Anda di halaman 1dari 8

Islamisasi Konsep Gender adalah Bagian dari Islamisasi Ilmu Isu gender kembali menjadi sorotan banyak pihak.

Hari Perempuan Dunia (Womens Day) yang baru saja diperingati oleh para feminis pada tanggal 8 aret lalu! membuktikan bah"a feminisme merupakan gerakan liberalisasi perempuan yang semakin agresif menyebarkan padangannya ke seluruh dunia. #ukan saja di negara$negara #arat namun pemikiran mereka juga diadopsi dan %dipaksakan& untuk diterima di negara$negara muslim seperti Indonesia! alaysia! Pakistan! esir dan sebagainya. #ahkan P## se'ara ekslusif telah mendirikan sebuah komisi khusus yaitu (ommission on the )tatus of Women (()W) yang salah satu tujuan pendiriannya adalah mempromosikan kesetaraan gender dan pengembangan (ad*an'ement) kaum perempuan. )etiap tahunnya! per"akilan dari berbagai negara di dunia akan berkumpul di kantor pusat P## di +e" ,ork untuk menge*aluasi kemajuan program$program mereka yang terkait masalah gender. (http-..""".un"omen.org.ho"$"e$"ork.'s".)

Pertemuan tahunan yang berlangsung pada tangal / 0 12 aret 3415 lalu! mengusung tema 67nd 8iolen'e against Women. Pertemuan tersebut telah menghasilkan ratifikasi deklarasi 9+ ()W yang kemudian mendapat penolakan dari masyarakat muslim salah satunya dari organisasi Ikh"anul uslimin esir. ereka berpandangan bah"a isi dari ratifikasi dokumen 9+ ()W tersebut bertentangan dengan prinsip$prinsip Islam! etika Islami dan hanya akan mengha'urkan tatanan keluarga dan juga sosial.( http-..""".ikh"an"eb.'om). #agaimanakah sebenarnya pandangan Islam terkait dengan isu gender dan gerakan :eminisme; #erikut hasil "a"an'ara )akinah :itriyah dari (<) (=he (enter for <ender )tudies) dengan Dr. >halif uammar! ?sso'iate Professor dari (enter for ?d*an'ed )tudies on Islam! )'ien'e and (i*ilisation ((?)I))! 9ni*ersiti =eknologi alaysia! >uala @umpur.

Bagaimana pandangan Anda tentang Feminisme? :eminisme mun'ul di #arat akibat dari penindasan terhadap kaum perempuan! sejak ratusan tahun mereka mengalami diskriminasi oleh masyarakat yang memandang rendah kepada kaum perempuan.Walaupun kaum perempuan adalah yang paling banyak menyumbang terhadap keluarga dan masyarakat namun mereka tidak mendapat layanan dan penghargaan yang setimpal atas semua usaha itu. <erakan feminis pada asalnya menuntut eAual "age! eAual opportunities sebagaimana layaknya seorang manusia biasa. Bleh yang demikian feminisme pada dasarnya adalah pemberontakan dan kemarahan terhadap ketidakadilan! kemarahan yang disalurkan se'ara halus. Ia adalah perla"anan se'ara senyap! khususnya melalui penulisan kemudian persatuan$ persatuan! terhadap budaya masyarakat yang dikatakan patriarki. Bleh kerana pelaku ketidakadilan ini adalah laki$laki! maka laki$laki yang menjadi objek kemarahan itu. Di sinilah letak kesilapan mereka! seharusnya masalah ini bukan masalah gender tetapi masalah ketidakadilan! masalah sosial! dan masalah

kemanusiaan. >esilapan ini diakui oleh Doris @essing (1C1C$)! seorang tokoh feminis yang keluar dari feminisme dan mendapat anugerah +obel pada tahun 344D! sebagaimana dilaporkan oleh majalah <uardian (3441) @essing mengatakan- %I find myself in'reasingly sho'ked at the unthinking and automati' rubbishing of men "hi'h is no" so part of our 'ulture that it is hardly e*en noti'ed%. enurut @essing peperangan la"an jenis (seE "ar) yang dilan'arkan oleh golongan feminis di #arat sejak abad ke$1C ternyata telah memun'ulkan suatu budaya di #arat yang juga negatif dan kontra produktif yaitu budaya yang merendahkan kaum laki$laki.

