Anda di halaman 1dari 7

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Bekti Status interaksi : Perawat - klien Lingkungan : Rumah Klien Ds. Sumberbening Deskripsi klien : Klien duduk di bangku, diam, terlihat bersih dan segar Tujuan (berorientasi pada klien) :

Nama Mahasiswa Tanggal Jam

: Ina Karania Widhi : 02 Januari 2014 : 11.00

Komunikasi Verbal P: Assalamualaikum, mbak ! Masih ingat saya kan? K: Iya mbak ina

Komunikasi non verbal P: Perawat senyum pada klien, kontak mata dan bersalaman dengan klien K: membalas berjabat tangan namun, kontak mata cukup K: senyum P: senyum P: senyum, dan memberikan kontak mata yang baik pada klien K: kontak mata klien fokus ke perawat K: klien tersenyum, tidak ada emosi P: tetap tersenyum dan menjaga kontak mata

Analisa Berpusat Pada Perawat Berharap pasien berinteraksi dengan baik dalam berkenalan, untuk mendapatkan respon yang baik

Analisa Berpusat Pada Klien Klien merasa senang dengan kedatangan perawat

Rasional Memberikan salam awal dari perkenalan untuk menciptakan saling percaya ( trust)

P: Mbak, hari ini saya mau ngobrol dengan mbak, Imbak bersedia? Mau berapa lama Mbak? Gimana kalau 15 menit? mbak maunya dimana? Disini atau diteras Mbak? K: Iya saya mau. Disini saja mbak masuk P: Baiklah kalau begitu. Mbak bekti mau ngobrol tentang

Perawat menciptakan suasana yang nyaman dan menciptakan komunikasi terapeutik

Klien merasa senang dengan kedatangan perawat

Memmbaktuhkan humbakngan saling percaya

P: tersenyum, tetap menjaga kontak mata K: menjawab pertanyaan perawat

Perawat menciptakan komunikasi terapeutik

Klien mau menjawab/ pengkajian awal perawat

Menciptakan trust di tahap pengkajian awal

apa? Bagaimana kalau tentang kegiatan mbak hari ini? Kegiatan yang sudah imbak lakukan hari ini apa? K: Saya dirumah saja,. P: mbak sudah mandi belum mbak? K: Sudah tadi kekali .

dengan fokus K: kontak mata fokus P: membalas dengan senyuman

P: tersenyum dan cukup antusias K: menjawab pertanyaan dengan fokus K: kontak mata baik P: membalas dengan senyuman P: tersenyum dan antusias mendengarkan cerita klien K: menjawab pertanyaan dengan fokus

Perawat terus berusaha menciptakan dan menjalin komunikasi yang terapeutik

Klien mulai mau melanjutkan interaksi

Menciptakan suasana nyaman dalam interaksi

P: Pakai sabun ngga/ udah sikatan ? K: Sudah, make sabun mbak.

Perawat mampu menjaga komunikasi terapeutik untuk menggali informasi klien

Klien mulai memmbakka dan menceritakan kepada perawat

Menciptakan suasana nyaman dalam interaksi

P: Mbak hari ini, sudah minum obat? K: Belum P: Lho kok belum, ayo sini saya temani minum obat K: Iya P: Naah pinnterr P: Emm imbak gimana PR nya kemarin, sudah nggambar belum mana lihat buku

P: antusias dan menjaga kontak mata K: kontak mata fokus perawat menjawa pertanyaan perawat K: mengambil dan meminum obat P: tersenyum dan menjaga kontak mata

Perawat menjaga suasana nyaman dan memberi reward positif

Klien mau minum obat

Perawat memberi reward positif setelah klien minum obat

P: tersenyum dan tetap menjaga kontak mata K: menggangguk.

