Anda di halaman 1dari 3

Seperti biasa, kita berasumsi bahwa sistem persamaan linear dapat dinyatakan dalam operasi matrik Ax = b .

(1) Pada metode LU-decomposition, matrik A difaktorkan menjadi matrik L dan matrik U, dimana dimensi atau ukuran matrik L dan U harus sama dengan dimensi matrik A. Atau dengan kata lain, hasil perkalian matrik L dan matrik U adalah matrik A, A = LU.(2) sehingga persamaan (1) menjadi LUx = b Langkah penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode LU-decomposition, diawali dengan menghadirkan vektor y dimana, Ux = y.(3) Langkah tersebut tidak bermaksud untuk menghitung vektor y, melainkan untuk menghitung vektor x. Artinya, sebelum persamaan (3) dieksekusi, nilai-nilai yang menempati elemen-elemen vektor y harus sudah diketahui. dibawah ini cara untuk mendapatkan vektor y Ly = b(4) Kesimpulannya, metode LU-decomposition dilakukan dengan tiga langkah sebagai berikut: 1. Melakukan faktorisasi matrik A menjadi matrik L dan matrik U A = LU 2. Menghitung vektor y dengan operasi matrik Ly = b. Ini adalah proses forwardsubstitution 3. Menghitung vektor x dengan operasi matrik Ux = y. Ini adalah proses backwardsubstitution Metode LU-decomposition bisa dibilang merupakan modifikasi dari eliminasi gauss, karena beberapa langkah yang mesti dibuang pada eliminasi gauss, justru harus dipakai oleh LU-decomposition. contoh : p1 : x1 + x2 + + x4 = 4 p2 : 2x1 + x2 - x3 + x4 = 1 p3 : 3x1 - x2 - x3+ 2x4 = -3 p4 : -x1 + 2x2 +3x3- x4 = 4 Sistem tersebut dapat dinyatakan dalam operasi matrik Ax = y,

1 1 0 3 x1 4 2 1 1 1 x 1 2 3 1 1 2 x3 3 1 2 3 1 x4 4
Pada metode eliminasi gauss, matrik A dikonversi menjadi matrik triangular melalui urutan operasi-operasi berikut: (P2 - 2P1) (P2), (P3 - 3P1) (P3), (P4 -(-1)P1) (P4), (P3 4P2) (P3), (P4 -(-3)P2) (P4). Disisi lain, vektor b ikut berubah nilainya menyesuaikan proses triangularisasi,

3 x1 4 1 1 0 0 1 1 5 x 7 2 0 0 3 13 x3 13 0 0 0 13 x4 13
berbeda dengan metode LU-decomposition dimana vektor b tidak mengalami perubahan. Yang berubah hanya matrik A saja, yaitu menjadi matrik L dan matrik U, A = LU
0 1 1 0 3 1 2 1 1 1 2 1 A 3 1 1 2 3 4 1 2 3 1 1 3 0 0 1 1 0 3 0 0 0 1 1 5 1 0 0 0 3 13 0 1 0 0 0 13

Jadi matrik L dan U masing-masing adalah


0 0 0 3 1 1 1 0 2 1 0 0 0 1 1 5 L , U= 3 0 0 3 13 4 1 0 1 3 0 1 0 0 0 13 dengan membandingkan matrik U di atas dengan matrik hasil triangularisasi dari metode eliminasi gauss pada persamaan (6), hasilnya sama. Jadi, cara memperoleh matrik U adalah dengan proses triangularisasi. cara untuk memperoleh matriks L yaitu : (1) elemen-elemen diagonal matrik L diberi nilai 1 (cara ini dikenal dengan metode Doolittle). (2) elemen-elemen matrik L yang berada di atas elemen-elemen diagonal diberi nilai 0. (3) sedangkan, elemen-elemen matrik L yang berada di bawah elemen-elemen diagonal diisi dengan faktor pengali yang digunakan pada proses triangularisasi eliminasi gauss. Misalnya pada operasi (P2 - 2P1 (P2), maka faktor pengalinya adalah 2; pada operasi (P3 - 3P1) (P3), maka faktor pengalinya adalah 3, dan seterusnya. Inilah letak perbedaannya, seluruh faktor pengali tersebut sangat dibutuhkan pada metode LU-decomposition untuk membentuk matrik L. Padahal dalam metode eliminasi gauss, seluruh faktor pengali tersebut tidak digunakan atau dibuang begitu saja. Disisi lain, vektor b tidak mengalami proses apapun sehingga nilainya tetap. Jadi, proses konversi matrik pada metode LU-decomposition hanya melibatkan matrik A saja. Setelah langkah faktorisasi matrik A dilalui, maka operasi matrik pada persamaan (5) menjadi: 0 0 0 1 1 0 3 x1 4 1 x 2 1 0 0 0 1 1 5 2 = 1 3 4 1 0 0 0 3 13 x3 3 1 3 0 1 0 0 0 13 x4 4 Langkah berikutnya adalah menentukan vektor y, dimana Ly = b

0 1 2 1 3 4 1 3

0 0 1 0

0 0 0 1

y1 y 2 = y3 y4

4 1 3 4

Dengan proses substitusi-maju, elemen-elemen vektor y dapat ditentukan y1 = 4, 2y1 + y2 = 1, 3y1 + 4y2 + y3 = -3, -y1 - 3y2 + y4 = 4 maka diperoleh y1 = 4, y2 = -7, y3 = 13, y4 = -13. Langkah terakhir adalah proses substitusi-mundur untuk menghitung vektor x, dimana Ux = y 3 x1 4 1 1 0 0 1 1 5 x 7 2 = 0 0 3 13 x3 13 0 0 0 13 x4 13 Melalui proses ini, yang pertama kali didapat solusinya adalah x4, kemudian x3, lalu diikuti x2, dan akhirnya x1. x4 = 1 x3 =1/3(13 - 13x4) = 0 x2 = -(-7 + 5x4 + x3) = 2 x1 = 4- 3x4 - x2 = -1 akhirnya diperoleh solusi x1 = -1, x2 = 2, x3 = 0, dan y4 = 1. Demikianlah contoh penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode LU-decomposition.

Anda mungkin juga menyukai