Anda di halaman 1dari 55

Diskusi dan Kesimpulan

VII-1

BAB VII
DISKUSI DAN KESIMPULAN

VII.1. Diskusi

Untuk mengetahui kelayakan dari hasil perancangan unit pengolah ekstrudat jagung
terfortifikasi diperlukan suatu evaluasi terhadap seluruh hal yang telah direncanakan
dan dirancang. Evaluasi dilakukan terhadap tinjauan secara teknis dan secara ekonomis.

VII.1.1. Tinjauan Secara Teknis

juhkhkmnvkxc cxn xcn cx ncxm, nxcmnx nxcm,ncm nxcm,nxcm,nxcxnc,cxnxcmnxvvv


nmncvncvm,nxcmvncvnvxnvxcvc.,vncvcxvn.cv.vcmx.vcv.mv.cmv.,vm.cvm.cvm.v.vc

VII.1.2. Analisa Ekonomi


Faktor ekonomi merupakan salah satu yang dipertimbangkan dalam rencana .
Metode yang dipergunakan adalah Discounted Cash flow, karena cara ini lebih
akurat serta mendekati kebenaran, yaitu dengan cara memproyeksikan nilai modal
dalam nilai sekarang (Present value) dengan memperhatikan perubahan variabel
ekonomi seperti bunga bank.

Kelayakan pendirian suatu pabrik dari segi ekonomi dapat dilihat dari :
1. Laju pengembalian modal (rate of return)

Pabrik Glukosa Anhidrous

Diskusi dan Kesimpulan

VII-2

2. Waktu pengembalian modal (pay out time)


3. Titik impas (break event point)
Dalam analisa ekonomi ini digunakan metode discounted cash flow dengan
pertimbangan cara ini memberikan hasil yang cukup mendekati kebenaran setiap
nilai investasi selalu diproyeksikan ke nilai saat ini. Hasil yang diperoleh adalah
sebagai berikut :
1. Laju pengembalian modal (rate of return)

65.289%

2. Waktu pengembalian modal (pay out time) =

1.70

3. Titik impas (break event point)

33%

tahun

VII.2. Kesimpulan
Dari hasil evaluasi secara teknis, pabrik ini sudah memenuhi syarat untuk dilanjutkan
ke tingkat perencanaan. Dari segi ekonomi, pendirian pabrik bisa dilakukan dengan
pertimbangan dan kajian yang lebih detail dan teliti.
Secara lengkap evaluasi tersebut dapat disajikan sebagai berikut :
Operasi pabrik

300

hari/tahun

Kapasitas produksi pertahun

Bahan baku

: sereal

Umur pabrik

10

tahun

Masa konstruksi

tahun

1,125,408 kg sereal snack pertahun

Analisa Ekonomi
a. Pembiayaan :
- Modal tetap

: Rp.

3,203,598,148

- Modal kerja

: Rp.

565,340,850

- Investasi total

: Rp.

3,768,938,998

- Hasil penjualan per tahun

: Rp.

15,256,572,103

- Biaya operasi pertahun

: Rp.

9,629,532,103

b.Investasi :
- Internal Rate of Return

65.289%

- Pay Out Time

1.70 tahun

- Break Even Point

32%

Dari uraian di atas, ditinjau dari segi teknis maupun ekonomis, maka pra rencana pabrik
Sereal Snack ini layak untuk diteruskan ke tahap perencanaan.

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

D-3

PERHITUNGAN
ANALISA EKONOMI

D.1. Penaksiran Harga Peralatan.


