Anda di halaman 1dari 25

Screw joints

NIM Nama Kelas/No

: 0700681503 : Lily Vianty : 04PAX - 10

!"A# MAN$I%I 06 P&%AN'AN"AN &L&M&N M&#IN (#'%&) *+IN #,

Sekrup atau ulir dibentuk melalui pemotongan alur helical secara kontinu pada permukaan silinder. Bila dilakukan pemotongan alur tunggal pada permukaan silinder maka dinamakan single thread screw dan jika dilakukan pemotongan alur lainnya pada jarak antar alur pertamanya disebut double thread screw. Sambungan sekrup ( screw joints) terdiri dari 2 elemen yaitu : mur dan baut. Sambungan sekrup digunakan bila : Untuk bagian mesin yang memerlukan sambungan dan pelepasan tanpa mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin. Untuk memegang dan penyesuaian dalam perakitan dan perawatan.

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

Ke-nt-n.an /an Ke0-.ian #10e2 3oints 'euntungan: &empunyai reliabilitas tinggi dalam operasi. Sesuai untuk perakitan dan pelepasan komponen. Suatu lingkup yang luas dari sambungan baut diperlukan untuk beberapa kondisi operasi. (ebih murah untuk diproduksi dan lebih e)isien.

'erugian: 'onsentrasi tegangan yang pada bagian ulir yg tidak mampu menahan berbagai kondisi beban *ote : kekuatan sambungan sekrup tidak sebanding dengan kekuatan sambungan las atupun sambungan keling $e4enisi &ajor diameter Diameter terbesar pada bagian ulir luar atau bagian ulir dalam dari sebuah sekrup. Sekrup dispesi)ikasikan oleh diameter ini+ juga disebut diameter luar atau diameter nominal. &inor diameter Bagian terkecil dari bagian ulir dalam atau bagian ulir luar+ disebut juga sebagai core atau diameter root. $itch diameter Disebut juga diameter e)ekti)+ merupakan bagian yang berhubungan antara baut dan mur. $itch ,arak dari satu ujung ulir ke ujung ulir berikutnya. $itch . *o. o) threads per unit length o) screw

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

Lo5asi sam6-n.an se50-7 $emilihan tipe sambungan dan lokasi penyambungan sangatlah penting. (okasi penyambungan harus diatur sedemikian rupa agar mampu menahan beban tarik dan beban geser (tensile / shears load) dan bengkok akibat penyambungan harus ditekan seminim mungkin. Bengkoknya suatu sambungan merupakan akibat dari : &isalignment ( tidak lurus) 0aya pengencangan yang terlalu besar. 0aya eksternal yang terlalu kegagalan sambungan. *ote : ensile #t0ess / e.an.an a0i5 1dalah suatu si)at bahan hubungan tegangan#regangan pada tarikan memberikan nilai yang cukup berubah tergantung pada laju tegangan temperature dll. Umumnya kekuatan tarik lebih rendah daripada umpannya seperti baja+ duralumin dll. #8ea0 #t0ess / e.an.an "ese0 besar yang memungkinkan mengakibatkan

'etika benda kerja menjadi sasaran dua kekuatan yang sama atau berlawanan+ bergerak secara tangensial dengan sisi yang berlawanan+ dimana ini disebabkan pada setiap sisi dari benda kerja dan inilah yang disebut shear stress. Dan yang berhubungan dengan regangan dikenal shear strain+ yang diukur dengan sudut de)ormasi yang berdekatan dengan shear stress

