Anda di halaman 1dari 9

Penentuan Harga Pelayanan Publik (Charging For Service) Salah satu tugas pokok pemerintah adalah memberikan pelayanan

kepada masyarakat. Pemberian pelayanan kepada masyarakat dibiayai melalui pajak dan pembebanan langsung kepada masyarakat sebagai konsumen jasa publik. Pelayanan publik yang menggunakan pajak sebagai sumber dana, maka setiap wajib pajak harus membayar pajak tanpa memperdulikan apakah akan merasakan secara langsung atau tidak. Namun jika pelayanan publik dibiayai dari pembebanan langsung, maka yang memanfaatkan palayan publik tersebut yang membayar, sedangkan yang tidak menggunakan pelayanan publik tidak wajib membayar. A. PELAYANAN PU L!" YAN# $APA% $!&UAL Dalam memberikan pelayanan publik, pemerintah dapat dibenarkan menarik tarif untuk pelayanan tertentu secara langsung atau tidak langsung melalui perusahaan milik pemerintah. Contoh beberapa pelayanan publik yang dapat dibebankan tarif pelayanannya : . Penyediaan air bersih !. Pendidikan ". #nergi dan listrik $. %ransportasi publik &. Pelayanan kesehatan '. Dll Pembebanan tarif pelayanan publik kepada konsumen dapat di benarkan karena beberapa alasan, yaitu: . (danya barang pri)at dan barang publik !. #fisiensi ekonomi ". Prinsip keuntungan a. A'anya arang Privat v( arang Publik %erdapat tiga jenis barang yang menjadi tiga kebutuhan, yaitu : . *arang pri)at adalah barang + barang kebutuhan masyarakat yang menfaat barang atau jasa tersebut hanya dinikmati secara indi)idual oleh yang membelinya. Contoh :

makanan, listrik, telepon, dsb. !. *arang Publik adalah barang + barang kebutuhan masyarakat yang manfaat barang dan jasa tersebut dinikmati oleh seluruh masyarakat secara bersama,sama. Contoh : pertahanan nasional, jasa polisi, pengendalian penyakit , dsb. ". Campuran antara barang pri)at dan barang publik. (da beberapa barang dan jasa yang merupakan campuran antara barang pri)at dan barang publik. -aren meskipun dikonsumsi secara indi)idu namun masyarakat umum juga membutuhkan barang atau jasa tersebut. Contoh nya yaitu pendidikan, pelayanan kesehatan, transportasi publik dan air bersih. *arang,baang tersebut disebut .merit good/. 0ntuk memenuhi kebutuhan barang,barang tersebut pemerintah dapat menyediakan secara langsung 1direct publik provision2, memberikan subsidi maupun mengotrak kepihak swasta. %erdapat kesulitan dalam membedakan barang publik dengan berang pri)at. *eberapa sebab sulitnya membedakan barang publik dengan barang pri)at tersebut antara lain : . *atasan antara barang publik dan barang pri)at sulit untuk ditentukan. !. %erdapat barang dan jasa yang merupakan barang3jasa publik, tapi dalam penggunaannya tidak dapt dihindari keterlibatan beberapa elemen pembebanan langsung. ". %erdapat kecenderungan untuk membebankan tarif pelayanan daripada membebankan pajak kerena pembebaan tarif lebih mudah pengumpulannya. 4ika digunakan pajak, maka akan terdapat kesulitan dalam menentukan besar pajak yan pantas dan cukup. 0ntuk pembiayaan jika manfaatnya dirasakan secara perorangan, seperti listrik, telfon, dan air bersih, maka untuk memperoleh barang,barang tersebut masyarakat biasanya dibebani dengan tarif tertentu. Pemerintah dapat menrik sejumlah tarif untuk menyediakan kebutuha tersebut. 4ika manfaat dapat dirasakan secara umum, karena spillover effect 1eksternalitas positif2, yang tidak bisa dihilangkan dan pasti ada seperti pertahananan dan pengendalian kesehatan, maka pendanaan untuk hal,hal tersebut lebih tepat didanai lewat pajak. 5al + hal yang diperlukan untuk menyediaan pelayanan publik :

. 6dentifikasi barang 3 jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat !. Siapa yang lebih berkompeten 1lebih efisien2 untuk menyediakan menyediakan kebutuhan publik tersebut ". Dapatkah menyediakan pelayanan publik tertentu diserahkan kapada sektor swasta atau pemerintah $. Pelayanan publik apa saja yang tidak harus dilakukan oleh pemerintah namun dapat ditangani swasta. b. E)i(ien(i Ekono*i -etika setiap indi)idu bebas menentukan berapa banyak barang3jasa yang mereka ingin konsumsi, mekanisme harga memiliki peran penting dalam mengalokasikan sumber daya melalui : . Penrindustrian permintaan : siapa ang mendapatkan manfaat paling banyak, maka ia akan membayar lebih banyak pula. !. Pemberian insentif untuk menghindari pemborosan. ". Pemberian insentif pada supplier berkaitan dengan skala produksi $. Penyediaan sumber daya pada supplier untuk mempertahankan dan meningkatkan persediaan jasa 1supply of service2. %anpa adanya mekanisme pasar harga, permintaan dan penawaran tidak mungkin menuju pada titik keseimbangan. Dalam kenyataan pasar sering kali tidak sempurna. Dalam banyak hal pemerintah mungkin menjadi supplier namun tidak boleh memanfaatkan situasi. 0ntuk publik goods, lebih baik pemerintah menetapkan harga di bawah harga normalnya 1 full price2 atau bahkan tanpa di pungut biaya. 7ekanisme pembebana tarif pelayanan merupakan salah satu cara untuk menciptakan keadilan dalam distribusi pelayanan publik. 7ereka yang memakai pelayanan publik lebih banyak akan membayar lebih banyak pula. 4ika diberlakukan sistem tariff, maka setiap orang dipaksa berpikir ekonomis dan tidak boros. c. Prin(i+ "euntungan Pembebanan hanya dikenakan kepada mereka yang diuntungkan dengan