Perawat menjaga komunikasi terapeutik

Klien kooperatif

Perawat melakukan validasi dengan tetap menjaga komunikasi dan trust pada klien

gambarnya ? K: Sudah, ini mbak P: Wah bagus ya mbak gabmbarnya, tapi kenapa kok warnanya Cuma hitam mbak yang dipakai? K: Ya ndak papa mbak P: Ooo ya sudah kaau begitu besok nggambar lagi ya jangan lupa, nanti saya liht lagi K: Iya mbak P: Mbak sering ikut ibuk ke sawah ga? K: Pernah P: Mbantu ibunya ngga? K: Nggak, main saja P: Imbak kalodirumah biasanya ngapain? K: Yo ga ngapa ngapain

P: tersenyum dan tetap menjaga kontak mata K: Afek datar

Perawat menjaga komunikasi terapeutik

Klien mau menjawab pertanyaan klien

Perawat melakukan validasi dengan tetap menjaga komunikasi dan trust pada klien

P: tersenyum dan menjaga kontak mata K: menjawab sambil tersenyum

Perawat menjaga komunikasi terapeeutk

Klien mau menjawab

Perawat melakukan validasi dengan tetap menjaga komunikasi dan trust pada klien

P: menanyakan informasi kegiatan sehari hari klien K: menjawab dengan tetap menjaga kontak mata P: Tersenyum K: diam saja P: antusias dan menjaga kontak mata K: mulai sedikit ada kontak mata K: mulai rileks P: tersenyum dan menjaga kontak mata

Perawat berharap klien masu mempraktekkan yang diajarkan

Klien kooperatif dan mau mempraktekkan

Perawat terus menjaga trust untuk dapat berinteraksi lebih dalam dan peawat memberi reward positif setelah mempraktekkan cara mengusir halusinasi

Perawat menjaga suasana nyaman

Klien mau bercerita pengalaman hidupnya

Perawat menjaga trust untuk mengkaji lebih dalam riwayat penyakit klien terdahulu

P: Yang nyuci baju, nyuci piring, siapa mbak? K: Saya mbak

P: memberi empati K: kontak mata mulai menunjukkan peningkatan K: menjawab sambil tersenyum P: tersenyum dan menunjukkan empatinya P: dengan antusias memberi pujian kepada klien K: menjawab dengan tersenyum

Perawat terus berusaha membangun trust klien selama pengkajian

Klien mulai percaya pada perawat

Empati perlu diciptakan selama interaksi dilakukan antara klien dan perawat

P: Wah bagus mbak yang nyapu rumah juga mbak ya? K: Iya mbak P: Wah mbak bekti pinter yaa P: Mbak sholat nggak hayooo K: iya sholat mbak, kadang kadang ke langgar tapi jauh P: rutin nggak hayooo K: rutin mbak

Berharap klien mau diajari kegiatan kegiatan dirumah

Klien mau beraktivitas

Mengharapkan terjalin trust dan komunikasi terapeutik yang semakin bagus

P: kontak mata jelas K: kontak mata mulai jelas, ekspresi datar

Berharap klien mau diajari kegiatan dirumah

Klien mau beraktivitas

Mengharapkan terjalin trust dan komunikasi terapeutik yang semakin bagus

P: menjaga kontak mata, mau mengajari klien untuk beraktifitas K: Klien menjawab dengan datar P: menjaga kontak mata K: Klien menjawab dengan tersenyum malu

Mengharapkan klien mau diajari

Klien mau berinteraksi lebih dalam

Mendapat persetujuan klien untuk ertemuan beriutnya diajari kegiatan rumah

P: nah bagus, kalau mengaji bisa nggak? K: sedikit

Mengharapkan klien mau bertemu lagi untuk diajari caara cuci piring dan cuci baju

Klien semakin memmbakka diri untuk mau diajari

Mendapat persetujuan klien untuk ertemuan beriutnya diajari kegiatan rumah

P: tapi sudah bisa kan mengaji?

