Anda di halaman 1dari 24

KONTRUKSI UMUM ALAT UKUR DAN SISTEM KERJA ALAT UKUR

Kelompok 3 1. Ahmad Sofyan Hadi 2. Yulius Kristian 3. Hendry Wicaksana S


(111910101024) (1119101010xx) (111910101040)

Alat Ukur
Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda. Bidang ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran dinamakan metrologi. Di dalam suatu perusahaan manufaktur, pengukuran sangatlah penting, karena segala sesuatu yang menjadi parameter dari suatu produk yang kita hasilkan tidak lepas dari angkaangka yang hanya bisa di dapatkan melalui proses pengukuran.

Agar bisa diukur, maka suatu produk harus mempunyai karakteristik geometrik antara lain: Dimensi Posisi Bentuk Kualitas permukaan

Kontruksi Umum Dari Alat Ukur


1. Sensor Sensor adalah bagian alat ukur yang menghubungkan alat ukur dengan obyek pengukuran. Sensor berfungsi untuk mendeteksi masukan yang di kehendaki pada pengukuran. Terdiri dari Sensor mekanik Sensor optik Sensor pneumatik

Sensor Mekanik
Sensor Mekanik, yaitu sensor yang bekerja berdasarkan adanya gerak mekanik dari suatu objek. Semua gerak mekanis tersebut pada intinya hanya terdiri dari tiga macam, yaitu gerak lurus, gerak melingkar dan gerak memuntir. Gerak mekanis disebabkan oleh adanya gaya aksi yang dapat menimbulkan gaya reaksi. Contoh dari sensor mekanik adalah potensiometer.

Sensor Optic
Sensor optic atau cahaya adalah sensor yang mendeteksi perubahan cahaya dari sumber cahaya, pantulan cahaya ataupun bias cahaya yang mengenai benda atau ruangan. Contoh; photo cell, photo transistor, photo diode, LDR, dsb.

2 . Pengubah
Pengubah adalah bagian trpenting dalam alat ukur melalui isyarat dimana dari sensor di teruskan, diubah atau diolah terlebih dahulu sebelum di teruskan ke bagian lain dari alat ukur (ke bagian penunjuk). Macam-macam pengubah yaitu pengubah mekanik, pengubah elektrik, dll.

1.Pengubah mekanik Prinsip kerja dari pengubah alat ukur mekanis semata-mata berdasarkan prinsip kerja kinematis yang meneruskan serta mengubah gerakan ( biasanya gerakan translasi ) menjadi lain ( biasanya gerakan rotasi yan relatif lebih besar perubahannya. 2.Pengubah elektrik Pengubah yang memakai prinsip kerja elektris berfungsi untuk mengubah isyarat perubahan besaran non elektris (misalnya perubahan panjang), baik yang berasal langsung dari sensor ataupun yang telah melalui pengubah primer (biasanya pengubah mekanis ), menjadi isyarat perubahan besaran elektris

3. Penunjuk Yaitu bagian alat ukur yang berfungsi menunjukkan harga pengukuran. Terdiri dari: Penunjuk beskala Skala adalah susunan garis yang beraturan dengan jarak antara dua garis yang berdekatan dibuat tetap dan mempunyai arti tertentu.Jarak antara dua garis dari skala alat ukur geometris dapat berarti bagian dari meter atau bagian dari derajat. Secara visual pembacaan dilakukan dengan pertolongan garis indeks atau jarum penunjuk yang bergerak relatif terhadap skala. Posisi dari garis indeks atau jarum penunjuk pada skala menyatakan suatu harga (hasil sudut pengukuran)

Penunjuk digital Penunjuk digital mekanis terdiri dari susunan beberapa silinder masing-masing diberi angka pada permukaannya mulai dari 0 sampai dengan 9. Mulai dari yang paling kanan silinder-silinder tersebut kita sebut sebagai silinder pertama, kedua dan seterusnya. Melalui sistem roda gigi, pengubah mekanis secara kontinu memutar silinder pertama. Untuk satu kali putaran, silinder pertama akan memutar silinder ke dua sebanyak 1/10 putaran. Apabila silinder kedua ini telah genap berputar satu kali maka silinder ketiga akan terputar sebanyak 1/10 putaran. Proses pemutaran silinder dengan cara bertingkat ini dapat berlangsung terus sampai silinder berakhir. Dengan demikian angka pada suatu silinder menyatakan kelipatan 10 dari angka silinder disamping kanannya.

