Anda di halaman 1dari 14

Fisiologi Menstruasi Definisi Menstruasi adalah perdarahan periodik dan siklik vagina yang terjadi karena peluruhan mukosa

uterus. Panjangnya siklus menstruasi ini bervariasi namun rata-rata adalah selama 28 hari dari tanggal pertama satu periode ke periode yang berikutnya. Pada wanita normal lamanya menstruasi adalah sekitar 3-5 hari , namun juga bisa terjadi selama $%urrent& 'arah menstruasi sebagian besar berasal dari arteri dan sebanyak 25 ( berasal dari vena sekitar. 'arah tersebut mengandung sisa jaringan, prostaglandin, dan )ibrinolisin dalam jumlah besar yang berasal dari jaringan endometrium. *ibrinolosin inilah ynag melisiskan bekuan darah dan karena itulah se%ara normal darah menstruasi tidak pernah ada bekuan.$%urrent& hari dan 8 hari. !umlah darah yang keluar adalah antara 3" m# sampai 8" m#.

Aspek Endokrin dalam Siklus Haid *ungsi reprodukti) pada wanita tergantung pada interaksi yang kompleks antara hipotalamus, hipo)ise dan ovarium $kuliah& Regulasi Siklus Menstrual +iklus menstruasi normal dapat dipahami dengan membaginya atas 3 )ase yaitu )ase )olikuler, ovulasi dan luteal. Fase Folikuler Pada )ase )olikuler serangkaian peristiwa terjadi untuk mempersiapkan sejumlah )olikel untuk berovulasi.Proses ini terjadi dalam "- , hari. -nteraksi antara berbagai hormon

pada )olikel, menyebabkan )olikel untuk berovulasi melaui suatu proses pertumbuhan yang dimulai dari )olikel primordial, preantral, antral, dan preovulatori )olikel. Folikel primordial +el-sel premordial dihasilkan dalam endoderm yolk sa%, alantois da hind gut embrio. *olikel primordial mengandung satu oosit yang berhenti dalam tahap diploten pada pro)ase meiosis yang dikelilingi oleh sel-sel granulosa. Proses pertumbuhan )olikuler ini dipengaruhi oleh *+. dan )aktor-)aktor yang berasal dari )olikel itu sendiri, sehingga )olikel primordial menjadi )olikel primer. Folikel Preantral *olikel mengalami tahap preantral ketika oosit berkembang dan dikelilingi oleh sebuah membran, /ona pelusida.Peristiwa yang terjadi dalam )olikel preantral adalah0 . Perkembangan awal )olikel terjadi se%ra independen terhadap pengaruh hormon 2. +timulasi *+. mendorong )olikel ke tahap preantral 3. 1romatisasi androgen yang dipengaruhi *+. dalam sel-sel granulosa berakhir dengan produksi estrogen. ,. *+. dan estrogen bersama-sama meningkatkan jumlah reseptor *+. pada )olikel Folikel antral 'ibawah pengaruh sinergis estrogen dan *+. terjadi peningkatan produksi %airan )olikularyang berakumulasi dalam ruangan-ruangan intrasel granulose yang kemudian bergabung membentuk kantung. +el-sel yang mengelilingi oosit membentuk kumulus oophorus