?pa yang lebih membimbangkan adalah apabila feminisme kemudian mendapat sokongan dari eksistensialisme dan pas'amodenisme! yang ingin mendekonstruksi segala yang mapan. aka feminisme telah berkembang dan bere*olusi! menjadi gerakan intelektual dan filosofis. asuk ke ranah epistemologi dan agama. aka di sinilah peranan +ietF'he! :ou'ault dalam men'orakkan feminisme pada abad ke$34 di #arat.

?pakah feminisme sesuai dengan ajaran Islam;

:eminisme lahir akibat penindasan dan diskriminasi masyarakat #arat terhadap kaum perempuan sehingga memun'ulkan istilah male 'hau*inism. >arena ia mun'ul dalam konteks sejarah yang tersendiri maka gerakan pembebasan perempuan ini tidak semestinya rele*an untuk masyarakat =imur! khususnya masyarakat Islam. =idak dinafikan terdapat penindasan di mana$mana! bukan saja terhadap kaum perempuan! tetapi terhadap semua kaum yang lemah dan tertindas. aka pembelaan sepatutnya dilakukan bagi semua kaum yang lemah dan bukan hanya untuk kaum perempuan. Dengan menumpukan pada pembebasan kaum perempuan di dunia Islam yang memiliki budaya yang berbeda maka kita tertanya$tanya apakah agenda yang sebenarnya. )ebagai seorang uslim kita perlu faham baha"a Islam adalah agama yang menekankan keadilan dan sejak a"al kedatangannya Islam telah menghapuskan "ad al$ banat! pembunuhan anak perempuan yang menjadi kebiasaan masyarakat ?rab Gahiliyyah. Islam juga mengangkat martabat kaum perempuan! menjadikan mereka sama tarafnya di sisi ?llah meskipun berbeda dari segi tanggungja"ab dan peranannya di dunia. Bleh yang demikian tidak ada sebab bagi seorang uslim itu menganut ideologi feminisme untuk disebarkan di dunia Islam. Dalam melihat ketidakadilan yang berlaku dalam masyarakat Islam! kita harus dapat membedakan apa yang datang dari Islam dan apa yang merupakan 'erminan budaya orang Islam yang tidak semestinya berasal dari ajaran Islam. >etidakadilan adalah akibat kesilapan orang Islam yang gagal memenuhi tuntutan Islam. >erana itu tidak "ajar Islam yang dipersalahkan! sehingga perlu melalui proses rekonstruksi dan perombakan terhadap shariahnya. ?kan tetapi justeru inilah yang 'uba dilakukan oleh feminis uslim seperti :atima ernissi!

?mina Wadud! ?sma #arlas dan lainnya. :eminisme dalam dunia Islam menjadi satu 'abang dari agenda liberalisasi Islam.

Disebabkan oleh pengaruh humanisme dan pas'amodenisme tersebut! :eminisme mengalami masalah epistemologi. Ia bersandarkan pada faham relati*isme dan subjekti*isme dan menolak kebenaran yang mutlak! termasuk yang didatangkan oleh "ahyu (agama Islam). ereka meragui apakah yang dimaksudkan dengan laki$laki dan perempuan! konsep ini bagi mereka adalah konstruk sosial yang tidak semestinya diterima tetapi harus dirubah. ereka tidak ingin perempuan dikaitkan dengan mengasuh dan membesarkan anak! memasak untuk suami dan keluarga! mengurus rumah tangga! sebaliknya 'uba mengambil tanggungja"ab dan peranan lelaki baik di dalam mahupun di luar rumah. ereka menganggap pembebasan perempuan dan eAuality (kesetaraan) akan ter'apai apabila perempuan dan laki$laki disamakan dalam segala hal. @ebih dari itu! oleh kerana penegasan peranan yang berbeFa antara laki$laki dan perempuan dilakukan oleh agama! maka mereka 'uba untuk merombak hukum hakam yang dianggap mendiskriminasikan kaum perempuan! seperti poligami! pembagian harta "arisan! kepimpinan dalam solat! kepimpinan dalam politik dsb. Padahal perbedaan$perbedaan ini! sebagaimana saya telah tegaskan dalam buku ?tas +ama >ebenaran (344H I344C)! bukan suatu diskriminasi melainkan suautu keadilan di mana laki$laki dan perempuan ditempatkan pada tempat yang sesuai dengan fitrah masing$masing. <olongan feminis ini malah berusaha men'iptakan tafsir al$Juran khusus mengikut perspektif kaum feminis. Bleh itu! golongan feminis uslim telah tersasar jauh! mereka keliru dalam mengenalpasti masalah sebenarnya dan justeru mempermasalahkan sesuatu yang bukan masalah! maka mereka bukan lagi mempejuangkan keadilan dan pembebasan dari penindasan tetapi memperjuangkan agenda liberalisasi Islam dan menyebarluaskan kekeliruan yang datang dari #arat.

