Anda di halaman 1dari 14

Mechanical Engineering

Diponegoro University
2012

Nama

:JIMMY C DENATA

NIM

:21050112140157

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Permainan bola basket ialah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin
dengan memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok
untuk ditonton karena bisa dilakukan di ruang terbuka dan di ruang tertutup dan hanya
memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena
bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan
atau melempar bola tersebut.
B. Tujuan
Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang
melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti
sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga setiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang
pemain.
Permainan Bola Basket dilakukan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk
itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap
regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan bola sebanyakbanyaknya ke keranjang lawan, dan sebisa mungkin menjaga keranjangnya sendiri
agar tidak kemasukan oleh lawan.
Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga
unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yaitu : menggiring bola (dribbling),
mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), serta menembak (shooting).
Ketiga unsur teknik tersebut berkembang menjadi beberapa teknik lanjutan yang
memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi.Teknik menggiring bola
berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena
melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang
dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk
kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan.
Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipuan, lompat, blok dan lain
sebagainya. Banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola
Basket untuk menjadi seorang pemain basket profesional. Namun demikian, dengan
menguasai ketiga unsur teknik pokok tersebut, seseorang sudah dapat melakukan
permainan Bola Basket, selebihnya tergantung dari keterampilan, semangat, dan
pengalaman si pemain yang didapat saat berada di lapangan (bertanding).

PEMBAHASAN
A. Sejarah
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh
seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga
asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di
YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,Massachusetts, beliau
membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya pada
masa liburan musim dingin di New England. Karena terinspirasi dari permainan yang
pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan
yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada tanggal 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan
kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis
beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang
gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan
ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20
Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang
diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di
seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika
Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di
seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola
hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali
dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut
adalah sebagai berikut.
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan
apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota
tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul pemain
lawan dengan cara disengaja. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan
dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sangsi berupa diskualifikasi
pemain pelanggar hingga keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila
pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain
pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan.

Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.


6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan
(meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal
yang disebutkan pada point 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan
itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke
dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan
menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke
dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi
perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasit yang akan melemparkannya
ke dalam lapangan. pemain yang melempar bola diberi waktu 5 detik untuk
melemparkan bola. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat
menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan
pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturutturut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu.
Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol
yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 babak masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai
pemenang.
B. Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket
Lapangan yang digunakan untuk permainan bola basket adalah persegi panjang
dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter.
Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari
yaitu 1,80 meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu
dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket
adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu
istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus
diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak
tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam

yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm.
Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian
1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul
bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59
meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara
jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket
memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis
akhir adalah 1 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan
ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6
meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
C. Peraturan Permainan Bola Basket
Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam permainan Bola Basket adalah
sebagai berikut :
Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan.
Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan
apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota
tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau
menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap
peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi
berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola
lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai
lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain
sepanjang pertandingan. Dan pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan
itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke
dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau

mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan
menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke
dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi
perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan
melemparkannya ke dalam lapangan.
Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturutturut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum diatas.
Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya.
Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan
berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan,
maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu.
Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol
yang terjadi.
Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai
pemenang

D. Teknik Dasar Permainan Bola Basket


Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola
berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak
ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan
di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki
membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke
depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola
dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan
rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke
bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola
(catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan
menangkap bola di depan dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas
kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang
dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola
memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya
yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan. Saat bola

bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola.
Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan
siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam
permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah
dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola
dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan
yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
Crossover
Crissover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke
tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan
cara memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah
menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini
adalah Jamal Crawford - Atlanta Hawks)
Lay-up
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua
langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan
melayang.
Pivot
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan
dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360
derajat.
Shooting
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan
untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
E. Teknik Pro Permainan Bola Basket
Slamdunk
Slamdunk merupakan Teknik yang paling populer, yaitu hanya memasukan bola secara
langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket. walaupun kelihatannya
sangat mudah, akan tetapi bagi kebanyakan orang dengan tinggi 171 cm sepertinya
teknik ini hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi
Fade Away
Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot,
sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini agak sulit dilakukan
untuk pemain amatir yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga
maka pemain akan terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering
memakai teknik tersebut yaitu Michael Jordan dan Kobe Bryant.
Hook Shoot

Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi
dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara
orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh, tehnik ini sering dipakai oleh para
pemain basket professional dengan keakuratan bisa mencapai 80%.
Jump Shoot
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang mumpuni.
F. Perkembangan Bola Basket di Indonesia
Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali
diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah
diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan
dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan
gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.
Perbasi menunjuk DBL Indonesia untuk menangani kompetisi ini dan mengubah
namanya menjadi NBL Indonesia
I . Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket
Dribble
membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah
Shot
menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus, arah bola
sebaiknya mementuk kurva parabolik
Shot Clock
Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. NBA : 24 detik, FIBA 30 detik
Rebound
mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk
Block Shot
melakukan blok terhadap tembakan lawan
Steal
mencuri bola dari lawan saat dribble
Intercept
mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan
Passing
mengoper bola ke rekan satu tim
Foul

pelanggaran
Team Foul
jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan diberikan free
throw ke lawan apabila sudah mencapai 5
Foul Out
Foul Out adalah Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang
pemain melakukan 5 kali foul
Free Throw
Free Throw adalah Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan.
Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau
sudah team foul
Three Seconds Violation
Three Seconds Violation adalah Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain
berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik
Back Ball / Back Court
Back Ball arau Back Court adalah Pelanggaran karena pemain yang membawa bola
kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah
Back Door
Back Door adalah Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang
berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.
Pick and Roll
Pick and Roll adalah Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang melakukan blok,
menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa bola,
sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll)
Man to man marking
Strategi bertahan 1 lawan 1
Zone Defense
Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2
Full press defense
Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan
Travelling atau Walking
Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2 langkah
Double
Double adalah Pelanggaran karena setelah berhenti mend dribble, melakukan dribble
lagi.

Rebound
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain
menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang
ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah
yang berada posisi Center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif
untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.
Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive Rebound.
Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang
ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan
bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan. Biasanya
Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound dalam suatu
pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak
lawan.
Keseluruhan jumlah rebound dalam satu tim selama satu pertandingan disebut Team
Rebound, dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan seorang pemain setiap
pertandingan disebut RPG (Rebound Per Game).
Assist
Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain
mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari
temannya itu tanpa men-dribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau
memasukkan bola kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung). Orang
yang mengoper bola kepada temannya itu berarti sedang melakukan assist, atau bisa
juga disebut tukang assist bola. Assist biasa dilakukan oleh pemain dengan posisi
Guard (penjaga) kepada pemain posisi lainnya, karena mereka lebih banyak menguasai
atau men-dribble bola dan menjalankan strategi tim pada pertandingan. Assist dibagi
dua yaitu; Assist pantul dan Assist langsung. Assist pantul berarti operan bolanya ke
teman dengan cara memantulkan ke tanah, sedang Assist langsung berarti tanpa
memantulkan bola. Sekilas Assist dan operan memang mirip, hanya saja Assist
berhubungan dengan lemparan bola masuk tanpa dribble.
Blok
Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan
lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak
lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring.
Pemain bertahan tidak diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang sedang
melempar bola, jika tersentuh maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat dilakukan
dengan satu tangan ataupun kedua tangan.
Steal
Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil
merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak
menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket
yang paling sering melakukan steal adalah Small Forward.