pelayanan tersebut. Pembebanan tariff pelayanan publik pada dasarnya juga menguntungkan pemerintah karena dapat digunakan untuk salah satu sumber pendapatan pemerintah. Namun pemerintah tidak boleh melakukan maksimalisasi keuntungan bahkan lebih baik menetapkan harga dibawah full cost, memberikan subsidi atau bahkan diberikan secara gratis. . A,#U-EN %E,HA$AP PE- E ANAN %A,!F PELAYANAN Dasar Pembebanan %arif Pelayanan 1pembebanan langsung 3 direct charging2 : . Suatu jasa, baik merupakan barang publik maupun barang pri)at, mungkin tidak dapat diberikan oleh semua orang, sehingga tidak adil jika biayanya dibebankan kepada semua masyarakat melalui pajak, sementara mereka tidak menikmati jasa tersebut. !. Suatu pelayanan mungkin membutuhkan sumber daya yang mahal atau langka sehingga komsumsi publik harus didisiplinkan. ". %erdapat )ariasi dalam konsumsi indi)idual yang lebih berhubungan dengan pilihan dari pada kebutuhan. $. Suatu jasa mungkin digunakan untuk operasi komersial yang menguntungkan dan untuk memenuhi kebutuhan domestic secara indi)idual maupun industrial. &. Pembebanan dapat digunakan untuk mengetahui arah dan skala permintaan publik atas suatu jasa apabila jenis dan standar pelayanannya tidak ditentukan secara tegas. (rgumen yang menentang pembebanan tarif pelayanan : . %erdapat kesulitan administrasi dalam menghitung biaya pelayanan. Penetapan tarif pelayanan mensyaratkan adanya sistem pencatatan dan pengukuran yang handal. 5al tersebut dapat menigkatkan biaya penyadiaan pelayanan. (kan tetapi penafsiran tariff pelayanan lebih mudah dibandingkan dengan menghitung pajak. !. 8ang miskin tidak mampu membayar. -esenjangan ekonomi dan pendapatan menyebabkan orang miskin tidak mampu untuk membayar pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.

A'anya ek(ternali(a(i. merit good 'an +er(yaratan legal #ksternalisasi positif 1spillover effect2 menyebabkan masyarakat enggan memanfaatkan jasa tertentu. Demilkian juga barang yang dianggap sebagai merti good mungkin lebih baik diberikan secara gratis atau tanpa beban biaya seperti pendidikan. Selain itu peraturan peraturan perundang,undangan yang mensyaratkan pemerintah untuk menyediakan pelayanan tertentu.

C. P,!NS!P $AN P,A"%!" PE- E ANAN Sebagian barang dan jasa yang disediakan pemerintah lebih sesuai dibiayai dengan pembebanan tarif. Semakin dekat suatu pelayanan berkaitan dengan barang pri)at, seakin sesuai barang tersebut dikenai tarif. Namun batasan antara barang pri)at dan barang publik kadang sulit dan harus dilakukan dengan dasar perpelayanan. -esalahan dalam menetapkan tarif pelayanan publik merupakan penyabab utama defisit anggaran. Dalam praktinya, pelayanan yang gratis secara nominal sering sulit dijumpai. Pelayanan gratis menyebabkan insentif rendah, sehingga terkadang kulitas pelayanan menjadi sangat rendah. 7issal pemberian pelayanan kesehatan gratis biasanya kualitas yang diberikan kurang memuaskan. $. "E#UNAAN PE- E ANAN $ALA- P,A"%!" Praktik pembebanan pelayanan publik berbeda,beda untuk setiap Negara, antara jasa yang disediakan langsung oleh pemerintah dan yang disediakan oleh perusahaan milik Negara, dan antara pemerintah pusat dan daerah. Charging for service merupakan salah satu sumber penerimaan bagi pemerintah daerah. Pemerintah memperoleh permintaan dari beberapa sumber, antara lain : . Pajak !. Pembebanan langsung kepada masyarakat ". 9aba *07N3*07D $. Penjualan asset milik pemerintah &. 0tang

