Anda di halaman 1dari 6

Obat Tradisional Cacar Air

Oleh : Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma

Ham ir setia orang ernah mengalami cacar air. Penyakit ini memang tidak andang bulu! sebab da at menyerang semua ras! segala umur! laki"laki atau erem uan! baik di daerah erkotaan mau un di edesaan. Orang kulit utih! hitam dan coklat da at terkena. Anak"anak! remaja! orang de#asa! semuanya da at terkena cacar air. $amun! ada umumnya enyakit ini lebih banyak menyerang anak"anak usia %"& tahun. Cacar air ba#aan 'kongenital( da at terjadi ada bayi dalam kandungan ibu yang terserang cacar air. )nfeksi cacar air ada bayi yang baru lahir dari seorang ibu yang sehat! jarang terjadi. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi *irus her es *aricella"+oster dan meru akan enyakit menular. Penularannya da at melalui kontak langsung dan kontak tidak langsung. ,ontak langsung da at terjadi melalui cairan ernafasan dan kontak langsung dengan kulit enderita. -uam ada kulit yang mulai merekah dan ecah sangat menular. ,ontak tidak langsung terjadi melalui udara. Menghiru udara yang mengandung kuman *irus her es *aricella"+oster da at menyebabkan seseorang terserang cacar air. Cacar air da at membahayakan dan menimbulkan kematian ada enderita kanker dan orang yang mengalami defisiensi sistem imun ' enurunan fungsi sistem imunitas.kekebalan tubuh(. Turunnya fungsi sistem imunitas tubuh tersebut menyebabkan tubuh tidak mem unyai kekebalan dan sistem ketahanan untuk mela#an serangan *irus enyebab cacar! sehingga kondisi enderita melemah yang ada akhirnya da at mengakibatkan sesuatu yang fatal. Pada anak yang diberi bebera a jenis obat yang berefek ada menurunnya sistem imunitas tubuh! cacar da at menyebabkan kematian! sebab tubuh tidak mem unyai sistem ertahanan untuk menghancurkan *irus enyebab cacar. Penyakit ini juga membahayakan seorang ibu dan bayi yang dikandungnya. /. 0ejala"gejala cacar air adalah: Munculnya ruam"ruam di kulit Cacar air ditandai dengan bintik"bintik merah beru a gelembung berisi gelembung cairan bening yang muncul setelah %1 jam terinfeksi *irus her es *aricella"+oster. 2intik"bintik merah yang muncul di kulit enderita disebut dengan ruam. -uam tersebut biasanya menimbulkan rasa gatal. 2ekas ruam yang ditimbulkan itu ada umumnya akan hilang! teta i ruam yang terkena infeksi dan merusak la isan kulit biasanya membekas di kulit. -uam yang terinfeksi akan bernanah. 3alu akan timbul le uh kemerahan di unggung dan ke ala! yang mudah ecah. Pecahnya ruam! menyebabkan cairan keluar dan terbentuklah kero eng. -uam menyebar ke muka dan jarang ke tungkai dan lengan. 3e uh akan berlanjut 4"1 hari. ,adang"kadang dijum ai ulkus 'luka( ada membran mukosa mulut! alat genital dan mata. 0atalnya ruam menyebabkan enderita menggaruknya yang menyebabkan infeksi! kero eng dan menimbulkan infeksi baru. 5emam! ke ala terasa agak sakit dan tidak enak badan 6uhu badan meningkat $afsu makan menghilang 5alam kondisi arah! ruam"ruam da at muncul di #ajah dan anggota gerak! tangan! lengan! kaki dan lain"lain.

%. Ti s untuk mencegah cacar air! antara lain: Menjaga kebersihan badan! akaian dan lingkungan. Pakaian dan lingkungan kotor meru akan sumber dari enyakit. 2adan yang kotor akan mudah terinfeksi oleh kuman enyakit. Mengkonsumsi makanan bergi+i Makanan bergi+i membuat tubuh sehat dan berstamina kuat sehingga da at menangkal serangan infeksi kuman enyakit