?pakah konsep gender bisa di$Islamisasi;

enurut sains sosial pada masa kini gender adalah produk sosial dan budaya.

Pandangan ini sebenarnya adalah kesan dari sekularisme dan eksistensial humanisme. )imone de #eau*oir (1C48$1C8H)! tokoh feminis yang juga seorang eksistensialis! merupakan seorang yang keliru orientasi seksual. Ia menolak untuk berkah"in dengan )artre dan memilih untuk bersekedudukan tetapi kemudian menjalin hubungan dengan ramai "anita yang merupakan murid$ muridnya. >elakuannya ini menyebabkannya dibuang dari uni*ersitas di Paris. Dialah yang mengatakan bah"a %Bne is not born a "oman! one be'omes one& (seseorang itu tidak dilahirkan sebagai perempuan tetapi menjadi perempuan) di sini pengaruh eksistensialisme terlihat sangat kental.

>ita melihat persoalan gender adalah sesuatu yang tabii (natural) pada diri manusia. Ia tidak di'iptakan oleh masyarakat dan bukan dibentuk oleh budaya. )eseorang laki$laki mahu tidak mahu setelah berkah"in akan menjadi seorang suami dan ayah. #egitu juga perempuan akan menjadi isteri dan ibu. )ebagai seorang ayah ia bertanggungja"ab untuk menafkahi keluarga dan sebagai ibu ia bertanggungja"ab mengasuh anak$anak dan mengurus rumah tangga. Peran ini "ujud se'ara tabii (innate) dalam diri manusia. Ia adalah sunnatu@lah dan fitrah yang ?llah tetapkan pada makhluk$makhluk+ya. >etika masyarakat #arat mengambil sekularisme! humanisme dan liberalisme sebagai pegangan hidup maka mereka tidak dapat melihat dan meletakkan peran =uhan dalam menentukan peran gender.

>ita juga perlu mempersoalkan konsep gender eAuality (kesetaraan gender) yang mereka utarakan. >onsep eAuality berasal dari bahasa Peran'is KgalitK! kemudian menjadi egalitarianism atau eAualitarianism dan menjadi tunjang bagi liberalisme pada Faman modern di #arat. >onsep eAuality jarang digunakan pada masa lalu! hanya setelah re*olusi Peran'is ia menjadi popular dan menyebar luas. >onsep yang banyak dibahas oleh para sarjana! termasuk ahli falsafah ,unani seperti ?ristotle begitu juga Imam al$<haFali dan para ilmu"an Islam lainnya! adalah justi'e atau dalam bahasa ?rab al$adl (keadilan). 7Auality atau kesetaraan memba"a maksud kesamaan (sameness)! ia mengisyaratkan penyamarataan (le*elling)! jika diletakkan bergandingan dengan gender maka yang berlaku adalah penyamarataan laki$laki dengan perempuan. aka eAuality 'uba menyamaratakan sesuatu yang ?llah 'iptakan berbeda dan bertingkat. ?llah men'iptakan manusia tidak sama! masing$masing memiliki kelebihan di atas yang lain! dan setiap orang perlu diletakkan berdasarkan tingkat masing$ masing. eletakkan setiap orang pada tempatnya yang berbeda itu adalah keadilan! sedangkan tindakan menyamaratakan mereka semua adalah ketidakadilan.

+amun begitu akti*iti ini tidak harus disebut sebagai Islamisasi gender. Ia adalah sebagian dari program Islamisasi ilmu dan dalam hal ini ilmu sains sosial yang telah mengalami proses pensekularan. ?pa yang harus dilakukan para sarjana uslim dalam bidang ini adalah mengkritik "a'ana gender yang pada hari ini didominasi oleh para saintis sosial yang sekular dan humanis. )ebagaimana kita harus mengkritik bidang keilmuan lainnya yang dipengaruhi sekularisme dan memberikan pandangan yang berdasarkan kepada ajaran Islam serta membangun bidang keilmuan yang bebas dari pengaruh sekularisme dan liberalisme.

