Anda di halaman 1dari 13

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI PASIEN LAKI-LAKI DAN WANITA YANG MENJALANI HEMODIALISA KARENA GAGAL GINJAL TERMINAL DI RS MEDIROS,

JAKARTA
Karya Tulis Ilmiah

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Kedokteran

Disusun oleh: DIMAS BANGKIT N 08711019

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2013

DIFFERENCE OF DEPRESSION MEN AND WOMEN FOR TERMINAL RENAL FAILURE PATIENTS WHO UNDERGOING HEMODIALYSIS IN MEDIROS HOSPITAL, JAKARTA

Scientific Paper

To Meet Some Requirements Getting a Bachelor Degree of Medicine

By: DIMAS BANGKIT N 08711019

MEDICAL FACULTY ISLAMIC UNIVERSITY OF INDONESIA YOGYAKARTA 2013

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI PASIEN LAKI-LAKI DAN WANITA YANG MENJALANI HEMODIALISA KARENA GAGAL GINJAL TERMINAL DI RS MEDIROS, JAKARTA

Oleh : Dimas Bangkit N 08711019

Diseminarkan pada tanggal : 22 Juli 2013 Dan disetujui oleh :

Pembimbing Utama

Prof. DR. dr. H. Soewadi, M.PH, Sp.KJ (K)

Penguji

iii

LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam karya tulis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, 22 Juli 2013

Dimas Bangkit N

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga karya tulis ini akhirnya dapat terselesaikan dengan baik. Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Perbedaan Tingkat Depresi Pasien Laki-Laki Dan Wanita Yang Menjalani Hemodialisa Karena Gagal Ginjal Terminal Di RS Mediros, Jakarta ini disusun sebagai salah satu syarat akademik untuk memperoleh derajat sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dukungan, serta motivasi baik moril maupun materil didalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, diantaranya kepada : 1. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia 2. Prof. DR. dr. H. Soewadi, MPH, Sp.KJ., selaku dosen pembimbing utama. Terima kasih atas ide-ide cemerlang yang sangat berarti bagi saya, dan atas kesediannya meluangkan waktu untuk berdiskusi, membimbing saya, sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan. 3. dr., selaku dosen penguji. Terima kasih atas saran dan masukannya guna ini menjadi lebih baik. 4. Orang tua yang sangat saya cintai, tiada kata yang dapat mewakili ucapan rasa terima kasih dan syukur atas semua yang telah diberikan. 5. Kepada ............................ yang bersedia meluangkan waktunya untuk menjadi tempat berbagi cerita, menemani setiap saat, pendorong semangat. Terima kasih atas semua yang telah diberikan selama ini.

6. Kepada Yaltafit Abror, M. Syarif Hanifan, Mas. Fery yang telah menjalani penelitian bersama, kerja keras dan usaha kita mulai dari pengajuan judul, konsultasi, saling berbagi informasi. 7. Robin Perdana Saputra, Bima Ahmad Bina Nurutama yang sudah mau berbagi tawa dan berdiskusi serta tinggal bersama. 8. Laras Alditsa, Minda Wulandari Rizky, Mayang Ayu, Jonggara, Yuranto Eka Putra, Wira Septa, Dinawati, Hary Nugraha, Meita, Fibrianti yang selalu ada waktu buat saling mengkritik dan memberi masukan satu sama lain. 9. Kepada teman-teman kader HMI MPO FK UII (Savina, Dewi, Ninda Devita, Ary Kurniawan, Hengky Permana, Dedi Kurniawan, Mutia, Sandy Aditya, Yemi Meriyanti dkk) dan kawan-kawan DPM / LEM FK UII (Reza Anditya, Rio Budiharso, Rahmat Nugraha, Izza Badriah, Judan, Dwi Inggiani dkk) dan yang sudah mau menjadi tempat refreshing dan bercanda gurau serta berdiskusi. 10. Dan kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan semuanya, terima kasih banyak atas dukungannya selama ini. Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan guna bekal di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, dan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan.