Menghindari sumber enularan enyakit cacar air )munisasi *aksin cacar air

4. Pera#atan terhada enderita cacar air: Mengganti baju enderita setia hari Menaburkan bedak antigatal ada bagian tubuh yang terkena cacar air untuk mengurangi rasa gatal dan agar ruam menjadi lebih ce at kering. Memisahkan enderita dengan orang yang sehat agar cacar air tidak menular ada yang lain. Mandi dengan menggunakan air hangat yang telah dicam ur dengan obat antigatal setia hari. Memotong kuku agar tidak menggaruk ruam"ruam ada kulit! sehingga tidak timbul infeksi baru. Memberikan kondisi nyaman ada enderita agar da at beristirahat dengan nyaman dan mem erce at roses kesembuhan

,ombinasi bebera a tanaman berkhasiat obat da at diramu menjadi obat tradisional yang da at mengatasi cacar air. 2erikut ini adalah ramuan obat tradisional yang da at digunakan untuk mengatasi cacar air: Pemakaian dalam : -ese / : 47 gram temu la#ak 8 %9 gram kencur 8 /9 gram asam ja#a 8 /9 gram jahe! dicuci dan di otong" otong! lalu direbus dengan :77 cc air hingga tersisa 477 cc! disaring! airnya diminum %"4 kali sehari. -ese % : % buah mengkudu matang dicuci dan dijus! atau di arut dan diambil airnya! lalu diminum. 3akukan %" 4 kali sehari. Pemakaian luar : -ese / : ,unyit 8 daging buah asam 'asam ka#ak( masing"masing secuku nya ditumbuk halus! tambahkan minyak kela a secuku nya! di anaskan sebentar! setelah dingin dioleskan ada bagian kulit yang terkena cacar air. -ese % : 5aun asam dan kunyit masing"masing secuku nya dicuci dan dihaluskan! lalu di akai untuk mengoles kulit yang gatal karena cacar air. Catatan : untuk erebusan gunakan eriuk tanah atau anci enamel atau anci kaca.

,om likasi
Cacar air adalah enyakit akut! menular akibat infeksi *irus cacar air. Penyakit ini berbeda dengan cacar yang kini dinyatakan telah terbasmi dari muka bumi. Cacar air umumnya hanya mengenai anak kcil. $amun! di negara tro is se erti )ndonesia! enyakit ini ternyata banyak juga menghingga i ara remaja dan de#asa.