Harga peralatan pada perhitungan analisa ekonomi ini merupakan harga yang didapatkan dari
dari internet, yaitu website : http://www.matche.com/ dan www.chemspy.com yang
memberikan harga peralatan berdasarkan pada FOB (Free on Board) dan Gulf Cost USA
Tabel L.6.1. Harga Peralatan
No. Kode
1
2
3
4
5
6
8
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

M-100
C-100
H-100
C-101
M-101
T-100
H-101
M-103
C-103
H-103
H-104
H-105
P-100
R-100
B-100
B-101
M-104
D-100
G-100
L-001

Nama Alat

Jumlah

Tangki pencucian dan Pengupasan


Perajangan
Pengering / Oven
Grinder
Tangki Perendaman kedelai
Inkubator
Screen
Mixer
Ekstruder
Spray
Rotary Drum Dryer
Cooler
Pengemasan
Belt Conveyor
Timbangan
Kereta Dorong
Tangki Penampung Air
Pompa Air
Generator
Peralatan Laboratoriun

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
2
10
1
1
1
1

Harga (Rp)
per unit
15,000,000
20,000,000
50,000,000
25,000,000
7,500,000
25,000,000
20,000,000
35,000,000
500,000,000
43,000,000
70,000,000
40,000,000
80,000,000
35,000,000
5,000,000
300,000
5,000,000
5,000,000
100,000,000
50,000,000

Jumlah Harga Peralatan

Harga Total
Rupiah
15,000,000
20,000,000
50,000,000
25,000,000
7,500,000
25,000,000
20,000,000
35,000,000
500,000,000
43,000,000
70,000,000
40,000,000
80,000,000
105,000,000
10,000,000
3,000,000
5,000,000
5,000,000
100,000,000
50,000,000
1,208,500,000

Tabel L.6.2. Harga Bahan Baku


No.

Nama Bahan

kebutuhan

kebutuhan

harga

per tahun

Total harga setahun


(dalam rupiah)

1 UBI JALAR

104

kg/jam

499200 kg

Rp900 /kg

449,280,000

2 KEDELAI

26

kg/jam

124800 kg

Rp2,700 /kg

336,960,000

3 JAGUNG

204

kg/jam

979200 kg

Rp2,200 /kg

2,154,240,000

4 GARAM

3.48

kg/jam

16704 kg

Rp2,000 /kg

33,408,000

5 HFS

23.2

kg/jam

111360 kg

Rp14,000 /kg

1,559,040,000

6 BAHAN PENGEMAS 7815.33 pak/jam


T o t a l

37513600 pak

Rp40 /pak

1,500,544,000
6,033,472,000

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

D-4

Penentuan harga produk


Biaya produksi total (1 tahun), TPC =
Produksi SEREAL (1 tahun)

Rp

9,629,532,103

1,125,408.0 kg

TPC untuk tiap kg produk

Rp8,556.48

Pajak untuk tiap kg produk

10.0% dari pendapatan kotor.

10.0% x ( harga penjualan - TPC)

Harga penjualan

laba + pajak + TPC

laba +

10.0%

x ( harga penjualan - TPC)

90.0% Harga penjualan

laba +

90.0%

TPC

Ditetapkan, laba sebesar

90.0% Harga penjualan

Harga penjualan

Penjualan produk (1 tahun)

Rp4,500
4,500 +

+ TPC

per kg, maka


90.0%

8556.481

13,556.481 / kg
Rp15,256,572,103

D.4. Gaji Karyawan


Tabel L.6.3. Gaji karyawan
Jabatan

Gaji/orang/bulan

Jumlah

Gaji/bulan

Direktur

5,000,000

5,000,000

Ka.Bag.Produksi

4,000,000

4,000,000

Ka.Bag.Personalia,Penjualan,Umum

4,000,000

4,000,000

Kasi QC dan Litbang

3,000,000

3,000,000

Penelitian dan pengembangan

1,500,000

1,500,000

Kontrol Kualitas

1,500,000

1,500,000

Proses

1,500,000

21

31,500,000

Utilitas

1,500,000

3,000,000

Pemeliharaan

1,500,000

3,000,000

Administrasi

1,500,000

3,000,000

Karyawan :

