Anda di halaman 1dari 20

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang. Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpadu dari pembangunan sumber daya manusia dalam mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir dan bathin. Salah satu ciri bangsa yang maju adalah bangsa yang mempunyai derajat kesehatan yang tinggi. Pembangunan manusia seutuhnya harus mencakup aspek jasmani dan kejiwaannya di samping spiritual, kepribadian, dan kejuangan (Wiku Adisasmito, 200 ! "# Angka $ematian %bu (A$%# dan Angka $ematian &ayi (A$&# merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu 'egara, Angka $ematian %bu (A$%# di %ndonesia relati( tinggi dibandingkan dengan negara lain di AS)A' yaitu sebesar * * per +00.000 kelahiran hidup (S$,-,+../#. 0enurut Sur1ey 2emogra(i dan $esehatan %ndonesia (+.. # menunjukkan bahwa terdapat penurunan A$% dari *.0 menjadi **" per +00.000 kelahiran hidup. 0enurut 2epkes +..3, angka kematian ibu sekitar *45 kali lebih besar dari negara4negara lain di AS)A' dan /0 kali lebih besar dari angka di negara lebih maju. 2iharapkan pada tahun 20+0, A$% menurun menjadi 22/ per +00.000 kelahiran hidup. Wiknyosastro (+...# menyatakan bahwa kematian ibu dapat digolongkan pada kematian obstetrik langsung. $ematian obstetrik tidak langsung disebabkan oleh penyakit atau komplikasi lain yang sudah ada sebelum kehamilan atau persalinan seperti hipertensi, penyakit jantung, diabetes, millitus malaria dan anemia.,oyston (+.."# juga mengemukakan bahwa salah satu penyebab tidak langsung kematian ibu adalah penyakit yang mungkin telah terjadi sebelum kehamilan dan diperburuk oleh kehamilan ibu sendiri, penyakit tersebut antara lain adalh anemia Seorang wanita hamil yang memiliki kadar 6b kurang dari +0 gr7 disebut menderita anemia dalam kehamilan. Anemia pada kehamilan atau kekurangan kadar hemoglobin dalam darah dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius bagi ibu baik dalam kehamilan, persalinan dan ni(as yaitu dapat mengakibatkan abortus, partus prematurus, partus lama karena inertia utein, perdarahan post partum karena atonia uteri, syok, in(eksi intra partum maupun post partum. Anemia berat dengan 6b kurang dari " gr7 dapat mengakibatkan dekompensatio cordis. Sedangkan komplikasi dapat terjadi pada hasil konsepsi yaitu kematian mudigah, kematian perinatal, prematuritas, cacat
1

bawaan

dan

cadangan

8at

besi

kurang

(Prawirohardjo,2002#.Anemia dalam kehamilan yang paling sering dijumpai adalah anemia gi8i

besi, hal ini disebabkan kurangnya asupan 8at besi dalam makanan karena gangguan resorpsi, gangguan penggunaan atau perdarahan (rekuensi anemia dalam kehamilan di dunia cukup tinggi berkisar antara +07 dan 207 (Prawirohardjo ,2002#. Sedangkan menurut S$,- (+../# dalam pro(il kesehatan $ota &ogor (2002# angka anemia ibu hamil yaitu /+,37 pada trimester %, /3,27 pada trimester %%, dan ".,"7 pada trimester %%%.Adapun penyebab tidak langsung kesakitan dan kematian ibu adalah kejadian anemia pada ibu hamil sekitar /+7 dan pada ibu ni(as "/7 serta karena $urang )nergi Protein (2epkes,200*#. 9rekuensi ibu hamil dengan anemia di %ndonesia tahun 200 relati( tinggi yaitu 5*,/7 sedang di Amerika 57. $ekurangan gi8i dan perhatian yang kurang terdapat pada ibu hamil merupakan perdisposisi anemia di1isiensi di %ndonesia (Sai(uddin, 2005 ! 23+#. 0enurut W6: kejadian anemia kehamilan berkisar antara 207 sampai 3.7 dengan menetapkan 6b ++ gr7 sebagai dasarnya. Angka anemia kehamilan di %ndonesia menunjukkan nilai yang cukup tinggi. 6oo Swie -jiong menemukan angka anemia kehamilan *,3 7 pada trimester +,+*7 trimester %%.&erdasarkan Pro(il $esehatan Sumatera &arat tahun 2005 jumlah ibu dengan kehamilan berisiko tinggi sebanyak +/,+* (+",2+7# salah satu penyebabnya adalah anemia dalam kehamilan sebanyak (5,*"7#. -arget %ndonesia Sehat 20+0 untuk ibu hamil dengan anemia +00 7, tercapai dalam menurunkan pre1alensi anemia ibu hamil menjadi 207. (2inkes Sumbar, 2005#. ;at besi juga unsur penting dalam mempertahankan daya tahan tubuh, agar kita tidak mudah terserang penyakit. 0enurut penelitian, orang dengan kadar 6b kurang dari +0 g<dl memiliki kadar sel darah putih (untuk melawan bakteri# yang rendah pula. =umlah 8at besi di dalam tubuh ber1ariasi menurut umur, jenis kelamin, dan kondisi (isiologis tubuh. Pada orang dewasa sehat, jumlah 8at besi diperkirakan lebih dari ".000 mg, dengan sekitar 2./00 mg ada dalam hemoglobin. 2i dalam tubuh sebagian 8at besi (sekitar +.000 mg# disimpan di hati berbentuk (erritin. Saat konsumsi 8at besi dari makanan tidak cukup, 8at besi dari (erritin dikerahkan untuk memproduksi 6b.