Penyakit ini disebabkan *irus *arisela atau disebut juga *irus *aricella +ooster '*irus ;"<(. ;irus ini bisa ditemukan dalam cairan *esikel! darah enderita dan cairan sela ut lendir! serta da at menyebabkan enyakit her es +oster. =>6eseorang mudah terserang *irus jika daya tahan tubuhnya lemah!=> a ar dr )ra#an Mangun Atmaja 6 A ',( dari 2agian Anak ?akultas ,edokteran @ni*ersitas )ndonesia.-umah 6akit Ci to Mangunkusumo Aakarta. Penularan cacar air le#at ercikan ludah orang sakit atau melalui cairan yang keluar bila gelembung"gelembung di kulit yang ecah. Penderita da at menularkan enyakit ini %1 jam sebelum kelainan di kulit timbul sam ai tujuh hari kemudian. =>,arena sangat mudah menular! enderita harus diisolasi sam ai sembuh!=> ujar )ra#an menambahkan. 5alam sejumlah literatur disebutkan! masa inkubasi enyakit ini berkisar // hingga /% hari. Pada taha a#al 'fase rodromal(! %1 jam sebelum timbul gejala kelainan ada kulit! enderita mengalami anas! lemah! malas! tidak memiliki nafsu makan! dan kadang kala disertai kemerahan ada kulit se erti biang keringat. Pada taha selanjutnya 'fase eru s(! timbul bintik merah kecil yang berubah jadi gelembung ari '*esikel( dan ber#arna dasar kemerahan. Cairan *esikel setelah bebera a hari berubah jadi keruh. 5alam tiga hingga em at hari *esikel ini menyebar ke seluruh tubuh! mulai dari badan lalu ke muka! bahu! dan anggota gerak. 6ekitar %97"977 benjolan kemudian akan timbul dan menyebar di seluruh bagian! tidak terkecuali ada muka! kulit ke ala! mulut bagian dalam! mata! termasuk bagian tubuh aling intim. 5alam #aktu kurang dari seminggu! lesi atau gelembung tersebut akan mengering dan terasa gatal. 5alam #aktu satu hingga tiga minggu! bekas ada kulit yang mengering akan terle as. 0ejala yang dialami orang de#asa umumnya lebih arah dibandingkan ada enderita yang masih kanak"kanak. Penderita yang sudah de#asa biasanya menderita demam lebih arah dan berlangsung lebih lama disertai sakit ke ala serta luka yang lebih berat. Pasien de#asa juga biasanya kehilangan nafsu makan dan merasa linu ada badan. Aika menyerang anak"anak! kom likasinya kebanyakan beru a infeksi *arisel ada kulit. 6ementara ada orang de#asa! terutama erokok! kemungkinan terjadi kom likasi beru a radang aru" aru ' neumonia( /7"%9 kali lebih tinggi dibandingkan ada anak"anak. ,om likasi yang langka ta i bisa terjadi beru a radang otak! radang sumsum tulang! kegagalan hati! he atitis! serta kelainan ada otak dan hati. -adang organ -adang aru" aru biasanya disebabkan infeksi sekunder dan da at disembuhkan sem urna. -adang organ setelah sembuh da at meninggalkan gejala sisa! se erti kejang! retardasi mental! dan gangguan tingkah laku. Pada anak"anak dengan sistem kekebalan tubuh normal! kom likasi" kom likasi itu jarang ditemukan. =>Ta i ada juga anak yang mengalami kejang akibat terkena cacar air!=> kata )ra#an. ,endati meru akan enyakit yang sangat umum! enderita hendaknya jangan menye elekan enyakit ini dan segera di eriksakan ke dokter untuk mencegah kom likasi. $amun! sebaiknya orangtua enderita cacar air menolak kalau diberikan engobatan simtomatis! se erti as irin dan jenis salisilat! karena hanya efektif untuk jangka endek dan dikha#atirkan menimbulkan kom likasi sindrom -eye. @ntuk mencegah enularan! enderita sebaiknya diisolasi dari anak atau orang sehat yang belum ernah menderita cacar air hingga benjolan berisi cairan mengering dan mengelu as. 6aat terjadi roses engeringan inilah cacar air mudah menular ada orang lain. Pakaian! handuk! iring! dan eralatan lain milik enderita juga di isahkan dari milik anggota keluarga lain dan dibersihkan tersendiri. Agar gelembung tidak ecah! biasanya diberikan bedak antigatal ada kulit yang terkena. 2edak ini juga mengurangi rasa gatal dan mem erce at roses engeringan luka. Aari kuku hendaknya di otong endek untuk mencegah infeksi bakteri ada kulit yang gatal. $amun! bila terda at infeksi bakteri! dokter akan memberi antibiotik. Penderita dianjurkan mandi! mengganti baju! dan se rai tia hari.

,esembuhan akan ce at dica ai bila keadaan umum enderita dijaga agar teta baik. ,arena itu! kualitas dan kuantitas makanan bagi enderita erlu dijaga. Aika daya tahan terus meningkat! roses enyembuhan akan berjalan ce at. =>6ebagai tindakan encegahan! emberian *aksin da at mengurangi risiko terkena cacar air. ,alau un kena! tidak sam ai arah!=> a ar )ra#an.