Keamanan

800,000

4,800,000

Penyediaan dan Pembelian

1,500,000

3,000,000

Keuangan

1,500,000

1,500,000

Kebersihan

700,000

2,100,000

Sopir

750,000

2,250,000

1,500,000

7,500,000

375,000

20

7,500,000

3,000,000

3,000,000

54

91,150,000

Penjualan dan Promosi


Karyawan lembur
Dokter
Total perbulan (Rp)
Total pertahun (Rp)

1,093,800,000

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

D-5

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

D-6

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

D-7

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

D-8

Pabrik Glukosa Anhidrous

VI-23

Analisa Ekonomi

VI.3. ANALISA EKONOMI


Faktor - faktor yang perlu ditinjau adalah :
1. Laju Pengembalian Modal (Rate Of Return)
2. Waktu Pengembalian Modal (Pay Out Time).
3. Titik Impas (Break Even Point).
4. Net Present Value (NPV)

Untuk meninjau faktor-faktor diatas perlu diadakan penaksiran terhadap beberapa


faktor, yaitu :
1. Penaksiran Modal Investasi Total (Total Capital Investment) yang terdiri atas:
a. Modal Tetap (Fixed Capital Investment)
b. Modal Kerja (Working Capital Investment)
2. Penentuan Biaya Produksi Total (Total Production Cost) yang terdiri atas :
a. Biaya Pembuatan (Manufacturing Cost)
b. Biaya Plant Overhead (Plant Overhead Cost)
c. Biaya Pengeluaran Umum (General Expenses)
3. Total Pendapatan
Analisa ekonomi dilakukan dengan menggunakan "Metode Cash-Flow"

VI.3.1. HARGA PERALATAN

Harga peralatan ditentukan berdasarkan harga yang terdapat di internet

Contoh perhitungan harga alat dan daftar harga alat secara keseluruhan tercantum pada
Appendik D. Berdasarkan harga peralatan tersebut dapat diperkirakan biaya investasi
untuk pabrik jagung terfortifikasi yang direncanakan . Dengan cara perhitungan pada Appendik D,
maka dapat diketahui harga untuk masing-masing alat pada tahun yang diinginkan,
diperoleh harga total peralatan sebesar

Rp

855,925,000

Pabrik Glukosa Anhidrous

VI-24

Analisa Ekonomi

VI.3.2. Penentuan Total Capital Investment (TCI)


VI.3.2.1. Modal Tetap (Fixed Capital Investment,FCI)
A. Biaya Langsung (Direct Cost)
1

Harga peralatan (E)

Rp.

1,208,500,000

Instalasi, isolasi & pengecatan

10% E

Rp.

120,850,000

Instrumentasi dan kontrol

5% E

Rp.

60,425,000

Perpipaan (terpasang)

3.0% E

Rp.

36,255,000

Listrik (terpasang)

10% E

Rp.

120,850,000

Rp.

1,546,880,000

Free on Board (FOB)


6

Biaya angkutan kapal laut

0% FOB

Cost and Freight (C&F)


7

Biaya asuransi

1% C&F

Cost of Insurance & Freight (CIF)


3% CIF

Rp.

Rp.

1,546,880,000

Rp.

15,468,800

Rp.

1,562,348,800

Rp.

39,058,720

Biaya angkutan ke lokasi pabrik

Bangunan dan perlengkapan

40% E

Rp.

483,400,000

10

Service facilities

10% E

Rp.

120,850,000

11

Yard Improvement

3% E

Rp.

36,255,000

12

Tanah

10% E

Rp.

120,850,000

Rp.

2,362,762,520

Biaya Langsung (DC)

B. Biaya tidak Langsung (Indirect Cost)


1

Teknik dan Supervisi

15% E

Rp.

181,275,000

Biaya konstruksi

20% E

Rp.

241,700,000

Rp.

2,785,737,520

Total Direct & Indirect Cost (DC+IC)


3

Biaya kontraktor

5% DC+IC

Rp.

139,286,876

Biaya tak terduga

10% DC+IC

Rp.

278,573,752

Rp.

