Anda di halaman 1dari 11

UPAYA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

BAB I PENDAHULUAN
Bahwasanya menjaga kesehatan adalah bukan tanggung jawab pemerintah semata dalam hal ini Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan. Namun dalam kenyataan kemampuan menjaga kesehatan individu dalam hal ini masyarakat miskin masih jauh dari harapan. Hal tersebut dikarenakan terbatasnya pengetahuan, biaya, dan akses orang miskin dalam memperoleh layanan kesehatan. Derajat Kesehatan dipengaruhi empat faktor yaitu !. "ingkungan #. Perilaku Hidup $.Pelayanan Kesehatan %. Keturunan Dan empat faktor diatas adalah "ingkungan dan Perilaku yang sangat berpengaruh terhadap status kesehatan seseorang atau masyarakat. &paya meningkatkan derajat kesehatan dapat dilaksanakan dengan upaya perbaikan lingkungan, mengubah perilaku yang tidak sehat menjadi perilaku yang sehat dan meningkatkan layanan kesehatan. 'ujuan Pemerintah (ndonesia dalam pembangunan kesehatan adalah meningkatkan derajat kesehatan salah satunya melalui perubahan perilaku yaitu perilaku yang tidak sehat menjadi sebuah pola perilaku hidup bersih sehat. )iswa * pelajar dimasa sekarang adalah generasi yang akan datang merupakan penerus dan asset suatu bangsa maka pendidikan kesehatan perlu diupayakan sejak usia dini pada golongan usia siswa ini. )ekolah mempunyai peranan penting dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada murid dan masyarakat sebab perilaku hidup sehat merupakan kebiasaan yang perlu upaya keras +ketelatenan, dalam penanaman hidup bersih sehat harus diawali dari orangtua, anak, dan guru di sekolah. Perilaku hidup sehat harus ditanamkan sedini mungkin, makauntuk perubahan perilaku yang kurang sehat menjadi perilaku gaya hidup sehat melalui perubahan perilaku salah satu strateginya adalah melalui upaya pendidikan kesehatan dengan sasaran siswa pelajar dengan wadah &K) yaitu &saha Kesehatan)ekolah.

&paya perilaku hidup bersih dan sehat harus ditanamkan sejak usia dini, dengan adanya kegiatan kesehatan melalui kegiatan &K) diharapkan akan membawa dampak yang baik untuk perubahan perilaku di (ingkungankeluarga, siswa sebagai penggerak perubahan perilaku sehat di (ingkungan keluarganya. Pelayanan kesehatan pada &K) adalah pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan gigi dan mulut siswa )D dan setingkat melalui penjaringan kesehatan terhadap murid kelas ! )ekolah Dasar dan -adrasah (btidaiyah yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama dengan guru &K) terlatih dan dokter ke.il se.ara berjenjang +penjaringan awal oleh guru dan dokter ke.il, penjaringan lanjutan oleh tenaga kesehatan,.