CACA$ah setelah kita mengetahui bagian a#al dari enyakit Cacar Air ini! kita lanjutkan ke bagian lain yang lebih mendalam. Cacar air biasanya dida at dari udara yang tercemar 'terinfeksi oleh *irus( yang berasal dari saluran na as seorang enderita cacar air. 3om atan ini bisa dida atkan dari enderita yang bersin! batuk! berbicara! meniu ! dan mekanisme lainnya yang memungkinkan seseorang melem arkan butiran cairan mikrosko ikatau dro lets dari saluran na asnya. 5alam radius tertentu dro let ini da at terhiru oleh orang lain yang sehat! sehingga tertularlah dia. )ni adalah salah satu enjelasan menga a cacar air banyak menular di sekolah. 6ebagaimana saya jelaskan ada osting sebelumnya! enularan melalui metode kontak langsung dengan enderita juga da at terjadi! namun enularan melalui mekanisme dro let da at terjadi jauh lebih ce at. ,etika terhiru ! dro let berisi *irus akan menem el ada sela ut lendir saluran na as orang yang sehat. 6etelah menem el ada dinding sela ut lendir host yang baru! *irus akan meng"inject 5$A dalam kandungannya. 2entuk ;<; '*aricella +ooster *irus( kira"kira se erti bola berduri! sehingga bentuk tersebut memudahkan B ekerjaannyaC menulari orang sehat. Anda da at membayangkan bila bebera a ratus ribu hingga bebera a juta butir benda seram se erti itu terhiru oleh saluran na as kita dan beramai"ramai menyuntikkan 5$A dalam kandungannya ke tubuh kitaD $ah setelah itu *irus akan memulai roliferasi di kelenjar limfatik regional terdekat dari tem at infeksinya. Proses roliferasi adalah bagian enting dari infeksi *irus! yang artinya berkembang biak! mem erbanyak diri! mem erkuat! dan mem erbesar. Proses ini terjadi %"1 hari setelah infeksi a#al! yang diikuti oleh roses selanjutnya! yaitu keluar dari kelenjar limfa! menuju ke embuluh darah dalam jumlah yang besar dan mengalir dalam darah ke seluruh tubuh. Proses ini disebut *iremia! terjadi hanya 1 E : hari setelah infeksinya. Pada cacar air! *iremia terjadi % kali. Pada *iremia ertama *irus menyebar ke seluruh tubuh melalui derasnya aliran darah dalam embuluh nadi kita. Aliran tersebut ada yang menuju otak! hati! aru! ginjal! usus! kulit! dan organ"organ lainnya. Hal ini dimanfaatkan oleh *irus ini untuk melakukan roliferasi kedua kalinya! dan kali ini tidak hanya di kelenjar limfatik regional saja! melainkan juga di organ"organ dalam tubuh yang dilalui aliran darah. Pada fase serangan kedua ini *irus tidak lagi tertahan oleh sistem ertahanan regional yang disebut sistem limfatik! dan lolos ke seluruh tubuh! memasuki setia celah yang da at dimasukinya! mem erbanyak diri di sana. Pada fase ini! timbul demam ada enderitanya! disertai munculnya gelembung kecil"kecil berisi cairan di kulit enderita. ,ecuali seseorang menderita gangguan sistem imun se erti A)56 dan lainnya! sistem imunitas tubuh tentu saja tidak akan tinggal diam dan membiarkan ada serangan besar"besaran dalam tubuh. 6istem ertahanan selanjutnya dalam tubuh kita adalah Cell"mediated )mmune -es onse dan )mmunoglobulin ')g(! yang terdiri dari )g0! )gM! dan )gA. Cell"mediated )mmune -es onse berfungsi membatasi jangkauan dan durasi serangan rimer *irus ini! sementara )mmunoglobulin akan BmencatatC tingkah si *irus dan membukukannya dalam memori seumur hidu . )ni adalah alasan menga a ham ir semua enyakit *irus disebut sebagai self-limiting disease atau da at sembuh dengan sendirinya. 6etelah dila#an oleh asukan imunitas tubuh! *irus ini kemudian mundur teratur! namun tidak mati. ;irus ini menjadi laten dan bersembunyi seumur hidu dalam tubuh kita. A akah da at menjadi aktif kembali F Ga H ;irus ini da at mengalami reakti*asi kembali dalam bentuk lain yaitu Her es <ooster. )ni sebabnya *irus tersebut diberi nama ;aricella E <ooster ;irus. 6esuai dengan tingkat daya tahan tubuh! *irus ini da at menjadi bahaya laten yang da at menyerang kembali di kemudian hari! dengan catatan : daya tahan tubuh as lagi turun. 2erbeda dengan serangan ertamanya! *irus ini tidak memunculkan gelembung"gelembung ada kulit ada serangan"serangan berikutnya. 6ebagai catatan! ini adalah hal yang terjadi ada orang normal. 6aat ini dengan berkembangnya