B. Rumusan masalah. 2ari latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah bagaimana asuhan yang akan diberikan oleh bidan terhadap ibu hamil yang menderita anemia>

C. Tujuan penulisan. +. -ujuan umum. a. 0elakukan asuhan kebidanan pada ny ?0@ dengan anemia ringan 2. -ujuan khusus. a. 0ampu melakukan pengumpulan data terhadap ibu hamil yang anemia ringan. b. 0ampu melakukan intrprestasi data terhadap ibu hami yang anemia ringan. c. 0engetahui masalah potensial ibu hamil yang anemia ringan. d. 0engetahui tindakan segera yang dilakukan terhadap ibu hamil yang anemia ringan. e. 0ampu memberikan inter1ensi terhadap ibu hamil yang anemia ringan. (. 0ampu melakukan implementasi terhadap ibu hamil yang anemia ringan. g. 0ampu melakukan e1aluasi terhadap ibu hamil yang anemia ringan.

D.

an!aat penulisan. +. &agi mahasisswa. a. 2apat mempelajari lebih dalam mengenai anemia pada ibu hamil. b. 2apat memberikan asuhan kepada ibu hamil dengan anemia. c. 2apat membuat manajemen ibu hamil dengan anemia ringan 2. &agi ibu hamil. a. %bu mendapat kan in(ormasi tentang anemia, dan cara penaganan nya. b. 2apat meningkat kan gi8i ibu hamil. c. 2apat memperbaiki keadaan ibu agar anemia nya tidak menjadi lebih parah. d. %bu lebih memperhatikan kehamilan nya.
3

BAB II PE BAHA"AN A. Pengertian. Anemia pada wanita tidak hamil dide(inisikan sebagai konsentrasi hemoglobin yang kurang dari +2 g<dl dan kurang dari +0 g<dl selama kehamilan atau masa ni(as. $onsentrasi hemoglobin lebih rendah pada pertengahan kehamilan, pada awal kehamilan dan kembali menjelang aterm, kadar hemoglobin pada sebagian besar wanita sehat yang memiliki cadangan besi adalah ++g<dl atau lebih. kondisi dimana sel darah merah menurun atau menurunnya hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan organ4organ 1ital pada ibu dan janin menjadi berkurang. Selama kehamilan, indikasi anemia adalah jika konsentrasi hemoglobin kurang dari +0,/0 sampai dengan ++,00 gr<dl (Aarney 6, 2005#. Anemia pada wanita hamil jika kadar hemoglobin atau darah merahnya kurang dari +0,00 gr7. Penyakit ini disebut anemia berat. =ika hemoglobin B 5,00 gr7 disebut anemia gra1is. =umlah hemoglobin wanita hamil adalah +2,004+/,00 gr7 dan hematokrit adalah */,004 "/,007 (0ellyna, 200/#. Anemia de(isiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh kurangnya 8at besi dalam tubuh, sehingga kebutuhan 8at besi (9e# untuk eritropoesis tidak cukup, yang ditandai dengan gambaran sel darah merah hipokrom4mikrositer, kadar besi serum (Serum %ron C S%# dan jenuh trans(erin menurun, kapasitas ikat besi total (-otal %ron &inding Dapacity<-%&D# meninggi dan cadangan besi dalam sumsum tulang serta ditempat yang lain sangat kurang atau tidak ada sama sekali. &anyak (aktor yang dapat menyebabkan timbulnya anemia de(isiensi besi, antara lain,
4

kurangnya asupan 8at besi dan protein dari makanan, adanya gangguan absorbsi diusus, perdarahan akut maupun kronis, dan meningkatnya kebutuhan 8at besi seperti pada wanita hamil, masa pertumbuhan, dan masa penyembuhan dari penyakit.

