Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT NOMOR TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO SIARAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MANGGARAI BARAT Menimbang : a. bahwa wilayah Kabupaten Manggarai Barat yang cukup luas dengan topografi yang sulit dijangkau memerlukan jangkauan informasi yang cepat, akurat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat berpeluang memanfaatkan sarana penyiaran dalam rangka penyebarluasan informasi kepada masyarakat;

b. bahwa Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bermaksud mengelolah dan mengembangkan Lembaga yang bergerak di bidang penyiaran yang ada secara proporsional guna mendukung penyelenggaraan otonomi daerah melalui pengembangan sarana komunikasi, sehingga dipandang perlu mendirikan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Siaran Pemerintah Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pembentukan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Siaran Pemerintah Daerah; Undang Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran ( Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4252 ); Undang Undang Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Manggarai Barat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4271 );

Mengingat

: 1

Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844 ); Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2005 Penyelenggara Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik; tentang

Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia;

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT Dan BUPATI MANGGARAI BARAT MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO SIARAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Manggarai Barat. 2. Bupati adalah Bupati Manggarai Barat. 3. DPRD Kabupaten Manggarai Barat adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Manggarai Barat. 4. Lembaga Penyiaran Publik yang selanjutnya disebut LPP adalah Lembaga Penyiaran yang berbentuk Badan Hukum yang didirikan oleh negara, bersifat independen, netral, tidak komersial, dan berfungsi memberikan layanan untuk kepentingan masyarakat.

5. Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Siaran Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat adalah Lembaga Penyiaran yang berbentuk Badan Hukum yang didirikan oleh Pemerintah Daerah, menyelenggarakan kegiatan penyiaran radio, bersifat independen, netral, tidak komersial dan berfungsi memberikan layanan untuk kepentingan masyarakat. 6. Penyelenggara Siaran adalah Stasiun Penyiaran yang menyelenggarakan siaran lokal. 7. Siaran adalah pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, atau suara dan gambar yang berbentuk grafis, karakter, baik yang bersifat interaktif maupun tidak, yang dapat diterima melalui perangkat penerima siaran. 8. Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekwensi radio melalui udara, kabel, dan/atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran. 9. Penyaran Radio adalah media komunikasi massa dengar, yang menyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk suara secara umum dan terbuka, berupa program yang teratur dan berkesinambungan. 10. Lembaga Penyiaran Publik Lokal adalah Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Siaran Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat. 11. Dewan Pengawas adalah Organ Lembaga Penyiaran Publik yang berfungsi mewakili masyarakat, Pemerintah dan Unsur Lembaga Penyiaran Publik yang menjalankan tugas pengawasan untuk mencapai tujuan Lembaga Penyiaran Publik . 12. Dewan Direksi adalah Unsur Pimpinan Lembaga penyiaran yang berwenang dan bertanggungjawab terhadap Pengelolaan Lembaga Penyiaran Publik . 13. Penyelenggara Siaran adalah stasiun penyiaran yang menyelenggarakan siaran

lokal, regional, nasional dan internasional.

BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini, dibentuk Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Siaran Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat yang selanjutnya disebut RSPD.

BAB III STATUS LEMBAGA PENYIARAN Pasal 3 (1) Lembaga Penyiaran Publik Lokal berstatus Badan Hukum dan berhak

melaksanakan usaha-usaha sebagaimana diatur lebih lanjut dalam Peraturan Bupati. (2) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini maka Lembaga Penyiaran Lokal memperoleh kedudukan sebagai Badan Hukum.

Pasal 4 Selain ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah ini, terhadap Lembaga Penyiaran Publik Lokal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 1 dan ayat 2 berlaku ketentuan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB IV KEDUDUKAN, TUJUAN DAN USAHA Bagian Kesatu Kedudukan Pasal 5 Lembaga Penyiaran Publik Lokal berkedudukan di Labuan Bajo Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat.

Bagian Kedua Tujuan Pasal 6 Lembaga Penyiaran Publik Lokal bertujuan memperluas dan memperlancar arus komunikasi serta mengembangkan informasi publik untuk menunjang keterbukaan informasi dalam rangka ikut menyukseskan program pembangunan daerah.

Bagian Ketiga Usaha Pasal 7 Lembaga Penyiaran Publik Lokal bergerak di bidang penyiaran radio.

