Anda di halaman 1dari 2

Tewas Usai Hadang Pengebom Bunuh Diri, Remaja Pakistan Diberi Penghargaan

Rita Uli Hutapea - detikNews

Aitzaz Hassan (news.com.au)

Islamabad, - Seorang remaja Pakistan mengorbankan nyawanya demi menghentikan aksi pelaku bom bunuh diri. Aksi heroiknya itu telah menyalamatkan ratusan nyawa teman-teman pelajarnya. Pemerintah Pakistan pun menganugerahkan penghargaan tertinggi atas keberanian ABG itu. Aitzaz Hassan, pelajar di distrik Hangu, provinsi Khyber Pakhtunkhwa, telah menjadi pahlawan nasional. Dengan gagah berani, remaja putra berumur 15 tahun itu menghadang pengebom bunuh diri yang datang untuk menyerang sekolahnya pada Senin, 6 Januari lalu. Ratusan siswa berada di sekolah itu saat kejadian. Hassan meninggal di rumah sakit setelah si pengebom bunuh diri meledakkan rompi bomnya di pintu gerbang sekolah. Tak ada korban lain yang terluka ataupun tewas dalam insiden itu. Kantor Perdana Menteri (PM) Pakistan Nawaz Sharif telah menyampaikan kepada Presiden Mamnoon Hussain untuk menyetujui pemberian Sitara-e-Shujjat (penghargaan keberanian) kepada Aitzaz Hassan yang menjadi martir. "Tindakan berani Aitzaz Shaheed (martir) telah menyelamatkan nyawa ratusan pelajar dan memberikan teladan sejati keberanian dan patriotisme," demikian pernyataan kantor PM Sharif seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/1/2014). Kepolisian setempat menjelaskan, Aitzaz mencegat seorang pelaku bom bunuh yang berada di lokasi sekitar 150 meter dari gerbang utama sekolahnya. Saat itu diperkirakan ada ratusan siswa di dalam sekolah. Laporan menyebutkan teman-temannya lari ke dalam sekolah namun Aitzaz menahan pelaku yang meledakkan bom di rompinya. Anak-anak sekolah tersebut tampaknya merupakan target utama dari

serangan tersebut. Kawasan tersebut memang mayoritas dihuni warga penganut Syiah.

Anda mungkin juga menyukai