B. Eti#l#gi. )tiologi anemia de(isiensi besi pada kehamilan, yaitu! +. 6iper1olemia, menyebabkan terjadinya pengenceran darah. 2. Pertambahan darah tidak sebanding dengan pertambahan plasma. *. $urangnya 8at besi dalam makanan. ". $ebutuhan 8at besi meningkat. /. Eangguan pencernaan dan absorbsi. Penyebab anemia pada umum nya ! +. $urangnya bahan pembentuk protein sel darah merah dalam makanan yang dikonsumsi. 2. Penyerapan bahan pembentuk protein sel darah merah yang tidak sempurna. *. $urang gi8i (malnutrisi). ". $ehilangan darah banyak. /. Penyakit4penyakit kronik seperti -&D paru, cacing usus, malaria dan lain4lain 9aktor predisposisi pada ibu hamil ! +. Fmur kurang dari 20 tahun dan lebih dari */ tahun. 2. Paritas. *. =arak $ehamilan Gang terlalu 2ekat. ". Pengetahuan. /. Pemeriksaan Antenatal Dare. 5. Pola makan dan $epatuhan mengkonsumsi tablet 9e

C. Pat#!isi#l#gi. Perubahan hematologi sehubungan dengan kehamilan adalah oleh karena perubahan sirkulasi yang makin meningkat terhadap plasenta dari pertumbuhan payudara. Aolume plasma meningkat "/45/7 dimulai pada trimester ke %% kehamilan, dan maksimum terjadi pada bulan ke . dan meningkatnya sekitar +000 ml, menurun sedikit menjelang aterem serta kembali

normal * bulan setelah partus. Stimulasi yang meningkatkan 1olume plasma seperti laktogen plasenta, yang menyebabkan peningkatan sekresi aldesteron.

D. Tan$a $an gejala Wintrobe mengemukakan bahwa mani(estasi klinis dari anemia de(isiensi besi sangat ber1ariasi, bisa hampir tanpa gejala, bisa juga gejala4gejala penyakit dasarnya yang menonjol, ataupun bisa ditemukan gejala anemia bersama4sama dengan gejala penyakit dasarnya. Eejala4 gejala dapat berupa kepala pusing, palpitasi, berkunang4kunang, perubahan jaringan epitel kuku, gangguan sistem neurumuskular, lesu, lemah, lelah, disphagia dan pembesaran kelenjar limpa. Pada umumnya sudah disepakati bahwa bila kadar hemoglobin B gejala dan tanda4tanda anemia akan jelas yaitu ! +. Pucat. 2. Sering pusing. *. Hemah,Helah, Hetih,Hesu,Hunglai. ". 'a(as terengah4engah. /. 'yeri dada. 5. 0ata berkunang4kunang. . Hidah luka. 3. 'a(su makan turun. .. 0ual muntah yang berlebihan pada hamil muda. gr<dl maka gejala4

E. Derajat anemia 'ilai ambang batas yang digunakan untuk menentukan status anemia ibu hamil, didasarkan pada criteria W6: tahun +. 2 yang ditetapkan dalam * kategori, yaitu normal (I++ gr<dl#, anemia ringan (34++ g<dl#, dan anemia berat (kurang dari 3 g<dl#. &erdasarkan hasil pemeriksaan darah ternyata rata4rata kadar hemoglobin ibu hamil adalah sebesar ++.23 mg<dl, kadar hemoglobin terendah .5* mg<dl dan tertinggi +".00 mg<dl.
6

$lasi(ikasi anemia yang lain adalah ! +. 6b ++ gr7 ! -idak anemia. 2. 6b .4+0 gr7 ! Anemia ringan. *. 6b ". 6b B J 3 gr7! Anemia sedang. gr7 ! Anemia berat.