enyakit termasuk enyakit gangguan imunitas! ola serangan da at berubah! dan tidak akan kita bahas di sini. Oke! kita sudah mendengar dan mengetahui gejala dan cara enularannya. 0imana cara kita mencegahnya F Pada tahun /II9 telah ditemukan *aksinasi terhada enyakit ini. 5i bebera a negara! *aksinasi terhada *aricella di#ajibkan sebagai syarat anak masuk sekolah. 6ayangnya! *aksinasi ini tidak termasuk dalam rogram imunisasi #ajib bagi anak )ndonesia. Proteksi yang dida at dari *aksinasi tidak bersifat seumur hidu ! sehingga harus diulang setia 9 tahun. 2erita bagusnya! bagi seorang de#asa yang ernah terkena enyakit ini ada masa kecilnya! sesekali kontak dengan enderita cacar air 'contoh : anaknya atau saudara serumah ada yang terkena( berguna sebagai booster *aksinasi bagi tubuhnya. 2ooster adalah suatu cara untuk mem erkuat BingatanC sistem imun tubuh kita terhada enyakit yang ernah dialaminya dulu. ,arena sifatnya sebagai enyakit yang sembuh dengan sendirinya 'self"limiting disease(! engobatan biasanya bersifat hanya sebagai enunjang saja. A a saja yang ditunjang dengan engobatan F 2anyak hal! se erti keluhan ada kulitnya diusahakan agar tidak menimbulkan gatal sehingga digaruk dan ecahJ keluhan demamnya harus diturunkan agar enderita merasa lebih nyaman dan da at beristirahat lebih baikJ de resi yang terjadi 'bila ada E karena enam ilan kulit yang kurang baik misalnya( da at diringankan dengan konsultasi dan obat"obatanJ dan keluhan" keluhan lain yang mungkin terjadi. Cacar air yang terjadi ada anak biasanya tidak berat! bahkan seringkali anak masih ingin berangkat ke sekolah. Pada orang de#asa gejala yang dialami biasanya lebih berat! dan di erlukan obat lain sebagai anti *irus 'se erti acyclo*ir( selain obat enunjangnya saja. Penting untuk diingat! ada enderita cacar air yang sedang demam! sebaiknya tidak diberikan as irin untuk meredakan demamnya! karena ber otensi menimbulkan kelainan yang disebut sindroma -eye. Penyakit ini bila terjadi sendirian tidak menimbulkan roblem besar. Problem baru terjadi ketika terjadi enyulit kom likasi di tem at lain! se erti neumonia 'radang aru(! he atitis 'radang li*er(! ensefalitis 'radang otak(! atau infeksi lainnya yang Bmenum angC ada saat kondisi tubuh enderita sedang lemah. ,ebanyakan enyulit tersebut terjadi ada indi*idu yang memiliki masalah dengan imunitas tubuhnya. 2elakangan dikenal juga suatu sindrom erdarahan ada cacar air 'haemorrhagic chicken oK syndrome( yang masih belum diketahui sebabnya.

;A,6)$ Meski sudah di erkenalkan sejak a#al abad %7! hingga saat ini caku an *aksinasi di berbagai tem at belum menca ai /77 ersen. Malah! jumlah anak yang menda at *aksin menurun. 5i )ndonesia sendiri caku an imunisasi baru sekitar :7 ersen. Padahal! *aksinasi sudah terbukti menjadi cara yang murah dan efektif untuk mencegah angka kesakitan dan kematian ada anak"anak akibat enyakit infeksi. 2erikut adalah lima mitos menyesatkan se utar *aksin dan fakta di balik mitos itu. /. ;aksin tidak enting 6am ai saat ini enyakit yang berhasil dieradikasi 'hilang( barulah cacar bo eng 'small pox(. Penyakit lain! meski *aksinnya sudah ditemukan uluhan tahun lalu! masih ada. Misalnya saja olio! cacar air atau batuk rejan. %. Anak"anak menda at terlalu banyak *aksin dan terlalu dini ;aksin adalah cara aling efektif untuk mencegah infeksi enyakit yang dihada i anak"anak dari lingkungan setia hari. BTubuh anak terus menerus menghada i banyak hal yang membuat sistem imun mereka bekerja keras! mulai dari bakteri di tubuh kita sendiri juga bakteri yang berasal dari makanan! minuman dan udara!C kata Paul Offit! direktur ;accine Lducation Center dari -6 Anak Philadel hia.