Pada saat *+. hadir, estrogen menjadi substansi dominan dalam %airan )olikel. +ebaliknya, pada saat *+. tidak ada, androgen mulai mendominasi. #. biasanya tidak hadir dalam %airan )olli%ular sampai siklus tengah. +intesa hormon steroid se%ara )ungsional terbagi dalam )olikel-sistem dua sel, yaitu di dalam sel the%a dan sel granulose. +eleksi )olikel dominan 2onversi yang berhasil menghasilkan )olikel yang mempunyai estrogen dominan menandai seleksi )olikel untuk berovulasi, proses yang dengan penge%ualian hanya menghasilkan satu )olikel yang berhasil. merupakan hasil dari dua hasil estrogen 0 . -nteraksi lokal antara estrogen dan *+. dalam )olli%le 2. 3)ek estrogen pada sekresi *+. hipo)ise Pada saat estrogen memberikan pengaruh positi) pada aksi *+. dalam )olikel yang matang , e)ek samping hubungan negati)nya dengan *+. pada tingkat hipotalamushipo)ise berperan menyingkirkan gonadotropin yang didorong oleh )olikel yang kurang tumbuh lainnya. 4ahkan jika )olikel yang lebih sedikit *ollikel yang terpilih tetap bergantung pada *+. dan harus menyelesaikan perkembangan preovulatorisnya dalam menghadapi penurunan tingkat plasma *+.. Mekanisme umpan balik *+. sangat sensitive terhadap e)ek )eedba%k negati) estrogen. 3strogen berkombinasi dengan inhibin untuk penghentian *+., sebaliknya pengaruh estrogen pada pelepasan #. bervariasi dalam konsentrasi dan duras. Pada tingkat rendah estrogen memberikan )eedba%k negati) dengan #. akan tetapi pada tingkat yang lebih tinggi estrogen mampu Proses seleksi ini pada tingkat tertentu

untuk melepaskan e)ek )eedba%k positi) pada pelepasan #.. pada mekanisme ini0 . 2onsentrasi estradiol

5erdapat dua )itur kritis

2. Panjang waktu dimana peningkatan estradiol dipertahankan -nhibin, 1ktivin dan *olistatin 2eluarga peptida ini disintesa dari sel-sel granulose sebagai respon terhadap *+. dan disekresikan ke dalam %airan )olikuler dan pengeluaran vena ovarium. 1ktivin merangsang pelepasan *+. dalam hipo)isis dan meningkatkan aksi *+. dalam ovarium, sementara )olistatin meningkatkan aktivitas *+.. -nihibin mengandung 2 peptida yang berbeda dikenal dengan sub unit dan 6 yang dihubungkan dengan ikatan disul)ida. 'ua bentuk inhibin $inhibin 1 dan 4& telah dimurnikan masing-masing mengandung sub unit indentik dan sub unit 6 yang berbeda tapi berhubungan, karena itu terdapat 3 sub unit unt uk inhibin yaitu , 6-1, dan 6-4. *+. merangsang sekresi inhibin dari sel granulose dan setelah itu ditekan oleh inhibin dalam hubungan yang resiprokal.7n8. dan epidermal growth )a%tor mengurangi rangsangan *+. pada sekresi inhibin sebaliknya insulin growth )a%tor mendorong

produksi inhibin.3)ek penghabatan oleh 7n8. dan epidermal growth )a%tor bersi)at konsisten terhadap kemampuan mereka dalam menurunkan produksi estrogen dan pembentukan reseptor #..1ksi 7n8. memberikan dukungan untuk substansi endogen serupa 7n8. yang terlibat dalam produksi inhibin

*ungsi *ungsi reprodukti) pada wanita tergantung pada interaksi yang kompleks antara hipothalamus, ovarium dan organ reprodukti). +iklus menstruasi merupakan pun%ak dai interaksi tersebut yang bermula di hipothalamus.

.ipothamalus Merupakan struktur ke%il dari sara) yang berada didasar otak yang terletak diatas %hiasma optikum dan dibawah ventrikel ---. .ipotalamus berhubungan langsung dengan kelenjar hipo)ise yang merupakan bagian otak yang menjadi sumber bebagai sekresi hipo)ise. +e%ara anatomis, hipothalamus dibagi menjadi 3 bagian, yaitu 0 a& Periventrikular b& Medial %& #ateral .ipotalamus tersusun oleh kelenjar menjadi suatu bungkusan yang besar yang dinamakan nukleus yang ditunjukan dengan konsentrasi sel sara) yang bertipa sama.9ukleus dari hipotalamus yang penting untuk )ungsi reprodukti) yaitu nukleus supraoptik dan nukleus paraventrikuler, area preoptik, mediobasal, eminensia medialis, nukleus dan nukleus arkuata dan nukleus supra%hiasmatik. 9ukleus supraoptik dan nukleus paraventrikular mempunyai hubungan persara)an langsungs dengan hipo)ise posterior. 9ukleus supraoptik mensekresi vasopresin dimana oksitosin dosekresi oleh nukleus paraventrikular dan ditransport oleh sara)-sara) ke hipo)ise posterior untuk penyimpanan dan pelepasannya.