3,203,598,148

Fixed Capital Investment (FCI)

VI.3.2.2. Modal Kerja (Working Capital Investment,WCI)


WCI = 0,15 TCI
TCI = FCI + WCI
TCI = FCI + 0,15 TCI
TCI = FCI + WCI = FCI / 0,85

Rp.

3,768,938,998

Working Capital Investment (WCI)

Rp.

565,340,850

Pabrik Glukosa Anhidrous

VI-25

Analisa Ekonomi

Modal investasi terbagi atas :


1

Modal sendiri

60% TCI

Rp.

2,261,363,399

Modal Pinjaman Bank (loan)

40% TCI

Rp.

1,507,575,599

VI.3.3. Penentuan Total Production Cost (TPC)


Biaya Pembuatan (Manufacturing Cost, MC)
A. Biaya produksi langsung (Direct Production Cost)
1

Bahan baku (1 tahun)

Rp.

6,033,472,000

Biaya pemeliharaan dan perbaikan

Rp.

160,179,907

Tenaga kerja (OL)

Rp.

1,093,800,000

Pengawasan

5%

Rp.

54,690,000

Laboratorium

5% OL

Rp.

54,690,000

Operating supplies

1% FCI

Rp.

32,035,981

Biaya utilitas

6% TPC

Rp.

0.06 TPC

Patent dan royalti

1% TPC

Rp.

0.01 TPC

5% FCI

Total biaya pembuatan langsung =

7%

TPC

7,428,867,889

B. Biaya tetap (Fixed Charges)


1

Depresiasi alat dan bangunan

12% FCIRp.

384,431,778

Pajak

1% FCIRp.

32,035,981

Asuransi

1% FCIRp.

32,035,981

Total biaya tetap

Rp.

448,503,741

C. Biaya plant overhead (Plant overhead cost)


Plant Overhead Cost =

5% TPC =

Rp.

0.05 TPC

Manufacturing Cost :
MC = DPC + FC + POC =

12% TPC

7,877,371,630

D. Biaya pengeluaran umum (General Expenses)


1

Biaya administrasi

2%

TPC

Rp.

0.02 TPC

Biaya distribusi dan penjualan

2%

TPC

Rp.

0.02 TPC

Biaya R & D

2%

TPC

Rp.

0.02 TPC

Biaya financing / pinjaman

0.5%

TCI

Rp.

Biaya pengeluaran umum (GE) =

6%

TPC

18,844,695 +
18,844,695

TPC = MC + GE
TPC =
TPC =

18%
Rp.

TPC

7,896,216,325

9,629,532,103

Pabrik Glukosa Anhidrous

VI-26

Analisa Ekonomi

Jadi dapat disimpulkan :


Biaya Pembuatan (MC)

Rp.

9,032,915,482

Biaya Pengeluaran Umum (GE)

Rp.

596,616,621

Biaya Produksi Total (TPC)

Rp.

9,629,532,103

VI.3.4. Analisis Ekonomi


Analisa ekonomi dilakukan dengan metode discounted Cash Flow.
Dengan anggapan sebagai berikut :
1. Modal :
Modal Sendiri

60%

Modal Pinjaman

40%

2. Bunga Bank

18% pertahun

3. Laju Inflasi

10.0% pertahun

4. Masa konstruksi 1 tahun.


Pembayaran modal pinjaman selama konstruksi dilakukan secara
kredit dengan cara sebagai berikut :
- Pada awal massa Konstruksi ( awal Tahun ke(-1) ) dilakukan
pembayaran sebesar 100 % dari modal pinjaman untuk keperluan
pembelian tanah dan beberapa macam uang muka.
5. Pengembalian pinjaman dalam waktu

tahun

6. Umur Pabrik diperkirakan 10 tahun


7. Kapasitas Produksi :
Tahun I

65%

Tahun II

80%

Tahun III

100%

8. Pajak pendapatan ((pasal 17 UU PPh,1984))


Kurang dari Rp. 10.000.000

10%

Rp. 10.000.000 - Rp. 50.000.000

25%

Lebih dari Rp. 50.000.000

35%

Investasi Pabrik
Investasi mula-mula

Rp.