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

9en/in. #t0ess /

e.an.an

e5-5

Dalam kegiatan perteknikan+ bagian#bagian atau anggota structural mungkin menjadi sasaran pada beban static atau dinamis yang disebut sebagai bending stress. Sedikit pertimbangan akan menujukkan karena adanya moment bending+ kabel pada bagian atas benda kerja akan diperpendek karena akompresi terebut. i7e -m-m sam6-n.an se50-7 .. 2hrough Bolt Sambungan through bolt pada umumnya merupakan suatu batang silinder beralur yang dimasukkan pada lubang yang telah dibuat/dibor pada 2 bagian yang akan disambung+ dijepit dengan mur/nuts di bagian bawah dan kepala/head di bagian atas. Sambungan through bolt yang digunakan boleh yang telah dimesin/dibuat alur ataupun yang belum dan kepalanya bisa berbentuk persegi maupun segienam. Sambungan through bolt harus dengan mudah melalui lubang bila beban bekerja sepanjang sumbu. Bila beban diberikan secara tegak lurus dengan sumbu sambungan+ yang mana juga bekerja beban geser maka lubang harus diream sehingga shank dapat secara pas dimasukkan. Sambungan through bolt digunakan untuk sambungan mesin ( machine bolts)+ carriage bolts+ automobile bolts+ eye bolts+ etc.

*ote

Shank merupakan bagian silinder sekrup.

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

2. 2ap Bolt Sambungan tap bolt sangat berbeda dengan sambungan through bolt. $ada sambungan tap bolt+ sekrup dimasukkan ke dalam lubang antara 2 keping yang akan disambung+ dengan hanya satu dari dua keping yang di tap tanpa menggunakan nut.

*ote : 2ap : alat yang digunakan untuk membuat ulir dalam. Snay : alat yang digunakan untuk membuat ulir luar. 3. Studs Stud merupakan batang silinder yang dialur pada kedua ujungnya. Salah satu ujung disekrup ke dalam lubang yang ditap pada bagian yang akan disambung sedangkan ujung lainnya digunakan untuk mur/nut. Studs pada umumnya digunakan untuk menggantikan tap bolt untuk mengamankan berbagai pelindung/ penutup. 4ontohnya pada penutup mesin+ pompa silinder+dll.

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

'arena tidak disekrup secara penuh+ alur pada lubang sambungan tap cenderung rusak. 'erugian ini ditutupi dengan penggunaan sambungan studs. !. 4ap Screws 4ap screws hampir sama dengan tap bolt kecuali ukurannya yang kecil dan 5ariasi bentuk kepala/head.

6.

&achine Screws 7ampir sama dengan cap screws hanya saja kepala/head dibuat lubang untuk obeng dan biasanya pada penggunaannya menggunakan mur/nut.

8. Set Screws

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

Set Screws digunakan untuk mencegah gerakan relati)/pengeseran antar 2 komponen. Set screws disekrup melalui lubang beralur pada komponen pertama dan ujung dari sekrup itu menekan komponen lainnya. Sambungan ini mengurangi gerakan relati) antar 2 komponen yang berarti mengurangi gesekan antara ujung dari sekrup dengan komponen yang lainnya. Sambungan ini digunakan untuk mengurangi gerakan relati) antara poros dengan batang pada alat transmisi tenaga listrik. Ukuran diameter dari set screw dapat ditentukan dengan dengan cara d - ..26D 9 .: cm dimana D - diameter dari batang yang akan disetscrew 0aya tangensial yang bekerja pada permukaan batang : ; - .32 d2.3 kg 2orsi yang ditransmisikan set screw : 2 - (; < D)/2 kgcm

Lo15in. /e:i1es / alat 7en.-n1i Umumnya penyambungan yang standard akan tetap kuat bila diberikan beban statis+ namun banyak dari jenis penyambungan ini mengalami kelonggaran bila dikenakan beban dinamik ataupun pada bagian mesin yang mengalami 5ibrasi atau getaran. (onggarnya sambungan ini sangat berbahaya dan harus dihindari+ oelh karena itu+ beberapa peralatan penggunci dibuat. Berikut ini adalah penjelasannya : .. ,am nut or lock nut $eralatan pengunci yang paling umum adalah jam+ lock atau check nut.

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

,ika lock nut yang dipasang sesuai dengan gambar (a)= yang tipis di bawah dan yang tebal di atas> akan sulit untuk dibuka kembali sambungannya+ bila dipasang sesuai dengan gambar (b) maka upper nut akan menanggung beban yang lebih besar dibandingkan lower nut walaupun upper nut lebih tipis. ?leh karena itu upper nut harus terbuat dari bahan yang tebal. Untuk mengatasi kesulitan yang ditimbulkan oleh kedua lock nut di atas+ kedua nuts baik upper maupun lower yang digunakan sebaiknya sama tebal. 2. 4astle nut 4astle nut secara luas digunakan untuk pekerjaan dengan beban kejut dan 5ibrasi/getaran tertentu. 4ontohnya pada industri automoti5e. Dari gambar dapat kita lihat bahwa split pin simasukkan ke dalam dua lubang pada nuts dan satu lubang di bolt/sekrup.