P: menggali kemampuan klien

Berharap klien tetap terus menjaga interaksi selama

Klien bersedia memberi informasi mengenai

Mendapatkan informasi mengenai riwayat keluarga

K: iya bisa P: Nah bagus mbak, yang rutin ya mengajinya mbak kalau perlu ke langgar biar ketemu sama teman teman yang lain K: iya mbak P: mbak sering main ke rumah temannya nggak? K: nggak pernah P: kenapa mbak kok ngga pernah main? Nggak sepi dirumah terus K: males P: temannya nmanya siapa mbak K: wenti P: teman sekolah mbak? K: iya P: mbak biasanya dirumah seneng ceerita2 nggak ? K: ndak P:

K: menjawab dengan tersenyum

pengkajian

anggota keluarga yang lain

P: antusias dan penuh perhatian K: menjawab dengan jelas

Berharap klien memberi informasi yang dimbaktuhkan perawat

Klien bersedia menerima dan menjawab pertanyaan2 perawat

Menjalin humbakngan saling percaya

P: kontak mata jelas K: langsung menjawab dengan afek datar

Berharap klien tetap kooperatif

Klien kooperatif dengan interaksi dengan perawat

Menjalin humbakngan saling percaya

P: kontak mata jelas K: langsung menjawab afek datar

Berharap klien tetap kooperatif

Klien kooperatif dengan interaksi dengan perawat

Menjalin humbakngan saling percaya

P: penuh perhatian dan menjaga empati K: menjawab dengan afek datar

Berharap klien tetap kooperatif

Klien kooperatif dengan interaksi dengan perawat

Meningkatkan humbakngan saling percaya

P: penuh perhatian dan menjaga empati K: menjawab dengan datar P: antusias, menjaga kontak mata

Berharap klien tetap kooperatif

Klien kooperatif dengan interaksi dengan perawat

Meningkatkan humbakngan saling percaya

Berharap klien tetap kooperatif

Klien kooperatif dengan

Meningkatkan humbakngan

sama ibuk ngga pernah cerita cerita juga? K: ngga pernah mbak P: Ooo begitu, terus mbak kalau ada masalah certanyake siapa biasanya? K: nggak pernah cerita mbak P: oo ya kalau misalnya ada masalah ya cerita ke ibu biar ndak dipendam sendiri K: P: yasudah mbak kalau begitu saya pamit dulu mau lanjut muter lagi ya. Minggu depan saya kesini lagi ya. K: iya mbak. P: mbak mau jam berapa? Dimana atau tetap disini saja? K: Terserah mbak saja jamnya, didalam saja ya mbak. P: Baik, besok jam 10 ya Mbak didalam saja. Baiklah, kalau begitu silahkan imbak bisa melanjutkan aktifitas lagi. Terimakasih Mbak. Selamat siang! K:

interaksi dengan perawat K: menjawab dengan jelas

saling percaya

P: penuh perhatian K: menjawab dengan jelas

Perawat mengkaji lebih lanjut tentang klien

Klien berinteraksi dengan baik

Meningkatkan humbakngan saling percaya

P: penuh perhatian K: klien diam saja

Perawat mengkaji lebih lanjut tentang klien

Klien menunjukkan perasaannya

Mengetahui harapan klien

P: senyum dan menjaga kontak mata K: menjawab dengan jelas

Menjaga komunikasi

Klien menunjukkan penerimaan selanjutnya dengan positif

Memmbakat kontrak pertemuan selanjutnya

P: senyum dan menjaga kontak mata K: menjawab dengan jelas

Menjaga komunikasi

Klien menunjukkan penerimaan selanjutnya dengan positif

Memmbakat kontrak pertemuan selanjutnya

Siang mbak P: Yasudah saya pulang dulu ya mbak. asssalamualaikuum K: waalaikumsalam

P: Perawat penuh empati dan perhatian

Perawat menjaga komunikasi terapeutik

Klien menunjukkan perasaannya

Memberi dukungan terhadap yang dirasakan pasien

Anda mungkin juga menyukai