3,768,938,998

Modal sendiri

Rp.

2,261,363,399

Modal Pinjaman

Rp.

1,507,575,599

Pabrik Glukosa Anhidrous

VI-27

Analisa Ekonomi

Perhitungan Total Biaya Produksi


Biaya Produksi tidak termasuk depresiasi, yaitu :
=

TPC - Depresiasi

Rp

9,629,532,103

Rp

9,245,100,325

Rp

384,431,778

Tabel L.6.4. Biaya total untuk kapasitas 65 %, 80 % dan 100%


No.

Kapasitas

Biaya (Rupiah)

65%

6,009,315,212

80%

7,396,080,260

3 100%

9,245,100,325

Total Investasi Akhir Masa Konstruksi


Total investasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman, dimana besarnya total
investasi dipengaruhi oleh masa konstruksi. Investasi yang berasal dari modal sendiri pada
akhir masa konstruksi menjadi :
Tabel L.6.5. Modal sendiri selama masa konstruksi
Tahun
Konstruksi

-1

Modal Sendiri(Rp)

%
Jumlah

100%

inflasi

10%

2,261,363,399

Total

226,136,340

Akumulasi

2,261,363,399

2,261,363,399

226,136,340

2,487,499,738

Modal Sendiri pada akhir masa konstruksi

Rp

2,487,499,738

Inflasi pada akhir masa konstruksi

Rp

226,136,340

Untuk modal pinjaman dari bank total pinjaman pada akhir masa konstruksi
adalah sebagai berikut :

Tabel L.6.6. Modal pijaman selama masa konstruksi


Tahun
Konstruksi

-1

Modal Pinjaman (Rp)

%
Jumlah

100%

Bunga

18%

1,507,575,599

271,363,608

Total

Akumulasi

1,507,575,599

1,507,575,599

271,363,608

1,778,939,207

Modal pinjaman akhir masa konstruksi

Rp

1,778,939,207

Bunga pinjaman akhir masa konstruksi

Rp

271,363,608

Total investasi akhir masa konstruksi adalah

Rp

4,266,438,945

Pabrik Glukosa Anhidrous

VI-28

Analisa Ekonomi

Internal Rate of Return


Internal rate of return ( IRR ) adalah suatu tingkat suku bunga tertentu
di mana seluruh pemasukan akan tepat menutupi seluruh jumlah pengeluaran
modal. Perhitungan IRR didasarkan pada discounted cash flow, dengan
melakukan trial i, laju bunga, sehingga memenuhi persamaan berikut :
CF

(1 i)
di mana :

1/(1+i)

total modal akhir masa konstruksi

= tahun

CF

= net cash flow pada tahun ke-n

= discount factor

Perhitungan discounted cash flow untuk nilai i, tertera pada tabel X.4.

Tabel L6.7.. Trial Laju Bunga (i)


trial harga i
Tahun
ke-n

Net Cash Flow


(CF)

i =
Disc

18%

i =

Present value

factor

Disc.

65.289%
Present value

factor

2,110,474,220

0.85

1,788,537,474

0.61

1,276,842,744

2,738,219,896

0.72

1,966,546,894

0.37

1,002,266,108

3,561,338,404

0.61

2,167,540,501

0.22

788,651,852

3,602,965,581

0.52

1,858,369,564

0.13

482,713,628

3,644,592,759

0.44

1,593,085,084

0.08

295,417,226

3,686,219,936

0.37

1,365,492,125

0.05

180,769,607

3,686,219,936

0.31

1,157,196,716

0.03

109,366,112

3,686,219,936

0.27

980,675,183

0.02

66,166,801

3,686,219,936

0.23

831,080,664

0.01

40,031,098

10

3,686,219,936

0.19

704,305,647

0.01

24,218,925

MODAL 4,266,438,945 Total

14,412,829,852

Dari perhitungan di atas, diperoleh harga i

4,266,444,100

65.3%

pertahun

Harga i yang diperoleh lebih besar dari harga i untuk bunga pinjaman, yaitu

18% sehingga

pabrik ini layak didirikan dengan kondisi tingkat bunga pinjaman pertahun

18%

Pabrik Glukosa Anhidrous

VI-29

Analisa Ekonomi

Net Present Value (NPV)