*ote

Loa/ Dide)inisikan sebagai kekuatan eksternal yang mendukung bagian dari sutau mesin. Beban ini terdiri dari 3 tipe+ yaitu: Beban tetap (steady load)+ dikatakan beban tetap apabila beban dalam keadaan diam dimana benda tersebut tidak dapat erubah arah. Beban gerak (5ariying load)+ apabila beban dapat dipindahkan secara kontiyu. Beban kejut (shock load)+ apabila bebam digunakan dan dipindahkan secara tiba#tiba. 3. Sawn nut $ada penggunci Sawn nut+ terdapat lubang di bagian samping kedalamannya kira#kira setengah dari ketinggian nut+ dapat dilihat dari gambar. 'etika nut disekrup ke bawah+ sebuah sekrup kecil dikencangkan sehingga menghasilkan gesekan antara nut dengan bolt. @ni mencegah kelonggaran dari nut.

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

!. $onn+ Aing atau groo5ed nut $ada groo5ed nut terdapat upper part he<agonal dan lower part silinder. $engunci ini banyak digunakan ketika komponen disambungkan pada bagian tepi.

6. (ocking with pin *ut dapat dikunci dengan taper pin maupun cotter pin.2api split pin sering digunakan untuk mengunci sekrup di atas nut seperti pada gambar (b).

8. (ocking with plate

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

*ut pada sambungan ini dapat disesuaikan dan sesudah itu dapat dikunci dengan inter5al sudut di bawah 3 derajat dengan menggunakan plate/keping ini.

". Spring lock washer Spring lock washer digunakan untuk mencegah terjadinya kelonggaran nut.

$esain Al-0 7a/a #e50-7 Sesuai dengan @S : .382 B .C82 desain alur pada sekrup mencakup : .. Desain ukuran Ukuran dari sekrup dilambangkan dengan huru) n yang diikuti dengan diameter dan pitch+ keduanya dipisahkan dengan tanda <. Bila tidak ada nilai untuk pitch berarti ukuran pitch yang standard yang digunakan. 2. Desain toleransi Desain toleransi mencakup : a. 0rade dari desain toleransi dilambangkan dengan : D"E untuk grade yang baik D:E untuk grade yang normal atau medium DCE untuk grade kasar. b. $osisi toleransi dilambangkan dengan :

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

D7E untuk unit thread DdE untuk alur sekrup yang diiFinkan DhE untuk alur sekrup yang tidak diiFinkan 4ontoh : &8#:d menunjukkan suatu sekrup dengan ukuran 8 mm + dengan ukuran pitch standard+ toleransi grade normal dan alur yang diiFinkan. e.an.an y. te03a/i a5i6at 6e6an statis 2egangan dalam akibat gaya pengencangan. 2egangan akibat gaya luar. 'ombinasi gaya (.) dan (2).

e.an.an inte0nal a5i6at .aya 7en.en1an.an 2egangan tarik disebabkan pelonggaran baut. 2egangan geser puntir akibat tahan gesek selama pengencangan. 2egangan geser pada ulir. 2egangan tekan pada ulir. 2egangan tekuk+ jika permukaan dibawah kepala baut/screw tidak dalam posisi sempurna thd sumbu baut. e.an.an a0i5 A5i6at Pelon..a0an 9a-t

2ekanan awal bila digunakan untuk pengetatan sambungan yang berhubungan dengan )luida (bila tidak digunakan setengah harga $t): $t - 2:!.d 'g (satuan &'S) $t - 2:! .d * (satuan S@) Beban aksial maksimum yg aman diaplikasikan: $ - tegangan ijin < (uas penampang bawah ulir (luas tegangan) (uas tegangan+ Stress 1rea dimana+ dp - pitch diameter. dc - core atau minor diameter