%. Dampak anemia $e!isiensi &at besi pa$a kehamilan. Anemia juga menyebabkan rendahnya kemampuan jasmani karena sel4sel tubuh tidak cukup mendapat pasokan oksigen. Pada wanita hamil, anemia meningkatkan (rekuensi komplikasi pada kehamilan dan persalinan. ,isiko kematian maternal, angka prematuritas, berat badan bayi lahir rendah, dan angka kematian perinatal meningkat. 2i samping itu, perdarahan antepartum dan postpartum lebih sering dijumpai pada wanita yang anemis dan lebih sering berakibat (atal, sebab wanita yang anemis tidak dapat mentolerir kehilangan darah. 2ampak anemia pada kehamilan ber1ariasi dari keluhan yang sangat ringan hingga terjadinya gangguan kelangsungan kehamilan abortus, partus imatur<prematur#, gangguan proses persalinan (inertia, atonia, partus lama, perdarahan atonis#, gangguan pada masa ni(as (subin1olusi rahim, daya tahan terhadap in(ekKsi dan stress kurang, produksi AS% rendah#, dan gangguan pada janin (abortus, dismaturitas, mikrosomi, &&H,, kematian perinatal, dan lain4 lain# Pada usia kehamilan * bulan pertama +. Dacat bawaan. 2. keguguran. Pada usia kehamilan "4. bulan +. Eangguan pertumbuhan bayi dalam kandungan. 2. &ayi kekurangan oksigen dalam kandungan sampai menyebabkan kematian. *. 0udah terkena in(eksi. ". Persalinan belum cukup bulan. /. Perdarahan dalam melahirkan. Akibat anemia saat melahirkan +. Eangguan kekuatan mengejan. 2. 0elahirkan berlangsung lama . *. -ertahannya plasenta dan perdarahan saat melahirkan
7

Akibat anemia terhadap bayi +. $ematian didalam kandungan. 2. Dacat bawaan. *. $ecerdasannya rendah. ". &ayi lahir dengan anemia. /. &erat badan bayi lahir kecil

'. Pen(egahan anemia Anemia dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan bergi8i seimbang dengan asupan 8at besi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. ;at besi dapat diperoleh dengan cara mengonsumsi daging (terutama daging merah# seperti sapi. ;at besi juga dapat ditemukan pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam dan kangkung, buncis, kacang polong, serta kacang4kacangan. Perlu diperhatikan bahwa 8at besi yang terdapat pada daging lebih mudah diserap tubuh daripada 8at besi pada sayuran atau pada makanan olahan seperti sereal yang diperkuat dengan 8at besi. Anemia juga bisa dicegah dengan mengatur jarak kehamilan atau kelahiran bayi. 0akin sering seorang wanita mengalami kehamilan dan melahirkan, akan makin banyak kehilangan 8at besi dan menjadi makin anemis. =ika persediaan cadangan 9e minimal, maka setiap kehamilan akan menguras persediaan 9e tubuh dan akhirnya menimbulkan anemia pada kehamilan berikutnya. :leh karena itu, perlu diupayakan agar jarak antar kehamilan tidak terlalu pendek, minimal lebih dari 2 tahun. Pada ibu hamil diberikan pro(ilaksis tablet 9) + L + tab < hari. =ika ibu hamil tersebut anemia maka diberikan terapi tablet 9), yaitu ! +. Anemia ringan dosis nya 2 L + tab < hari 2. Anemia berat dosis nya * L + tab < hari.

H. Penatalaksanaan anemia Pengobatan anemia biasanya dengan pemberian tambahan 8at besi. Sebagian besar tablet 8at besi mengandung (erosul(at, besi glukonat atau suatu polisakarida. -ablet besi akan diserap
8

dengan maksimal jika diminum *0 menit sebelum makan. &iasanya cukup diberikan + tablet<hari, kadang diperlukan 2 tablet. $emampuan usus untuk menyerap 8at besi adalah terbatas, karena itu pemberian 8at besi dalam dosis yang lebih besar adalah sia4sia dan kemungkinan akan menyebabkan gangguan pencernaan dan sembelit. ;at besi hampir selalu menyebabkan tinja menjadi berwarna hitam, dan ini adalah e(ek samping yang normal dan tidak berbahaya Penatalaksanaan anemia pada ibu hamil ! +. Pemberian tambahan bahan pembentuk protein sel darah merah. 2. 0emakan makanan yang banyak mengandung bahan pembentuk protein sel darah merah, spt ! ': + 2 * " / 5 3 =enis 0akanan 0 J * bulan -elur Susu 6ati %kan 2aging -empe Sayur J sayuran yang berwarna hijau &uah J buahan ( jeruk, jambu biji, pisang, tomat # + gelas + M potong * potong M mangkok 2 buah Fsia kehamilan " J bulan + gelas 2 potong " potong * mangkok 2 buah

J . bulan + gelas * potong / potong * mangkok 2 buah

Tabel angka ke(ukupan gi&i )ang $ianjurkan untuk ibu hamil *at 'i&i )nergi (kalori# Protein (gram# +ebutuhan ,anita $e,asa 2/00 "0 +ebutuhan ,anita hamil N *00 N +0 "umber makanan Padi4padian, jagung, umbi4 umbian, mi, roti. 2aging, ikan, telur, kacang4kacangan, tahu,tempe.