?pakah 'ara yang efektif untuk membendung penyebaran feminisme di kalangan umat Islam;

)ebagaimana dijelaskan di atas mengikut ka'amata Islam gender dan peran gender! laki$laki atau perempuan! bukan mutlak produk sosial dan budaya. >efahaman ini telah menjadi sebagian dari kurikulum di uni*ersitas dan perguruan tinggi. Bleh itu kita harus berupaya menyadarkan masyarakat tentang kesan negatif dari kajian sains sosial kontemporer yang 'uba merombak pemaknaan gender agar sesuai dengan pemikiran humanisme dan eksistensialisme. >ita harus bisa menyampaikan hakikat Islam dengan sempurna! sebagai agama dan peradaban! memberikan penjelasan alternatif yang lebih tepat dan benar terhadap persoalan$persoalan yang dibangkitkan oleh golongan feminis. >ita juga harus menjelaskan perbedaan antara amalan masyarakat Islam dengan hakikat ajaran Islam. )ebagian dari apa yang diamalkan oleh masyarakat Islam mungkin banyak dipengaruhi oleh budaya mereka sendiri yang tidak semestinya datang daripada Islam. Gika ada amalan yang bertentangan dengan ajaran Islam dan dapat dikategorikan sebagai diskriminasi dan penindasan terhadap kaum perempuan maka umat Islam perlu merubahnya. )ebaliknya kita amat pasti bah"a tiada yang diajarkan oleh Islam itu yang mendiskriminasi dan menindas kaum perempuan.

)aya melihat golongan feminis dan liberal ini mudah terpukau dengan pemikiran dan teori$teori dari #arat. >emajuan masyarakat #arat dalam banyak hal telah mengelabui mata sebagian orang Islam sehingga menyebabkan mereka 'enderung mengikuti! dan membesar$besarkan para sarjana #arat.>arena itu kita perlu mengembalikan keyakinan umat Islam terhadap ajaran Islam serta pengiktirafan terhadap sarjana$sarjana uslim yang telah banyak melahirkan karya$karya besar yang telah men'orakkan peradaban yang unggul. Bleh itu bagi saya persoalan ini adalah persoalan jati diri dan identitas uslim yang di'orakkan oleh "orld*ie" atau pandangan alamnya. Gika seseorang itu tidak terdidik dan mempelajari Islam dengan baik maka ia akan mudah terpengaruh dengan segala ma'am pemikiran asing. )ebaliknya jika ia mempelajari Islam dengan baik dari guru$guru yang benar$benar dapat membimbing mereka (guru murshid) maka ilmu yang mereka terima itu akan mampu men'orakkan 'ara berfikir dan 'ara hidup mereka sehingga terhindar dari berbagai kekeliruan dan penyele"engan. Lead more http-..thisisgender.'om.islamisasi$konsep$gender$adalah$bagian$dari$ islamisasi$ilmu.

1. kaum liberalisme pny bnyk racun pemikiran untuk umat Muslim, yg paling sering diangkat adl pluralism, demokrasi, kesetaraan #gender dll

