Anda di halaman 1dari 31

Pertemuan 6

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

PROCEDURE DAN FUNCTION

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

1. PROSEDUR.

Penulisan program pada visual basic dilakukan dengan blok-blok komponen, yaitu sekelompok kode yang membentuk satuan tertentu. Kelompok-kelompok program seperti ini disebut PROSEDUR. Setiap kali suatu prosedur dipanggil, maka rutin program yang berada diantara judul prosedur dan akhir prosedur akan dieksekusi.

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Keuntungan Penggunaan Prosedur :


a. Program terbagi-bagi menjadi komponen-komponen yang mandiri. Dengan demikian program menjadi lebih terstruktur sehingga pencarian kesalahan lebih mudah. Prosedur yang terletak dalam suatu program dapat dipakai berulangulang sesuai dengan kebutuhan.

b.

Dalam VB ada 3 macam prosedur yaitu : a). Sub Procedure, b). Function Procedure dan c). Property Procedure.
a. Sub Procedure.

Syntax :

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

[Private] [Public] [Static] Sub nama procedure (parameter)


Blok Perintah End Sub Parameter merupakan daftar nama data (variabel) yang dipergunakan pada prosedure tsb dan mirip dg pendeklarasian variabel. Sub Procedure dapat ditempatkan dalam : Standard Module, Class Module dan Form Module.VB menganggap bahwa standar pembuatan Sub Procedure adalah Public, kecuali bila dideklarasikan yang lain. Public artinya bahwa procedure dapat dipanggil dari bagian manapun dalam program. Pemanggilan sub procedure harus dilakukan melalui pernyataan tersendiri (baris terpisah) dengan cara sbb :

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Call nama prosedur (parameter 1, parameter 2)


Atau Nama prosedur parameter 1, parameter 2

a.1. General Procedure. General procedure (prosedur umum) digunakan menghasilkan proses atau pernyataan umum yang bisa dipakai oleh event-event prosedur pada tubuh program. Dengan demikian tidak perlu menuliskan kode program berulang-ulang. Sekali didefinisikan, general procedure akan dijalankan oleh aplikasi. Hal ini berbeda dengan event procedure yang dijalankan hanya jika ada event dari pemakai.

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Pendeklarasian variabel diletakan pada Code Editor dimana pada General procedure dapat ditambahkan perintah Option Explicit. Jika perintah option explicit disertakan maka seluruh variabel yang digunakan harus dideklarasikan terlebih dahulu, sebaliknya bila tidak disertakan maka variabel boleh langsung digunakan. (contoh option explicit)

a.2. Event Procedure. Event Procedure digunakan untuk mengatur kontrol oleh suatu event (kejadian) dari pemakai program. Beberapa event yang sering digunakan seperti :activated, click, Textchanged, drag, doubleclick dan sebagainya. Mengingat tugas event procedure adalah menanggapi event dari pemakai, maka prosedur ini sering mempunyai nama yg sesuai dg eventnya, Form1_load, Button1_Click, Text1_Keypress dll.

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Syntax Penulisan Event :

Private Sub Namakontrol_namaevent(parameter)


. Pernyataan. End Sub

b.

Function Procedure. Fungsi prosedur adalah suatu prosedur yang akan mengembalikan suatu nilai. Jenis prosedur ini lebih banyak digunakan pada rutin program untuk berhitung. VB 2005 atau diatasnya menyediakan beberapa internal function sehingga pemakai program tidak perlu lagi menuliskan prosedur untuk fungsi tersebut.Contoh-contoh fungsi internal : Str, Ltrim, Cdate, Cdbl, Int, Cbyte dll.