Yogyakarta, 22 Juli 2013

Penulis

vi

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN INTISARI ABSTRACT BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Tujuan Penelitian 1.4. Keaslian Penelitian 1.5. Manfaat Penelitian BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gagal Ginjal Terminal 2.1.1. Definisi Gagal Ginjal Terminal 2.1.2. Klasifikasi Gagal Ginjal Terminal 2.1.3. Etiologi Gagal Ginjal Terminal 2.1.4. Patofisiologi Gagal Ginjal Terminal 2.1.5. Terapi Gagal Ginjal Terminal 2.2. Hemodialisa 2.2.1. Definisi Hemodialisa 2.2.2. Proses Hemodialisa 2.2.3. Komplikasi Pasien Hemodialisa 6 6 6 8 8 10 11 11 11 13 1 3 3 3 5 i iii iv v vii viii ix x xi xii

2.2.4. Penatalaksanaan Pasien yang Menjalani Hemodialisa 13

vii

2.3. Depresi 2.3.1. Definisi Depresi 2.3.2. Gejala Depresi 2.3.3. Penyebab Depresi 2.3.4. Alat Ukur Depresi 2.4. Kerangka Teori 2.5. Kerangka Konsep 2.6. Hipotesis Penelitian BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian 3.2. Waktu dan Tempat Penenltian 3.3. Populasi dan Sampel Penelitian 3.4. Variabel Penelitian 3.5. Definisi Operasional 3.6. Instrumen Penelitian 3.7. Teknik Analisis Data 3.8. Tahap Penelitian 3.9. Jadwal Penelitian BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.2. Pembahasan BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 4.1. Simpulan 4.2. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

14 14 15 18 21 22 22 22

23 23 23 24 25 25 25 26 26

27 33

39 39 40 44

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Kerangka Teori Gambar 2. Kerangka Konsep Penelitian Gambar 3. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Depresi Gambar 4. Distribusi Kelompok Umur Berdasarkan Jenis Kelamin 22 22 28 29

ix

DAFTAR TABEL Halaman

Tabel 1. Gagal Ginjal Terminal Berdasarkan etiologi Tabel 2. Persentase Penyebab Gagal Ginjal Terminal di New England Tabel 3. Insidensi Penyebab Gagal Ginjal yang Menjalani Hemodialisa Tabel 4. Jadwal Penelitian Tabel 5. Karakteristik Subjek Penelitian Tabel 6. Distribusi Kelompok Umur berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 7. Distribusi Tingkat Depresi berdasarkan Kelompok Umur Tabel 8. Distribusi Tingkat Depresi berdasarkan Banyaknya Hemodialisa yang dilakukan dalam 1 bulan Tabel 9. Distribusi perbedaan tingkat depresi antara laki-laki dan Perempuan yang menjalani hemodialisa

6 8 8 26 27 29 30

31

32

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4.

Lembar Permohonan Menjadi Responden Lembar Persetujuan (Informed consent) Kuisioner Penelitian Data Output Hasil SPSS