(dp 9 dc)2/.8

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

e.an.an .ese0 7-nti0 a5i6at ta8anan .ese5 ;s - .82/(.dc)3 dimana+ )s - tegangan geser puntir 2 - 2orsi (momen puntir) e.an.an .ese0 7a/a -li0 ;s - $/(.dc.b.n) dimana+ b - lebar bagian ulir pada root. 2egangan geser pada mur ;s - $/(.d.b.n) dimana+ d - major diameter

e.an.an Pata8 7a/a !li0 ;s - $/((d2#dc2)n) dimana+ n - jumlah ulir e.an.an a5i6at "aya L-a0 2egangan 2arik+ dimana+ )t - tegangan tarik ijin bahan. $ - ( dc2 ;t )/ ! 2egangan geser $ - ( d2 ;s )/ ! Kom6inasi 1 /an ;< 2egangan geser utama maksimum+
2

) 2 )s(ma<) = )s + t 2

2egangan tarik utama maksimum+

)t(ma<) =

)t ) 2 + )s + t 2 2

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

01(%AG

B "AM9A% M&N"&NAI #'%&)

$erlu kita ketahui bahwa+ ukuran dari suatu sekrup sekrup sangatlah banyak. 'etika kita hendak membeli sekrup+ kita perlu menyebutkan ukuran diameter dari kepala sekrup dan juga ukuran dari ulir sekrup tersebut.

Ulir ada dua jenis yaitu ulir halus dan ulir kasar. Ulir halus pada umumnya lebih kuat. Semakin halus suatu ulir+ semakin kuat suatu media diikat. Ulir yang halus biasanya digunakan pada komponen mesin yang merupakan pusat dari 5ibrasi dan juga pada penopang nyawa seperti mur kaliper rem.

Bahan baku baut dan mur juga banyak macamnya. 1da yang terbuat dari baja liat atau plastik. Secara )isik+ baut dari baja lebih kokoh+ padat serta bertekstur halus. Sebaliknya+ baut dari besi cor+ mempunyai tekstur kasar.

Sekrup pada gambar (a) menunjukkan bahwa ulir terdapat pada sepanjang batang silinder. ,enis dari sekrup ini digunakan pada stud. Sedangkan pada gambar (b)+ ulir tidak terdapat sepanjang batang silinder. ,enis ini digunakan pada tap bolt.

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

Bentuk

kepala

pada

gambar(a)

biasanya

digunakan

pada

peralatan

elektronik+ misalnya 7$.

Sekrup pada gambar (b) biasanya digunakan untuk mengencangkan kayu. @ni dapat dikenal dari jenis ulirnya yang kasar.

Dari kanan ke kiri : round#head machine screw+ )lat#head wood screw+ and round#head wood screw

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

&acam#macam kunci pas dan kunci ring

1merican Standard cap screw :

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

1merican standard machine screw head

1merican standard set screw head H points

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

1merican standard nuts

2ipe#tipe mata obeng dan obeng :

Single+ double dan Iuadruple thread screw

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

$enggunaan sekrup pada mesin besar Dari dapat gambar kita disamping+ lihat bahwa+

sekrup yang digunakan pada mesin#mesin besar contohnya turnlimits sekrup yang menggunakan besar( untuk

menjamin kekuatan terhadap gaya eksternal) dan ulir yang halus.

01(%AG

- APLIKA#I $A%I #'%&) *+IN

Pa/a %a.-m

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

Pint- ai0

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

$on.50a5 mo6il

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

Pen.-n1i 6an mo6il

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

Me18ani1al #10e2 P0ess

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

&esin ini merupakan mesin yang digunakan untuk menghasilkan minyak sawit secara manual. 'elapa sawit dimasukkan ke dalam silinder kemudian sekrup diputar menggunakan tangan.J

Ki7as an.in

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

Minilat8e Lea/ #10e2 =an/ )8eel

on.5at

Pe08iasan

#10e2in.

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Screw joints

D !"2 # $erancangan %lemen &esin

Anda mungkin juga menyukai