1 Judul : Hubungan Bimbingan Belajar Orang Tua dan Konsep Diri Dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas

V SD Gugus V Tampaksiring A. Latar Belakang Pendidikan merupakan komponen ang sangat penting untuk mendukung kemajuan suatu bangsa dalam men!iptakan sumber da a manusia ang

berkualitas" #ndang$undang %epublik &ndonesia 'o" () ta*un ())+ men atakan ba*wa ,tujuan pendidikan nasional adala* untuk berkembangn a potensi peserta didik agar menjadi manusia ang beriman dan bertakwa kepada Tu*an -ang Ma*a .sa/ berak*lak mulia/ se*at/ berilmu/ !akap/ kreati0/ mandiri/ dan menjadi warga negara ang demokratis serta bertanggung jawab1" Sekola* sebagai sala* satu lembaga pendidikan 0ormal memiliki peran penting dalam

men elenggarakan pendidikan ang bermutu untuk mengembangankan potensi ang dimiliki siswa se!ara optimal demi ter!apain a tujuan pendidikan nasional" Di sekola*/ siswa belajar tentang berbagai pengeta*uan/ sikap/ dan keterampilan ang men!akup berbagai ma!am mata pelajaran" Matematika merupakan sala* satu mata pelajaran ang dibelajarkan di sekola* 0ormal termasuk di sekola* dasar" Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekola* dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis/ analitis/ sistematis/ kritis/ dan kreati0/ serta kemampuan bekerjasama 2B'SP/ ())341567" 8plikasi ilmu matematika memberikan konstribusi dalam pen elesaian masala* se*ari$*ari dan memberikan dukungan dalam pengembangan ilmu pengeta*uan dan teknologi" Pada ken ataann a/ seringkali sebagian besar siswa k*ususn a siswa sekola* dasar mengalami kesulitan dalam mempelajari mata pelajaran ini" Matematika menjadi sala* satu pelajaran ang men ulitkan dan menakutkan bagi sebagian

( besar siswa" Berdasarkan *asil wawan!ara dengan seorang guru kelas V SD 'egeri + Pejeng di Gugus V Tampaksiring ang bernama Drs" & Made Pasek Sujana/ S"Pd"/ kemampuan pema*aman matematika sebagian besar siswa dapat dikatakan kurang" Konsekuensin a apabila siswa diberi tugas mengerjakan soal ang berbeda dengan !onto* soal ang dijelaskan guru atau soal lati*an ang diba*as/ mereka mengalami kesulitan atau membuat kesala*an dalam men elesaikan tugas$tugasn a" Hasil penelitian ang dilakukan ole* Soedjadi juga mengemukakan ba*wa da a serap rata$rata siswa sekola* dasar untuk mata pelajaran matematika *an a sebesar 5(9 2Susanto/ ()1+41:17" Mengingat tujuan pendidikan nasional ang *endak di!apai dan berbagai *ambatan dalam pembelajaran matematika di sekola*/ di*arapkan partisipasi dari berbagai pi*ak untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan karena keber*asilan belajar siswa dipengaru*i ole* ban ak 0aktor" Peranan guru di sekola* ang optimal dan partisipasi orang tua sangat diperlukan untuk ang kesulitan dalam belajar matematika" Bimbingan dan

membantu siswa

dukungan psikologis sangat penting bagi siswa agar tumbu* rasa per!a a diri dan optimisme dalam dirin a untuk belajar matematika ang dianggap pelajaran ang men ulitkan" Djaali 2()114:;7 men atakan ,0aktor$0aktor ang mempengaru*i pen!apaian *asil belajar berasal dari dalam diri orang ang belajar dan ada dari luar dirin a1" <aktor dari dalam diri meliputi kese*atan/ intelegensi/ minat/ moti=asi/ dan !ara belajar" Sedangkan 0aktor dari luar diri meliputi keluarga/ sekola*/ mas arakat/ dan lingkungan sekitar" >ebi* lanjut Djaali 2()114 ::7 men atakan ,pendidikan orang tua/ status ekonomi/ ruma* kediaman/ persentase *ubungan orang tua/ perkataan/ dan bimbingan orang tua mempengaru*i pen!apaian *asil belajar anak1"