9ukleus

lain meproduksi )aktor :releasing dan inhibitory: seperti 7n8., 58.,

+omatotropin ,;8.,7.8.,yang mana ber)ungsi mengontrol sekresi hipo)ise anterior. +ubstansi ini ditransport ke hipo)ise anterior lewat sistem portal. +ekresi utama dari hipatalamus adalah )aktor pengeluaran hormon hipo)ise yaitu0 . 7onadotropin-releasing hormon$7n8.&, yang ber)ungsimengatur pengeluaran #uteii/ing hormon$#.& dan )olli%le-stimulating hormon$*.& 2. ;ortikotropin-releasing )a%tor$;8*& yang ber)ungsi mengatur pengeluaran adreno%orti%otropin hormon$1;5.& 3. 7rowt hormon < releasing hormon$7.8.& yang mengatur pengeluaran growth hormon. ,. 5hyrotropin-releasing hormone$58.& yang mengatur pengeluaran tyroid stimulating hormone$5+.&

.ubungan )ungsional hipotalamus dengan hipo)ise anterior terjadi lewat system pembuluh darah ipotalamohipo)ise. *aktor-)aktor hipotalamus ditransport sepanjang sara) ke eminensa medialis dimana )aktor-)aktor tersebut menembus dinding kapiler memasuki sirkulasi portal dan dibawa ke hipo)ise anterior. *aktor-)aktor ini kemudian bere)ek pada sel endokrin dari ipo)ise menimbulkan respon hormonal yang spesi)ik.

4ererapa tingkatan upan balik ke hiptalamus , yaitu0 . #ong )eedba%k loop$yaitu umpan bak dari hasil endokrin yang asa pada sirkulasi& ;ontoh 0 umpan balik dari estrogen dan progestreron ke reseptor steroid pada .ipotalamus. 2. +hort-loop )eedba%k 3. =ltra-short )eedba%k loop.

+istem .ipothalamus-.ipo)ise >varium

.ipo)ise .ipo)ise terletak pada sela tursiksa pada dasar otak. 4erhubungan dengan .ipotalamus oleh batang hipo)ise. .ipo)ise terbagi menjadi 3 bagian atau lobus , yaitu adenohipo)ise$anterior& dan nerohipo)ise$posterior& yang dibatasi oleh daerah avaskular yaitu parsmedia. . Pars 1nterior .ipo)ise anterior $adeno)ipo)ise& se%ara srtuktur berbeda dengan bagian posterior$neurohipo)ise&. +e%ara embriologis berasal dari ektoderm dari in)olding kantung rankhe?s . 'isini tidak terdapat jaringan sara) seperti pada hipo)ise posterior dan tidak berhubungan langsung dengan hipotalamus. 4agian ini tidak memiliki suplai pembuluh darah langsung. +umber perdarahan berasal dari hipotalamus berupa pembuluh darah porta. 1liran darah utama

berasal dari hipothalamus ke hipo)ise.'arah menuju hipo)ise posterior melalui

arteri hipo)ise superior, media dan in)erior.Penerimaan darah melalui pleksus yang kaya akan kapiler dari pembuluh dara portal dari bagian tengah hipothalamus dan turun sepajang batang hipo)ise. .ipo)ise anterior tersusun oleh 5 tipe sel yang berbeda .+el-sel ini memproduksi @ hormon hipo)ise anterior.+ekresi dari keenam hormon ini oleh hipo)ise anterior dikontrol oleh: hypothalami% releasing A inhibitory )a%tors yang disekresi oleh hipotalamus dan ditrans)er oleh hipo)ise anterior sepanjang pembuluh darah portal hipothalamus-hipo)ise. Balaupun demekian , substansi lain diprouksi lokal atau pada sis yan jauh $seperti estradiol&, mungkin mempengaruhi produksi sel hipo)ise dan sekresi dari hormonhormon tropik. +el-sel berada pada anterior hipo)ise berdasarkan pewarnaan hematoksilin eosin dibagi menjadi0 - +el asido)ilik mensekresi 7rowth hormon 1;5. dan prolaktin - +el baso)ilik mengeluarkan gonadotropin hormon$*+. dan #.& - +el netral mengeluarkan 5iroid +timulating .ormon $5+.&

