LATAR BELAKANG

Telah terjadi kepadatan dan kemacetan kronis dibanyak tempat di wilayah DKI Jakarta seperti yang terjadi di Jl. Prof Dr. Satrio. Saat ini terdapat sekitar 5,7 juta unit kendaraan bermotor (mobil dan sepeda motor). Pertumbuhan luas jalan yang hanya 0.01%/th tidak mengejar pertumbuhan ruang lalu lintas yang tercermin dengan pertumbuhan kendaraan bermotor sebesar 9,1%/th. (data 5 tahun terakhir) Rasio luas jalan dibandingkan dengan luas wilayah memang dirasa masih kurang, yaitu hanya 6,2% dari luas wilayah DKI Jakarta. Salah satu penyumbang kemacetan di Jakarta adalah arus pergerakan kendaraan koridor timur - barat. Dikarenakan belum beroperasinya secara penuh Jalan tol lingkar terluar (JORR) maka berdampak pada pergerakan menerus yang memanfaatkan jaringan dalam kota. Hal ini tentunya terlihat pada ruas utama koridor timur dan barat seperti pada ruas kampung melayu, Casablanca dan Satrio terutama khusus pada jam sibuk (pagi dan sore hari).