Studi epidemiologi yang dilakukan mengungkap bahwa keracunan metal dan etil merkuri sebagian besar di sebabkan oleh konsumsi ikan yang di peroleh dari daerah tercemar atau makanan yang berbahan baku tumbuhan yang disemprot dengan pestisida jenis fungisida alkil merkuri. Pada tahun 1968 Katsuna melaporkan adanya epidemic keracunan Hg di Teluk Minamata, dan pada tahun 1967 terjadi pencemaran Hg di sungai Agano di Nigata. Pada saat terjadi epidemi, kadar Hg pada ikan di Teluk Minamata sebesar 11 g/kg berat basah dan di sungai Agano sebesar 10 g/kg berat basah. Menurut Zekk (1994), efek keracunan Hg tergantung dari kepekaan individu dan faktor genetik. Individu yang peka terhadap keracunan Hg adalah anak dalam kandungan (prenatal), bayi, anak-anak, dan orang tua. Gejala yang timbul akibat keracunan Hg dapat merupakan gangguan psikologik berupa rasa cemas dan kadang timbul sifat agresi. Penyakit lain yang disebabkan oleh keracunan Hg adalah Pink Disease yang terjadi di Guatemala dan Rusia yang merupakan outbreak keracunan Hg akibat mengkonsumsi padi-padian yang terkontaminasi oleh Hg.
Zekk C. 1994. Occupational Medicine Third ed. USA: Mosby. Hal 625 629.
PEMBAHASAN Reinschs test merupakan uji yang bersifat kualitatif digunakan untuk mendeteksi adanya racun logam seperti Hg, As, Ag, dan Bi. Secara aplikatif, uji ini dilakukan dengan memasukkan sampel hewan yang diduga keracunan logam berat berupa sisa makanan, isi saluran pencernaan, jaringan tubuh, urine, atau darah ke dalam larutan HCl. HCl ditambahkan sebagai katalisator yang menandakan kondisi reaksi bersifat asam sehingga reaksi dapat berjalan dengan lebih cepat. Selanjutnya dimasukkan keeping-keping tembaga. Logam Cu ini berfungsi sebagai pengikat logam berat yang ada pada sampel. Reaksi yang positif akan menunjukkan adanya endapan yang menempel pada permukaan tembaga. Setiap endapan akan menampilkan warna yang berbeda, perbedaan warna yang terjadi merupakan faktor penentu jenis racun logam yang terkandung. Pada percobaan identifikasi merkuri (Hg) dapat terlihat bahwa keping-keping Cu mengalami perubahan warna menjadi hitam kelabu mengkilat dan terdapat endapan. Reaksi dari pembentukan endapan hitam kelabu mengkilat adalah sebagai berikut : Reaksi Hg+ (l) + 2HCl(aq)---> HgCl2(aq) + H2(g) HgCl2(aq) + Cu(s)---> CuCl2(aq) + Hg(s) (endapan hitam kelabu mengkilat)