Herpes Simplek Sampai saat ini belum ada terapi yang memberikan penyembuhan radikal, artinya tidak ada

pengobatan yang dapat mencegah episode rekurens secara tuntas. Pada infeksi primer dan infeksi rekurens dapat diberikan obat anti virus seperti : 1. Asiklovir Asiklovir adalah suatu prodrug yang baru memiliki efek antivirus setelah dimetabolisme menjadi asiklovir trifosfat. ekanisme kerjanya adalah pembentukan asiklovir monofosfat yang dikatalisis oleh timidin kinase pada sel hospes yang terinfeksi oleh virus herpes atau varicella !oster atau oleh fosfotransferase yang dihasilkan oleh sitomegalovirus. "emudian en!im seluler menambahkan gugus fosfat untuk membentuk asiklovir difosfat dan asiklovir trifosfat. Asiklovir trifosfat menghambat sintesis #$A virus dengan cara berkompetensi dengan %&deoksiguanosin trifosfat sebagai substrat #$A polimerase virus. 'ika asiklovir ( dan bukan %&deoksiguanosin ) yang masuk ke dalam tahap replikasi virus #$A, sintesis berhenti. *esistensi terhadapa asiklovir disebabkan oleh mutasi pada gen timidin kinase virus atau pada gen #$A polimerase. +ndikasinya adalah infeksi HS,&1 dan HS,&% baik lokal maupun sistemik ( termasuk keratitis herpetik,herpetik ensefalitis, herpes genitalia, herpes neonatal, dan herpes labialis) infeksi ,-, ( varisela dan herpes !oster). #osis untuk herpes genital ialah . kali sehari %// mg tablet. 0ntuk herpes ensefalitis, HS, berat lainnya digunakan asiklovir intravena 1/mg2kgbb perhari. 3fek samping. Asiklovir umumnya dapat ditoleransi dengan baik. Asiklovir topikal dalam pemba4a polietilen glikol dapat menyebabkan iritasi mukosa dan terbakar yang sifatnya sementara bila dipakai pada luka genitalia. Asiklovir oral 4alaupun jarang dapat menyebabkan mual, diare, ruam atau sakit kepala. #an sangat jara5ng menyebabkan insufisiensi renal dan neurotoksisitas. %. ,alasiklovir

,alasiklovir merupakan ester 6&valil dari asiklovir dan hanya terdapat dalam formulasi oral. Setelah ditelan, valasiklovir dengan cepat diubah menjadi asiklovir melalui en!im valasiklovir hidrolase di saluran cerna dan di hati. 7armakokinetik. 8ioavaibilitas oralnya 1 hingga . kali asiklovir (.9:) dan 4aktu paruh eliminasinya %&1 jam. ;aktu paruh intraselnya 1&% jam. "urang dari 1: dari dosis valaksiklovir ditemukan di urin, selebihnya dieliminasi sebagai asiklovir. ekanisme kerja.dimetabolisme menjadi asiklovir trifosfat, yang menghambat #$A polimerase virus *esistensi. *esistensi terhadapa valasiklovir disebabkan oleh mutasi pada gen timidin kinase virus atau pada gen #$A polimerase. +ndikasi. ,alasiklovir terbukti efektif dalam terapi infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simplek, virus varicella&!oster dan sebagai profilaksis terhadap penyakit yang disebabkan sitomegalovirus. Sediaan dan dosis. 0ntuk herpes genitalia per oral % kali sehari .// mg tablet selama 1/ hari. 3fek samping. Sama dengan asiklovir. Pernah dilaporkan valasiklovir dapat menyebabkan mikroangiopati trombotik pada pasien imunosupresi yang menerima bebrapa macam obat. 1. 7amsiklovir 7amsiklovir adalah prodrug pensiklovir. 7amsiklovir diubah melalui proses hidrolisis pada dua gugus asetilnya dan oksidasi pada posisi <&, kemudian bekerja seperti pensiklovir. ekanisme kerja. #imetabolisme menjadi pensiklovir trifosfat yang menghambat polimerase virus. 7armakokinetik. 8ioavaibilitas oralnya <.&==: dan 4aktu paruh eliminasinya % jam. *esistensi. *esistensinya sama dengan pensiklovir. *esistensi disebabkan oelh mutasi pada timidin kinase atau #$A polimerase virus.

#osis. Peroral =./ mg per hari. (%./ mg tablet tiap > jam , tiga kali sehari) dan 1.//mg per hari ( .//mg tiap > jam ). 3fek samping. 0mumnya dapat ditoleransi dengan baik, namun dapat juga menyebabkan sakit kepala, diare, dan mual. 0rtikaria, ruam sering terjadi pada pasien usia lanjut. Pernah juga ada terdapat laporan halusinasi dan confusional state. Penatalaksanaan 1. 6esi primer a. Simptomatis b. Antivirus : Analgesik, kompres hangat :

Acyclovir %// mg sehari . kali selama = ? 1/ hari "omplikasi berat acyclovir intavena . mg2kg88 sehari 1 kali selama =&1/ hari ,alaciclovir .// mg sehari % kali selama =&1/ hari 7amsiclovir %./ mg sehari 1 kali selama =&1/ hari %. 6esi rekuren a. 6esi ringan b. 6esi berat : simptomatis, krim acyclovir :

Acyclovir %// mg sehari . kali selama . hari Acyclovir 9// mg sehari 1 kali selama . hari Acyclovir >// mg sehari % kali selama . hari 7amciclovir 1%. mg sehari % kali selama . hari ,alaciclovir .// mg sehari % kali selama . hari 1. *ekurens @ > kali2tahun diberikan terapi supresif selama < bulan ,alacyclovir %// mg sehari 1&9 kali ,alaciclovir .// mg sehari 1 kali 8ila pada kehamilan timbul herpes genitalis, perlu mendapat perhatian yang serius, karena melalui plasenta virus dapat sampai ke sirkulasi fetal serta dapat menimbulkan kerusakan atau kematian pada janin. +nfeksi neonatal mempunya nagka mortalitas </ :, separuh dari yang hidup, menderita cacat neurologik atau kelainan pada mata.

"elainan yang dapat timbul pada bayi dapat berupa ensefalitis, keratokonjungtivitis, atau hepatitis. #isamping itu dapat juga timbul lesi pada kulit. 8eberapa ahli kandungan mengambil sikap partus secara seksio Aaesaria, bila pada saat melahirkan ibu menderita infeksi ini. Bindaka ini sebaiknya dilakukan sebelum ketuban pecah atau paling lambat enam jam setelah ketuban pecah. ;anita dengan infeksi primer selama kehamilan yaitu pada trimester % dan trimester 1 harus diberikan terapi antivirus.