nm
dengan
Pada tahhun 1890, Ryidberg menemukan rumus serupa pada unsur-unsur alkali Li, Na, K, dan Cs. Ia juga mengusulkan bahwa rumus deret dapat ditulis sebagai perbedaan antara dua variabel (peubah). Untuk deret balmer spektrum hidrogen dinyatakan dengan rumus:
Untuk memahami persamaan Balmer, kita akan menghitung beberapa panjang gelombang deret Balmer:
nm
nm (ini
nm (ini
nm (ini
Deret Balmer
Deret balmer bukanlah satu satunya spektrum garis yang dihasilkan atom atom hidrogen. Deret deret lainnya didapatkan dalam daerag ultraungu, dengan batas panjang gelombang antara 121,6 nm dan 91,2 nm. Daerah ini disebut daerah lyman , sesuai dengan nama penemunya.
- Deret Balmer (m = 2) dengan n = 3, 4, 5 . - Deret Paschen (m = 3) dengan n = 4, 5, 6 . - Deret Bracket (m = 4) dengan n = 5, 6, 7, . - Deret Pfund (m = 5) dengan n = 6, 7, 8 .
Dalam model atom Rutherford, elektron berputar mengelilingi inti atom dalam lintasan atau orbit. Elektron yang berputar dalam lintasan seolah-olah bergerak melingkar sehingga mengalami percepatan dalam geraknya. Menurut teori elektromagnetik, elektron yang mengalami percepatan akan memancarkan gelombang elektromagnetik secara kontinu. Ini berarti elektron lama kelamaan akan kehabisan energi dan jatuh ke dalam tarikan inti atom. Ini berarti elektron tidak stabil. Di pihak lain elektron memancarkan energi secara kontinu dalam spektrum kontinu. Ini bertentangan dengan kenyataan bahwa atom memancarkan spektrum garis.
Ketidakstabilan elektron dan spektrum kontinu sebagai konsekuensi dari model atom Rutherford tidak sesuai dengan fakta bahwa atom haruslah stabil dan memancarkan spektrum garis. Diperlukan penjelasan lain yang dapat menjelaskan kestabilan atom dan spektrum garis atom hidrogen.