Anda di halaman 1dari 4

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN NO. Dx DIAGNOSA KEPERAWATAN 1.

Resiko tiggi ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan adanya tekanan diafragma ditandai dengan TD 100/70 mmHg, nadi 80 x/mnt, RR 20 x/mnt, suhu 36,30C, TB 163 cm dan BB 67 kg, TFU 30 cm.. 2. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik dan pengaruh hormonal ditandai dengan TD 100/70 mmHg, nadi 80 x/mnt, RR 20 x/mnt, suhu 36,30C, TB 163 cm dan BB 67 kg, TFU 30 cm.. 3. Kurang pengetahuan berhubungan dengan perubahan emosional ditandai dengan Klien tampak banyak bertanya dan berbicara mengenai keluhannya.

INTERVENSI KEPERAWATAN TGL/WKT 23-12-2013 NO TUJUAN & INTERVENSI KEPERAWATAN DX KRITERIA HASIL 1 Tujuan : klien tidak 1. Kaji tanda-tanda vital. mengalami ketidakefektifan pola 2. Monitor adanya tanda-tanda persalinan nafas. atau adanya kontraksi uterus dan denyut jantung janin. Kriteria hasil: 3. Kaji program latihan prenatal klien, Tekanan darah 100anjurkan klien untuk mengikuti latihan 140/70-90 mmHg, yang tidak terlalu berat bukan latihan 0 suhu 36-37 C, nadi dengan beban berat badan (missal 60-100 x/mnt, RR 16berenang, naik sepeda). 24 x/mnt, klien 4. Anjurkan ibu untuk tirah baring pada mengatakan sesak ibu dengan posisi miring kiri. berkurang, menunjukan denyut 5. Anjurkan alat bantu untuk tidur, seperti jantung janin normal, teknik relaksasi, membaca, mandi air gerakan janin setiap hangat dan penurunan aktivitas tepat hari normal dan sebelum istirahat. kemajuan perkembangan fundus. RASIONAL 1. Peningkatan tanda-tanda vital dapat mempengaruhi janin. 2. Kejang akan meningkatkan kepekaan uterus yang akan memungkinkan terjadinya persalinan. 3. Karena latihan yang keras aliran darah pada uterus dapat menurunkan sampai 70%, terjadi bradikardi janin sementara, kemungkinan hipertermia janin, dan retardasi pertumbuhan intra uterus. 4. Dapan meningkatkan aliran balik vena, curah jantung, dan perfusi ginjal serta sirkulasi oksigenasi baik. 5. Ansietas yang berlebihan, kegembiraan, ketidaknyamanan fisik, nokturia dan aktivitas janin dapat mempersulit tidur.

TGL/WKT 23-12-2013

NO DX 2

TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI KEPERAWATAN HASIL Tujuan : 1. Kaji terus-menerus 1. Data

RASIONAL dasar terbaru untuk merencanakan

Melakukan aktivitas ketidaknyamanan klien dan perawatan diri dengan tepat metode mengatasinya. untuk mengurangi 2. Kaji status peranapasan klien. ketidaknyamanan. Kriteria hasil : Ketidaknyamanan dapat diminimalkan atau dikontrol. 23-12-2013 3 Tujuan : Mendiskusikan perubahan fisik/psikologis berkenaan dengan persalinan/kelahiran dan mengidentifikasi sumbersumber yang tepat untuk mendapatkan informasi tentang perawatan bayi.

perawatan. 2. Penurunan kapasitas pernapasan saat uterus menekan diafragma, mengakibatkan dipsnea, khususnya pada multigravida yang tidak mengalami kelegaan dengan ikatan antara ibu dan bayi dalam kandungannya (keringanan) sampai awitan perasalinan. 3. Penambahan produk susu bila intoleransi dapat menjadi masalah. 1. Pemahaman kenormalan perubahan ini dapat menurunkan kecemasan dan membantu meningkatkan penyesuaian aktivitas perawatan diri. 2. Klien tidak cemas dan menambah wawasan mengenai gizi ibu hamil dan tanda bahaya kehamilan. 3. Agar ibu relaks dan tidak stress.

3. Anjurkan selalu makan suplemen kalsium dengan tepat. 1. Berikan info tentang perubahan fisik atau fisiologis normal berkenaan dengan trimester tiga.

2. Berikan pendidikan kesehatan mengenai gizi ibu hamil dan tanda-tanda bahaya kehamilan. 3. Menganjurkan banyak minum air putih. 4. Beri support system pada ibu. 4. Ibu dapat mempunyai motivasi untuk Kriteria hasil : menghadapi keadaan yang sekarang secara Mengungkapkan kesiapan lapang dada sehingga dapat membawa untuk persalinan/kelahiran ketenangan hati. dan bayi.

Anda mungkin juga menyukai