Anda di halaman 1dari 18

PRESENTASI KASUS

Kehamilan Ektopik Terganggu


Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi Di RSUD Panembahan Senopati Bantul

Diajukan Kepada Yth: Dr.dr.H.M. Ani Ashari Sp.!" #K $er%

Diajukan Oleh : Eka &oga 'iratama ())*)+,)),+

SM$ I-MU !.STETRI dan "INEK!-!"I PR!"RAM PENDIDIKAN PR!$ESI D!KTER RSUD PANEM.AHAN SEN!PATI .ANTU(),+

-EM.AR PEN"ESAHAN

PRESENTASI KASUS

Kehamilan Ektopik Terganggu


Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi Di RSUD Panembahan Senopati Bantul

Disusun oleh: Eka Yoga Wiratama 20090310013 Telah dipresentasikan dan disetujui pada: ari :

Mengetahui Dosen Pengu/i Klinik

Dr.dr.H.M. Ani Ashari Sp.!"#K $er%

.A. I PENDAHU-UAN

Kehamilan ektopik adalah setiap gestasi !ang proses implantasin!a terjadi di lokasi selain lapisan endometrium" #mumn!a$ %lastokis %erimplantasi pada lapisan endometrium pada ka&um uterus" Di 'merika (erikat$ hampir 2 dari 100 kehamilan merupakan kehamilan ektopik$ dan le%ih dari 9) persen meli%atkan o&iduk" *esiko kematian dari kehamilan ekstrauteri le%ih %esar di%andingkan kehamilan !ang %erakhir dengan kelahiran hidup atau !ang sengaja diterminasi" Kehamilan ektopik juga mengurangi ke%erhasilan kehamilan setelahn!a" +amun dengan diagnosis dini$ keselamatan i%u dan konser&asi kemampuan reproduksi mampu di,apai"

Terdapat %e%erapa -aktor resiko !ang men!e%a%kan kerusakan dan dis-ungsi tu%a" .aktor resiko ini di%agi menjadi tiga kelompok$ !aitu kelompok resiko tinggi$ resiko sedang$ dan resiko rendah" *i/a!at operasi pada tu%a memiliki resiko paling tinggi untuk men!e%a%kan o%struksi" (elain itu$ ri/a!at radang panggul$ ri/a!at kehamilan ektopik$ ri/a!at in-ertilitas$ dan ri/a!at pemakaian 0#D !ang %elum lama %erselang juga merupakan -aktor resiko terjadin!a kehamilan ektopik"

Kehamilan tu%a memiliki mani-estasi klinis !ang luas dan %ergantung apakah telah terjadi ruptur" 1resentasi a/al dan teknologi diagnostik !ang akurat dapat mem%antu mengidenti-ikasi se%elum terjadin!a ruptur" 2iasan!a pasien merasa sedang hamil$ atau dia merasa sedang hamil normal$ atau sedang mengalami keguguran" 3ejala utama kehamilan ektopik adalah n!eri perut$ tidak menstruasi$ dan perdarahan &agina !ang tak teratur 4%iasan!a dalam %entuk %er,ak darah5" 6ika terjadi ruptur$ pasien akan mengalami n!eri a%domen %a/ah !ang he%at dan tajam seperti ditusuk$ kemudian terjadi gangguan &asomotor$ dalam %entuk &ertigo sampai sinkop" Terdapat n!eri tekan ketika dilakukan palpasi a%domen dan pemeriksaan panggul %imanual" .orniks &aginal posterior %engkak diaki%atkan darah

!ang terperangkap" 3ejala7gejala dari iritasi dia-ragma$ !aitu n!eri leher atau %ahu terutama saat inspirasi$ ditemukan pada sekitar )0 persen /anita dengan perdarahan intraperitonial"

#ntuk diagnosis kehamilan ektopik$ terdapat %e%erapa algoritma$ dan semuan!a menggunakan ) komponen kun,i$ !aitu sonogra-i &aginal$ serial %eta7h83" serum progesteron$ kuretase uterus$ dan laparoskopi 4dan kadang laparotomi5" +amun algoritma terse%ut han!a %erlaku pada kehamilan ektopik !ang %elum mengalami ruptur" Ketika telah terjadi rupture$ maka terapi operati- harus dilakukan"