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Syntax Penulisan :
[Private] [Public] [Static] Function nama (parameter) [as type] .Pernyataan. End Function

Sebuah Function Procedure dapat dipanggil dengan menggabungkan pernyataan lain, seperti contoh berikut :
Variabel = nama_function_procedure Atau : Call nama_function_procedure (parameter) Atau nama_function_procedure parameter

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Terdapat tiga perbedaan antara Function Procedure dengan Sub Procedure, yaitu :

Function Procedure Memiliki data dg tipe tertentu seperti variabel

Sub Procedure Tidak memiliki tipe data

Nilai yang diberikan pada prosedur akan diolah dan dihasilkan nilai baru untuk dipakai oleh expresi diluar fungsi

Nilai yang diberikan pada prosedur akan digunakan untuk prosedur itu sendiri

Suatu fungsi dipanggil denga Karena pada sub prosedur tidak menuliskan pada sisi kanan membawa nilai, tidak ada operator penugasan (tanda =) parameter yang perlu dituliskan. sedang pada sisi kiri bisa dituliskan expresi yang sesuai dg kode yang digunakan
Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

5.1. Memanggil Prosedur.


suatu prosedur yang sdh dibuat dan bersifat Public dapat dipanggil baik dalam satu wilayah atau beda wilayah. Yang dimaksud beda wilayah adalah prosedur dibuat pada Form Module, tetapi memanggilnya lewat Class module.

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

5.1.a. Prosedur pada Form Module

Semua panggilan yang berasal dari luar Form harus mengarah ke modul form dimana prosedur tersebut dibuat. Misalnya sebuah prosedur bernama PROSES yang berada di Form1 dipanggil diForm2, maka penulisannya sbb :
Call Form1.PROSES(parameter) 5.1.b. Prosedur Pada Class Module Pemanggilan suatu prosedur pada Class Module dibutuhkan variabel yang menunjukan nama class module. Misalnya sebuah prosedur bernama HITUNG yang berada di Class1 dengan instan kelas PROSES_HITUNG dipanggil dari Form1, maka penulisannya sbb : Dim DEMO_HITUNG As New Class1 DEMO_HITUNG.HITUNG

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

5.1.d. Prosedur Memanggil Dirinya Sendiri.


Pada VB 6.0 dimungkinkan bahwa suatu prosedur dapat memanggil dirinya sendiri. Proses dari suatu program bagian yang memanggil dirinya sendiri dikenal dengan istilah Rekursi (Recursion). Proses semacam ini merupakan algoritma yang baik, tetapi banyak membutuhkan memori. Hal ini dikarenakan setiap kali program bagian dipanggil oleh dirinya sendiri, sejumlah ruang memori tambahan dibutuhakan. (Contoh rekursi)

5.2. Parameter Dalam Prosedur Umumnya sebuah prosedur yang dipanggil menyertakan variabel. Variabel seperti ini disebut dengan parameter.

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Parameter yang dikirimkan dari modul utama ke prosedur disebut dengan parameter nyata (Actual Parameter) dan parameter yang ada dan dituliskan pada judul prosedur disebut dengan Parameter Formal (Formal Parameter). Proses pengiriman data lewat parameter Nyata ke parameter Formal disebut dengan Passing Parameter. Tipe data antara parameter nyata dan parameter Formal harus sama. Pada VB, suatu parameter dapat dikirimkan secara nilai atau acuan.

5.2.a. Tipe Data Parameter. Suatu parameter yang akan dipanggil oleh prosedur mempunyai tipe data yang standar yaitu variant. Namun bila ingin mengubahnya, kita harus bisa mendeklarasikan sendiri tipe data yang akan diberikan pada prosedur yang bersangkutan

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Contoh :
Suatu program yang berisi prosedur Form_Click dan fungsi kelulusan untuk menginputkan nilai akhir suatu matakuliah dan mencetak keterangan LULUS atau GAGAL. Deklarasikan tipe data yang dibawa oleh parameter yaitu Integer. (contoh tipe_parameter)

5.2.b. Pengiriman Parameter secara Nilai. Suatu parameter nyata yang dikirim secara nilai (by value) ke dalam sebuah prosedur, menyebabkan parameter formal pada prosedur tsb bersifat lokal. Jika parameter formal pada prosedur tsb berubah, nilainya tidak akan mempengaruhi nilai parameter nyata.

