Anda di halaman 1dari 3

ACHMAD FATHONY 1106007602 TEKNIK KIMA

BESI (III) SULFAT

Seperti dapat dilihat pada kedua gambar di atas bahwa terdapat perbedaan yang besar antara Ferric Sulfate 30% dan 98%. Perbedaan keduanya bahkan lebih dari 20 kali. Hal ini terjadi karena proses pemurnian ferric sulfat dari asam klorida membutuhkan absorber, dan seperti yang kita ketahui bahwa absorber akan membutuhkan absorben yang tidak dapat

diregenerasi sehingga akan membutuhkan biaya yang besar untuk memurnikannya. Proses Pembuatan Besi (III) Sulfat (Ferric Sulfate) Ferric Sulfate dapat diproduksi dengan mengubah Besi (II) Klorida dengan produk sampingan berupa asam klorida. Pertama besi (II) klorida dicampurkan dengan asam klorida

untuk menghasilkan Besi (II) Sulfat dan asam klorida. Kemudian asam klorida dibawa menuju menara absorpsi dimana sebagian besar asam klorida akan diabsorp dan sisanya dikembalikan ke reactor. Besi (II) sulfat kemudia dipisahkan dari asam sulfat. Asam sulfat yang tidak bereaksi dikembalikan ke dalam reactor dan besi (II) sulfat yang terbentuk kemudian dipindahkan ke reactor kedua dimana besi (II) sulfat akan direksikan dengan asam sulfat kembali dan oksigen (O2) untuk menghasilkan ferric sulfate. Ferric sulfate kemudian dikeluarkan dari reactor kedua. Kedua reaksi dilakukan pada suhu relatof rendah pada tekanan atmosfer.

Proses separasi yang digunakan pada proses pembuatan Besi (III) sulfat ini adalah Absorpsi. Absorpsi digunakan untuk memisahkan asam klorida dari besi (II) sulfat. Absorpsi digunakan karena dalam proses tersebut, kita ingin memisahkan HCl yang berada dalam fasa uap/gas dengan menggunakan bantuan air sehingga HCl akan larut dalam air dan terpisah dari besi (II) sulfat.

Anda mungkin juga menyukai