1enatalaksanaan untuk kehamilan ektopik terdiri dari penatalaksanaan operatidan medikamentosa" Terapi operati- akan le%ih %aik dilakukan se%elum terjadin!a rupture$ karena akan mampu memper%aiki prognosis pasien untuk dapat hamil normal 4tidak mengalami kehamilan ektopik lagi5 pada kehamilan selanjutn!a" (edangkan pada terapi medikamentosa$ digunakan metotreksat sistemik !ang %ekerja se%agai antagonis asam -olat dan sangat e-ekti- terhadap tro-o%las !ang %erproli-erasi sangat ,epat"

.A. II TIN0AUAN PUSTAKA

a. DE$INISI Kehamilan ektopik adalah setiap gestasi !ang proses implantasin!a terjadi di lokasi selain lapisan endometrium" Kehamilan ektopik dapat terjadi di tu%a 49)799 :5$ interstisial tu%a 4kornual$ 27; :5$ o&arium 40$) :5$ ser&iks 40$1 :5$ dan a%domen 40$03 :5" Kehamilan ektopik terganggu adalah kehamilan ektopik !ang sudah mengalami rupture" Terdapat 2 jenis kehamilan ektopik$ !aitu akut dan kronis" Kehamilan ektopik akut terjadi apa%ila terjadi ruptura pada lokasi implantasi produk kehamilan" Kehamilan ektopik jenis ini ditandai oleh pu,atn!a i%u dan dengan tanda7tanda s!ok$ dengan den!ut nadi !ang ,epat dan tekanan darah rendah" 1ada tes n!eri go!ang 4slinger pain5$ pasien akan merasa kesakitan !ang luar %iasa" Tes n!eri go!ang dilakukan dengan ,ara menekan se,ara lem%ut pada %agian %a/ah a%domen$ kemudian dilepaskan se,ara ,epat" Kemudian juga terdapat pekak %eralih pada perkusi a%domen" 1ada kehamilan ektopik kronis$ !ang terjadi adalah a%ortus tu%a$ sehingga tanda7tanda seperti a%ortus akan mun,ul" (elama a%ortus tu%a %erlangsung$ akan terjadi perlengketan" 1. ETI!-!"I #ntuk dapat terjadi kehamilan ektopik$ maka terdapat 2 keadaan !ang harus dipenuhi$ !aitu -ertilisasi o&um dan implantasi a%normal" 2an!ak -aktor resiko !ang mempengaruhi keduan!a$ misaln!a ri/a!at in-eksi ma!or tu%a !ang dapat mengurangi kesu%uran dan meningkatkan terjadin!a implantasi a%normal"

Kerusakan pada tu%a dapat dise%a%kan oleh pen!akit radang panggul atau salpingitis atau karena operasi a%domen atau ligasi tu%a atau dari paparan dietilstil%estrol 4DE(5 in utero"

*i/a!at kehamilan ektopik se%elumn!a"

<erokok$ merupakan -aktor resiko satu per tiga dari kehamilan ektopik" <erokok akan men!e%a%kan %erkurangn!a motilitas tu%a dengan merusak sel7sel %ersilia pada tu%a-alopi"

1eru%ahan motilitas tu%a$ seperti telah dise%utkan di atas$ dapat dikarenakan oleh rokok" (elain itu dapat pula dise%a%kan oleh kontrasepsi hormonal= kontrasepsi progesterone tunggal dan 0#D telah dihu%ungkan dengan peningkatan resiko dari kehamilan ektopik"

*i/a!at in-ertilitas 2 tahun atau le%ih 4tertangani atau %elum5$ /anita !ang menggunakan assisted reproduction memiliki resiko untuk menglami kehamilan ektopik" +amun hal ini se%agian %esar dipengaruhi in-ertilitas"

*i/a!at %erganti7ganti pasangan seksual" #sia maternal$ /alaupun %ukan -aktor resiko independen"