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Pengiriman parameter secara nilai ini bersifat searah, yaitu dari parameter nyata ke parameter formal dan tidak terjadi pengiriman balik nilai dari parameter formal ke parameter nyata. Parameter-parameter yang digunakan pada pengiriman secara nilai ini disebut dengan parameter nilai (Value Parameter). Untuk menunjukan bahwa variabel yang digunakan merupakan parameter byvalue, parameternya harus dipanggil dengan perintah By Val.

Contoh : Buat sebuah prosedur Form_Click yang berisi parameter nyata yaitu variabel NILAI. Selanjutnya buat prosedur Hitung yang berisi parameter formal yaitu variabel HASIL yang akan menerima nilai dari parameter nyata. Buat listing programnya. Lihat Program (byval)

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Gambaran Proses : Call Hitung_VAL (BIL_1,BIL_2,NILAI)

Sub Hitung_VAL (X, Y, ByVal HASIL)

5.2.c. Pengiriman Parameter Secara Acuan Parameter nyata yang dikirim secara acuan (by reference) ke dalam sebuah prosedur, menyababkan perubahan-perubahan yang terjadi pada nilai parameter formal.Parameter-parameter ini disebut dengan Variabel Parameter.

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Sebuah parameter formal dapat dipanggil dengan perintah By Ref agar bisa mengembalikan nilainya keparameter nyata
Contoh : Buat sebuah prosedur FORM_Click yang berisi parameter nyata yaitu Variabel NILAI. Selanjutnya buat prosedur hitung yang berisi parameter formal yaitu variabel HASIL yang diberintah By Ref. Buat listing programnya. (Contoh : byref)

5.2.d. Pengiriman Parameter Secara Array Perintah array yang digunakan saat mendeklarasikan parameter pada suatu prosedur, akan menunjukan bahwa jumlah parameter untuk prosedur tersebut bisa tidak terbatas.

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

6. FORM 6.1. FORM : Diibaratkan sebagai kanvas untuk mendesain tampilan. Form digunakan untuk meletakan berbagai macam kontrol yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi. Form memiliki properti yang dapat diubah-ubah sesuai keinginan pemrogram. Dalam VB dapat menambah Form sesuai dengan kebutuhan dalam program Aplikasi. Setiap Form mempunyai jendela program sendiri-sendiri.

6.2. Jendela Program. Setiap Form memiliki jendela program. Pada jendela program inilah akan dibuat berbagai kode program untuk membangun aplikasi.

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Urutan membuka Jendela Kode Program. 1. 2. 3. 4. Klik nama Form dalam Solution Explorer Klik menu View > Code Jendela code Program Tampil Untuk kembali mendesain Form, klik menu View > Designer

6.3. Mengenal Object Oriented Programming

Konsepnya adalah sebuah mekanisme pemrogramana dimana data dan fungsi digabungkan kedalam sebuah unit yang disebut Object. Penggabungan ini disebut sebagai enkapsulasi

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Object merupakan representasi dari dunia nyata, dan merupaka hasil cetakan dari sesuatu, yaitu Class. Jika diibaratkan Class sebagai cetakan kue, maka object adalah kue hasil cetakannya.
Class mempunyai : Field, Properti, Method dan Event. Setiap Object hasil cetakan juga mempunyai Field, properti, method dan event. Field/properti adalah suatu data atau sesuatu yang dimiliki oleh Class Method : menunjukan apa-apa yang dapat dilakukan oleh sebuah Class Event : adalah segala sesuatu yang dapat dikenakan terhadap sebuah Class

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

FORM adalah salah satu Class yang dibuatkan secara otomatis oleh VB.