Metode ini menghitung selisih nilai sekarang penerimaan kas bersih yang akan
datang dengan nilai sekarang investasi.

NPV

CF

CF

(1i)

(1 i)

CF WCI
n

....

-P
3
(
1
i)n
(1 i)
CF

dimana :
P = total modal pada akhir masa konstruksi
i = tingkat bunga yang berlaku
NPV

65.29%

3,719,515

NPV yang didapat mempunyai harga positif atau nilai sekarang penerimaan kas bersih yg
akan datang lebih besar dari nilai sekarang investasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
pabrik ini layak didirikan untuk tingkat bunga pinjaman 18% per tahun.

Profitability Index
Metode ini menghitung perbandingan nilai sekarang penerimaan kas bersih yang akan
datang dengan nilai sekarang investasi

CF
1

dimana :

PI

(1 i)1

(1 i)2

CF WCI

CF

CF

(1 i)3
P

....

= total modal pada akhir masa konstruksi

= tingkat bunga yang berlaku

PI

4,270,158,460.2

(1 i)n

65.29%

/ 4,266,438,945

1.001

PI yang didapat mempunyai harga yang lebih besar dari 1 atau nilai sekarang.

Sehingga

pabrik yang direncanakan layak untuk didirikan.

Net B/C
Pabrik Glukosa Anhidrous

VI-30

Analisa Ekonomi

Metode ini digunakan untuk menghitung perbandingan jumlah semua PV yang


positif dengan jumlah PV yang negatif.

Tabel L.6.8. Penentuan Net B/C


trial harga i
Tahun

Net Cash Flow

ke-n

(CF)

i =

50%

Disc

i =

Present value

factor

Disc.

70%
Present value

factor

2,110,474,220

0.67

1,406,982,813

0.59

1,241,455,423

2,738,219,896

0.44

1,216,986,620

0.35

947,480,933

3,561,338,404

0.30

1,055,211,379

0.20

724,880,603

3,602,965,581

0.20

711,696,905

0.12

431,384,392

3,644,592,759

0.13

479,946,372

0.07

256,687,311

3,686,219,936

0.09

323,618,760

0.04

152,717,116

3,686,219,936

0.06

215,745,840

0.02

89,833,598

3,686,219,936

0.04

143,830,560

0.01

52,843,293

3,686,219,936

0.03

95,887,040

0.01

31,084,290

10

3,686,219,936

0.02

63,924,693

0.00

18,284,876

1,457,195,912 NPV2

-316,982,830

MODAL 4,266,438,945 NPV1

Net B/C =

NPV1/NPV2

4.5971

Harga net B/C 1, maka dinyatakan layak


VI.3.5. Waktu Pengembalian Modal (Pay Out Time, POT)
Untuk menghitung waktu pengembalian modal, maka dihitung akumulasi modal sbb :
Tabel L.6.9. Penentuan Cumulative Cash Flow (Rupiah)
Tahun

Net Cash Flow

ke-n

Cumulative Cash
Flow

2,110,474,220

2,110,474,220

2,738,219,896

4,848,694,115

3,561,338,404

8,410,032,519

3,602,965,581

12,012,998,101

3,644,592,759

15,657,590,860

3,686,219,936

19,343,810,796

3,686,219,936

23,030,030,733

3,686,219,936

26,716,250,669

3,686,219,936

30,402,470,605

10

3,686,219,936

34,088,690,542

Pabrik Glukosa Anhidrous

VI-31

Analisa Ekonomi

Dari tabel di atas, untuk TCI

Rp

3,768,938,998

dengan cara interpolasi antara tahun ke-2 dan ke-3, diperoleh


waktu pengembalian modal =

1.70

tahun

VI.3.6. Analisis Titik Impas (Break Event Point, BEP)