2. Pars Media 3.Pars Posterior 4agian ini berhubungan langsung dengan hipotalamus . .po)ise posterior terdiri dari batang hipo)ise, lobus neural dan eminensa medialis.5erdapat 2 hormon yang sekresi oleh hipo)ise posterior yaitu vasopresin$1CP& dan oksitosin $>5& yang disintesa di nukleus supraoptik dan nukleus paraventrikular ditransport melalui

akson dan disimpan pada daerah terminal akson sampai stimulasi yang sesuai yang menyebabkan hormon tersebut dilaporkan dari hipo)ise posterior. 4elakangan ini, ditemukan bahwa neuron yang memproduksi oksitosin juga memproduksi kolesistokinin dan neuron yang memproduksi dynorphin.

>C18-=M >varium tersusun oleh )olikel yang berisi oosit, korpus luteum dan jaringan stroma. +etiap )olikel tersusun oleh lapisan terluar sel teka dimana sel teka tersebut mengelilingi sel granulosa. +el teka dan sel granulosa adalah komponen utama yang mensekresi steroid dalam ovarium. +el-sel ini mempunyai reseptor gonadotropin dan berespon terhadap stimulus dari hipotalamus. +el teke, dalam responnya terhadap stimulasi #., mensintesa androgen. Produk utama dari sintesa androgen pada ovarium adlah '.31

$ dehydroepiandrosterone& dan androstenedione. +ebagai tambahan, sel the%a mensekresi jumlah ke%il dari progesterone dan testosterone. +el granulosa yang paling awal berespon terhadap stimulasi *+., memtabolisme androgen yang berasal dari sel teka menjadi estrogen selama )ase luteal dari siklus menstruasi. +etelah ovulasi, sel teka dan sel granulosa yang berasal dari )olikel dominan diubah oleh #. menjadi sel luteal, di mana sel tersebut terutama mensekresi progestrone dan sedikit estrogen. >varium juga memproduksi oo%yte maturation inhibitor, growth )a%tor, interleukin, inhibin, a%tivin dan )olistatin.

+-82=#1+- P>851# .-P>51#1M=+-.-P>*-+3 .ipotalamus terletak di basis otak tepat dibawah persilangan nervus optikus. =ntuk mempengaruhi kelenjar hipo)ise anterior, otak memerlukan suatu jalur transmisi atau koneksi, sementara jalur koneksi sara) langsung tidak ada. +uplai darah dari hipo)ise anterior berasal dari kapiler-kapiler yang melalui area eminensia medialis dari hipotalamus. 1rteri hipo)ise superior membentuk suatu serabut kapiler di dalam eminensia medialis, yang selanjutnya memiliki jalur drainase ke vena portal yang menurun sepanjang batang dari hipo)ise menuju hipo)ise anterior. !alur dari aliran darah inilah yang pada sirkulasi portal hipo)ise berasal langsung dari otak ke hipo)ise. Pemotongan pada batang neural yang dapat memutus sirkulasi portal ini dapat menyebabkan inaktivitas dan atropi dari gonad, bersamaan dengan penurungan )ungsi dari kelenjar adrenal dan tiroid hingga ke tingkat basalnya. 'engan regenerasi dari venavena portal maka )ungsi hipo)ise anterior akan kembali pulih. >leh karena itu, kelenjar hipo)ise anterior berada di bawah pengaruh hipotalamus melalui peranan neurohormonneurohormon yang dilepaskan ke dalam sirkulasi portal ini. +elain itu juga terdapat aliran baik yang memungkinkan hormon hipo)ise dapat diantarkan langsung ke hipotalamus. +uplai darah tambahan disediakan oleh vena-vena pendek yang berasal dari hipo)ise posterior yang pada gilirannya menerima suplai darah arterinya dari arteri hipo)ise in)erior.

