induk 150 kV Pada distribusi sistem letaknya berada setelah STT(saluran udara tegangan tinggi) Fungsinya untuk menurukan dari tegangan tinggi (150kV) ke tegangan menengah (20kV) dan ke tegangan rendah (380 v dan 220 v)

Komponen Penyusun GIS

http://www.toshibatds.com/tandd/products/trans/en/m_gitrans.htm

Kenapa GIS..???

Karena gas transformator terisolasi tidak perlu konservator, ketinggian ruangan transformator dapat dikurangi. Selain itu, tidak-mudah terbakar dan non-ledakan tangki karakteristik dapat menghapus peralatan pemadam kebakaran dari kamar transformator. Akibatnya, gas terisolasi transformator, reaktor shunt gas terisolasi dan panel GIS kontrol dapat dipasang di ruang yang sama. Dengan pengaturan..tersebut, suatu gardu gas SF6sepenuhnya teriso lasi dapat dipersempit luas lahan untuk GI

Dikarenakan luas lahan yang terbatas untuk GI Sedati II, maka GI sedati II menggunakan tipe GIS(gas insulated Switchgear)

Lokasi GI Sedati

Rencananya GI sedati akan dibangun di lahan milik PLN yang berada di Jl. Rajawali desa Wedi Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, berikut gambar peta lokasinya.

Komponen Utama GI

Switchyard (switchgear Transformator Daya Neutral Grounding Resistance (NGR) Circuit Breaker (CB) Disconnecting Switch (DS) Lightning Arrester (LA) Current Transformer (CT) Potential Transformer (CT)

Gedung kontrol Panel Kontrol Panel Proteksi (panel relay proteksi) Sumber DC Gardu Induk Panel Kubikal 20 KV Sistem Proteksi Proteksi Transformator Daya Proteksi Penghantar/ SUTT Proteksi Busbar dan Penyulang 20 KV

Transformator Pemakaian Sendiri (TPS) Rel (Busbar)

Analisa Peramalan Beban

DKL 3.01 & SimpleSimple-E

11

No

kecamatan Surabaya Pusat 1Tegalsari 2Genteng 3Bubutan 4Simokerto Surabaya Utara Pabean 5Cantikan 6Semampir 7Krembangan 8Kenjeran 9Bulak Surabaya Timur 10Tambaksari 11Gubeng 12Rungkut Tenggilis 13Mejoyo 14Gunung Anyar 15Sukolilo 16Mulyorejo Surabaya Selatan 17Sawahan 18Wonokromo 19Karangpilang 20Dukuh Pakis 21Wiyung 22Wonocolo 23Gayungan 24Jambangan Surabaya Barat 25Tandes 26Sukomanunggal 27Asemrowo 28Benowo 29Pakal 30Latarsantri 31Sambikerep Jumlah

Luas Wilayah (km2) 4.29 4.05 3.86 2.59

Kepadatan Penduduk 19,927 11,375 21,854 30,571

Penduduk (2000)

Penduduk (2010) 21.787 13.491 22.768 32.579

Pertumbuhan Penduduk Surabaya

93,465 54,505 87,883 84,380

6.8 8.76 8.34 7.77 6.72 8.99 7.99 21.08 5.52 9.71 23.68 14.21

10,222 17,028 12,071 21,368 5,584 22,845 15,998 5,711 13,093 6,356 5,057 6,655

72,744 154,455 114,506 131,857

10.698 17.632 13.730 9.144

188,886 132,986 111,286 76,154 51,055 100,148 85,292

1.07% 21.011 per 16.644 5.279 10 tahun


13.769 5.258 4.227 6.002

6.93 8.47 9.23 9.94 12.46 6.77 6.07 4.19 11.07 9.23 15.44 23.73 22.07 18.99 23.68

24,861 15,844 7,899 6,472 5,462 11,706 7,073 11,001 9,254 11,038 2,759 2,028 2,088 2,695 3,407

