KIMIA FARMASI ANALISIS 1

Rusli, S.Si, M.Si, Apt

PENGAMBILAN CONTOH (SAMPLING)

DASAR-DASAR SAMPLING
Tujuan

Analisis :

Untuk menetapkan mutu atau komposisi dari suatu bahan, dan agar hasil-hasil analisa yang diperoleh mempunyai keabsahan (validitas atau arti), adalah esensial bahwa dipakai prosedur sampling yang memadai

DASAR-DASAR SAMPLING
Sampling

Proses penarikan contoh dari suatu kuantitas besar bahan, suatu porsi kecil yang benar-benar mewakili komposisi seluruh bahan itu.

DASAR-DASAR SAMPLING
Sampling

Proses penarikan contoh dari suatu kuantitas besar bahan, suatu porsi kecil yang benar-benar mewakili komposisi seluruh bahan itu.

DASAR-DASAR SAMPLING
Contoh yang digunakan untuk analisis, benar-benar mewakili keseluruhannya. rosedur pengambilan !ontoh yang baku dan normal yang digunakan untuk setiap bahan.

METODE SAMPLING

".

Metode dimana semua bahan diselidiki : - biasanya tidak praktis - waktu yang lama - kuantitas reagensia yang besar - instrumen waktu yang lama

METODE SAMPLING

#.

enarikan !ontoh sembarangan atas dasar tujuan khusus : - tidak ilmiah - pengambilan sampel in$ormasi tidak memadai sembarangan - pengendalian % pengawasan se!ara analisis tidak mungkin

METODE SAMPLING

&. Metode dimana porsi bahan dipilih berdasarkan probabilitas statistik : - terper!aya - bersi$at matematis statistik.

Faktor-faktor yan !ar"# $%&'r!%t"n kan (%)a *'*%)%! #"at" *'to$' ana)%#%# yan t'&at

1+ S%fat %nfor*a#% yan

a.

$%,ar%

Analisis proksimat 'kira-kira( enetapan banyaknya masingmasing unsur dalam suatu !ontoh, tanpa memperhatikan senyawa yang sebenarnya yang terdapat dalam !ontoh.

b. Analisis parsial enetapan penyusun-penyusun terpilih dalam !ontoh itu.

1+ S%fat %nfor*a#% yan

$%,ar%

!. Analisis penyusun runutan enetapan komponen-komponen khusus yang kuantitasnya sangat ke!il. d. Analisis lengkap enetapan proporsi tiap komponen dalam !ontoh.