PENDAHULUAN Keterampilan seseorang dalam melakukan proses pengukuran serta kemampuan untuk menganalisis hasil pengukuran sangat bergantung pada pengetahuan mengenai alat ukur dan cara pemakaiannya. Sementaraitu jenis alat ukur yang dikenal dalam metrologi industriamat beraneka ragam, mulai dari yang umum penggunaannya sampai dengan yang khusus dibuat untuk suatu tujuan pengukuran tertentu. Dari segi pemakaiannya alat ukur dapat dikelompokkan sebagai berikut: Alat ukur linier Alat ukur linier adalah alat ukur yang digunakanuntuk mengukur obyek ukur agar diketahui harga jarakyang mengikuti suatu garis/lintasan lurus (dengan satuan panjang) pada obyek ukur tersebut.
Alat ukur linier langsung Alat ukur linier tidak langsung
Pengukuran objek ukur menggunakan alat ukur linier Tidak semua masalah pengukuran dapat diatasi dengan menggunakan langsungmaka hasil pengukuran dapat langsung alat ukur langsung, karena dalam beberapa hal mungkin diperlukan dibaca pada bagian penunjuk (skala) dari alat ukur kecermatan yang lebih tinggi atau kondisi obyek ukur tidak tersebut. memungkinkan dalam penggunaan alat ukur langsung. Untuk itu diperlukan cara pengukuran tak langsung yang dilaksanakan dengan meenggunakan dua
jenis alat ukur yaitu alat ukur standardan alat ukur
pembanding.Beberapa macam alat ukur dari dua jenis alat ukur tersebut antara lain adalah: ALAT UKUR LINIER LANGSUNG MISTAR UKUR METERAN LIPAT METERAN GULUNG Mistar ukur adalah alat ukur linier Meteran lipat biasanya dibuat dari Meteran gulung dibuat dari plastik, kain yang paling sederhana. Biasanya aluminium atau baja, melihat atau pelat baja tipis yang dapat digulung berupa pelat baja atau kuningan konstruksinya maka meteran lipat dan ditempatkan dalam suatu wadah. dimana pada kedua sisi dari salah sebetulnya merupakan gabungan Penggulungannya dapat dipermudah satu permukaannya diberi skala dari mistar ukur dengan dengan bantuan suatu pegas. Pada ujung (metrik dan inci).Panjang skala sambungan engsel pada setiap pelat diberi kaitan atau gelang guna ukurannya (kapasitas ukur) ujungnya. mempermudah pengukuran. adalah100mm hingga
1000 mm dengan kecermatan 0,5
atau 1 mm.
MIKROMETER MISTAR INGSUT
Mikrometer merupakan alat ukur linier yang mempunyai Mistar ingsut kadang-kadang disebut sebagaimistar geser, kecermatan yang lebih baik dibandingkan mistar ingsut. jangka sorong, jangka geser, schuifmaatatau vernier caliver. Mikrometer memiliki kecermatan sampai 0,01 mm (tidak Sama sepertipada mistar ukur, terdapat skala linier pada mencapai satu mikrometer meskipun namanya adalah batang mistar ingsut, sedangkan perbedaannya terletak pada mikrometer). Tetapi ada juga mikrometer yang memiliki cara pengukuran obyek ukur.Pada mistar ingsutterdapat kecermatan 0,005mm, 0,002mm,0,001mm bahkan sampai rahang ukur tetap dan rahang ukur gerak yang berfungsi 0,0005mm(dibantu dengan skalanonius). Meskipun sebagai sensor yang menjepit obyek ukur pada saat dilakukan demikian karena keterbatasan dari ketelitian pembuatan pengukuran. Pembacaan skala linier (skala utama) ulir yang merupakan komponen utama dari sistim dilakukanmelalui garis indeks yang terletak pada peluncur pengubah (penggerak poros ukur) mikrometer ini, maka (yang bersatu dengan rahang ukur gerak) dan kecermatan derajat kepercayaan atas hasil pengukuran akanturun pembacaannyalebih baik dari mistar ukur (lebih kecildari 0,5 apabila mikrometer tersebut mempunyaikecermatan yang mm), karena dibantu dengan adanya skala nonius. lebih kecil dari 0,0005 mm. ALAT UKUR LINIER TAK LANGSUNG ALAT UKUR STANDAR ALAT UKUR PEMBANDING ~ Blok ukur (gauge block) ~ Jam ukur (dial indicator) Blok ukur adalah merupakan alat ukur standar.Sesuai fungsinya Jam ukur merupakan alat ukur pembandingyang banyak digunakan. maka blok ukur mempunyai dua permukaan yang disebut muka Kecermatan pembacaan skala adalah 0,01, 0,005 atau 0,002 mm dengan ukur, dimana kedua permukaan ini sangat halus, rata, sejajar serta kapasitasukur yang berbeda, misalnya 20, 10, 5, 2 atau 1 mm. Untuk kapasitas bertolak belakang dengan jarak/ ukuran tertentu. ukur yang besar biasanya dilengkapi dengan jam kecil pada piringan jam yang ~ Batang ukur (length bar) besar, dimana satu putaran penuh dari jarum jam yang besar adalahsesuai Batang ukur berfungsi seperti blok ukur, variasi ukuran alat ukur dengan satu angka dari jam yang kecil. Pada pinggir piringan adakalanya ini tidak sebanyak variasi ukuran pada set blok ukur. dilengkapi dengan dua tanda pembatas yang dapat diatur kedudukannya. ~ Kaliber induk tinggi(height master) Pembatas ini menyatakan batas atas dan batas bawah dari daerah toleransi Prinsip kerja kaliberinduk tinggi adalahmerupakan gabunganantara suatu produk yang akan diperiksa. Selain itu piringan skala dapat juga diputar susunan blok ukur dan mikrometer yang peka. Beberapa blok ukur untuk mengatur posisi nol sewaktu pengukuran dimulai. dengan ukuran/ tebal tertentu (10mm atau 20 mm) dipasang tetap ~ Jam ukur test/ Pupitas (dial test indicator) secaraberurutan denganposisi sedemikian rupa sehinggaujung dari Pupitasadalah sejenis jam ukur dengan kapasitas pengukuran yang lebihkecil satu blok dengan ujung blok berikutnya tidak pada bidang datar (0,8 mm atau 0,2 mm), sebab lintasangerakan sensor tidak merupakan garis (yang satu lebih menonjol dari yang lain) lurus, melainkan berupa busur yang pendek. Alat ukur sudut
Selain pengukuran linier,pengukuran sudut merupakan hal yang
pentinguntuk menjamin sifat mampu tukar maupun fungsional dari komponen mesin. Sebagaimana dengan pengukuran linier, maka pengukuran sudut dapat dilaksanakan dengan dua cara yaitu :
Alat ukur sudut langsung
Alat ukur sudut tak langsung
. Beberapa jenis alat ukur sudut yang akan dibahas ialah