Anda di halaman 1dari 4

A.

Harga dalam Pelayanan Publik


Harga merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan perekonomian. Permintaan dan penawaran barang dan jasa sangat berkaitan erat dengan harga. Tidak hanya dalam kegiatan perekonomian yang dilakukan perusahaan atau organisasi swasta privat saja, harga juga merupakan faktor penting dalam penyediaan barang dan jasa dalam penyediaan pelayanan publik. Penyediaan pelayanan publik merupakan penyediaan barang dan jasa yang dilakukan oleh negara melalui lembaga-lembaga negara atau lembaga-lembaga non-publik yang diutus negara. Dalam penyediaan pelayanan publik, harga merupakan faktor yang sangat diperhitungkan. Harga merupakan faktor yang sangat diperhitungkan karena dalam penyediaan pelayanan publik, negara melalui lembaga-lembaga terkait tidak bertujuan untuk meraih keuntungan, atau bisa dibilang tidak berorientasi pada keuntungan. Negara sebagai penyedia pelayanan publik tidak boleh mengambil untung yang dapat dianggap banyak bagi warga negara sebagai konsumen pelayanan publik. ntuk itu, warga negara sebagai konsumen pelayanan publik dilibatkan dalam proses insiatif dan penentuan harga pelayanan publik. !arga negara tidak bisa ambil bagian dalam proses tersebut se"ara langsung, namun warga negara dapat menyampaikan aspirasinya melalui lembaga legislatif dalam berberapa kasus penentuan harga atau warga dapat menyampaikan komplain dan sebagainya mengenai harga dengan menyalurkannya ke lembaga swadaya masyarakat atau N#$ agar lebih mendapat respon dari penyedia yang bersangkutan. Harga yang ditentukan untuk sebuah pelayanan publik paling tidak harus sama dengan biaya penyediaannya. %isalkan yang disediakan berbentuk barang, harga dari

barang tersebut paling tidak sama dengan biaya produksinya. &tau, perusahaan dapat mengambil keuntungan selagi keuntungan yang diraih perusahaan tidak membebani warga negara, dan untuk itulah "ampur tangan warga negara dalam penentuan harga diperlukan. Dalam penyediaan pelayanan publik, keterbukaan informasi merupakan hal yang vital bagi konsumen. Dengan keterbukaan informasi, kondisi dimana pelayanan publik diberikan se"ara optimal dapat terjadi. Hal itu dimungkinkan karena dengan keterbukaan informasi, pihak eksternal perusahaan penyedia pelayanan publik -termasuk warga negara sebagai konsumen- dapat mengetahui jalannya proses penyediaan pelayanan publik yang diberikan, seperti berapa biaya yang dibutuhkan untuk menyediakan suatu jenis pelayanan publik. Dengan keterbukaan informasi, masyarakat dapat melakukan pengawasan terhadap penyediaan pelayanan publik agar tidak terjadi penyelewengan., termasuk dari segi harganya. Dalam pembayaran biaya penyediaan pelayanan publik, metode pembayaran langsung biasanya kita dapatkan dalam kehidupan sehari-hari, "ontohnya ada pada biaya pembayaran listrik, air, serta angkutan umum. %etode pembayaran langsung diterapkan karena memiliki berberapa manfaat, diantaranya adalah' (. &da pelayanan publik dalam bentuk apapun yang hanya dinikmati oleh sebagian orang saja, sehingga hanya sebagian orang itu saja yang membayar. ). %embatasi jumlah konsumsi pelayanan publik, agar keberlangsungan pelayanan publik tersebut dapat terjaga dan menjaga warga negara sebagai konsumen dari prilaku boros Dalam penyediaan pelayanan publik, banyak terdapat kendala atau masalah yang berhubungan dengan harga, diluar dari kendala atau masalah yang timbul dari faktor manusia seperti pungutan liar dimana-mana dan pelayanan publik yang terkesan

seadanya saja. *alah satunya adalah orientasi perusahaan penyedia pelayanan publik. Di masa yang modern ini, suatu perusahaan dituntut memberikan pelayanan yang semakin optimal, seperti di sektor publik. &gar kinerja suatu perusahaan dapat optimal, suatu perusahaan haruslah memiliki target dalam berberapa jangka waktu. *alah satu jenis targetnya adalah target berupa profit. Namun, dalam perusahaan penyedia pelayanan publik, perusahaan sebisa mungkin memberikan harga yang sebanding dengan biaya penyediaan layanannya yang berarti ptofit yang diraih akan minim sekali, nol, atau bahkan rugi. &pabila target yang dimiliki perusahaan hanyalah untuk tidak rugi atau bahkan rugi sedikit, para karyawan dan se"ara umum perusahaan tidak akan menunjukan kinerja yang optimal. +endala lain yang dihadapi menurut saya adalah keterbukaan informasi yang sekedar terbuka. %aksudnya adalah informasi disediakan se"ara terbuka, namun warga negara selaku konsumen harus men"ari sendiri informasi tersebut. ,nformasi-informasi tersebut antara lain tentang prosedur pelayanan publik, proses pengadaan barang dan jasa publik sampai dinikmati konsumen dan yang lain-lain. Perusahaan penyedia pelayanan publik haruslah memberitahu berbagai informasi yang sekiranya dibutuhkan konsumen. ,nformasi digunakan untuk melindungi konsumen dari hal-hal seperti pelayanan yang buruk. Hal yang patut diubah dari penyediaan pelayanan publik di ,ndonesia adalah mental penyedia pelayanan publik. +enapa- +arena masalah-masalah yang timbul biasanya berasal dari mental yang kurang terdidik untuk menjadi seorang pelayan publik. *eperti pada kasus tidak adanya target profit pada perusahaan penyedia pelayanan publik. *eharusnya sudah ditanamkan pada pikiran masing-masing pelayan publik bahwa mereka bekerja di sektor publik dan memang begitu "ara bekerja di sektor publik karena sektor publik dituntut untuk tidak berorientasi pada keuntungan. *elain itu, para pelayan publik tersebut juga perlu diingatkan tentang keuntungan-

keuntungan yang diraih bila bekerja di sektor publik, seperti keberlangsungan pekerjaan, terlepas dari kondisi perusahaan yang rugi serta tunjangan-tunjangan yang didapat jika bekerja di sektor publik.

http'..www.a"ademia.edu./01(234.Penentuan5Harga5Pelayanan5Publik

Anda mungkin juga menyukai