Sifat dari alat ukur


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Rantai Kalibrasi Kepekaan Mampu baca Histerisis Pergeseran Kepasifan Kestabilan nol pengambangan

Sifat Pengukuran
Ketelitian (Accuracy), yaitu kemampuan alat ukur untuk memberikan nilai yang mendekati harga yang sebenarnya. Ketepatan (Precision), yaitu kemampuan alat ukur untuk memberikan nilai yang sama dari beberapa pengukuran yang dilakukan Kecermatan (Resolution), yaitu skala terkecil yang mampu dibaca oleh alat ukur

Jenis Alat Ukur Berdasarakan Prinsip Kerjanya


1. Alat ukur mekanik Alat ukur mekanik adalah alat ukur yang biasanya digunakan untuk mengetahui ukuran atau dimensi dan kondisi fisik suatu komponen seperti panjang, lebar, tinggi, kerataan, dan sebagainya. Dalam penggunaannya pembacaan hasil pengukuran dengan alat ukur mekanik dapat langsung dibaca pada skala alat ukurnya atau dengan bantuan alat ukur lain yang memiliki skala ukur. Adapun alat ukur mekanik diantaranya adalah Mistar Baja, Jangka Sorong dll.

Mistar Baja Mistar baja adalah alat ukur yang terbuat dari baja tahan karat. Permukaan dan bagian sisinya rata dan halus, di atasnya terdapat guratan-guratan ukuran, ada yang dalam satuan inchi, sentimeter dan ada pula yang gabungan inchi dan sentimeter/milimeter. Fungsi lain dari penggunaan mistar baja antara lain: mengukur lebar, mengukur tebal serta, memeriksa kerataan suatu permukaan benda kerja. Di samping itu mistar baja (steelrule) dapat dipergunakan untuk mengukur dan menentukan batas-batas ukuran juga biasa dipergunakan sebagal pertolongan menarik garis pada waktu menggambar pada permukaan benda pekerjaan. Setiap menarik. garis hanya dilakukan satu kali

Gambar Dari Mistar Baja

Jangka Sorong Jangka sorong terdiri dari rahang tetap dan ragang geser. Rahang tetap dan geser ada yang di atas dan di bawah. Dalam jangka sorong terdapat 2 skala. Skala utama pada rahang tetap dan skala nonius (renvier*) di rahang gesernya.Skala utama memiliki skala dalamm satuan cm dan mm sedangkan skala pada nonius memiliki panjang 9 mm yang dibagi menjadi 10.

Bagian- Bagian Jangka Sorong

2. Alat Ukur Elektrik merupakan perkakas/alat yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran listrik seperti hambatan listrik (R), kuat arus listrik (I), beda potensial listrik (V), daya listrik (P), dan lainnya. Contohnya,antara lain :

Ohm-meter Ohm-meter adalah alat untuk mengukur hambatan listrik, yaitu daya untuk menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor. Besarnya satuan hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat ohm-meter ini menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu hambatan listrik (R), yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm.

Volt Meter Voltmeter adalah alat/perkakas untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian. Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau plastik. Lempengan luar berperan sebagai anode sedangkan yang di tengah sebagai katode. Umumnya tabung tersebut berukuran 15 x 10cm (tinggi x diameter).

Alat Ukur Pneumatik


Yaitu alat ukur yang dalam penggunaanya menggunakan tenaga angin / tekanan angin. Contohnya antara lain :

Alat ini digunakan untuk mengukur tekanan kompresi pada silinder engine, yang ditentukan oleh kondisi piston, ring piston, dan katup.

Anda mungkin juga menyukai