xi

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI PASIEN LAKI-LAKI DAN WANITA YANG MENJALANI HEMODIALISA KARENA GAGAL GINJAL TERMINAL DI RS MEDIROS, JAKARTA INTISARI Latar belakang : Insiden gagal ginjal meningkat setiap tahunnya. Di Amerika Serikat, insiden penyakit ini terjadi 268 kasus baru per satu juta populasi setiap tahunnya (Black & Hawks, 2005). Di Indonesia sendiri, diperkirakan penderita gagal ginjal terjadi 100 per sejuta penduduk atau sekitar 20.000 kasus dalam setahun, dan menurut Asri (2006) terdapat sekitar 150.000 orang penderita gagal ginjal. Penderita yang berada pada stadium akhir untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya diperlukan terapi penganti yaitu hemodialisis (HD). hal ini menjadi stresor fisik yang berpengaruh pada berbagai dimensi kehidupan pasien yang meliputi bio, psiko, sosio, spiritual. Gangguan depresi adalah salah satu jenis gangguan jiwa yang paling sering terjadi. Tujuan : untuk mengetahui apakah terdapat Beda Tingkat Depresi Pasien Lakilaki dan Wanita yang Menjalani Hemodialisa karena Gagal Ginjal Terminal di RS Mediros, Jakarta. Metode : Penelitian ini menggunakan dengan cross sectional. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalani hemodialisa karena gagal ginjal terminal yang ada di RS Mediros Jakarta. Sampel penelitian harus memenuhi kriteria inklusi dan Kriteria eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Sampel penelitian ini akan menggunakan total sampling. Data primer berupa kuesioner yang dikenal dengan Zung Self-rating Depression Scale (ZDRS) untuk mengetahui tingkat depresi pasien yang menjalani proses hemodialisa. Data dianalisis dengan software SPSS 16. Hasil : Dari penelitian didapatkan populasi sejumlah 50 pasien. Dari data yang didapat diperoleh gambaran umum karakteristik subjek terdiri dari; 20 responden laki-laki dan 30 responden perempuan. Berdasarkan distribusi tingkat depresi 32 (64%) responden tidak mengalami depresi karena harus menjalanai hemodialisa, 10 (20%) responden responden mengalami depresi ringan, 7 (14%) responden mengalami depresi sedang dan 1 (2%) responden mengalami depresi berat. Dari perhitungan menggunakan analisis Chi-Square didapatkan hasil bahwa bahwa jenis kelamin dengan tingkat depresi memiliki nilai p 0,045 nilai tersebut menunjukkan bahwa (p<0,05). Simpulan : Terdapat perbedaan tingkat depresi yang bermakna dengan nilai p = 0.045 (p < 0.05) antara pasien laki-laki dan perempuan yang menjalani hemodialisa karena gagal ginjal terminal di Rumah Sakit Mediros. Kata Kunci : Gagal Ginjal Terminal, Depressi, Jenis kelamin
xii

DIFFERENCE OF DEPRESSION MEN AND WOMEN FOR TERMINAL RENAL FAILURE PATIENTS WHO UNDERGOING HEMODIALYSIS IN MEDIROS HOSPITAL, JAKARTA ABSTRACT Background: The incidence of kidney failure is increasing every year. In the United States, the incidence of the disease occurs 268 new cases per million population per year (Black & Hawks, 2005). In Indonesia, an estimated 100 people with renal failure occur per million population, or about 20,000 cases a year, and according to Asri (2006) there are approximately 150,000 people with kidney failure. Patients who are in the final stage in order to survive the necessary substitute therapy is hemodialysis (HD). It is a physical stressor that affects different dimensions of patients' lives, including bio, psycho, socio, spiritual. Depressive disorder is a type of mental disorder that most often occurs. Purpose: To determine whether there are differences Depression Patient Level Men and Women Undergoing Hemodialysis for Terminal Renal Failure in Mediros Hospital, Jakarta. Methods: This study uses the cross sectional. This study is an observational analytic study. The population in this study was all patients who underwent hemodialysis because of terminal renal failure in hospital Mediros Jakarta. Study sample had met the inclusion criteria and exclusion criteria. Sampling technique of this study use a total sampling. The primary data is taken by questionnaire, known as Zung Self-rating Depression Scale (ZDRS) to determine the level of depression patients undergoing hemodialysis process. Data were analyzed with SPSS 16 software. Results: The study found population of 50 patients obtained. From the data obtained provide a general description of the characteristics of the subjects comprising; 20 male respondents and 30 female respondents. Based on the distribution of rates of depression 32 (64%) of respondents did not experience depression, 10 (20%) of respondents experiencing mild depression, 7 (14%) of respondents had moderate depression and 1 (2%) of respondents experienced severe depression because undergoing hemodialysis. Calculations using ChiSquare analysis showed that that the sex with the level of depression had p value of 0.045 indicates that the value (p <0,05). Conclusions: There are significant differences in levels of depression with p = 0.045 (p> 0.05) between male patients and female who underwent hemodialysis because of terminal renal failure in Mediros Hospital. Keywords: Terminal Renal Failure, Depression, Gender

xiii

Anda mungkin juga menyukai