2>9+3P 93=8>.>8M>9 4ukti-bukti menunjukkan bahwa pengaruh hipo)ise oleh hipo)ise oleh hipotalamus di %apai dengan /at-/at yang disekresikan di dalam sel-sel dari hipotalamus dan ditransportasikan ke hipo)ise melalui sistem vena portal. Proli)erasi sel-sel hipo)ise dan eDpresi gennya dikontrol oleh peptida yang dihasilkan oleh hipotalamus dan reseptorreseptornya. 'ari per%obaan dengan melakukan pemotongan dari hipo)ise dan kemudian diikuti oelh transplantasi dari hipo)ise ke tempat lain menghasilkan kegagalan )ungsi dari gonad. 'engan retransplantasi pada posisi anatomi% di bawah dari median eminensia, akan diikuti regenerasi dari sistem portal, dan )ungsi normal hipo)ise akan kembali didapatkan. .al ini membuktikan bahwa )ungsi gonadotropin tidak akan ter%apai bila hipo)ise ditansplantasikan ke bagian lain dari otak. >leh karena itu, terdapat suatu hal yang sangat istimewa mengenai drainase darah dari basal hipotalamus. Penge%ualian dar pola keseluruhan mengenai pengaruh positi) ini adalah pengontrolan dari sekresi prolaktin. Pemotongan dan transplantasi dari hipo)ise menyebabkan pelepasan prolaktin dari hipo)ise anterior, hal ini menyebabkan kontrol negati) dari hipotalamus. +elain itu, kultur dari jaringan hipo)ise anterior menghasilkan prolaktin dengan tidak adanya jaringan hipotalamus atau ekstreknya. 1gen-agen neuroendokrin yang berasal drai hipotalamus memiliki stimulasi positi) pada growth hormone, tiroid-stimulating hormone $5+.&, adreno%orto%otropin hormon $1;5.& seperti juga gonadotropin dan mempresentasikan neurohormone se%ara individual dari hipotalamus. 9eurohormone yang menggontrol gonadotropim disebut gonadotropin releasing hormone $7n8.&. 9eurohormone yang mengontrol prolaktin disebut prola%tin inhibiting hormone dan dopamine. .uman %orti%otropin releasing

hormone $;8.& terdiri dari , peptida asam amino yang selain menjadi regulator utama dari sekresi gonadotropin, suatu aksi yang sebagian dimediasi dengan inhibisi endorpin dari 7n8..

+-2#=+ M39+58=1+- '19 12+-+ .P> .ormon gonadotropin hipo)ise yaitu *+. dan #. bertanggungjawab untuk perkembangan )olikel, maturasi oosit, ovulasi dan )ungsi luteal selama siklus menstruasi. #. dan *+. terdiri dari 2 subunit $E dan F&. .ipotalamus mengatur sekresi #. dan *+. melalui 7onadotropin-8eleasing .ormone $7n8.&. Pada hipo)ise anterior, 7n8. terikat pada reseptor membran plasma pada gonadotrope, dan memulai terjadinya kaskade dari proses intrasel dan ekstrasel dari gonadotrope, meregulasi reseptornya sendiri dan menyebabkan sintesa #. dan *+.. Pelepasan gonadotropin dipengaruhi oleh amplitudo dan )rekuensi dari stimulasi 7n8.. 'esensitisasi dari hipo)ise mungkin terjadi karena deplesi seluler #. dan *+., kehilangan dari reseptor 7n8. dan perubahan pada ?%al%ium level?. 1lasan mengapa 7n8. disekresi se%ara episodik tidak diketahui. 4eberapa neurotransmiter, termasuk norepinephrine, dopamine, Fendorphin dan

7141,mempengaruhi sekresi 7n8.. Pengaruhnya mungkin pada stimulasi atau inhibisi tergantung dari paramater endokrin. +etiap pulsasi dari pelepasan 7n8. oleh hipotalamus ke sirkulasi poratal hipotalamushipo)isa dapat menghasilkan pelepasan #. dan *+.. Balaupun demikian sekresi dari #. dan *+. mungkin berbeda. Penjelasan terhadap terjadinya keadaan yang divergen

men%akup kemampuan dari hormon *+.- releasing yang lain, perubahan )rekuensi dan amplitudo pulsasi 7n8. atau umpan balik mekanik dari inhibin dan aktivin.

Anda mungkin juga menyukai