1enjelasan logis untuk peningkatan -rekuensi kehamilan ektopik adalah ri/a!at in-eksi pel&is" +amun$ se%agian %esar pasien !ang datang tanpa -aktor resiko !ang teridenti-ikasi" 2. PAT!"ENESIS 1ada kehamilan tu%a$ o&um !ang telah matang dapat menempel di %agian apapun dari o&iduk$ sehingga terjadi kehamilan %aik di ampula$ ismus$ dan interstisial tu%a" Dalam kasus !ang jarang$ o&um terse%ut dapat %erimplantasi di %agian !ang %er-im%ria" 'mpula adalah tempat !ang paling sering$ diikuti oleh ismus" Kehamilan interstisial han!a terjadi pada tiga persen dari seluruh gestasi tu%a" Dari tipe7tipe primer ini$ dapat terjadi %entukan sekunder$ !aitu tu%o7a%dominal$ tu%o7o&arian$ dan kehamilan ligament luas dalam -rekuensi jarang" Karena tu%a han!a memiliki sedikit lapisan su%mukosa$ o&um !ang matang kemudian masuk mele/ati epithelium$ dan >igot akan menempatkan diri di dinding otot" 1ada permukaan >igot$ terdapat selu%ung tro-o%las !ang %erproli-erasi dengan ,epat dan

men!usupi lapisan otot !ang %erada di %a/ahn!a" Dalam /aktu %ersamaan$ pem%uluh darah i%u ter%uka$ dan darah tumpah ke dalam ruang !ang di%entuk tro-o%las dan jaringan sekitarn!a" Dinding tu%a !ang %erhu%ungan dengan >igot han!a memiliki sedikit tahanan terhadap in&asi tro-o%las$ !ang kemudian segera tertanam mele/atin!a" Em%rio atau -etus pada kehamilan ektopik seringkali kosong atau ke,il" .rekuensi dari a%orsi tu%al %ergantung pada %agian !ang terjadi proses implantasi" '%orsi sering terjadi pada kehamilan di %agian ampula tu%a$ sedangkan rupture sering terjadi pada kehamilan di %agian ismus" 'ki%at ,epat dari perdarahan adalah terganggun!a hu%ungan antara plasenta dan mem%ran dengan dinding tu%a" 6ika perpisahan plasenta telah selesai$ seluruh produk konsepsi dapat keluar melalui ujung -im%ria menuju rongga peritoneum dan umumn!a %erkumpul di ruang kosong rektouteri" 6ika %agian -im%ria tersum%at$ tu%a -alopi dapat teregang oleh darah$ sehingga mem%entuk hematosalpin?" 1roduk konsepsi !ang mengin&asi dan meram%ah luas dapat men!e%a%kan rupturn!a o&iduk pada %er%agai tempat" (e%elum ditemukann!a metode untuk mengukur kadar h83$ %an!ak kasus kehamilan tu%a !ang %erakhir dengan rupture pada trimester pertama" (e%agai aturan$ ketika terjadi ro%ek tu%a dalam %e%erapa minggu a/al$ kehamilan terjadi di %agian ismus tu%a" *uptur %iasan!a terjadi se,ara spontan$ tapi dapat juga dise%a%kan oleh trauma !ang dihu%ungkan dengan koitus atau pemeriksaan %imanual" 1ada rupture intraperitoneum$ seluruh produk konsepsi mungkin saja terlepas dari tu%a$ atau jika ,elahn!a ke,il$ perdarahan masi- dapat terjadi tanpa ekstrusi" 1ada kedua kasus terse%ut$ pasien umumn!a menunjukkan tanda7tanda hipo&olemik" 6ika produk kehamilan a/al terse%ut keluar tanpa rusak menuju rongga peritoneum$ maka dapat terjadi reimplantasi hamper di manapun$ kemudian mem%entuk sirkulasi$ tetap hidup$ dan %erkem%ang" +amun hal ini jarang terjadi$ karena ke%an!akan produk !ang masih ke,il akan direa%sorpsi" Terkadang$ jika produk kehamilan itu %erukuran agak %esar$ dapat menetap %ertahun7tahun se%agai massa %erselu%ung$ atau %ahkan menjadi terkalsi-ikasi dan mem%entuk lithopedion"

d. "AM.ARAN K-INIS DAN DIA"N!SIS 1ada kehamilan ektopik %elum terganggu kadang menim%ulkan kesulitn diagnosis karena %iasan!a penderita men!ampaikan keluhan !ang tidak khas" Yang penting dalam pem%uatan diagnosis kehamilan ektopik adalah supa!a pada pemeriksaan penderita selalu /aspada terhadap kemungkinan kehamilan ini" 3ejala7gejala !ang perlu diperhatikan adalah:
a.