'. Pembiayaan defisit anggaran Data biaya kadang sulit diperoleh dan kadang sulit diperbandingkan, terutama antara jasa yang disediakan langsung oleh pemerintah dan disediakan oleh perusahaan miliki Negara. Pada kasua perusahaan Negara, hanya net defisit atau surplus yang muncul dalam rekening pemerintah. E. PENE%APAN HA,#A PELAYANAN / era+a Harga Yang Haru( $ibebankan Pemerintah harus memutuskan berapa harga pelayanan yang dibebankan pada masyarakat. (turan yang biasa dipakai adalah bahwa beban 1 charge2 dihitung sebesar total biaya untuk menyediakan pelayanan tersebut 1full cost recovery2. (da empat kesulitan untk menghitung biaya total, yaitu : . %idak tahu seara tepat berapa biaya total untuk menyediakan suatu pelayanan. :leh karena itu, kita perlu memperhitungkan semua biaya sehingga dapat mengidentifikasi biaya secara tepat untuk setiap pelayanan. !. Sulit untuk megukur jumlah yang dikonsumsi. -arena jumlah biaya untuk melayani satu orang dengan orang lain berbeda,beda, maka diperlukan perbedaan pembebanan tarif pelayanan. ". Pembebanan tidak memperhitungkan kemempuan masyarakat untuk membayar. $. *iaya apa saja yang harus diperhitungkan. (hli ekonomi pada umumnya menganjurkan untuk mengunakan marginal cost pricing, yaitu tariff yang dipungut seharusnya sama dengan biaya untuk melayani konsumen tambahan 1cost of serving the marginal consumer2. 5arga tersebut adalah harga yang juga berlakua dalam pasar persaingan untuk pelayanan tersebut. *eberapa hal yang harus diperhitungkan dalam penetapan harga pelayanan publik dengan menggunakan marginal cost : . *iaya oerasi )ariable (variable operating cost) !. Semi variable overhead cost seperti biaya modal atas akti)a yang digunakan untuk memberikan pelayanan. ". *iaya penggantian atas aset modal yang digunakan dalam penyediaan pelayanan

$. *iaya penambahan aset modal yang digunakan untuk memenuhi penambahan permintaan. F. PE,-ASALAHAN -A,#!NAL C0S% P,!C!N# Penggunaan marginal cost pricing memiliki beberapa permasalahan, antara lain : . Sulit untuk memperhitungkan secara tepat marginal cost untuk jasa tertentu, dalam praktik terkadang biaya rata,rata 1average cost2 digunakan sebagai pengganti walau hal ini menyimpang dari syarat ekonomi dan efisiensi. !. (pakah harga seharusnya didasarkan pada biaya marginal jangka pendek atau jangka panjang. ". Marginal cost pricing bukan berarti full cost recovery. Historical capiltal cost tidak mungkin dipulihkan, demikian juga full operating cost. -etika sumber daya terbatas, kegagalan untuk menutup biaya menimbulkan adanya penghematan yang dikorbankan 1opportunity loss2 dalam pemakaian alternatif sumber daya tersebut. $. -onsep kewajaran digunakan untuk menunjukkan : a. 5anya mereka yan menerima manfaat yang membayar b. Semua konsumen membayar sama tanpa memandang perbedaan biaya dalam menyediakan pelayanan tersebut. &. #ksternalisasi konsumsi '. Pertimbangan ekuitas bersyarat. #. "0-PLE"S!%AS S%,A%E#! HA,#A . Two part tariffs : banyak kepentingan publik 1seperti listrik2 dipungut denga two,part tariffs. !. !eak " load tariffs : pelayanan publik dipungut berdasarkan tarif tertinggi. ". Diskriminasi harga. 5al ini adalah salah satu )ara untuk mengakomodasikan pertimbangan keadilan 1e;uity2 melalui kebijakan penetapan harga. $. #ull cost recovery. 5arga pelayanan didasarkan pada biaya penuh atau biaya total untuk menghasilka pelayanan. &. 5arga diatas marginal cost. Dalam beberapa kasus, sengaja ditetapkan harga diatas marginal cost, seperti tariff parkir mobil, adanya beberapa perijinan atau licence fee.

H. %A"S!,AN !AYA 5al + hal yang perlu diperhatikan untuk dapat menaksirkan harga secara akurat : . $pportiniy cost untuk staff, perlengkapan, dll. %. $pportunity cost of capital ". &ccounting price untuk input ketika harga pasar tidak menunjukkan value to society 1opportunity cost2. $. !ooling. -etika biaya berbeda, beda untuk setiap indi)idu. &. Cadangan inflasi. Pelayanan menyebabkan unit kerja harus memiliki data biaya yang akurat agar dapat mengestimasi marginal cost, sehingga dapat menetapkan harga pelayan yang tepat. Prinsip biaya memberikan dasar yang bermanfaat untuk menentukan harga disektor publik.

PENEN%UAN HA,#A PELAYANAN PU L!"

'i(u(un oleh/ $1i2anatri Praka(ita N ,onny "aben'ra N 33435344657 33435344658

A"UN%ANS! 9 FA"UL%AS E"0N0-! UN!:E,S!%AS NE#E,! Y0#YA"A,%A 563;

Anda mungkin juga menyukai