$alsium (mg# ;at besi (mg# Ait. A (S%#

0,/ 23 */00

N 0,5 N2 N /00

Susu, ikan teri, kacang4 kacangan, sayuran hijau. 2aging, hati, sayuran hijau. 6ati, kuning telur, sayur dan buah berwarna hijau dan kuning kemerahan. &iji4bijian, padi4 padian, kacang4kacangan, daging. 6ati, telur, sayur, kacang4 kacangan. 6ati, daging, ikan, biji4 bijian, kacang4kacangan. &uah dan sayur.

Ait. &+ (mg# Ait. &2 (mg# Ait. &5 (mg# Ait. D (mg#

0,3 +,* +2," 20

N 0,2 N 0,2 N2 N 20

BAB III TIN-AUAN +A"U" ANA-E EN A"UHAN +EBIDANAN PADA N). E DEN'AN '.P/A/H/ U"IA +EHA ILAN /01/2 IN''U DEN'AN ANE IA RIN'AN DI PU"+E" A" LUBU+ BE'ALUN' TAN''AL 3 -UNI 45//
10

I. PEN'U PULAN DATA A. I$entitas 6 Bi#$ata 'ama istri ! 'y. ) Fmur ! *+ tahun &angsa ! %ndonesia Suku ! 0inang Agama ! %slam Pendidikan ! S+ Pekerjaan ! P'S(guru# Alamat rumah ! -n.Sirah ,- ",,W /,'o.5* $eluarga terdekat yang mudah dihubungi ! 'ama !4 Alamat rumah ! 4 B. Anamnesa 7Data "ubjekti!8 Pasien masuk pada tanggal<jam Pasien didata pada tanggal<jam +. Alasan masuk 2. $eluhan utama berkutang,lelah *. ,iwayat 0enstruasi 6aid pertama Siklus &anyaknya Hama 2ismenorhoe

'ama suami ! -n. 6 Fmur ! *" tahun &angsa ! %ndonesia Suku ! 0inang Agama ! %slam Pendidikan ! S0A Pekerjaan ! Swasta Alamat rumah ! -n.Sirah ,- ",,W /,'o.5*

! 5 juni 20++ jam +0.20 W%& ! 5 juni 20++ jam +0.2+ ! kontrol kehamilan ke 2 ! Sakit daerah ari4ari,gerakan anak sedikit

! Fsia +* tahun !+L 23 hari ! 24* L ganti duk ! 5 hari ! -idak ada
+#mplikasi Ibu 4 Ba)i 4 4 BB6 PB6-+ Ba)i +ea$aan 4 L#(hea 4 Ni!as Laktasi 4

". ,iwayat $ehamilan, Persalinan, dan 'i(as yang lalu


N# +. Tgl. Lahir 200 Usia +ehamilan .4+0 minggu (abortus# *34*. minggu -enis Persa linan 4 Tempat Persalin an 4 Pen# L#ng 4

2. *.

200. ini

SD

,umah sakit

2okter

-idak ada

-idak ada

*+00</0cm< H$

&aik

,ubra

)kslusi(

/. $ontrasepsi yang pernah digunakan a.jenis !suntik * bulan b. lama !2 tahun c. keluhan !tidak ada 5. ,iwayat $ehamilan Sekarang a. 6aid pertama hari terakhir b. -aksiran persalinan ! 2.40+420++ ! 54++420++
11