N3eri

perut

merupakan

keluhan

utama

pada

kehamilan

ektopik"terganggu 1ada kehamilan ektopik !ang terganggu rasa n!eri perut %a/ah %ertam%ah sering dan keras" *asa n!eri mungkin unilateral atau %ilateral pada a%domen %agian %a/ah atau pada seluruh a%domen$ atau malahan di a%domen %agian atas" Dengan adan!a hemiperitoneum $ rasa n!eri aki%at iritasi dia-ragma %isa dialami pasien" Diperkirakan %ah/a serangan n!eri he%at pada ruptura kehamilan ektopik$ ini dise%a%kan oleh darah !ang mengalir ke ka&um peritonei"
b.

Perdarahan

3angguan

kehamilan

sedikit

saja

sudah

dapat

menim%ulkan perdarahan !ang %erasal dari uterus" 1erdarahan dapat %erlangsung kontinu dan %iasan!a %er/arna hitam" (elama -ungsi endokrin plasenta masih %ertahan$ perdarahan uterus %iasan!a tidak ditemukan$ namun %ila dukungan endokrin dari endometrium sudah tidak memadai lagi$ mukosa uterus akan mengalami perdarahan" 1erdarahan terse%ut %iasan!a sedikit7sedikit$ %er/arna ,oklat gelap dan dapat terputus7putus atau terus menerus" <eskipun perdarahan &aginal !ang masi- le%ih menunjukkan kemungkinan a%ortus inkompletus intrauteri daripada kehamilan ektopik$ namun perdarahan sema,am ini %isa terjadi pada kehamilan tu%a"
c.

Adan3a Amenorea: amenorea sering ditemukan /alau han!a pendek saja se%elum diikuti perdarahan$ malah kadang7kadang tidak amenorea" Tidak ada ri/a!at haid !ang terlam%at %ukan %erarti kemungkinankemungkinan kehamilan tu%a dapat disingkirkan" (alah satu se%a%n!a adalah karena pasien menganggap perdarahan per&aginam

se%agai periode menstruasi !ang normal$ dengan demikian mem%erikan tanggal haid !ang keliru"
d.

Keadaan Umum 4 tergantung dari %an!akn!a darah !ang keluar dari tu%a$ keadaan umum ialah kurang le%ih normal sampai ga/at dengan s!ok %erat dan anemi" % dan hematokrit perlu diperiksa pada dugaan kehamilan ektopik terganggu"

e.

Perut : pada a%ortus tu%a terdapat n!eri tekan di perut %agian %a/ah di sisi uterus" ematokel retrouterina dapat ditemukan" 1ada ruptur tu%a perut menegang dan n!eri tekan$ dan dapat ditemukan ,airan %e%as dalam rongga peritoneum" Tanda 8ullen dapat terlihat di sekitar pusat atau linea al%a terlihat %iru hitam dan le%am"

1ada pemeriksaan dalam didapatkan ka&um Douglas menonjol karena darah !ang terkumpul di tempat terse%ut" 2aik pada a%ortus tu%a maupun pada ruptur %ila ser&iks digerakan akan terasa n!eri sekali 4slinger pain5" Douglas ,rise : n!eri pada penekanan ka&um Douglas"

.. PEMERIKSAAN PENUN0AN"
a. @a%oratorium

1emeriksaan
b. Tes Kehamilan

% seri setiap 1 jam menunjukkan penurunan kadar

%$ ditemukan

juga adan!a leukositosis"

'pa%ila tesn!a positi-$ itu dapat mem%antu diagnosis khususn!a terhadap tumor7 tumor adneksa !ang tidak ada sangkut pautn!a dengan kehamilan
c. #ltrasonogra-i

