Anda di halaman 1dari 20

*

KETUA : MAZAYA EKAWATI (1102011158) SEKRETARIS : ZAHRA PUSPITA (1102011301)

ANGGOTA

:
MUTHIARA SURYA (1102011183) ROSSI NADILAH (1102011245)

TENNI WIDYA SARI (1102011277)


TRIAS PUTRA PAMUNGKAS (1102011286) VICIANTY MEISTA SARI (1102011288)

WIDYA PARAMITA (1102010287)


YURIS ADI PRAKOSO (1102010304) ZULFIKAR (1102011303)

SKENARIO 1

DEHIDRASI Seorang remaja 19 tahun dibawa ke IGD RS YARSI karena pingsan setelah berolah raga. Pada pemeriksaan fisik : tampak lemas, bibir dan lidah kering. Sebelum dibawa ke rumah sakit, temannya telah memberikan larutan pengganti cairan tubuh. Di RS, penderita segera diberikan infus cairan kristaloid (elektrolit). Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan : Kadar Natrium : 130 mEq/l , Kalium : 2,5 mEq/l dan Klorida : 95 mEq/l. setelah kondisi membaik pasien diperbolehkan pulang dan dianjurkan untuk minum sesuai dengan etika Islam.

SASARAN BELAJAR
LO.1 MEMAHAMI DAN MENJELASKAN MENGENAI LARUTAN DAN CAIRAN TUBUH

LI. 1.1 Pengertian Larutan dan Cairan Tubuh


1.2 Jenis- Jenis Larutan dan Cairan tubuh 1.3 Fungsi Larutan dan Cairan Tubuh LO.2 MEMAHAMI DAN MENJELASKAN MENGENAI KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH LI. 2.1 Batas-Batas Normal Cairan Tubuh

2.2 Mekanisme Distribusi Cairan Tubuh


2.3 Input-Output Mineral Di Dalam Tubuh

LO.3 MEMAHAMI DAN MENJELASKAN MENGENAI GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH (DEHIDRASI) LI. 3.1 Definisi Dehidrasi 3.2 Jenis-Jenis Dehidrasi 3.3 Dehidrasi Berdasarkan Derajatnya 3.4 Ciri-Ciri Dehidrasi 3.5 Faktor Penyebab Dehidrasi LO.4 MEMAHAMI DAN MENJELASKAN MENGENAI GANGGUAN KESEIMBANGAN ELEKTROLIT DALAM TUBUH LI. 4.1 Pengertian Elektrolit 4.2 Fungsi Elektrolit 4.3 Gangguan Keseimbangan Elektrolit

LO.5 MEMAHAMI DAN MENJELASKAN MENGENAI MINUM SESUAI ETIKA ISLAM LI. 5.1 Pengertian Minum Sesuai Etika Islam 5.2 Dalil-Dalil Yang Menjelaskan Minum Sesuai Etika Islam

LO.1 MEMAHAMI DAN MENJELASKAN MENGENAI LARUTAN DAN CAIRAN TUBUH LI. 1.1 Pengertian Larutan dan Cairan Tubuh Larutan adalah campuran homogen yeng terdiri atas dua komponen (zat) atau lebih yang jumlahnya sedikit dinyatakan sebagai solute (zat terlarut) dan yang jumlahnya banyak di nyatakan sebagai solvent (pelarut). Cairan adalah zat yang langsung mengalir secara ilmiah bukan dalam bentuk padat ataupun gas. LI. 1.2 Jenis- Jenis Larutan dan Cairan tubuh Larutan Berdasarkan Daya Hantar listrik : 1.Larutan Elektrolit A.Elektrolit kuat B.Elektrolit lemah 2. Larutan Non Elektrolit

Larutan Berdasarkan Kepekatan :

1.Larutan Encer
2.Larutan Pekat 3.Larutan Jenuh

4.Larutan Tidak Jenuh


Larutan Berdasarkan Kemampuan Menyerap : 1.Larutan Ideal 2.Larutan Tidak Ideal Jenis-Jenis Cairan :

1.Cairan Intrasel : Cairan yang terdapat dalam sel tubuh


2.Cairan Ekstrasel : Cairan yang terdapat diluar sel tubuh

LI. 1.3 Fungsi Larutan dan Cairan Tubuh

Fungsi larutan dalam tubuh :


Secara umum larutan berfungsi untuk membentuk suatu zat baru antar solute dan solvent . Fungsi cairan dalam tubuh : 1.Mengatur suhu tubuh 2.Melancarkan peredaran darah 3.Membuang racun dan sisa makanan 4.Kulit 5.Pencernaan 6.Pernafasan 7.Sendi dan Otot 8.Pemulihan Penyakit

LO.2 MEMAHAMI DAN MENJELASKAN MENGENAI KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH LI. 2.1 Batas-Batas Normal Cairan Tubuh 1.Natrium = 135-145 mEq/L

2.Kalium = 3,5-5,0 mEq/L


3.Klorida = 95-108 mEq/L LI. 2.2 Mekanisme Distribusi Cairan Tubuh Pada orang dewasa, sekitar 40% berat badan atau dua pertiga dari TBW (Total Body Water) berada didalam sel atau disebut sebagai cairan intraselular. Dan sepertiga sisa TBW atau 20% dari berat badan, berada diluar sel atau disebut sebagai cairan ekstraselular. Cairan ekstraselular dibagi menjadi bagian cairan intrestisial yang terletak diantara sel (15%) dan cairan intravascular (5%).