Pakar imunologi dari @ni*ersity of California! A6! meneliti jumlah *aksin yang bisa dires on oleh tubuh seseorang ada satu #aktu. 6etelah mem ertimbangkan berbagai jenis kom onen dalam *aksin! termasuk rotein bakteri! mereka menemukan bah#a bayi dan anak"anak bisa meres on dengan aman /77.777 *aksin dalam sekali #aktu. Padahal rata"rata seorang anak menda atkan /1 jenis *aksin dalam #aktu dua tahun. 4. ;aksin MM- sebabkan autisme Mitos ini mulai berkembang tahun /II& ketika 5r.Andre# Wakefield dan timnya mem ublikasikan hasil enelitiannya di jurnal The Lancet. Mereka mengamati kesehatan /% anak! yang & diantaranya mengalami gangguan erkembangan yang menurut orangtua anak"anak itu disebabkan oleh *aksin MM-. Hasil studi itu menimbulkan ke anikan di seluruh dunia dan menyebabkan jumlah anak yang menda atkan imunisasi turun drastis. Padahal a#al tahun ini ara editor dari The Lancet secara resmi menyatakan menarik enelitian itu karena menyebarkan informasi keliru. 6etelah enelitian yang mendalam! ara ahli termasuk dokter di WHO menyatakan *aksin MM- tidak terkait dengan eningkatan kasus autisme di dunia. 2erbagai enelitian telah dilakukan dan tidak ditemukan kaitan antara *aksin MM- dengan autisme. 6alah satu studi terbesar dan jangka anjang di ublikasikan dalam New England Journal of Medicine di tahun %77%. 6tudi itu mengamati kesehatan 94M.777 anak dan menemukan angka autisme antara anak yang menda at *aksin dan tidak ternyata sama saja. 1. ;aksin tidak /77 ersen aman Mitos ini mungkin ada benarnya. $amun! berjalan kaki un tidak menjamin kita aman /77 ersen bukanF ,ita bisa saja terjatuh atau tersenggol motor. $yatanya hal itu tidak membuat orang jadi takut untuk berjalan kaki di inggir jalan. ,ebanyakan *aksin yang diberikan le#at injeksi memang bisa menyebabkan nyeri! merah dan bengkak ada kulit di bagian yang disuntik. Lfek sam ing lainnya adalah demam dan reaksi alergi. ,endati begitu! sifat efek sam ing itu indi*idual. 3agi ula risikonya lebih besar jika anak tidak diimunisasi. Teknologi *aksin un semakin canggih sehingga reaksi terhada *aksin jauh lebih jarang dan ringan. 9. ;aksin tidak efektif cegah enyakit ,ebanyakan *aksin yang sekarang ini beredar sudah ada dalam kurun #aktu 97 tahun! sehingga kebanyakan orangtua tidak mengenal jenis"jenis enyakit yang bisa dicegah oleh imunisasi. Misalnya saja! sebelum *aksin tersedia tahun /I:4! ham ir seluruh anak di A6 terkena cacar air sebelum usia /9 tahun. 5i negara itu! enyakit ini tia tahun membunuh 197 orang! kebanyakan anak"anak. $amun setelah *aksin di erkenalkan! kasus cacar air menurun menjadi hanya 4M di tahun %771. 6ayangnya! sejak tahun %77:! jumlah anak yang terkena cacar air meningkat menjadi /47. Menurut data C5C! kebanyakan anak tersebut tidak di*aksin atas ermintaan orangtua asien sendiri. Tren yang sama juga terjadi di )nggris dimana jumlah enderita cacar air naik dari 9: kasus di tahun /II& menjadi /4%1 kasus di tahun %77&. Penyebabnya juga karena orangtua tak mau mem*aksin anaknya. Incoming search terms: roses embuatan *aksin imunisasi!a akah orang yang terkena cacar air bisa disuntik! enyakit yang berhasil dieradikasi dunia! embuatan *aksin mmr!jumlah *aksinasi!jenis *aksin mmr!jenis dan cara embuatan *aksin!0AM2A- ;A,6)$ MM-!0AM2A- ;A,6)$!?OTO enderita enyakit Mum s Measles -ubella!cara embuatan *aksin!tentang *aksin

Anda mungkin juga menyukai