Diagnosis pasti ialah apa%ila ditemukan kantung gestasi di luar uterus !ang di dalamn!a tampak den!ut jantung janin"

d. Kuldosintesis

'dalah suatu ,ara pemeriksaan untuk mengetahui apakah dalam ka&um Douglas ada darah" 6ika darah segar %er/arna merah !ang dalam %e%erapa menit akan mem%eku= darah ini %erasal dari arteri atau &ena !ang tertusuk$ sedangkan darah tua %er/arna ,oklat sampai hitam !ang tidak mem%eku$ atau !ang %erupa %ekuan ke,il7ke,il= darah ini menunjukkan adan!a hematokel retrouterina"
e. @aparoskopi

an!a digunakan se%agai alat diagnosis terakhir untuk kehamilan ektopik" Dikerjakan apa%ila pada pemeriksaan klinik tidak dijumpai tanda klasik dari kehamilan ektopik !ang pe,ah$ ataupun hasil kuldosintesis tidak positif.

Dilatasi dan kerokan 2iasan!a dilakukan apa%ila setelah amenorea terjadi perdarahan !ang ,ukup lama tanpa ditemukan kelainan n!ata disamping uterus$ sehingga dipikirkan a%ortus inkompletus atau perdarahan uterus dis-ungsional" 'pa%ila pada spesimen kerokan itu tidak dijumpai &illus korealis sekalipun terdapat desidua dengan atau tanpa reaksi 'rias7(tella pada endometriumn!a$ maka diagnosis kehamilan ektopik dapat ditegakkan"

a. PENATA-AKSANAAN 1enatalaksanaan Kehamilan Ektopik %erupa pem%edahan atau medikamentosa"


1. Operati-

1enanganan kehamilan ektopik pada umumn!a adalah laparotomi" +amun harus diperhatikan dan dipertim%angkan$ !aitu: a" %" ," d" e" -" Kondisi 1asien saat itu Kondisi anatomik organ pel&is Keinginan penderita akan organ reproduksin!a @okasi kehamilan ektopik Kemampuan teknik pem%edahan mikro dokter operator Kemampuan teknologi -ertilisasi in &itro setempat

asil pertim%angan terse%ut menentukan apakah perlu dilakukan salpingektomi pada kehamilan tu%a$ atau dapat dilakukan pem%edahan konser&ati- dalam arti han!a dilakukan salpingostomi atau reanostomosis tu%a" 'pa%ila kondisi pasien %uruk $ misaln!a s!ok le%ih %aik dilakukan salpingektomi" 1ada kehamilan tu%a dilakukan salpingostomi$ partial salpingektomi$ salpingektomi$ atau salpingo7oo-orektomi$ dengan mempertim%angkan : jumlah anak$ umur$ lokasi kehamilan ektopik$ umur kehamilan$ dan ukuran produk kehamilan" 2" Kemoterapi 1ada kasus kehamilan ektopik di pars ampularis !ang %elum pe,ah pernah di,o%a ditangani dengan kemoterapi untuk menghindari tindakan pem%edahan" Kriteria kasusn!a$ !aitu: a" %" ," d" Kehamilan di pars ampularis tu%a %elum pe,ah Diameter kantung gestasi A ;,m 1erdarahan dalam rongga perut kurang dari 100 ml Tanda &ital %aik dan sta%il

O%at !ang digunakan adalah methotre?ate 1 mgBkg 0C dan ,itro&orum -aktor 0$1 mgBkg 0< %erselang7seling selama D hari " <ethotre?at merupakan antagonis asam -olat 4;7amino7107 meth!l-oli, a,id5" <ethotre?at %ekerja mempengaruhi sintesis D+' dan multiplikasi sel dengan menginhi%isi kerja en>im dih!dro-olate reduktase$ maka selanjutn!a akan menghentikan proli-erasi tro-o%las"

.A. III PRESENTASI KASUS

+ama 1asien: +!" T"W #sia: 3) tahun 1ekerjaan: 1*T Anamnesis4 1asien datang dari 03D dengan keluhan perut kiri atas terasa n!eri$ mual E$ muntah 7$ sejak 2 hari !ang lalu$ perdarahan dari &agina$ pasien tidak men!adari sedang hamil" 1<T: F 1@: F #K: F *i/a!at o%stetri: 3110'0$ 405 hamil ini 11 Test: 4E5 Pemeriksaan $isik4 K#: lemas$ ,ompos mentis$ konjungti&a anemis 4E5B4E5$ s,lera ikterik 475B475 Tanda Cital:

