Inisial Klien : Bekti Status interaksi : Perawat - klien Lingkungan : Rumah Klien Ds. Sumberbening Deskripsi klien : Klien duduk di bangku, diam, terlihat bersih dan segar Tujuan (berorientasi pada klien) :
Komunikasi Verbal P: Assalamualaikum, mbak ! Masih ingat saya kan? K: Iya mbak ina
Komunikasi non verbal P: Perawat senyum pada klien, kontak mata dan bersalaman dengan klien K: membalas berjabat tangan namun, kontak mata cukup K: senyum P: senyum P: senyum, dan memberikan kontak mata yang baik pada klien K: kontak mata klien fokus ke perawat K: klien tersenyum, tidak ada emosi P: tetap tersenyum dan menjaga kontak mata
Analisa Berpusat Pada Perawat Berharap pasien berinteraksi dengan baik dalam berkenalan, untuk mendapatkan respon yang baik
Analisa Berpusat Pada Klien Klien merasa senang dengan kedatangan perawat
Rasional Memberikan salam awal dari perkenalan untuk menciptakan saling percaya ( trust)
P: Mbak, hari ini saya mau ngobrol dengan mbak, Imbak bersedia? Mau berapa lama Mbak? Gimana kalau 15 menit? mbak maunya dimana? Disini atau diteras Mbak? K: Iya saya mau. Disini saja mbak masuk P: Baiklah kalau begitu. Mbak bekti mau ngobrol tentang
apa? Bagaimana kalau tentang kegiatan mbak hari ini? Kegiatan yang sudah imbak lakukan hari ini apa? K: Saya dirumah saja,. P: mbak sudah mandi belum mbak? K: Sudah tadi kekali .
P: tersenyum dan cukup antusias K: menjawab pertanyaan dengan fokus K: kontak mata baik P: membalas dengan senyuman P: tersenyum dan antusias mendengarkan cerita klien K: menjawab pertanyaan dengan fokus
P: Mbak hari ini, sudah minum obat? K: Belum P: Lho kok belum, ayo sini saya temani minum obat K: Iya P: Naah pinnterr P: Emm imbak gimana PR nya kemarin, sudah nggambar belum mana lihat buku
P: antusias dan menjaga kontak mata K: kontak mata fokus perawat menjawa pertanyaan perawat K: mengambil dan meminum obat P: tersenyum dan menjaga kontak mata
Klien kooperatif
Perawat melakukan validasi dengan tetap menjaga komunikasi dan trust pada klien
gambarnya ? K: Sudah, ini mbak P: Wah bagus ya mbak gabmbarnya, tapi kenapa kok warnanya Cuma hitam mbak yang dipakai? K: Ya ndak papa mbak P: Ooo ya sudah kaau begitu besok nggambar lagi ya jangan lupa, nanti saya liht lagi K: Iya mbak P: Mbak sering ikut ibuk ke sawah ga? K: Pernah P: Mbantu ibunya ngga? K: Nggak, main saja P: Imbak kalodirumah biasanya ngapain? K: Yo ga ngapa ngapain
Perawat melakukan validasi dengan tetap menjaga komunikasi dan trust pada klien
Perawat melakukan validasi dengan tetap menjaga komunikasi dan trust pada klien
P: menanyakan informasi kegiatan sehari hari klien K: menjawab dengan tetap menjaga kontak mata P: Tersenyum K: diam saja P: antusias dan menjaga kontak mata K: mulai sedikit ada kontak mata K: mulai rileks P: tersenyum dan menjaga kontak mata
Perawat terus menjaga trust untuk dapat berinteraksi lebih dalam dan peawat memberi reward positif setelah mempraktekkan cara mengusir halusinasi
Perawat menjaga trust untuk mengkaji lebih dalam riwayat penyakit klien terdahulu
P: memberi empati K: kontak mata mulai menunjukkan peningkatan K: menjawab sambil tersenyum P: tersenyum dan menunjukkan empatinya P: dengan antusias memberi pujian kepada klien K: menjawab dengan tersenyum
Empati perlu diciptakan selama interaksi dilakukan antara klien dan perawat
P: Wah bagus mbak yang nyapu rumah juga mbak ya? K: Iya mbak P: Wah mbak bekti pinter yaa P: Mbak sholat nggak hayooo K: iya sholat mbak, kadang kadang ke langgar tapi jauh P: rutin nggak hayooo K: rutin mbak
P: menjaga kontak mata, mau mengajari klien untuk beraktifitas K: Klien menjawab dengan datar P: menjaga kontak mata K: Klien menjawab dengan tersenyum malu
Mengharapkan klien mau bertemu lagi untuk diajari caara cuci piring dan cuci baju
K: iya bisa P: Nah bagus mbak, yang rutin ya mengajinya mbak kalau perlu ke langgar biar ketemu sama teman teman yang lain K: iya mbak P: mbak sering main ke rumah temannya nggak? K: nggak pernah P: kenapa mbak kok ngga pernah main? Nggak sepi dirumah terus K: males P: temannya nmanya siapa mbak K: wenti P: teman sekolah mbak? K: iya P: mbak biasanya dirumah seneng ceerita2 nggak ? K: ndak P:
pengkajian
P: penuh perhatian dan menjaga empati K: menjawab dengan datar P: antusias, menjaga kontak mata
Meningkatkan humbakngan
sama ibuk ngga pernah cerita cerita juga? K: ngga pernah mbak P: Ooo begitu, terus mbak kalau ada masalah certanyake siapa biasanya? K: nggak pernah cerita mbak P: oo ya kalau misalnya ada masalah ya cerita ke ibu biar ndak dipendam sendiri K: P: yasudah mbak kalau begitu saya pamit dulu mau lanjut muter lagi ya. Minggu depan saya kesini lagi ya. K: iya mbak. P: mbak mau jam berapa? Dimana atau tetap disini saja? K: Terserah mbak saja jamnya, didalam saja ya mbak. P: Baik, besok jam 10 ya Mbak didalam saja. Baiklah, kalau begitu silahkan imbak bisa melanjutkan aktifitas lagi. Terimakasih Mbak. Selamat siang! K:
saling percaya
Menjaga komunikasi
Menjaga komunikasi