BAB II PENGERTIAN

&saha Kesehatan )ekolah + &K) , merupakan bagian dari program kesehatan anak usia sekolah . /nak usia sekolah adalah anak yang berusia 01#! tahun , yang sesuai dengan proses tumbuh kembangnya dibagi menjadi # subkelompok yakni pra remaja + 012 tahun , dan remaja + !31!2 tahun ,. Hidup sehat seperti yang didefinisikan oleh badan kesehatan perserikatan bangsa1 bangsa +PBB, 4orld Health 5rgani6ation +4H5, adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan orang hidup produktif se.ara sosial dan ekonomi. )edangkan kesehatan jiwa adalah keadaan yang memungkinkan perkembangan fisik, mental, intelektual, emosional, dan sosial yang optimal dari seseorang. Dalam &ndang &ndang Nomor #$ 'ahun !22# pasal %7 tentang Kesehatan ditegaskan bahwa 8Kesehatan )ekolah8 diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang se.ara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas. -enurut )umantri, -. +#339, peserta didik itu harus sehat dan orang tua memperhatikan lingkungan yang sehat dan makan makanan yang bergi6i, sehingga akan ter.apai manusia soleh, berilmu dan sehat +)(),. Dalam proses belajar dan pembelajaran materi pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu berkaitan dengan pengetahuan, sikap*nilai dan keterampilan. Namun masih diperlukan faktor kesehatan +health, sehingga peserta didik memiliki % H +head, heart, hand dan health,. &saha Kesehatan )ekolah +&K), adalah usaha untuk membina dan mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat pada peserta didik usia sekolah yang dilakukan se.ara menyeluruh +komprehensif, dan terpadu +integrative,. &ntuk optimalisasi program &K) perlu ditingkatkan peran serta peserta didik sebagai subjek dan bukan hanya objek. Dengan &K) ini diharapkan mampu menanamkan sikap dan perilaku hidup sehat pada dirinya sendiri dan mampu menolong orang lain. Dari pengertian ini maka &K) dikenal pula dengan .hild to .hild programme. Program dari anak, oleh anak, dan untuk anak untuk men.iptakan anak yang berkualitas.

BAB III TUJUAN

)e.ara umum &K) bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik. )elain itu juga men.iptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia (ndonesia berkualitas. )edangkan se.ara khusus tujuan &K) adalah men.iptakan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat, meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan membentuk perilaku masyarakat sekolah yang sehat dan mandiri. Di samping itu juga meningkatkan peran serta peserta didik dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah dan rumah tangga serta lingkungan masyarakat, meningkatkan keterampilan hidup sehat agar mampu melindungi diri dari pengaruh buruk lingkungan.-emupuk kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan derajat kesehatan siswa, yang men.akup !. -emiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup bersih dan sehat serta berpratisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah perguruan agama, di rumah tangga maupun di lingkungan masyarakat. #. )ehat fisik, mental maupun sosial. $. -emiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan N/P:/.

BAB IV KEGIATAN DAN SASARAN

)asaran pembinaan dan pengembangan &K) meliputi peserta didik sebagai sasaran primer, guru pamong belajar*tutor orang tua, pengelola pendidikan dan pengelola kesehatan serta 'P &K) di setiap jenjang sebagai sasaran sekunder. )edangkan sasaran tertier adalah lembaga pendidikan mulai dari tingkat pra sekolah*'K*;/ sampai )"'/*-/, termasuk satuan pendidikan luar sekolah dan perguruan tinggi agama serta pondok pesantren beserta lingkungannya. )asaran lainnya adalah sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan. )asaran tertier lainnya adalah lingkungan yang meliputi lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat sekitar sekolah. &ntuk belajar dengan efektif peserta didik sebagai sasaran &K) memerlukan kesehatan yang baik. Kesehatan menunjukkan keadaan yang sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif se.ara sosial dan ekonomis. Kesehatan bagi peserta didik merupakan sangat menentukan keberhasilan belajarnya di sekolah, karena dengan kesehatan itu peserta didik dapat mengikuti pembelajaran se.ara terus menerus. Kalau peserta didik tidak sehat bagaimana bisa belajar dengan baik. 5leh karena itu kita men.ermati konsep yang dikemukakan oleh Perserikatan Bangsa1Bangsa +PBB,, bahwa salah satu indikator kualitas sumber daya manusia itu adalah kesehatan, bukan hanya pendidikan. /da tiga kualitas sumber daya manusia, yaitu pendidikan yang berkaitan dengan berapa lama mengikuti pendidikan, kesehatan yang berkaitan sumber daya manusianya, dan ekonomi yang berkaitan dengan daya beli. &ntuk tingkat ekonomi (ndonesia masih berada pada urutan atau ranking yang sangat rendah yaitu !3< pada tahun #33<, dibandingkan dengan negara1negara tetangga. Kemajuan ekonomi suatu bangsa biasanya berkorelasi dengan tingkat kesehatan masyarakatnya. )emakin maju perekonomiannya, maka bangsa itu semakin baik pula tingkat kesehatannya. 5leh karena itu, jika tingkat ekonomi masih berada di urutan yang rendah, maka tingkat kesehatan masyarakat pada umumnya belum sesuai dengan harapan. Begitu pula dengan sumber daya manusianya yang diharapkan berkualitas masih memerlukan proses dan usaha yang lebih keras lagi. %.! Kegiatan &K) +'rias &K), yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. %.!.! Pendidikan Kesehatan Kegiatan intra kurikuler adalah melaksanakan pendidikan pada saat jam pelajaran berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pendidikan ini tidak hanya diberikan pada saat mata pelajaran Pendidikan =asmani saja, namun bisa juga

