Jaringan tertentu hanya memperoleh energi dari karbohidrat seperti: sel darah merah serta sebagian besar otak dan system syaraf.
Perubahan ini terjadi di dalam hati. emak ini kemudian dibawa ke sel!sel lemak yang dapat menyimpan lemak dalam jumlah tidak terbatas. Bagi orang dengan gangguan metabolisme karbohidrat maka konsumsi karbohidrat harus dipertimbangkan se"ara benar sampai seberapa porsinya.
Hormon yang berkaitan dengan metabolisme karbohidrat a. Insulin b. Growth hormone (GH = somatotropin) c. Epinephrine (adrenaline) d. Glucagon e. Cortisol f. yroksin
Fungsi Insulin menurunkan glukosa dara dengan cara! (i) menaikkan pemakaian glukosa oleh otot"#aringan lemak (ii) mendorong glikogenesis (iii) mendorong glikolisis $ mempercepat penggunaan glukosa (i%)mendorong sintesis lipid dari glukosa di #aringan lemak (%) mendorong sintesis asam amino dari glukosa
Ke!e"a#an sekresi insulin ke dalam aliran darah dipengaruhi oleh konsentrasi gula. &ila konsentrasi gula plasma naik (sesudah makan) sel'sel terangsang untuk melepaskan insulin. (ecepatan tersebut kembali normal bila konsentrasi gula kembali normal. Be$era"a asam amino se"er#i liu!ine dan arginin menurunkan konsentrasi glukosa plasma dengan
Growth hormone $ menaikkan konsen#rasi gula plasma dengan cara! (i) (ii) penghambatan masuknya glukosa ke dalam otot menghambat glikolisis
)angsangan sekresi epinephrine bisa berupa stres fisik atau emosional yang bersifat neurogenik
Glu!agon *enaikkan konsentrasi gula darah dengan mendorong glikogenolisis di dalam li%er +ekresi glucagon #uga dipengaruhi oleh konsentrasi gula darah, tetapi berlawanan dengan mekanisme pada insulin (gula darah turun $ sekresi glucagon naik) atau! pengeluaran glucagon dirangsang oleh hypoglycemia dan ditekan oleh 'os#isol % idro !or#isone& *enaikkan konsentrasi gula darah dengan mendorong glukoneogenesis dari pemecahan protein (asam amino $ glukosa) *enaikkan konsentrasi gula darah dengan menurunkan"mencegah pemasukkan glukosa ke dalam sel' sel otot (insulin dan coretisal antagonis) hyperglycemia
T(roksin *emacu kon%ersi glikogen men#adi glukosa di dalam li%er *empercepat absorpsi glukosa di dalam usus
Gangguan Me#a$olisme Kar$o idra#) H("ergl(!emia Ba a(a ("ergl(!emia (onsentrasi gula darah tinggi $ tekanan osmotik ekstraseluler tinggi $ dehidrasi &ila sel otak mengalami dehidrasi $ koma &ila konsentrasi -.// mg"d0 biasanya akan ter#adi koma dan ketidakseimbangan elektrolit Gula darah yang tinggi dalam waktu lama bisa mengakibatkan 1glikosilasi hemoglobin 21 (H& 2c 3), yaitu ter#adinya ikatan ko%alen antara glukosa dan terminal %aline dari hemoglobin 2, oleh karena itu kandungan H& 2c 3 dipakai sebagai parameter penderita diabetes (normal! 4'.56 tidak normal! 7'335)
8iabet merupakan gangguan metabolisme karbohidrat, tetapi #uga mempengaruhi metabolisme protein dan lemak! 3. protein 9 washing $ memaksa kon%ersi asam amino men#adi glukosa :. menaikkan metabolisme trigliserida diikuti dengan o%er' produksi ketone bodies dan kolesterol Hal'hal tersebut ditandai dengan! (a) poly urea (%olume urine berlebihan) &ila kadar gula darah naik di atas 3;/ mg"d0, gin#al tidak dapat lagi menahan $ sebagian gula ke urine $ kadar gula urine tinggi $ menarik air banyak (osmolitas gula) $ poly urea (b)poly dipsia (haus) (eadaan tersebut akan mengganggu neraca air dalam tubuh $ poly dipsia = rasa haus terus (c) poly phagia (lapar) <ada waktu bersamaan, meskipun kadar gula darah berlebihan, tetapi tidak dapat dimanfaatkan sebagai
sumber energi sel $ glucose stored state $ kelaparan %d& "enurunan $era# $adan
(arena tubuh harus memecah protein"lemak untuk keperluan energinya $ penurunan berat badan