Analisa titik impas digunakan untuk mengetahui besarnya kapasitas produksi dimana
biaya produksi total sama dengan hasil penjualan.
BEP dihitung dengan cara berikut :

Tabel L.6.10. Penentuan FC, VC, SVC dan S


No.
Keterangan
1 Biaya tetap, FC
2 Biaya variabel, VC
a. Bahan baku
b. Utilitas (8 % TPC)
Total biaya variabel ( VC )
3 Biaya semivariabel, SVC
a. Tenaga kerja (OL)
b. Pengawasan (5 % OL)
c. Pemeliharaan dan perbaikan
d. Laboratorium (5 % OL)
e. Pengeluaran umum
f. Plant overhead cost (5 % TPC)
g. Royalti dan patent (1% TPC)
h. Operating suplies
Total biaya semivariabel
4 Total penjualan (S)

Rupiah
448,503,741
6,033,472,000
577,771,926
6,611,243,926
1,093,800,000
54,690,000
160,179,907
54,690,000
596,616,621
481,476,605
96,295,321
32,035,981
2,569,784,436
15,256,572,103

Mencari BEP dengan metode grafis


Tabel L.6.11. VC, SVC, Biaya operasi dan penjualan pada % produksi (dalam jutaan rupiah)
%
VC
SVC
FC
Operasi
Penjualan
0%
2,570
449
3,018
0
10%
661
2,570
449
3,679
1,526
20%
1,322
2,570
449
4,341
3,051
30%
1,983
2,570
449
5,002
4,577
40%
2,644
2,570
449
5,663
6,103
50%
3,306
2,570
449
6,324
7,628
60%
3,967
2,570
449
6,985
9,154
70%
4,628
2,570
449
7,646
10,680
80%
5,289
2,570
449
8,307
12,205
90%
5,950
2,570
449
8,968
13,731
100%
6,611
2,570
449
9,630
15,257

Pabrik Glukosa Anhidrous

VI-32

Analisa Ekonomi

1.8E+04

1.6E+04

Biaya operasi

1.4E+04

penjualan

1.2E+04

1.0E+04
8.0E+03
6.0E+03
4.0E+03

2.0E+03
0.0E+00
0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

SVC
FC
VC

Gambar L.6.1. Hubungan antara VC, penjualan, dan FC dengan persentase produksi.

BEP terjadi pada saat produksi mencapai

33%

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-33

rhitungan pada Appendik D,

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-34

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-35

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-36

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-37

p)
Akumulasi

1,507,575,599
1,778,939,207

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-38

sehingga

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-39

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-40

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-41

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-42

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-43

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-44

Pabrik Glukosa Anhidrous

VI-45

Analisa Ekonomi

FCI +wci

# 10-50%

## #

#REF!

0.05

10-20%

481,476,605.16

8102935136

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-46

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-47

Pabrik Glukosa Anhidrous

VI-48

Analisa Ekonomi

2.39913309

Pabrik Glukosa Anhidrous

VI-49

Analisa Ekonomi

4,270,158,460
1.000871808

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-50

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-51

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-52

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-53

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-54

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-55

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-56

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-57

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-58

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-59

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-60

Pabrik Glukosa Anhidrous

VI-61

Analisa Ekonomi

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-62

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-63

Pabrik Glukosa Anhidrous

Analisa Ekonomi

VI-64

Pabrik Glukosa Anhidrous

VI-65

Analisa Ekonomi

Pabrik Glukosa Anhidrous

Tabel L.6.10. Cash Flow Perancangan Unit Pengolahan Ekstrudat Jagun


Total Capital Investment
Fixed Capital Investment
Total Production Cost
Modal sendiri
Pengeluaran modal sendiri tahun I