TD: 100B90 mm g +: 102 ?Bmenit *: 1D ?Bmenit T: a-e%ris

1alpasi: n!eri tekan 4E5$ T.# tak tera%a

1? Dalam: CB# tenang$ &agina li,in$ portio ,er&i? men,u,u$ n!eri go!ang ser&i? E$ ,er&i? uteri se%esar telur angsa$ darah E Douglas pungsi:terdapat darah /arna kehitaman US"4 Cesika urinaria terisi$ tidak ada gestational sa, intrauterin" Pemeriksaan -a1oratorium4 29 Desem%er 2013:

% G D$1 grBd@ 422"1D5 % G 9$H grBd@ 422";95 % G 9$0 grBd@ 423";D5

2D Desem%er 2013:

% G 9$9 grBd@ 412")25

29 Desem%er 2013:

% G 9$3 grBd@ 409"1)5

Diagnosis4 1rimigra&ida dengan KET akut" Tatalaksana4 I (al-ingektomi sinistra dan pengangkatan produk kehamilan aBi KET" I 1ada proses operasi$ ditemukan produk kehamilan di %agian ampula tu%a$ tanpa perlengketan I 0nj" 8e-ota?ime 1grB12jamBi"& I 0nj" Ketorola? 1'BDjamBi"&

0nj" Kalne? )00mgBDjamBi"&

.A. I5 PEM.AHASAN

A. DIA"N!SIS 1asien datang dari 03D dengan keluhan perut kiri atas terasa n!eri$ mual E$ muntah 7$ sejak 2 hari !ang lalu$ perdarahan dari &agina$ pasien tidak men!adari sedang hamil"setelah dilakukan tes kehamilan didapat hasiln!a positi-" Dari pemeriksaan -isik$ pasien nampak sadar penuh$ lemas$ kedua konjungti&a mata nampak anemis" Tanda7tanda &ital pasien seluruhn!a dalam %atas normal" 1ada palpasi terdapat n!eri tekan dan tinggi -undus uteri tak tera%a" 1ada pemeriksaan dalam$ &agina li,in$ portio ,er&i? men,u,u$ n!eri go!ang ser&i? positi-$ ,er&i? uteri se%esar telur angsa$ darah positi-" 1ada pemeriksaan dengan ultrasonogra-i$ &esi,a urinaria terisi$ uterus mem%esar$ tampak 3estational sa, e?trauterine di ,a&um douglas$ %atas tegas$ -etal pole positi-" Kesan !ang didapat adalah kehamilan ektopik 1ada pemeriksaan serial hemoglo%in 4 %5$ menujukkan hasil !ang menurun hingga di %a/ah 10 grBd@ se%elum pasien di%erikan trans-usi darah" 1asien terdiagnosis se%agai 1rimigra&ida dengan kehamilan ektopik terganggu" 2erdasarkan uraian di atas$ kehamilan ektopik pada pasien ini adalah jenis akut" al

ini dikarenakan pasien mengeluhkan n!eri a%domen akut$ dan n!eri go!ang ser&i? dan terdapat n!eri saat ditekan di %agian a%domen" 1ada proses operasi juga ditemukan produk kehamilan serta ruptura di %agian ampula tu%a$ !ang %erdekatan dengan o&arium" <anajemen untuk pasien ini !aitu dilakukan salpingooo-orektomi sinistra dan pengangkatan produk kehamilan atas indikasi KET akut" Kemudian pasien juga di%erikan injeksi ,e-ota?ime 2?1gram$ injeksi ketorola, 3?30mg$ injeksi kalne? 3?)00mg$ ,ek operasi" % H jam post