Slamdunk
Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan
olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang
dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan)
setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu di sekolah maupun di tingkat
Nasional telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar olahraga basket ini arif dan
bijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu selain
memberikan layanan dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan layanan dalam
pertandingan. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Nasional untuk ikut menyehatkan
kehidupan bangsa melalui olahraga basket yang tepat, cepat, akurat dan relatif dapat
dijangkau oleh kebutuhan masyarakat dan diharapkan mampu menciptakan atlit basket
professional khususnya pada cabang olahraga basket yang dapat mengharumkan
nama bangsa Indonesia.
B. Saran
Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan dengan normal,
maka sebagai olahragawan, harus memotivasi dan merangsang masyarakat umum
( masyarakat/siswa ) dalam pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga
supaya keingintahuan tentang dunia olahraga bertambah. Supaya generasi yang akan
datang lebih optimal dalam bidang olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa
kita tidak tertinggal perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang
olahraga.
BAB V
PENUTUP
Segala sesuatu tidak akan menjadi kenyataan sebelum kita mengalami sendiri,
demikian juga kreasi dan inovasi hanya akan menjadi Tulisan tidak bermakna diatas
kertas sebelum direalisasikan didunia nyata, marilah kita bangun indonesia yang sehat
dengan olahraga salah satunya dalam bidang olahraga basket ini.

Alasan Mengikuti Club

Alasan pertama saya mengikuti club basket terutama karena saya menyukai
olahraga basket dan agar menjaga tubuh tetap sehat. Pada masa perkuliahan, saya
pikir saya akan susah mengatur jadwal olahraga untuk diri sendiri, dan dengan
mengikuti club olahraga akan mengatur jadwal olahraga untuk diri saya. Peraturan pada
club jurusan teknik mesin adalah konsisten. Dengan konsistensi itulah yang menjaga
jadwal saya untuk berolahraga. Apabila saat saya sedang malas untuk berolahraga,
saya akan ingat dengan peraturan yang harus ditaati. Oleh karena itu konsistensi
membantu saya dalam menjaga jadwal olahraga yang mungkin tidak dapat saya jaga
sendiri.
Alasan kedua saya mengikuti club basket agar lebih mendalami permainan
basket, dapat bermain lebih baik dan menambah pengalaman. Saya baru mengerti
sedikit dalam basic permainan basket, dan berharap dapat lebih banyak mengerti basic
basic permainan basket. Dalam permainan basket diperlukan koordinasi lima pemain
yang baik. Kelima pemain tersebut harus sudah mengerti basic basic permainan
basket agar tercipta permainan basket yang indah. Dengan mendalami basket, saya
berharap dapat bermain bagus dan lebih baik dan dapat menjadi salah satu pemain
yang menciptakan koordinasi yang baik pada permainan basket. Pengalaman juga
dapat didapat dengan mengikuti club basket, seperti pengalaman bertanding pada
acara acara kampus atau fakultas.
Alasan ketiga saya mengikuti club basket adalah menambah akrab dengan mas
mas dan menambah kenalan. Dengan mengakrabkan diri dengan mas mas dan
menambah kenalan, bila ada kesulitan atau pertanyaan dalam hal basket ataupun
diluar basket. Mas mas yang mengikuti club basket tentu lebih punya banyak
pengalaman daripada saya dan dengan bertanya kepada mas mas dapat menjawab
pertanyaan pertanyaan saya.
Alasan keempat saya mengikuti club basket adalah agar dapat masuk himpunan
mahasiswa mesin. Salah satu syarat dalam masuk himpunan mahasiswa mesin adalah
mengikuti dan aktif dalam salah satu club yang ada pada jurusan teknik mesin. Saya
yakin saya dapat konsisten pada club basket. Oleh sebab itu saya memilih mengikuti
club basket.