2. lihat aja daftar LSM yg dibiayai ford foundation, US !", US !", dll, semua isu yang diangkat adalah isu yang serupa #. khusus akhir2 ini, isu kesetaraan #gender hendak diangkat menjadi UU, le$at %UU &&' (keadilan dan kesetraan gender) *. dengan UU &&' ini, kaum liberalis mencoba meliberalkan perempuan dari hukum llah, mensekulerisasi perempuan Muslim, atas nama #gender +. pada intinya %UU &&' ini berniat menyamakan hak dan ke$ajiban antara lelaki dan $anita, membuat semua sama antara lelaki dan $anita ,. dan isu #gender ini pernah diusung pentolan -!L, musdah mulia, dlm .L (fikih lintas agama) yg mengusulkan kesetaraan dalam agama !slam /. kaum liberalis ini menganggap bah$a setara thd perempuan) 3. misal, kaum liberalis mengguggat hak bagi $aris lelaki yg 24 lipat $anita, tala5 yg ada di tangan lelaki, poligami 6. juga menggugat kiprah politik perempuan, bolehnya memukul istri dalam syariat !slam, dan mengusulkan aturan2 itu dicabut 17. inilah semangat yang juga ditanamkan di dalam %UU && #gender, intinya membebaskan $anita agar berpikir seperti $anita2 barat kapitalis 11. karena itu perlu sy sedikit share tentang sejarah kemunculan isu feminisme 8 kesetaraan #gender, supaya jelas bagi kita sikapinya 12. jauh sebelum hari ini, bias #gender sebenarnya sudah terjadi ketika masa dark ages di eropa, abad petengahan, yaitu + 9 1+ M 1#. saat itu gereja menjadi badan terkuat setelah landlord, agama katolik menjadi agama negara, dan aturan gereja adl mutlak 1*. termasuk anggapan gereja saat itu adl menganggap #gender $anita sbg aib, penyebab adam diusir dari surga, container of satan kata mereka 1+. maka mulai #gender $anita diperlakukan berbeda, masyarakat mengadopsi anggapan katolik, lalu anggap $anita $arga kelas dua, db$h laki2 1,. begitulah dalam sejarah yunani, roma$i, lalu kristen katolik, $anita tak berhenti dianggap sebagai ba$ahan pria, sub0ordinat 1/. #gender $anita dieksploitasi secara seksual di patung2, lukisan2, dan menjadi objek nafsu pria, tidak lebih dari itu 13. #gender $anita dianggap beban karena tak mampu mencari nafkah, dikuasai laki2, dan boleh diperlakukan semena0mena 16. bahkan di eropa, penyihir $anita dinamai $itches, makna konotatif yg kasar dibanding $i:ard atau magician yg merupakan penyihir laki2 27. $anita tak diperbolehkan belajar, ahli2 kimia $anita dianugrahi gelar $itches dan dihukum bakar, tidak dengan pria 21. singkat cerita, #gender $anita betul2 menderita, dosa sejak lahir, karena kristen menganggap merekalah sebab keluar dari surga 22. ditambah sekulerisasi barat yang akhirnya menjadikan standar kebahagiaan terletak pada harta, jabatan dan kenikmatan dunia 2#. maka lahirlah gerakan feminisme di barat, sekali lagi, lahirlah feminisme di dunia barat, karena mereka merasa diperlakukan tidak adil 2*. mereka mendesak bah$a #gender laki2 dan #gender $anita harusnya punya akses yg sama terhadap harta, kerja dan semua kebebasan lainnya l01ur2an dan syariat !slam adl sumber bias #gender (perlakuan tak

2+. bila laki2 blh kerja mk $anita jg, laki2 blh berpolitik mk $anita jg, laki2 blh senang2 bercinta, $anita jg, bgt isu setara #gender 2,. hasilnya setara #gender;, rusaklah tatanan hidup, angka perceraian meningkat, perceraian, single parent meroket 2/. gara2 setara #gender, anak broken home menjamur, incest (seks antarkeluarga) bermunculan, depresi dan stress perempuan meningkat 23. mengapa itu terjadi; karena kesetraan #gender menyamakan antara lelaki dan $anita, padahal keduanya berbeda, punya jalur masing2 26. cacatnya kapitalis adalah menganggap pria dan $anita sama, padahal sudah jelas2 tak bisa disamakan secara #gender #7. cacatnya kapitalis adalah menjadikan standar kebahagiaan ada pada materi, dan ini tidak menguntungkan bagi #gender $anita #1. tapi inilah yg diinginkan kaum liberalis kapitalis, merusak tatanan masyarakat hingga mereka mengambil keuntungan, dan menjauhkan !slam #2. jadi perlu dipertegas, bah$a masalah #gender ini berasal dari tatanan hidup barat sekuler, bukan berasal dari !slam samasekali ##. dalam !slam, justru ketika !slam datang, perempuan jauh dimuliakan dibanding hidupnya pada masa yang lalu, diangkat derajatnya #*. !slam memandang pria dan $anita berbeda scr #gender, namun mendapatkan akses yang sama terhadap kebahagiaan, yaitu ridha llah S$t #+. "an orang0orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain.. (1S6</1) #,. itulah bedanya, kapitalis menjadikan kebahagiaan pada materi, ini merugikan $anita = dalam !slam kebahagiaan adl ridha llah semata #/. maka dalam !slam, perempuan bisa sama bahagia dengan laki2, tak perlu isu kesetaraan #gender yg menyesatkan #3. lelaki berlomba shaf paling depan, perempuan berlomba shaf dibelakang, keduanya mendapat ridha jalur masing2 sudah tetap #6. lelaki berlomba syahid di medan jihad, perempuan berumrah mendapat pahala yang sama, jalurnya sudah ada, tak perlu disetarakan #gender *7. lelaki mencari nafkah untuk keluarga, perempuan mengurus rumah dan keluarganya, semua dapat ridha, tak perlu berlomba di jalur yang sama *1. subhanallah, itulah !slam, menggariskan untuk perempuan dan laki2 ada jalur lomba sendiri2, nggak berantem, salah satu keadilan llah *2. dan malahan, bila ingin disetarakan #gender, hasilnya jadi hancur = pria cari nafkah angkat2 barang, perempuan bisa menyamai; tidak *#. perempuan melahirkan, laki2 bisa menyamai; tidak = laki2 memimpin kaumnya, bila $anita yg memimpin; stress dia **. jadi kerusakan tatanan hidup adl bila perempuan diminta masuk ke jalur yg gak cocok dengan default setting0 nya, dan sebaliknya *+. tak perlu kesetaraan #gender, bukan manusia yg mengetahui *,. llah yang menciptakan manusia termasuk perempuan, dan llah yg lebih tau yg mana yg pantas bagi perempuan dan yg mana yg tidak */. beginilah sistem taghut, maunya mengganti aturan hasilnya malah merusak tatanan hidup llah dengan aturan manusia, setara #gender, yg llah yang lebih tahu tentang jalur perlombaan kebaikan bagi $anita8pria, llah, S kampiun dlm hal