188,766 146,875 71,478 57,246 51,780 81,660 39,837 39,234 93,459 107,514 36,937 67,074 78,334

27.239 17.341 7.744 5.759 4.156 12.044 6.563 9.364 8.433 11.648 2.392 1.456 2.147

*Sumber BPS Jatim 2010 12


3,303,050

2,599,796

Pertumbuhan Penduduk Sidoarjo


No Kecamatan 1Sidoarjo 2Buduran 3Candi 4Porong 5Krembung 6Tulangan 7Tanggulangin 8Jabon 9Krian 10Balongbendo 11Wonoayu 12Tarik 13Prambon 14Taman 15Waru 16Gedangan 17Sedati 18Sukodono Jumlah Luas Wilayah 62.56 41.03 40.67 29.82 29.55 31.21 32.29 81.00 32.50 31.40 33.92 36.06 34.23 31.54 30.32 24.06 79.43 32.68 714.27 penduduk (2000) penduduk (2010) 146,615 194,051.00 65,154 92,334.00 92,897 145,146.00 69,337 65,909.00 53,039 58,358.00 67,308 87,422.00 71,149 84,580.00 47,683 49,989.00 88,572 118,685.00 57,357 66,865.00 61,666 72,009.00 53,645 60,977.00 60,924 68,336.00 176,704 212,857.00 210,426 232,298.00 106,630 132,847.00 67,469 92,468.00 66,430 111,121.00 1,563,015 1,945,252.00

1.19% per 10 tahun

*Sumber BPS Jatim 2010


13

Jumlah Pelanggan Listrik per Sektor di Surabaya


Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Rumah Tangga 79675 80192 80709 81226 81743 82260 82776 83293 83810 84327 84844 Komersil 1508 1508 1509 1510 1511 1511 1512 1513 1514 1514 1515 Industri 356 389 425 464 507 554 604 660 721 787 860 Publik 1901 1925 1937 1949 1962 1974 1987 1999 2011 2024 2036 Energi (Gwh) 456.15 478.74 502.53 527.61 554.04 581.90 611.28 642.26 674.95 709.44 745.84 Penduduk (jiwa) 255.671 255.945 256.249 256.553 256.857 257.161 257.465 257.769 258.073 258.377 258.407

Pelanggan Listrik terbesar Surabaya yaitu pelanggan

Rumah Tangga

*Sumber BPS 14 Jatim 2010

Proyeksi Konsumsi Energi Listrik di Surabaya 10 tahun mendatang (GWh GWh) )


Tahun t 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 RT Pel.Rt 79675 80192 80709 81226 81743 82260 82776 83293 83810 84327 84844 Komersil Pel.K 59756 60144 60532 60919 61307 61695 62082 62470 62858 63245 63633 Publik Pel.Pt 1901 1925 1937 1949 1962 1974 1987 1999 2011 2024 2036 Industri Pel.Pt 356 389 425 464 507 554 604 660 721 787 860 Total Pel.Tt 141689 142650 143603 144559 145518 146482 147450 148422 149400 150383
15 151373

Perbandingan Konsumsi Energi Listrik Daerah Rungkut Rungkut-Sedati


Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 DKL Simple-e selisih(%) 2180.23 26106.2 91.65 2693.06 28637.6 90.60 2584.27 31450 91.78 2497.63 34540.5 92.77 2431.78 37746.2 93.56 2385.59 41251.7 94.22 2358.08 44734.7 94.73 2348.50 48512.3 95.16 2356.24 52609.3 95.52

16

Setting OCR (Over Current Rele Rele) )

Setelah dilakukan perhitungan hubung singkat pada bus 20 kV dan bus 150 kV maka untuk mengamankan trafo 60 MVA, settingannya sebagai OCR Sisi berikut OCR Sisi OCR Sisi 150
Tap Aktual Iset NCT Tds Waktu Kurva Penyulang 20 Incoming 20 kV kV 1,2 1,0 0,7 480 A 400/5 0,225 0,5 dtk Standart Invers 2000 A 2000/5 0,275 1 dtk Standart Invers kV