c. $eluhan4keluhan pada -rimester % !Pusing dan 0ual -rimester %% !sakit didaerah ari4ari,gerakan anak sedikit berkurang -rimester %%% !4 d. $apan pergerakan janin pertama kali dirasakan ibu ! O 2 minggu yang lalu e. Pergerakan janin dalam 2" jam terakhir ! O +/ kali (. $eluhan4keluhan yang dirasakan ibu ,asa / H ! -idak ada 0ual dan muntah terus menerus ! tidak ada 'yeri perut ! -idak ada 2emam tinggi ! -idak ada Sakit kepala berat ! -idak ada Penglihatan kabur ! -idak ada ,asa nyeri< panas waktu &A$ ! -idak ada Eatal pd 1ul1a ! -idak ada Pengeluaran cairan per1aginam ! -idak ada 'yeri P kemerahan pada tungkai ! -idak ada :edema ! -idak ada . :bat < suplemen termasuk jamu4 ! tidak ada jamuan yg dikonsumsi 3. %munisasi --+ ! Datin --2 ! 6amil pertama --* ! 6amil kedua --" ! 6amil kedua --/ ! &elum dilakukan .. ,iwayat $esehatan %bu a. ,iwayat penyakit yang pernah diderita =antung ! -idak ada Asma ! -idak ada 6ipertensi ! -idak ada -&D ! -idak ada Einjal ! -idak ada )pilepsi ! -idak ada 20 ! -idak ada P0S ! -idak ada b. ,iwayat alergi =enis makanan ! -idak ada =enis obat4obatan ! -idak ada c. ,iwayat trans(usi darah ! -idak ada d. ,iwayat operasi yang pernah dialami ! -idak ada e. ,iwayat pernah mengalami kelainan jiwa ! -idak ada +0. ,iwayat $esehatan $eluarga a. ,iwayat penyakit keturunan =antung ! -idak ada 20 ! -idak ada )pilepsi ! -idak ada 6ipertensi ! -idak ada Asma ! -idak ada b. ,iwayat keturunan kembar ++. ,iwayat psikososial a. $ehamilan ini b. ,espon ibu terhadap kehamilan ini c. ,espon suami dan keluarga terhadap kehamilan ibu d. 6ubungan dengan suami<keluarga
12

! -idak ada ! 2irencanakan<tidak direncanakan ! &aik ! &aik ! &aik

e. 6ubungan dgn tetangga<masyarakat (. $ekhawatiran4kekhawatiran khusus +2. ,iwayat perkawinan a. b.

! &aik ! -idak ada $awin pertama umur ! 25 th Setelah kawin berapa lama baru hamil ! + tahun

+*. $eadaan ekonomi Penghasilan per bulan ! ,p 2.000.000Q =umlah anggota keluarga yang ditanggung ! * orang Penghasilan per kapita ! ,p 555.000Q +". $ebiasaan hidup sehari4hari a. Personal hygiene 0andi ! 2 L < hari Sikat gigi ! 2 L < hari $eramas ! * L <seminggu Eanti pakaian dalam ! 2 L < hari b. Pola makan dan minum Sebelum hamil ! Pagi ! + piring nasi porsi sedang N + potong ikan atau telur N + mangkok kecil sayur N air putih Siang ! + piring nasi porsi sedang N + potong lauk N air putihN satu mangkok kecil sayur 0alam ! + piring nasi N lauk N air putih Saat kehamilan sekarang ! Pagi ! + piring lontong N + gelas air teh Siang ! + piring nasi N lauk N+ mangkok kecil sayur N air putih 0alam ! + piring nasi N lauk N + potong buah N air putih 0asalah gangguan pencernaan ! -idak ada Perubahan pola makan yang dialami pada kehamilan (termasuk ngidam, na(su makan, dan lain4lain# ! ada

13

c. Pola istirahat %stirahat<tidur pada siang hari ! + jam %stirahat<tidur pada malam hari ! 5 jam d. Akti1itas sehari4hari &eban kerja ! mengajar,pekerjaan rumah tangga (memasak,mencuci# :lahraga ! tidak ada $egiatan spiritual ! ada, shalat / waktu sehari semalam. e. 6ubungan seksual ! tidak ada keluhan. (. $ebiasaan yang merugikan kesehatan $ebiasaan merokok, minuman keras konsumsi ! -idak ada obat4obatan terlarang &udaya yang merugikan kesehatan ! -idak ada +/. Persiapan $egawatdaruratan a. Pengambil keputusan yang berhubungan ! Suami dngan kesehatan ibu b. -empat persalinan yang diinginkan ! &PS c. Petugas kesehatan yang diinginkan oleh ibu ! &idan utuk menolong persalinan d. Persiapan donor darah ! ada e. Persiapan biaya persalinan ! -elah disiapkan (. Persiapan transportasi ! ada, motor C. Pemeriksaan %isik 7Data 9bjekti!8 +. Pemeriksaan Fmum $esadaran ! D0D && sebelum hamil ! 0 $g && sekarang ! " kg -& ! +// cm H%HA ! *+ cm 2. --A -2 ! +00< 0 mm6g 'adi ! .L<mnt Perna(asan !2"L<mnt Suhu !* D *. Pemeriksaan $husus a. $epala +# inspeksi ,ambut ! &ersih,tidak rontok dan tidak berketombe -elinga ! &ersih,simetris kiri dan kanan 0ata ! Donjungti1a pucat dan sklera tidak kuning,kelopak mata tidak oedema 0ulut ! -idak ada somatitis &ibir ! -idak kering,tidak pecah4pecah Eigi ! -idak terdapat caries pada gigi Hidah ! -idak kotor 2# palpasi 0uka !-idak oedema b. Heher +# inspeksi 2# Palpasi c. 2ada ! -idak terlihat benjolan ! tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembengkakan kelenjar lim(e

