Factor risiko: nutrisi kurang bagus, status sosioekonomi rendah merokok mengkonsumsi alcohol usia meningkat stress, gelisah, depresi malnutrisi (kurang asupan vitamin B12, niacin, riboflavin, asam folic) anemia (kekurangan Fe) penyakit kulit (lichen planus, erythema multiforme, syphilis, lesi apthous) HIV (candiasisi, HSV, kehilangan papillae) ubat Lansoprazole, dan clarithromycin, amoxicillin, metronidazole infeksi (streptococcal, candiasis, Tb, HSV, EBV trauma (luka terbakar irritant primer (alcohol, tembakau, makanan pedas, permen berlebihan) kepekaan (irritant kimiawi; ubat gosok gigi, ubat sistematik) penyakit yang merbahaya
Manisfestasi klinis: Defisiensi factor nutrisi akut: lidah kelihatan merah, mentah dan sakit Defisiensi factor nutrisi kronik: lidah kelihatan lembab dan tidak bersih Susah berbicara, mengunyah dan menelan makanan
Anamnesis: -
lidah sakit atau tak? (kalau sakit; herpes simplex, carcinoma, Ludwings angina) ada massa atau pembengkakan fokal/difus (massa focal; pemphigus, firoma, lipoma massa difus; sengatan tawon, kista mukosa, hemorrhage, erythema bollusum)
Pemeriksaan fizik: dilihat nodul pada permukaan atas lidah papilla tidak kelihatan Pemeriksaan tambahan: biopsy, kikisan KOH, CBC, tes serologic untuk syphilis, tes untuk defisiensi vitamin B12, tes glukosapostprandial, profil kimiawi, lesi kultur dan smear bila diindikasi, Mekanis: Vitamin B12 tidak dapat diproduksi oleh tubuh jadi vitamin ini harus diperoleh dari diet. Apabila vitamin ini glossitis terjadi. Ini juga disebabkan oleh kehilangan sel parietal Penatalaksanaan: tujuan pengubatan adalah untuk mengurangi inflamasi, tidak perlu ke RS kecuali kronik corticosteroid diberi untuk mengurangi inflamasi untuk kasus ringan, aplikasi topical iaitu pembilas mulut prednisone diberikan antibiotic, medikasi antifungal dan antimicrobial diberikan untuk jika penyebab glossitis adalah infeksi supplement dan vitamin diberi untuk mengatasi defisiensi nutrisi pada pasien
Pencegahan: Prognosis: -
menjaga kebersihan mulut (gosok gigi dan flossing) minum banyak air, produksi saliva yang mencukupi kurangi cedera atau irritant dalam mulut
umumnya baik jika penyebab inflamasi dilepaskan atau dirawat, kondisi ini tiada nyeri dan menyebabkan ketidaksenangan pada mulut
Komplikasi: halangan pernafasan, ketidaksenangan, susah berbicara dan makan minum DD: sindroma Bechets, erythema multiforme, neoplasma, infeksi, lidah geographis