BAB V KELEMBAGAAN Pasal 8

(1) Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Penyiaran Publik Lokal dibentuk sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Dewan Pengawas ditetapkan oleh Bupati atas usul Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, setelah melalui uji kepatutan dan kelayakan secara terbuka atas masukan dari pemerintah dan/atau masyarakat. (3) Dewan Direksi diangkat dan ditetapkan oleh Dewan Pengawas. (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi Lembaga Penyiaran Publik Lokal, Dewan Direksi dan Dewan Pengawas diatur dengan Peraturan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Daerah sesuai

BAB VI PERTANGUNGJAWABAN Pasal 9

Pengelola Lembaga Penyiaran Publik Lokal bertanggung jawab kepada Bupati atas keseluruhan penyelenggaraan penyiaran dan pengelolaan keuangan baik ke dalam maupun ke luar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VII PEMBIAYAAN Pasal 10

(1) Pembiayaan Lembaga Penyiaran Publik Lokal bersumber dari a. Iuran Penyiaran; b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; c. Sumbangan Masyarkat; d. Siaran Iklan; dan e. Usaha lain yang sah terkait dengan penyelenggaraan penyiaran. (2) Penerimaan yang diperoleh dari sumber pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, huruf c, huruf d dan huruf e, merupakan penerimaan daerah yang dikelolah langsung secara transparan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundangan-undangan yang berlaku yang diatur lebih lanjut dengan peraturan Bupati. BAB VIII SUMBER DAYA MANUSIA Pasal 11

Sumber daya manusia Lembaga Penyiaran Radio Siaran Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat : a. Pegawai Negeri Sipil b. Tenaga Profesional dan Praktisi

BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 12

Ketentuan lebih lanjut mengenai hal hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini berkaitan dengan teknis pelaksanaannya diatur dengan Peraturan Bupati dan/atau Keputusan Bupati.

Pasal 13

Peraturan Daerah ini berlaku mulai pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Daearh ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Manggarai Barat.

Ditetapkan di Labuan Bajo Pada tanggal,

BUPATI MANGGARAI BARAT

DRS. W. FIDELIS PRANDA

Disahkan di Labuan Bajo Pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT,

DRS. BENEDIKTUS NGETE LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT TAHUN 2010 NOMOR

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT NOMOR TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO SIARAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT I. UMUM Kemerdekaan menyampaikan pendapat dan memperoleh informasi melalui media penyiaran sebagai perwujudan hak asasi manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dilaksanakan secara bertanggung jawab, selaras dan seimbang antara kebebasan dan kesetaraan menggunakan hak berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk menjaga dan memelihara integritas nasional diantara kemajemukan masyarakat Indonesia serta terlaksananya otonomi daerah, maka Kabupaten Manggarai Barat yang memiliki wilayah yang cukup luas dengan topografinya yang sulit dijangkau memerlukan jangkauan informasi yang cepat dan akurat

dalam rangka pengembangan transparansi dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan hal itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat perlu menetapkan Kebijakan Daerah untuk mengelolah dan mengembangkan Lembaga dan Sarana Komunikasi di Bidang Penyiaran yang ada secara profesional dengan berpedoman pada ketentuan Peraturan Perundang undangan yang berlaku. Bertitik tolak dari pemikiran tersebut diatas dan sebagai tindak lanjut dari ketentuan pasal 14 ayat (3) Undang undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran dan Pasal 7 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik maka Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat memandang perlu menetapkan landasan Yuridis Pembentukan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Siaran Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat yang dituangkan dalam bentuk Peraturan Daerah.

II.

PASAL DEMI PASAL

Pasal 1 Poin 4 dan 5 Yang dimaksud dengan independen adalah tidak bergantung pada dan tidak dipengaruhi oleh pihak lain. Yang dimaksud dengan netral adalah tidak memihak kepada kepentingan salah satu pihak. Yang dimaksud dengan tidak komersial adalah tidak semata-mata mencari keuntungan, tetapi juga lebih mengutamakan peningkatana layanan masyarakat. Pasal 2 Cukup Jelas Pasal 3 Cukup Jelas Pasal 4 Cukup Jelas Pasal 5 Cukup Jelas Pasal 6 Cukup Jelas Pasal 7 Cukup Jelas Pasal 8 Cukup Jelas Pasal 9 Cukup Jelas Pasal 10 Cukup Jelas Pasal 11 Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT TAHUN 2010 NOMOR

Anda mungkin juga menyukai