se.ara integratif pada saat mata pelajaran lainnya disampaikan kepada peserta didik. %.!.!.! Program Dokter Ke.il * Kader Kesehatan ;emaja +KK;, Dokter ke.il adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.'ugas dan kewajiban dokter ke.il !. )elalu bersikap dan berperilaku sehat. #. Dapat menggerakkan sesama teman1teman siswa untuk bersama1sama menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing1masing. $. Berusaha bagi ter.apainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah maupun di rumah. %. -embantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah. 7. Berperan aktif dalam rangka peningkatan kesehatan ,antara lain Kesehatan -ata, dan lain1lain. %.!.!.# %.!.!.$ %.!.!.% %.!.!.7 %.!.# Program P-; Program )aka Bakti Husada Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Kampanye Kesehatan Pelayanan Kesehatan Pekan kebersihan, Pekan >i6i, Pekan Penimbangan BB dan 'B di sekolah, Pekan Kesehatan >igi, Pekan

%.!.#.! ).reening Kesehatan Kelas ( %.!.#.# Pembinaan berkala oleh 'P &K) %.!.#.$ (munisasi +B(/), %.!.#.% Kegiatan &saha Kesehatan >igi )ekolah +&K>), %.!.#.7 Pemantauan )tatus >i6i /nak )ekolah Berkala %.!.#.0 Pemeriksaan 'es Daya "ihat * ?isus Berkala %.!.#.9 Kegiatan Konseling Kesehatan ;emaja %.!.#.< Program Pemberantasan Penyakit @a.ingan %.!.#.2 Pertolongan Pertama Kegawatdaruratan -edik meliputi P$P +Pertolongan Pertama Pada Penyakit, dan P$K +Pertolongan Pertama Pada Ke.elakaan, %.!.$ Pembinaan "ingkungan )ekolah )ehat

%.!.$.! )anitasi "ingkungan ABaik8

%.!.$.# Pelaksanaan >erakan P)N1DBD %.!.$.$ Penegakan aturan Kawasan 'anpa /sap ;okok %.!.$.% Penegakan aturan "arangan Penyalahgunaan Nap6a %.!.$.7 Pemberantasaan Penyakit Bersumber Binatang +P#B#, %.# )asaran mutu Program &K) %.#.! %.#.# %.#.$ %.#.% %.#.7 %.#.0 %.#.9 %.#.< %.#.2 /ngka absensi sakit peserta didik +B!.7C, Kepuasan Pelanggan +<7C, 'emuan masalah * komplain &K) ditindaklanjuti +!33C, 'im Pelaksana &K) di )ekolah aktif +<3C, 'im Pembina &K) setiap tingkat aktif +!33C, )ekolah patuh terhadap standar PHB) +!33C, )tatus gi6i peserta didik DBaikE +23C, Pelaporan &K) akurat +!33C, )ekolah dengan sanitasi lingkungan DBaikE +!33C,

BAB V PELAKSANAAN KEGIATAN

PF"/K)/N//N KF>(/'/N &K) D( P&)KF)-/) KF@/-/'/N P/)/; -(N>>& N o I a. b. .. d. e. II a. b. .. d. Kegiatan Tujuan Sasaran )iswa )D (? dan ? )iswa )-P dan )-/ kelas ( )iswa )-P dan )-/ )iswa )D*)-P )iswa )-P dan )-/ )iswa )D, )-P, )-/ kelas ( )iswa )D kelas (, ((, ((( )iswa )D ;emaja !31!2 tahun

