Latar Belakang
Pada masa modern ini, pemerintah yang berkuasa sebagai pelayan masyarakat dari hari ke hari berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanannya terhadap masyarakat. Pelayanan yang diberikan pun semakin beragam, seperti dalam bentuk barang, jasa, dan lain-lain. Pelayanan yang diberikan meliputi berbagai bidang, seperti penyediaan energi, kebutuhan pokok, administrasi, hingga pelayanan bersifat keamanan. Untuk meningkatkan pelayanannya, pemerintah melakukan berbagai cara, seperti memperluas jangkauan layanan seperti layanan kesehatan dan pendidikan, membangun infrastruktur penunjang seperti rumah sakit dan sekolah, dan lain-lain. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan tersebut serta untuk membawa birokrasi di Indonesia ke tahap selanjutnya adalah dengan melakukan otonomi daerah. Namun otonomi daerah pada kenyataannya juga membawa dampak negatif yang tidak hanya merugikan daerah dimana otonomi itu terselenggara, namun juga dampak negatif bagi pemerintah pusat. akalah ini diharapkan dapat menganalisa penyelenggaraan otonomi daerah, kendala dalam penyelenggaraannya, serta manfaat serta dampak yang timbul dari penyelenggaraannya. !alu menyimpulkan apakah otonomi daerah terimplementasi secara baik atau tidak, bahkan apakah otonomi daerah pantas diselenggarakan atau tidak
Rumusan Masalah
"umusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut# $. apakah dalam penyelenggaraan otonomi daerah, terdapat permasalahan atau penyimpangan yang terjadi% &. bagaimana peran otonomi daerah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat% '. bagaimana peran otonomi daerah dalam menyelenggarakan pembangunan
Tujuan Penulisan
(ujuan penulisan dalam makalah ini adalah sebagai berikut# $. mengetahui permasalahan dan penyimpangan yang terjadi dalam penyelenggaraan otonomi daerah. &. mengatahui peran otonomi daerah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat '. mengetahui bagaimana otonomi daerah berperan dalam pembangunan
perbaikan kebijakan dan pelaksanaan otonomi melalui keaktifan jaringan kerja dengan berbagai mitra terkait, publikasi di media massa, dsb. Pelaksanaan otonomi daerah tercantum dalam Undang-Undang /asar $645 pasal $7 ayat & serta berbagai. namun, pemekaran daerah untuk menjadi daerah otonom baru semakin hari semakin tidak jelas kegunaannya. ,al ini terjadi karena otonomi daerah yang seharusnya dilakukan untuk meningkatkan perkembangan malah menjadi gagal karena peningkatan kualitas perhatian yang diberikan pemerintah pusat dan diinginkan pemerintah daerah otonom tidak sebanding dengan jumlah daerah yang dimekarkan menjadi daerah otonom.
ternyata adalah SP9U milik *tut :hosiyah. dalam negeri yang dikutip dari
http#33www.republika.co.id3berita3nasional3hukum3$'3<=3<$3mnps<a-wow-kepaladaerah-korupsi-meningkat , jumlah kepala daerah yang terjerat kasus korupsi akan meningkat menjadi '<< orang pada akhir tahun &<$'. !alu, ada masalah terkait lingkungan. asalah ini timbul dikarenakan eksploitasi besar-besaran yang dilakukan pada di daerah yang memiliki sumber daya alam yang meningkat. :ontohnya adalah di wilayah 0alimantan (engah, dimana per &<$&, terdapat '.7 juta lahan hutan yang telah beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit. Selain perkebunan kelapa sawit, juga terdapat banyak penebangan kayu illegal yang terjadi. Selain dampak terhadap daerah otonom, terdapat juga dampak yang dirasakan oleh pemerintah pusat atau Indonesia secara umum. ,al ini diungkapkan oleh ketua umum *sosiasi Pengusaha Indonesia, Sofjan >anandi yang dikutip dari http#33bisniskeuangan.kompas.com3read3&<$'3$$3<73$7$$'$63*pindo.;aragara.)tonomi./aerah.?konomi."I.(erpuruk . Ia menilai bahwa akibat penggunaan wewenang yang semena-mena oleh di daerah otonom, perekonomian Indonesia tidak bisa tumbuh pada potensi terbaiknya. enurutnya, ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh hingga angka 6 persen, tidak seperti = persen yang dialami Indonesia saat ini. Sebenarnya masih banyak masalah-masalah yang timbul akibat otonomi daerah, dari segi hokum, social, kriminalitas , dan lain-lain. Ini memperlihatkan bahwa otonomi daerah yang berjalan tidak seperti yang diharapkan dan menurut saya pemerintah pusat perlu memperketat pengawasan terhadap otonomi daerah.
pro+insi 9anten meningkat menjadi =5=.&4' Aiwa dengan jumlah penduduk $$,& juta
#esim!ulan
)tonomi daerah merupakan hal yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan daerah dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. 0endala-kendala yang timbul selama otonomi daerah menunjukkan bahwa masih banyak yang kurang siap untuk melakukan otonomi daerah dan melakukannya karena hanya sekedar tuntutan dan tergiur dengan segala keuntungan yang diberikan. enurut saya, otonomi daerah perlu dilakukan, namun dengan kontrol yang lebih ketat serta dengan campur tangan pemerintah yang sedikit lebih banyak, meskipun dengan itu tidak bisa dibilang otonomi daerah yang seutuhnya. Untuk mencapai otonomi daerah yang lebih baik, daerah masih butuh bimbingan pemerintah pusat untuk melakukannya.
DA%TAR PU&TA#A
*bdullah, ,. "oBali.&<<5. Pelaksanaan )tonomi !uas /engan Pemilihan 0epala /aerah Secara !angsung. Aakarta# "ajawali Press A. >ajong.$6@5. *Bas dan (ujuan Pemerintahan /aerah. Aakarta# /jambatan. http#33www.kppod.org3indeC.php3en3 diakses pada Sabtu, $4 /esember &<$' pukul &$.<< http#33news.liputan=.com3read3@545$63otonomi-daerah-dan-pemekaran-wilayah-yangkebablasan diakses pada inggu, $5 /esember &<$' pukul <6.<< inggu, $5 /esember &<$' pukul <6.$5 http#33walhikalteng.org3deforestasi-dan-kejahatan-agraria-perkebunan-kelapa-sawitdi-kalimantan-tengah3 diakses pada