+# inspeksi Payudara ! Simetris $iri dan kanan Areola mammae ! 6iperpigmentasi $el.montgomery ! -erlihat lebih jelas 2# palpasi benjolan ! tidak ada rasa nyeri ! tidak ada d. Abdomen +# inspeksi &ekas luka operasi pada dinding rahim ! ada Pembesaran perut ! Sesuai dengan usia kehamilan Striae ! Albican Palpasi Heopold 4H% !-inggi (undus uteri tiga jari dibawah pusat,uterus teraba mengeras (balt N# 4H%% ! belum dilakukan 4H%%% ! belum dilakukan

4H %A ! belum dilakukan -9F (cm# ! +" cm -&&= ! +// gram 2# Auskultasi 2== ! ada 9rekwensi ! +*0 L < i %rama ! -eratur %ntensitas ! lemah Punk maL ! kuadran kanan e. ekstremitas ekstremitas atas +# inspeksi ! tidak ada sianosis ekstremitas bawah +# inspeksi ! tdk sianosis 2# palpasi !tdk udema *# perkusi ,e(lek patella kanan ! (N# ,e(lek patella kiri ! (N# (. Eenitalia +# inspeksi ! Aul1a dan 1agina Warna !tidak dilakukan Fdema ! tidak dilakukan Aarices ! tidak dilakukan Pengeluaran per1aginam ! tidak ada Perineum !utuh 6emoroid anus ! tidak ada "# Pemeriksaan Panggul Huar 2istantia spinarum ! 2/ cm 2istantia cristarum ! 2 cm Donjugata ! 20 cm Hingkar panggul ! 3" cm

/# Pemeriksaan Penunjang atau labor 6b ! .,3 gr7 Eolongan darah !A Protein urine ! tidak dilakukan Elukosa urine ! tidak dilakukan

BAB I: PE BAHA"AN +A"U" A. Pengkajian. +. $eluhan utama dan riwayat kehamilan sekarangSesuai dengan teori 0anuaba(200 #yang menyatakan /H,pusing dan na(su makan menurun yang di temui pada kasus ini merupakan gejala anemia pada ibu hamil. 2. ,iwayat obsetrik yang laluPada saat kehamilan yang pertama ibu juga mengalami anemia, hal ini sesuai dengan teori.Wanita yang pernah mengalami masalah pada kehamilan sebelumnya, kemungkinan berisiko untuk mengalami masalah yang sama pada kehamilan yang sekarang atau selanjutnya (obstetric (isiologi!+.3*#. *. Pemeriksaan umum dan khusus 2alam kehamilan terjadi peningkatan berat badan ibu (Arisman!200 #,hal ini sesuai dengan kasus,akan tetapi penambahan tidak dalam batas normal. ". 0enurut (pemantauan dan pengkajian janin!200"#, pada kehamilan normal di temukan denyut jantung janin normal +204+50 kali per menit, sama halnya pada kasus ini dimana denyut jantung janin adalah +"0 kali per menit. /. Pemeriksaan umum --A -2! +20< 0 S! *5 D P!2+R<i '! 5.L<i &&<-&C *<+50 H%HA! *0 Dm 5. Pemeriksaan panggul 0enurut (ilmu kebidanan!200"# , ukuran panggul normal! 2istansia cristarum Donjugata )ksterna ! 25 cm ! +3 cm 2istansia Spinarum ! 2* cm Hingkar Panggul ! 30 cm

