Anda di halaman 1dari 10

Makna Filsafat

Makna Filsafat

The Oxford Companion to Philosophy

Pengantar
A.
1. 2. 3. 4.

Orientasi Filsafat Berfikir Filsafat (Philosophical Thinking). Bagaimana filsuf berfikir. Bagaimana Ahli Filsafat Berfikir. Bagaimana hal yang difilsafati.

Belajar Filsafat
1. 2. 3.

Buku Dictionary of Philisophy Belajar Filsafat, baca-baca dan baca. Filsafat mudah, menjadi sulit karena terminus teknikus (Istilah teknis yang diartikan berbeda, bergantung siapa, madzab, zaman, dan konteks)

Berfilsafat Berhubungan dengan ide. Ilmuwan setelah mentok (tidak puas dengan ilmunya), karena tidak mampu memberikan eksplorasi yang memadahi, lari ke spekulasi. Berfilsafat tidak bisa lepas dari sejarah, khususnya sejarah filsafat. Karya filsafat tidak pernah out of date. Sampai Bacon, Galileo, New Ton, ilmu-ilmu masih menyatu dengan filsafat. Filsafat menjadi induk ilmu (the mother of science). Ilmu Alam ebih dahulu memisahkan diri dari filsafat. Ilmu sosial baru Abad ke 18 memisahkan diri dari filsafat. Ilmu Eokonomi = Adam Smith, Abad 18, Sosiologi = August Comte, Abad 19.

Sejarah Filsafat: Lahir Abad 6 SM, di Yunani. Filsuf Pertama, Thales berusaha melawan Mitologi. Mitologi = mitos (hanya mengandalkan kepercayaan) Filsafat mendasarkan rasio sebagai perwujudan manusi sebagai aimal rationale. Filsafat lahir karena kagum-bertanya, berfikir, mencari jawaban secara rasional.

1. 2. 3.

4.

Filsafat Berusaha Menjawab Pertanyaan Radikal: Bagaimana = Deskriptif Mengapa = Relasi (sebab-akibat) Kemana = Normatif/mencari tendensi/arah Apa = Hakikat. Contoh: Pertanyaan tentang arche (Apa bahan alam semesta) Mitos = Tidak menjawab/menggeser jawaban. Filsafat = Menjawab secara spekulatif.

B. Pengertian Filsafat Etimologi: 1. Philo = Cinta, Shopia = Ilmu (kebijaksanaan) = Chinta kebijaksanaan 2. Orangnya disebut : Philosoper (Filsuf/Filosof)

Terminologi:
1. 1.

Filsafat Sebagai Pengantar Hikmah


Filsafat Sebagai Sistem Hakikat a. Syariat yang informatif b. Tarikat yang transformatif c. Hakikat yang konformatif d. Makrifat yang Iluminatif

3. Filsafat Sebagai Sin-Optic-Eksistensial (Penglihatan Secara menyeluruh terpadu) = Kuasai kata-kata berjenjang tiga
4. Filsafat Sebagai Pandangan Hidup

C. Ciri-ciri Berfikir Filsafat


1.

Filsafat Sebagai Proses : Proses berfikir secara radikal, universal, konseptual, koheren, sistematik, komprehensif, bebas, dan bertanggungjawab, tentang hakikat segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada. Filsafat Sebagai Produk Berfikir: Hasil pemikiran dari proses berfikir di atas, disusun secara sistematis ke dalam sebuah ilmu.

2.

D. Objek Filsafat: a. Objek Materia : Segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada
b. Objek Forma : Pemikiran yang radikal

Cabang-Cabang Filsafat
Filsafat

Ontologi

Epistemologi

Aksiologi

Hakikat Tuhan/Teologi Hakikat Alam/Kosmologi Hakikat Manusia/Atropologi

Empirisme Rasionalisme Positivisme Intuisionisme

Etika Estetika

Anda mungkin juga menyukai