PEN-KES Pembinaan dan pelatihan dokter 'erbentuknya PHB) .ilik Pembentukan dan pembinaan PKP; 'erbentuknya free conselor Penyuluhan PKP; dan PHB) Peningkatan wawasan Penyuluhan PHB) Penyuluhan kesehatan reproduksi dan H(?1/(D) Pelayanan Kesehatan Penjaringan kesehatan (munisasi D', '', @ampak &K>) Konseling Peningkatan wawasan Peningkatan wawasan

-enemukan kelainan diri -embangun kekebalan penyakit tertentu -enemukan kelainan diri -embantu mengatasi masalah -eningkatkan kerjasama -eningkatkan peran aktif "(N1)FK 'ersedianya jajanan yang sehat 'er.iptanya lingkungan sekolah sehat -enyiapkan perangkat "))

III Pe !"naan a. Pertemuan monev b. Pertemuan koordinasi 'P &K) ke.amatan .. Pemantauan kantin sekolah d. e. Pemantauan lingkungan sekolah Pertemuan persiapan "))

Petugas &K) "intas sektor terkait "intas sektor terkait "intas sektor terkait "intas sektor terkait

BAB VI KESI#PULAN DAN SARAN

KESI#PULAN &saha Kesehatan )ekolah +&K), adalah usaha untuk membina dan mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat pada peserta didik usia sekolah yang dilakukan se.ara menyeluruh +komprehensif, dan terpadu +integrative,. &ntuk optimalisasi program &K) perlu ditingkatkan peran serta peserta didik sebagai subjek dan bukan hanya objek. Dengan &K) ini diharapkan mampu menanamkan sikap dan perilaku hidup sehat pada dirinya sendiri dan mampu menolong orang lain. Dari pengertian ini maka &K) dikenal pula dengan .hild to .hild programme. Program dari anak, oleh anak, dan untuk anak untuk men.iptakan anak yang berkualitas. &paya mengembangkan A)ekolah )ehat8 +Health Promoting ).hool*HP), melalui program &K) perlu disosialisasikan dan dilakukan dengan baik. melalui pelayanan kesehatan +yankes, yang didukung se.ara mantap dan memadai oleh sektor terkait lainnya, seperti partisipasi masyarakat, dunia usaha, dan media massa. )ekolah sebagai tempat berlangsungnya proses pembelajaran harus menjadi HP), yaitu sekolah yang dapat meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya. &paya ini dilakukan karena sekolah memiliki lingkungan kehidupan yang men.erminkan hidup sehat. )elain itu, mengupayakan pelayanan kesehatan yang optimal, sehingga terjamin berlangsungnya proses pembelajaran dengan baik dan ter.iptanya kondisi yang mendukung ter.apainya kemampuan peserta didik untuk beperilaku hidup sehat. )emua upaya ini akan ter.apai bila sekolah dan lingkungan dibina dan dikembangkan

DA$TAR PUSTAKA !. Program Nasional Pemberdayaan -asyarakat -andiri. +#3!3,. Petunjuk Teknis Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah. =akarta Konsultan -anajemen Nasional

#. Departemen Kesehatan. +#33<,. Pedoman Pelatihan Kader Kesehatan di Sekolah. =akarta Departemen Kesehatan. $. )umantri, -. +#339,. Pendidikan 4anita. Dalam /li, -., (brahim, ;., )ukmadinata, N.)., dan ;asjidin, 4. +Penyunting,. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan: Handbook . Bandung Pedagogiana Press +Halaman !!97 G !!<0, %. Keputusan Bersama -enteri Pendidikan Nasional, -enteri Kesehatan, -enteri /gama dan -enteri Dalam Negeri. Nomor #0 'ahun #33$ tentang Pembinaan dan Pengembangan &saha Kesehatan )ekolah.

Anda mungkin juga menyukai