Pada kasus ini tidak dilakukan pemeriksaan $arena normal menurut persalinan yang lalu,berat badan lahir anak yang lalu adalah *000 gr. . Pemeriksaan darah 0enurut (pengantar kuliah obstetric!200 # ! 6b I++gr7 6b 43gr7 6bS gr7 anemia ringan. B. Interprestasi $ata ! Anemia (isiologis ! Anemia sedang ! Anemia berat 6b .4+0 gr7 ! Anemia ringan

3. Pada kasus ini ditemukan 6b ibu .,3 gr7, sehingga ibu dikategorikan ibu hamil dengan

Pada kasus ini didapatkan diagnosa! %bu E2P+A062usia kehamilan 23 4 2. minggu, janin hidup, tunggal, intra uterin,Het4$ep,Pu4$A, keadaan jalan lahir normal , $u ibu dan janin baik. 2iagnosa ini sesuai dengan teori (pengantar kuliah obstetric ! 200 # dan pada kasus ini ditemukan dengan anemia ringan. C. Diagn#sa p#tensial Sesuai dengan tinjauan teoritis (Winkjosastro ! 200/#, pada kehamilan normal tidak di temukan diagnosa potensial.tetapi pada kasus ditemukan diagnosa potensial. D. Tin$akan segera. Pada kehamilan normal tindakan segera belum di butuhkan(Winkjosastro ! 200/#.Pada kasus ini ditemukan diagnosa potensial namun belum membutuhkan tindakan segera. E. Inter;ensi. +. &eritahu ibu tentang hasil pemeriksaan . 2. &eritahu ibu dampak anemia *. &erikan ibu konseling tentang nutrisi dan mengatur pola makan yang baik untuk ibu hamil. ". Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung 1it c /. &erikan ibu tablet 9) dan jelaskan cara mengkonsumsinya. 5. Anjurkan ibu untuk kunjugan ulang %. Implementasi Semua rencana tindakan dapat diaplikasikan ke dalam tindakan yang nyata dan dapat berjalan dengan baik '. E;aluasi )1aluasi pada kasus ini sangat baik, karena rencana dan pelaksanaan tindakan yang diberikan dapat diaplikasikan dengan e(ekti(, &erdasarkan hasil laboratorium didapatkan ibu dengan anemia ringan maka penulis memberikan ibu rujukan untuk mendapatkan pemeriksaan lanjut dari dokter dan rencana persalinan.

BAB : PENUTUP

A. +esimpulan. Seorang wanita hamil yang memiliki kadar 6b kurang dari +0 gr7 disebut menderita anemia dalam kehamilan. Anemia pada kehamilan atau kekurangan kadar hemoglobin dalam darah dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius bagi ibu baik dalam kehamilan, persalinan dan ni(as yaitu dapat mengakibatkan abortus, partus prematurus, partus lama karena inertia utein, perdarahan post partum karena atonia uteri, syok, in(eksi intra partum maupun post partum. Anemia berat dengan 6b kurang dari " gr7 dapat mengakibatkan dekompensatio cordis. Sedangkan komplikasi dapat terjadi pada hasil konsepsi yaitu kematian mudigah, kematian perinatal, prematuritas, cacat bawaan dan cadangan 8at besi kurang (Prawirohardjo,2002#. Anemia dalam kehamilan yang paling sering dijumpai adalah anemia gi8i besi, hal ini disebabkan kurangnya asupan 8at besi dalam makanan karena gangguan resorpsi, gangguan penggunaan atau perdarahan (rekuensi anemia dalam kehamilan di dunia cukup tinggi berkisar antara +07 dan 207 (Prawirohardjo ,2002#. Sedangkan menurut S$,- (+../# dalam pro(il kesehatan $ota &ogor (2002# angka anemia ibu hamil yaitu /+,37 pada trimester %, /3,27 pada trimester %%, dan ".,"7 pada trimester %%%. Adapun penyebab tidak langsung kesakitan dan kematian ibu adalah kejadian anemia pada ibu hamil sekitar /+7 dan pada ibu ni(as "/7 serta karena $urang )nergi Protein (2epkes,200*#. B. "aran. Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan :leh sebab itu,penulis mengharapkan saran maupun kritik yang bersi(at membangun dari pembaca guna kesempumaan makalah ini selanjutnya

DA%TAR PU"TA+A 0anuaba %&E, 200 , Pengantar $uliah :bstetri, =akarta ! )ED

Wasnidar, 200 , &uku Saku Anemia Pada %bu 6amil, $onsep dan Penatalaksanaan, =akarta ! -rans %n(o 0edia

Anda mungkin juga menyukai