BUMIL DAN BUTEKI

A.

Pengkajian

1. BUTEKI 7 dari 10 KK yang terdapat BUTEKI mengatakan tidak memberikan ASI eksklusif dengan alasan tidak tahu manfaat dan tidak sempat. 71% BUTEKI tidak tahu manfaat dari pemberian ASI Eksklusif 29 % BUTEKI tidak sempat memberikan pemberian ASI Eksklusif

2. Bumil 5 BUMIL mengatakan tidak pernah melakukan senam hamil 80% Bumil tidak melakukan senam hamil 75 % bumil Tidak tahu cara atau manfaatnya 25% bumil takut efek sampingnya.

MASALAH YANG MUNCUL

Resiko kuranngnya gizi pada bayi di RW III dusun Krasak b/d kurangnya pengetahuan BUTEKI tentang ASI Eksklusif Resiko penurunan kesehatan Bumil di RW III Dusun Krasak b/d Kurang pengetahuan tentang senam hamil.

K EGIATAN YANG SUDAH DILAKUKAN 1. Pada Buteki

Memberikan Penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI Ekslusif. Memotivasi masyarakat (bumil dan buteki) untuk memberikan ASI eksklusif pada anaknya yang berusia 1-6 bulan Memberikan penyuluhan tentang perawatan payudara Memberikan Pendidikan kesehatan tentang teknik menyusui yang baik dan benar. Mengajarkan teknik menyusui yang baik dan benar dengan cara mendemonstrasikan dengan langsung dengan menggunakan alat peraga.

2. Pada Bumil Memberikan Pendidikan kesehatan tentang senam hamil Mengajarkan gerakan senam hamil dengan cara mendemonstrasikan dengan ibu hamil/peserta Memberikan leaflet senam hamil sebagai pengingat dan panduan untuk melakukan senam hamil.

EVALUASI (RTL)
Diharapkan mengadakan buku kegiatan tentang penyuluhan ASI eksklusif,demonstrasi teknik menyusui dan perawatan payudara untuk mengevaluasi keberhasilan program (kader kesehatan) . Diharapkan melakukan evaluasi proses terkait keberadaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama pelaksanaan kegiatan posyandu balita serta mengecek pengisian buku kegiatan posyandu balita (kader kesehatan). Diharapkan mencatat dan melaporkan hasil kegiatan posyandu (pengetahuan bumil dan buteki tentang ASI eksklusif, teknik menyusui dan perawatan payudara) (kader kesehatan)

LANJUTAN.......
Membuat jadwal kegiatan senam hamil dalam posyandu balita (bidan desa) Melaksanakan senam hamil sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan (ibu hamil) Memotivasi bumil untuk tetap melakukan senam hamil sesuai jadwal yang telah ditentukan (bidan desa) Mengevaluasi hasil kegiatan senam hamil (bidan desa)