Tujuan Mengikuti Club

Tujuan saya mengikuti club basket antara lain : berusaha turut memajukan
basket mesin, dapat masuk himpunan mahasiswa mesin, menambah skill dalam
bermain basket, menambah pengalaman, dan dapat bersosialisasi dengan mahasiswa
yang mengikuti club basket.
Berusaha turut memajukan basket mesin. Saya mempunyai keinginan dengan
mengikuti club basket mesin, saya dapat turut serta memajukan basket mesin, turut ikut
serta dalam event event pertandingan basket mesin dan bersama sama
mengharumkan nama mesin dengan mendapatkan gelar juara pada ajang ajang
pertandingan basket kampus maupun fakultas.
Masuk himpunan mahasiswa mesin UNDIP. Dengan aktif dan konsisten dalam
salah satu club yang ada pada jurusan teknik mesin adalah salah satu syarat untuk
masuk himpunan mahasiswa mesin UNDIP.
Menambah skill dalam bermain basket. Ketertarikan saya terhadap olahraga
basket membuat saya berkeinginan menambah skill dalam bermain basket. Itulah salah
satu tujuan saya mengikuti club basket. Tentu dengan latihan yang serius dan
konsistensi pada club basket dapat menambah skill dalam permainan basket saya.
Menambah pengalaman. Dengan mengikuti club basket saya dapat kesempatan
untuk mengikuti pertandingan dan event event basket yang ada di universitas maupun
fakultas. Mengikuti pertandingan dan merasakan atmosfer pertandingan dapat
menambah pengalaman lebih dalam bidang basket.
Bersosialisasi dengan mahasiswa yang mengikuti club basket. Dengan
bersosialisi kita dapat menambah wawasan dan kenalan. Wawasan dan kenalan sangat
dibutuhkan dalam dunia perkuliahan karena kita tidak dapat menjadi mahasiswa yang
kehidupan perkuliahannya sendiri sendiri saja. Tentu kita butuh kenalan untuk saling
bantu membantu dalam dunia perkuliahan. Bila kita ada masalah, kita dapat meminta
tolong kepada kenalan kita dan bila kenalan kita mempunyai masalah sudah tentu kita
harus membantu sebisa kita.

Inovasi Untuk Club

Inovasi yang ingin saya kembangkan pada club yang saya ikuti, club basket,
ialah mendatangkan pemain pemain professional nasional pada saat jadwal latihan
club basket, membuat jadwal latihan khusus indoor, dan membuat acara three on three
basket.
Mendatangkan pemain pemain professional pada saat jadwal latihan club
basket. Dengan mendatangkan pemai - pemain professional nasional pada saat jadwal
latihan club basket dapat memotivasi pemain. Motivasi akan cepat meningkat apabila
kita bertemu dengan orang yang mendalami hal yang sama dengan hal yang kita
dalami dan telah sukses dapat dengan cepat meningkatkan motivasi. Pemain pemain
akan lebih termotivasi dengan bertemu pemain pemain professional nasional. Para
pemain pemain professional nasional dapat juga sharing dengan pemain pemain
yang mengikuti club basket mesin. Dengan sharing dengan pemain pemain
professional nasional dapat menambah wawasan dan ilmu dalam bermain basket. Para
pemain juga dapat bertanya tentang kendala kendala yang didapat dalam latihan
ataupun permainan basket.
Membuat jadwal latihan khusus indoor. Dengan latihan indoor. Pemain dapat
adaptasi dan melatih permainan dalam atmosfir dan lapangan yang berbeda. Latihan
indoor juga dapat menjaga kesehatan para pemain agar tidak terlalu sering kena angin
malam. Latihan indoor juga menghilangkan kejenuhan pemain yang sering bermain
basket outdoor yang mungkin bosan dengan bermain di lapangan outdoor.
Membuat acara three on three basket mesin. Acara three on three basket mesin
diadakan satu semester sekali dan dapat diikuti oleh semua mahasiswa mesin. Tujuan
acara hanya untuk mempererat tali persaudaran dan menghilangkan jenuh pada
perkuliahan. Semua mahasiswa mesin dapat mengikuti acara ini, tidak hanya
mahasiswa yang mengikuti club basket saja. Dan mahasiswa yang mengikuti club
basket akan diacak dan tidak diperbolehkan satu team, dikarenakan untuk menjaga
kesamaan rata antar tiap team yang mengikuti three on three basket mesin.

Anda mungkin juga menyukai