280 A 400/5 0,375 1,5 dtk Standart Invers


17

Kurva Setting OCR (Over Current Rele Rele) )

18

Setting GFR (Ground Fault Rele Rele) )

Setelah dilakukan perhitungan hubung singkat pada bus 20 kV dan bus 150 kV maka untuk mengamankan trafo 60 MVA, settingannya sebagai berikut GFR Sisi GFR Sisi GFR Sisi
Tap Aktual Iset NCT Tds Waktu Kurva Penyulang Incoming 20 kV 20 kV 0,1 0,1 5A 50/5 0,25 1 dtk Standart Invers 5A 50/5 0,25 8 dtk 150 kV 0,15 60 A 400/5 1,0 2 dtk
19

Long Time Standart Invers Invers

Kurva Setting GFR (Ground Fault Rele Rele) )

20

Setting Rele Differensial


Sisi Tegangan Tinggi (HV) Sisi Tegangan Rendah (LV)

Kapasitas Kerja

150

20

Teg (kV)

231

1732

Arus Nominal (A)

400/5

2000/5

Setting CB (circuit breaker)


CB Rating Seting

Primer Trafo

1940,4 A (2 kA)

Sekunder Trafo

14554,078 A (25 kA)

Perhitungan Ukuran Kabel

Pada perhitungan kabel perlu diketahui kapasitas arus yang melewati dan media yang dilalui oleh kabel tersebut. Untuk penggunaan di udara kabel dapat menghantar arus lebih tinggi daripada kabel yang ditanam dalam tanah. Kapasitas arus yang terlewatkan pada kabel dipengaruhi oleh besarnya inti, untuk kabel yang digunakan kelas XLPE dengan tipe N2XSY, dimana kabel ini mempunyai kemampuan thermal isolasi sampai 90oC adapun untuk konduktivitas tembaga dengan diameter 400 mm2 mempunyai kapasitas hubung arus dalam tanah sebesar 652 A pada pemasangan posisi sejajar dengan jarak minimal 7 m dengan begitu untuk penggunaan arus nominal sebesar 1730 A maka dibutuhkan kabel sebanyak 4 x dengan koreksi sebesar 0,73

KESIMPULAN

Pembangunan GI baru di daerah sedati menjadi salah satu solusi untuk mengimbangi pertumbuhan daerah ini yang cukup pesat ditambah dengan adanya satu objek vital bandara internasioanal Juanda. Penentuan kapasitas GI sedati 120 MVA dirasa sudah tepat melihat hasil peramalan beban maka kapasitas tersebut masih dapat membackup hingga 5 tahun ke depan, untuk membantu kinerja GI Rungkut. Pengamanan Transformator Distribusi secara elektrikal menggunakan : OCR (over current rele),GFR (ground fault rele),Rele differensial,CB(Circuit Breaker)

Kapasitas CB menggunakan tegangan nominal 24Kv frekuensi 50Hz dan rating 25kA. Kabel yang menghubungkan sisi sekunder transformator ke bus 20 kV menggunakan jenis isolasi XLPE dengan kapasitas arus nominal sebesar 1732A, karena itu dipilih kabel dengan diameter 400mm2 berkapasitas 652 A sebanyak 4 buah kabel. Dengan menggunakan setting rele pengaman yang cepat dapat dihindari terjadinya salah kerja serta terwujud pengamanan yang baik dan andal untuk transformator GI khususnya.

SARAN

Perlu adanya upaya dari pemerintah daerah untuk mendorong realisasi program Pembangunan GI ini, mengingat beban GI Rungkut sudah semakin bertambah pembebanannya, dan untuk mengimbangi pertumbuhan daerah yang cukup pesat. Pembangunan GI sedati bisa menjadi alternatif jaringan distribusi sebagai pengganti GI Surabaya Selatan yang sampai sekarang masih belum terealisasi pembangunannya.

TERIMA KASIH

Perhitungan Hubung Singkat

Anda mungkin juga menyukai