Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI


NOMOR : 16 TAHUN 2006

TENTANG

LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN


DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKABUMI,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan kualitas sumber
daya masyarakat, perlu peningkatan kemampuan peran lembaga
kemasyarakatan desa dan kelurahan agar kontribusi efektif dalam
mengorganisasikan diri, mampu mengakomodasikan inisiatif, prakarsa
berdasarkan aspirasi dan kepentingan masyarakat, menggerakkan
pembangunan swadaya gotong royong dibidang pengelolaan sumber daya
pembangunan dan sumberdaya alam secara terencana, teratur dan
terukur;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a
diatas, perlu diatur dengan peraturan daerah.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950, tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara
tanggal 8 Agustus Tahun 1950);
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang system perencanaan
pembangunan nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 38, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4493) yang telah ditetapkan dengan
Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4548);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah ((Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000, tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3952);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 tentang
Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);
8. Peraturan Daerah Nomor 31 Tahun 2000 tentang Kewenangan Kabupaten
Sukabumi Tahun 2000 Nomor 21 Seri D);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 1 Tahun 2006, tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukabumi
Tahun 2006-2010 (Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2006
Nomor 1 Seri E).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH


KABUPATEN SUKABUMI
dan

BUPATI SUKABUMI

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI TENTANG


LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
1. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintah daerah di Kabupaten Sukabumi;
2. Pemerintah Daerah adalah penyelenggara urusan pemerintahan oleh
pemerintah daerah dan DPRD menurut azas otonomi dan tugas
pembantuan dengan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia,
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;;
3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya disingkat DPRD adalah
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggara
pemerintah daerah di Kabupaten Sukabumi;
4. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah
Kabupaten Sukabumi;
5. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat
yang diakui dan dihormati dalam system Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
6. Pemerintah Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintah oleh
Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan desa dalam mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan
adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam Sistem
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur
penyelenggara Pemerintah Desa;
8. Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah
Kabupaten dalam wilayah kerja Kecamatan;
9. Badan Permusyawaratan Desa selanjutnya disingkat BPD, adlah lembaga
yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan
pemerintah desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa
sebagai unsur penyelenggara pemerintah desa;
10. Lembaga Kemasyarakatan adalah lembaga yang dibentuk atas prakarsa
masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan ;
11. Pemerintah Desa adalah penyelenggara urusan pemerintah oleh
Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan
adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati Dalam sistem
Pemerintahan Negara kesatuan Republik Indonesia;
12. Pemerintah desa adalah Kepala desa dan perangkat Desa sebagai unsur
penyelenggara pemerintah desa;
13. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD, adalah
Lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan
Pemerintah Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintah desa;
14. Lembaga Kemasyarakatan atau yang disebut dengan nama lain adalah
lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan
merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat;
15. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disingkat APB Desa
adalah rencana keuuangan tahunan pemerintah desa yang dibahas dan
disetujui bersama Pemerintah Desa dan BPD yang ditetapkkan dengan
Peraturan Desa;
16. Peraturan Desa adalahh peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh
BPD bersama Kepala Desa.

Anda mungkin juga menyukai