ARDAS
PASTORAL
TERITORIAL PEMBINAAN SUMBER KATEGORIAL Kr. Khusus Kr. Umum
BGKP
MANUSIA ketenagakerjaan FINANSIAL- MODAL SARPRAS - ASSET Data - Informasi
Bidang
Hukum/ Asset
Sar-Pras
BGKP ADMINISTRASI
kesekretariatan
KEPEGAWAIAN
URUSAN
Rumah Tangga
HUKUM SIPIL
HUKUM GEREJA
RASA
KEADILAN NILAI
EFEKTIVITAS
FUNGSI
PERMASALAHAN
1. Dokumentasi, pendataan, pengarsipan, penyimpanan, Riwayat Tanah 2. Sertifikat hilang:
1. 2. 3. Informasi saja bahwa itu tnh grj katolik Hanya ada foto copy Ada surat keterangan kehilangan
3. Sertifikat (keterangan) ada, tetapi diduduki orang 4. Sertifikat masih atas nama pribadi:
1. 2. Romo , awam, nama fiktif, sdh meninggal, WNA Proses balik nama, tetapi terbengkalai
5. Surat Ijo :
1. 2. Status sewa tertib Terbengkalai tak membayar sewa
6. Penggabungan SHM (sertifikat terkait milik pihak lain) 7. Kepemilikan di paroki/keuskupan lain 8. Hanya ada akta hibah 9. Hanya surat bukti jual beli / SKT 10.Hanya surat keterangan dari desa 11.Luas riil tidak sesuai dengan sertifikat, batas bergeser 12. Sertifikat Hak Milik tetapi masih atas nama Perfektur Apostolik Surabaya dan Vikariat Apostolik Batavia
13.Tidak jeli menelusuri riwayat tanah 14.Terlalu mudah percaya pada orang : tokoh, pengacara, makelar, hidden agenda, hibah, dsb. 15.Keteledoran dalam memenuhi kewajiban:
pembaharuan sertifikat pembayaran sewa pemeliharaan pembaharuan perjanjian/ kontrak pemakaian konsultasi dg Uskup
Potensi2 permasalahan
Pengetahuan : pada umumnya pengetahuan dan kesadaran kita ttg
hukum/prosedur hukum masih lemah
penanggungjawab, database, penyimpan, riwayat asset (perolehan, pembelian, kontrak, hibah, waris), cheklist ketuntasan administratif, dsb.
Dewan Keuangan, BGKP, Notaris, Team Ahli , sekretariat Paroki , pegawai
Organisasi/ personalia :
KHK
Buku IV ; bagian III : Tempat dan Waktu Suci
TEMPAT :
A. B. C. D. E. GEREJA RUANG DOA dan KAPEL TEMPAT ZIARAH ALTAR TEMPAT PEMAKAMAN
Tarekat
Keusk
Mafia Tanah
AGENDA BGKP
Mempelajari Buku pedoman Kesadaran berbasis Ardas (paradigma Pastoral, gereja sebagai komunio, keuskupan) , versus :
paradigma bisnis / bank egoisme parokialistik mengira hanya masalah uang
review
Niat luhur mengembangkan paroki, tawaran tanah, dukungan umat, punya duit, dsb. Niat luhur mesti ditambah dgn Bijaksana dan benar.
prosedur hukum yg berlaku bagi keabsahan memahami riwayat kepemilikan tanah yang sah menurut hukum
kronik
1994 Pastor Paroki GYB , J. Heijne SVD membeli tanah dari Ny. Latif Limopranoto. Tertulis seluas 7.027m2 ternyata 5.616m2
Limopranoto beli tanah bekas eigendom verponding
kepada Darman-Husen STHM 01-Jan 1960
23 Feb 1996 terbit IMB Gereja 1-Jan 1998 terbit Sertifikat Hak Milik (membeli lagi kepada negara)
riwayat
Tanah kapling perkebunan Belanda Kapling kepada penggarap (tanah garapan dan tanah ganjaran) atas nama Darman/Husen
Darman (tersangkut PKI) menikahi Chanah (istri kedua) punya anak ISMUJANAH
1960 STHM (agraria Kab Surabaya) berlaku hanya untuk 6 bulan 1965 Darman mati (?) 1971 Darman dan kusen beri kuasa kepada Sampir (anak Kusen) untuk jual. 1982 Sampir beri kuasa kepada Edy Latif Limopranoto untuk Jual 1994 dibeli oleh Romo Heijne SVD 1995 ganti rugi dari Limopranoto kepada husen, chanah, ismujanah Rp. 550.000,April 1995 beli kepada Negara. 1998 terbit Sertifikat dari BPN (sah kepemilikan bukan berdasarkan beli dari Limopranoto, tetapi membeli kepada negara)
konspirasi
Mafia
Pengacara Hakim
Gereja