Tahun

ke
1

Produksi
2

-1
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

Investasi
Modal Sendiri
Pengeluaran
3
2,261,363,399

Inflasi
4
0
226,136,340

Jumlah
5
2,261,363,399
226,136,340

Total
6

Pinjaman
Pengeluaran
7

2,261,363,399 1,507,575,599
2,487,499,738

Bunga
8

Jumlah
9

0
271,363,608

1,507,575,599
271,363,608

Total
10
1,507,575,599
1,778,939,207

= 3,768,938,998
= 3,203,598,148
= 9,629,532,103
=
60%
=
100%

Investasi
Total

Pengembalian
pinjaman

Sisa
pinjaman

(6 + 10)
11

12

(10 - 12)
13

3,768,938,998
4,266,438,945
355,787,841
355,787,841
355,787,841
355,787,841
355,787,841
355,787,841
355,787,841
355,787,841
355,787,841
355,787,841

1,778,939,207
1,423,151,366
1,067,363,524
711,575,683
355,787,841
0
-355,787,841
-711,575,683
-1,067,363,524
-1,423,151,366
-1,778,939,207

Pengolahan Ekstrudat Jagung Terfortifikasi (rupiah)


Hasil Penjualan Produk
Pajak Pendapatan
Bunga Bank
Inflasi
Modal pinjaman
Pemberian pinjaman tahun I

= 15,256,572,103
=
35%
=
18%
=
10.0%
=
40%
=
100%

Hasil
penjualan

Biaya
operasi

Depresiasi

Bunga

sebelum pajak

14

15

16

17

(14-15-16-17)
18

9,916,771,867
12,205,257,683
15,256,572,103
15,256,572,103
15,256,572,103
15,256,572,103
15,256,572,103
15,256,572,103
15,256,572,103
15,256,572,103

6,009,315,212
7,396,080,260
9,245,100,325
9,245,100,325
9,245,100,325
9,245,100,325
9,245,100,325
9,245,100,325
9,245,100,325
9,245,100,325

384,431,778
384,431,778
384,431,778
384,431,778
384,431,778
384,431,778
384,431,778
384,431,778
384,431,778
384,431,778

320,209,057
256,167,246
192,125,434
128,083,623
64,041,811
0
0
0
0
0

3,202,815,821
4,168,578,399
5,434,914,566
5,498,956,377
5,562,998,189
5,627,040,000
5,627,040,000
5,627,040,000
5,627,040,000
5,627,040,000

Laba
pajak
19

1,120,985,537
1,459,002,440
1,902,220,098
1,924,634,732
1,947,049,366
1,969,464,000
1,969,464,000
1,969,464,000
1,969,464,000
1,969,464,000

sesudah pajak
(18 - 19)
20

2,081,830,283
2,709,575,959
3,532,694,468
3,574,321,645
3,615,948,823
3,657,576,000
3,657,576,000
3,657,576,000
3,657,576,000
3,657,576,000

Actual
Cash flow
(16 + 20)
21

2,466,262,061
3,094,007,737
3,917,126,245
3,958,753,423
4,000,380,600
4,042,007,778
4,042,007,778
4,042,007,778
4,042,007,778
4,042,007,778

Net actual
cash flow

Cummulative
net cash flow

(21 - 12)
22

(23 + 22)
23

2,110,474,220
2,738,219,896
3,561,338,404
3,602,965,581
3,644,592,759
3,686,219,936
3,686,219,936
3,686,219,936
3,686,219,936
3,686,219,936

2,110,474,220
4,848,694,115
8,410,032,519
12,012,998,101
15,657,590,860
19,343,810,796
23,030,030,733
26,716,250,669
30,402,470,605
34,088,690,542

Tabel L-8. Rincian Kenaikan Harga Selama 5 tahun


Tahun

Anda mungkin juga menyukai