.. PENATA-AKSANAAN 1enatalaksanaan utama pada kasus kehamilan ektopik terganggu adalah %erupa tindakan operati-$" Tindakan operati- dilakukan dengan mempertim%angkan %e%erapa -aktor$ misaln!a usia pasien$ keinginan untuk hamil lagi$ ri/a!at kehamilan se%elumn!a$ kondisi tu%a$ letak dan ukuran produk kehamilan$ dan adan!a komplikasi !ang memper%erat" (e%elum dilakukan tindakan operasi$ pasien harus sta%il se,ara hemodinamik" 2ila terjadi perdarahan !ang tak terkendali aki%at rupture$ maka tindakan operati- radikal le%ih diutamakan daripada konser&ati-" (etelah operasi$ penting untuk dilakukan kontrol perdarahan dan n!eri" 1ada pasien ini$ di%erikan o%at anti%iotik 48e-ota?ime$ pro-ilaksis5$ antin!eri 4Ketorola,5$ anti-i%rinolitik 4Kalne?5$ 6. PR!"N!SIS 1rognosis tergantung jumlah darah !ang keluar$ ke,epatan menetapkan diagnosis dan tindakan !ang tepat" Kematian karena kehamilan ektopik terganggu ,enderung turun dengan diagnosis dini dan persediaan darah !ang ,ukup" 1rognosis juga tergantung dari ,epatn!a pertolongan$ jika pertolongan terlam%at$ angka kematian dapat tinggi"

.A. 5 KESIMPU-AN

Telah diuraikan di atas kasus seorang /anita 3) tahun dating ke #3D dengan keluhan perut kiri atas terasa n!eri$ mual positi-$ sejak 2 hari !ang lalu terdapat perdarahan dari &agina$ pasien tidak men!adari sedang hamil" Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan klinis$ pasien didiagnosis dengan kehamilan ektopik terganggu 4KET5" 1asien kemudian menjalani ra/at inap dan menjalani tindakan sal-ingektomi sinistra dan pengangkatan produk kehamilan" KET terjadi karena terham%atn!a saluran dari o&arium menuju lapisan endometrium ka&um uteri$ !ang dise%a%kan oleh terjadin!a kerusakan maupun gangguan %entuk saluran" Terdapat %er%agai -aktor resiko !ang men!e%a%kan kehamilan ektopik$"

Terdapat 2 jenis terapi$ !aitu operati- dan medikamentosa" Terapi operati- dilakukan dengan mempertim%angkan %e%erapa kriteria$ !ang nantin!a akan digunakan untuk memutuskan apakah pem%edahan !ang dilakukan adalah konser&ati- atau radikal" Terapi medikamentosa han!a dilakukan jika %elum terjadi rupture dan kondisi hemodinamik pasien masih sta%il"DA$TAR PUSTAKA Wiknjoksastro$ ani-a dkk$ 0lmu Kandungan" Ed 2$ 8et" )" 6akarta: Ya!asan 2ina 1ustaka (ar/ono 1ra/irohardjo$ 2009" 2" ',hmad" 0lmu Kesehatan *eproduksi 3inekologi".akultas Kedokteran #ni&ersitas 1adjajaran (is/osudarno$ *isanto"$ O&a Emilia"200D" O%sterti .isiologi" Yog!akarta: 1ustaka 8endikia 1ress 8unningham$ 3" ."$ 3ant$ +" ."$ @e&eno$ K" 6"$ 3ilstrap$ @" 8"$ 4200H5" Obstetri illiams !olume " 421th ed5" 6akarta: E38" auth$ 6" 8 Wenstrom$ K" D"

Dhali/al$ 3upta$ 3opalan" 420035" 0ndu,ed '%ortion and (u%seJuent 1regnan,! Out,ome" #he $ournal o% &amily el%are' "' ;9" O/en$ 6"$ Yost$ +"$ 2erghella$ C"$ Thom$ E"$ (/ain$ <"$ <iodo&nik$ <"$ et al" 420015" <id7 Trimester Endo&aginal (onograph! in Women at igh *isk -or (pontaneous 1reterm 2irth" #he $ournal o% #he (merican Medical (ssociation' ""' 2DH" (epilian$ Ci,ken 1" et al) 420135" E,topi, 1regnan,!" <eds,ape"

http:BBemedi,ine"meds,ape",omBarti,leB20;1923

Anda mungkin juga menyukai