Cairan dalam tubuh selalu bergerak diantara ketiga tempat cairan tersebut yaitu intraselular, interstisial, dan intravascular. Pergerakan suatu cairan harus di pertahankan dalam keadaan seimbang. Penyebab pergerakan cairan tubuh dipengaruhi oleh difusi, osmositas, filtrasi, dan transport aktif. LI. 2.3 Input-Output Mineral Di Dalam Tubuh
Pemasukan Cairan yang diminum Makanan padat (air) Oksidasi makanan (air) Pemasukan total 1200 ml Pengeluaran Ginjal (urine) Usus halus (feses) Paru (dalam udara ekspirasi) Kulit (keringat, difusi) 2500 ml 1500 ml

1000 ml 300 ml

200 ml 400 ml

2500 ml

400 ml

Pengeluaran total =

LO.3 MEMAHAMI DAN MENJELASKAN MENGENAI GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH (DEHIDRASI) LI. 3.1 Definisi Dehidrasi

Dehidrasi adalah keadaan di mana berkurangnya volume air tanpa elektrolit (natrium) atau berkurangnya air tanpa elektrolit (natrium) atau berkurangnya natrium dan cairan ekstrasel. LI. 3.2 Jenis-Jenis Dehidrasi
1.Dehidrasi hipotonik 2.Dehidrasi isotonik

3.Dehidrasi hipertonik

LI. 3.3 Dehidrasi Berdasarkan Derajatnya

1.Dehidrasi ringan : tubuh kehilangan cairan sebesar 5 % BB 2.Dehidrasi sedang : tubuh kehilangan cairan sebesar 5-10 % BB 3.Dehidrasi berat : tubuh kehilangan cairan sebesar 10 % dari BB
LI. 3.4 Ciri-Ciri Dehidrasi 1.Ciri-ciri dehidrasi ringan-sedang Ciri-cirinya : mulut kering dan lengket , mengantuk , lelah, haus , urin sedikit , airmata kering , otot lemah , sakit kepala, silau melihat sinar . 2.Ciri-ciri dehidrasi berat Ciri-cirinya : haus berat , sangat mengantuk , kebingungan , tidak berkeringat , urin gelap , mata cekung , menggigil , kulit kering , elastis hilang , tekanan darah rendah , nadi cepat , panas , kesadaran menurun .

LI. 3.5 Faktor Penyebab Dehidrasi 1.Aktivitas yang berat 2.Muntah dan diare yang berlebihan 3.Asupan cairan yang tidak cukup 4.Ketoasidosis diabetes 5.Demam tinggi yang berkepanjangan 6.Hiperventilasi 7.Cystic fibrosis 8.Dll

LO.4 MEMAHAMI DAN MENJELASKAN MENGENAI GANGGUAN KESEIMBANGAN ELEKTROLIT DALAM TUBUH

LI. 4.1 Pengertian Elektrolit

Elektrolit adalah larutan yang apabila dilarutkan ke dalam air bisa terionisasi menjadi kation dan anion .
LI. 4.2 Fungsi Elektrolit Fungsi utama elektrolit sebagai: a.Penyimpangan dan nilai serum normal b.Etiologi dan manifestasi klinis ke tidak seimbangan elektrolit c.Modalitas penanganan d.Perhitungan matematis yang berguna e.Konsep gas anion f.Kehilangan air yang tidak disadari g.Kebutuhan cairan harian

LI. 4.3 Gangguan Keseimbangan Elektrolit


1.Hiponatremia (kadar Natrium serum <135 mEq/L) 2.Hipernatremia (kadar Natrium serum >145 mEq/L) 3.Hipokalemia (kadar Kalium serum <3,5 mEq/L) 4.Hiperkalemia (kadar Kalium serum >5,0 mEq/L) 5.Hipokloremia (kadar Klorida serum <95 mEq/L) 6.Hiperkloremia (kadar klorida serum >108 mEq/L) 7.Dll LO.5 MEMAHAMI DAN MENJELASKAN MENGENAI MINUM SESUAI ETIKA ISLAM

LI. 5.1 Pengertian Minum Sesuai Etika Islam 1.Meniatkan minum untuk dapat beribadah kepada Allah agar bernilai pahala. 2.Memulai minum dengan membaca basmallah .

3.Minum dengan tangan kanan.


4.Tidak bernafas dengan dan meniup air minum. 5.Bernafas tiga kali ketika minum.

6.Larangan minum langsung dari mulut teko/ceret.


7.Tidak minum berlebihan. 8.Tidak minum dengan menggunakan tempat dari emas dan perak.

9.Minum tiga tegukan yang diawali dengan basmalah dan diakhiri dengan hamdalah

LI. 5.2 Dalil-Dalil Yang Menjelaskan Minum Sesuai Etika Islam

1.Rasullulah SAW bersabda wahai anakku, jika engkau hendak makan ucapkanlah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di dekatmu ( HR Thabrani ) 2.Rasullulah SAW bersabda wahai anakku jika salah seorang dari kalian hendak makan, hendaklah makan dengan tangan kanan. Sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya (HR Muslim)
3.Diriwayatkan dari Ummu salamah RA, dia berkata Rasullulah SAW bersabda orang orang yang makan dan minum dari bejana emas dan perak, sungguh ia telah menuangkan pada perutnya api dari neraka (HR Muslim).

DAFTAR PUSTAKA: Madjid,AS.,Hegar.B, et al (2008). Gangguan Keseimbangan AirElektrolit dan Asam Basa ed.2 . Jakarta. UPK-PKB FKUI

Behrman.,Kleigman, et al (2000). Ilmu Kesehatan Anak Nelson ed.15 vol.1 . Jakarta. EGC
M.Mima., Pamela.L.,Swearingen(1995). Keseimbangan Cairan Elektrolit dan Asam Basa ed.2. Jakarta. EGC

Anda mungkin juga menyukai