*3. !slam memliakan $anita, tak ada yang lebih memuliakan $anita selain aturan !slam, yakin deh = yg lain kyk kesetaraan #gender merusak aja *6. !slam memerintahkan $anita menutup aurat, dan tak banyak menampakkan dirinya, karena yg berharga memang harus dilindungi dan dijaga +7. !slam menggariskan akti>itas $anita bersama2 dengan jamaah $anita, karena !slam menghormati $anita, dia tak dikumpulkan dgn pria

+1. !slam menaruh posisi ibu #4 lipat lebih dari posisi ayah, siapa yang harus ditaati ya %asul; ?ibumu@A ibumu@A ?ibumu@A ?lalu ayahmu@A +2. %asul katakan ?dunia adalah perhiasan, dan sebaik0baik perhiasan $anita shalihahA (B% Muslim) = $ee subhan llah

+#. %asul ucapkan ?"an sebaik0baik kalian adalah yang paling baik terhadap istri0istrinyaA (B% masya llah

hmad) = $ee

+*. tak seperti kapitalis liberal yg mengukur kecantikan dari lekuk tubuh, !slam mengukur le$at ketak$aannya, amal ibadahnya ++. dan !slam menunjukkan pula bah$a pendukung pertama %asul adl $anita, syahidah pertama jg $anita, %asul $afat jg di pelukan $anita

+,. lalu mengapa poligami cm laki2 yg blh; CC emang perempuan mau punya dikelilingi co$ok banyak; fitrahnya nggak kan (emang g$ ce$ek apaan) +/. begitu jg $aris lebih banyak laki2, krn harta itu dipake untuk keluarganya, sedang $arisan bagian $anita untuknya semata, adil kan

+3. begitu juga pemukulan tehadap $anita bukan untuk kekerasan, tapi untuk ta2dib (mendidik) dan pukulan itu jg ada etikanya +6. laki2 baru boleh memukul bila istri maksiat dan 1) sudah dinasehati, 2) sudah didiamkan #) sudah dipisah ranjang, tapi istri gak taubat ,7. memukul istri jg nggak boleh di kepala, nggak boleh berbekas, dan nggak menyakitkan, masya llah, nah nah nah.. itulah !slam

,1. karena suami adl pemimpin istri, dia diserahkan $e$enang oleh llah, menjaganya dr maksiat

llah agar suami menuntun istri ke surga

,2. kesimpulannya, tak ada negara yg menerapkan kesetaraan #gender lalu bener, yang ada tatanan hidupnya rusak, liat aja S bosnya feminis ,#. justru harkat martabat $anita diangkat dengan !slam, dengan penerapan syariat !slam dalam masa &hilafah !slam, $anita mulia ,*. setidaknya itulah yang bisa kita lihat di sejarah dan juga fakta saat ini, so go a$ay kesetaraan #gender, !slam tak perlu@ http<88feli4siau$.com8home8liberalis0di0balik0ruu0kesetaraan0gender8

Anda mungkin juga menyukai