6.4. Mengubah Properti

Ada 2 cara untuk mengubah Properti melalui a) jendela Properties dan b). Melalui kode program.
Aturan mengubah properti dengan kode program : <namaclass/objek>.<namaproperti> = <nilai/expresi>

Contoh :
TextBox1.Text = Program Belajar VB 2005

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Nilai sebuah variabel dapat juga diubah berdasarkan nilai sebuah properti. Aturan penulisannya :
<namavariabel> = <namaclass/objek>.<namaproperti> Contoh : Nama = Form1.text Nilai =CInt(TextBox2.Text)

Beberapa Properti yang dimiliki FORM

1. (Name) 4. ControlBox

2. BackColor 5. Cursor

3.BackgroundImage 6.Border

7. Icon
10. Font

8. Opacity
11. StartPosition

9.Text

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

6.5. Membuat Kode Program Setiap objek yang dipakai dalam pembuatan aplikasi dengan VB hampir semuanya mempunyai Event. Contoh Event Click pada sebuah tombol (Button).

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Latihan 1:

Program untuk menjumlahkan, mengurangkan, perkalian, pembagian 2 buah bilangan dengan menggunakan procedure.

dan

Rancangan Form adalah sebagai berikut :

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Kode program : Dim hsl As Single Sub ULANG() TextBox1.Clear() TextBox2.Clear() TextBox3.Clear() End Sub Private Sub Jumlah(ByVal a As Single, ByVal b As Single, ByRef c As Single) c=a+b End Sub Private Sub kurang(ByVal a As Single, ByVal b As Single, ByRef c As Single) c=a-b End Sub Private Sub kali(ByVal a As Single, ByVal b As Single, ByRef c As Single) c=a*b End Sub Private Sub bagi(ByVal a As Single, ByVal b As Single, ByRef c As Single) c=a/b End Sub
Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Private Sub Form1_Activated(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Me.Activated ComboBox1.Items.Clear() ComboBox1.Items.Add("+") ComboBox1.Items.Add("-") ComboBox1.Items.Add("*") ComboBox1.Items.Add("/") ComboBox1.Items.Add("ULANG") ComboBox1.Items.Add("KELUAR") End Sub Private Sub ComboBox1_TextChanged(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ComboBox1.TextChanged Select Case ComboBox1.Text Case "+" Call Jumlah(Val(TextBox1.Text), Val(TextBox2.Text), hsl) TextBox3.Text = hsl Case "-" Call kurang(Val(TextBox1.Text), Val(TextBox2.Text), hsl) TextBox3.Text = hsl Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom Case "*"

Call kali(Val(TextBox1.Text), Val(TextBox2.Text), hsl) TextBox3.Text = hsl Case "/" Call bagi(Val(TextBox1.Text), Val(TextBox2.Text), hsl) TextBox3.Text = hsl Case "ULANG" Call ULANG() Case "KELUAR" End End Select End Sub

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Latihan 2:
Program untuk menghitung menggunakan function. faktorial suatu bilangan dengan

Rancangan Form adalah sebagai berikut :

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Kode Program :
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click TextBox2.Text = faktor(Val(TextBox1.Text)) End Sub Function faktor(ByVal bil As Integer) As Long Dim i As Integer faktor = 1 For I = 2 To bil faktor = faktor * i Next i End Function

Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Latihan 3:
Buatlah Program untuk menghitung faktorial suatu bilangan dengan menggunakan procedure.

Latihan 4: a. Buatlah Program untuk menghitung pangkat suatu bilangan dalam bentuk perulangan dengan menggunakan procedure. b. Buatlah program untuk menghitung Luas Segitiga, Lingkaran, Persegi panjang menggunakan function. Gunakan Object ComboBox untuk memberikan pilihan sbb : 1. Segitiga 2. Lingkaran 3. Persegi Panjang 4. Ulang 5. Keluar
Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom

Anda mungkin juga menyukai