Anda di halaman 1dari 2

Sandi-sandi Rahasia Permintaan Uang di Sengketa Pilkada Lebak

Moksa Hutasoit - detikNews

Amir Hamzah

Kejutan di Sidang Akil

Jakarta - Seperti biasa, hampir setiap kasus korupsi pasti melahirkan sebuah sandi baru untuk membicarakan uang. Gunanya tentu saja untuk menghindari deteksi KPK. Sandi-sandi ini bahkan muncul juga dalam pengurusan sengketa Pilkada Lebak. Dalam dokumen pemeriksaan yang didapatkan detikcom, Sabtu (22/2/2014), terungkap secara gamblang percakapan antara advokat Susi Tur Andayani dengan calon Bupati Lebak yang kalah, Amir Hamzah. Percakapan melalui sambungan telepon itu berhasil disadap KPK. Saat itu Amir Hamzah memberitahu Susi jika Tubagus Chaeri Wardana alias akan berkordinasi dulu dengan Gubernur Ratu Atut Chosiyah. Kordinasi itu terkait dengan dana untuk pengurusan sengketa di MK. Masih di dalam telepon, Amir sudah mewanti-wanti Susi agar hati-hati dalam berbicara. Amir menilai Susi yang dipanggil dengan sebutan 'Mbak Uci' terlalu gamblang dalam membicarakan uang. "Saya sampaikan kepada Susi agar hati-hati dalam berkomunikasi karena jangan sampai ketahuan KPK," kata Amir seperti tertuang dalam dokumen. Untuk menghindari 'radar' KPK, Amir berinisiatif membuat kiasan sendiri soal uang. Setidaknya ada empat kode yang dibikin oleh Amir.

- Tiga kampung sebagai penyebutan untuk Rp 3 miliar. - Satu kampung sebagai penyebutan untuk Rp 1 miliar. - Kunjungan sebagai penyebutan untuk permintaan Akil Mochtar. - Si Masnya sebagai penyebutan untuk saudara Akil Mochtar. Contoh kata kiasan itu memang ada di sejumlah percakapan. Tengoklah salah satunya seperti ini; "Kalau satu kampung kan terlalu kecil kunjungan satu hari satu kampung," kata Amir di dalam rekaman percakapan.

Rayakan kasih sayang anda dengan coklat. tapi bagaimana kalau coklat tersebut ternyata rekondisi? Simak di Reportase Investigasi, Pukul 16.30 WIB Hanya di TRANS TV (mok/fdn) Punya informasi penting yang ingin Anda laporkan? Atau punya #FotoUnik? Kirim ke PASANGMATA.COM .

Anda mungkin juga menyukai