+ Berdasarkan pendapat a*li pada paragra0 ketiga/ lingkungan keluarga mempun ai peranan dan tanggung jawab ang penting atas keber*asilan belajar siswa" Hasbulla* 2())?4+;7 men atakan ,lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan siswa ang pertama/ karena di dalam keluarga inila* siswa pertama kalin a mendapatkan pendidikan dan bimbingan" Pengenalan siswa kepada kebuda aan/ pendidikan/ nilai dan norma$norma ke*idupan bermas arakat dimulai dalam lingkungan keluarga1" Hal ini sependapat dengan Takdir 2()1+41(17 ang men atakan ,0aktor ang mendukung keber*asilan

pendidikan anak di antaran a peran orang tua merupakan ang paling dominan" Selain sebagai guru pertama/ orang tua juga merupakan teman ang paling dekat untuk berbagi rasa dan mengadukan segala persoalan ang men angkut kegiatan sekola*1" Pendapat ini diperkuat dengan sur=ei Departemen Pendidikan 8merika Serikat ter*adap (3"))) siswa ang menemukan ba*wa keterlibatan orang tua menempati posisi teratas ang mempengaru*i prestasi akademis anak ang tinggi" Keber*asilan akademis juga mempun ai korelasi dengan seberapa sering orang tua mengamati kemajuan anak kepada guru$guru mereka 2Takdir/ ()1+41(57" Sukmadinata 2())541357 men atakan ba*wa ,keluarga ang memiliki ban ak sumber ba!aan dan anggota$anggota keluargan a gemar belajar dan memba!a akan memberikan dukungan belajar dari siswa1" &ni dapat ang positi0 ter*adap perkembangan lingkungan kultur keluarga

diartikan

diimplementasikan dengan ban akn a sumber ba!aan di ruma*/ anggota keluarga gemar belajar dan memba!a akan memberikan standar unggulan indi=idu siswa lebi* baik" Siswa tidak lagi menjadikan standar unggulan siswa *an a untuk memenu*i kewajiban berangkat ke sekola* tetapi lebi* baik lagi aitu dengan

5 memba!a dan belajar di ruma* untuk mendapatkan prestasi di sekola* se*ingga keinginan siswa untuk berprestasi tinggi" Bimbingan dan per*atian orang tua memiliki pengaru* psikologis ang besar ter*adap keber*asilan belajar siswa" 8pabila tuntutan dari lingkungan keluarga akan *asil belajar siswa tinggi maka berdampak pada standar keunggulan ang tinggi se*ingga moti=asi berprestasi siswa tinggi" Sebalikn a bila tuntutan dari lingkungan keluarga akan *asil belajar siswan a renda* maka berdampak pada standar keunggulan ang renda* se*ingga moti=asi berprestasi siswa renda*" #ntuk itu/ orang tua sangat mempengaru*i keber*asilan belajar siswa dan dalam diri siswa juga akan terbentuk konsep diri ang positi0" Slameto 2()1)41;(7 men atakan ,konsep diri tumbu* dari interaksi seseorang dengan orang$orang lain ang berpengaru* dalam ke*idupann a/ biasan a orang tua/ guru/ dan teman$ teman1" Orang tua/ saudara/ dan orang ang tinggal satu ruma* merupakan orang$ orang terdekat dan paling berpengaru* (significant others) dalam pembentukan konsep diri seseorang 2%ak*mat/ ()1(41))7" ,Konsep diri adala* pandangan seseorang tentang dirin a sendiri ang men angkut apa ang ia keta*ui dan rasakan tentang perilakun a/ isi pikiran dan perasaann a/ serta bagaimana perilakun a tersebut berpengaru* pada orang lain 2Djaali/ ()1141(:71" Dengan terbentukn a konsep diri ang positi0 dalam diri siswa dan adan a bimbingan dari orang tua ang intensi0/ siswa akan lebi* giat dan lebi* bersemangat dalam belajar karena ia ta*u ba*wa bukan dirin a sendiri saja ang berkeinginan untuk maju/ akan tetapi orang tuan a pun demikian" Sedangkan konsep diri menurut %ak*mat 2()1(4::7 adala* ,pandangan dan perasaan kita tentang diri kita1" Seberapa jau* siswa memandang dirin a sendiri untuk berprestasi" Setiap orang bertingka* laku sebisa mungkin sesuai dengan

? konsep dirin a" Sala* satu aspek konsep diri adala* konsep diri akademik" Konsep ini berkaitan dengan pandangan dirin a ter*adap kemampuan akademisn a" 8pabila seorang siswa memilki konsep diri ang positi0/ ia akan bersikap positi0 2optimis7 dalam meng*adapi semua tugas$tugas sekola*" 'amun sebalikn a/ bila seorang siswa memiliki konsep diri ang negati0/ maka ia akan selalu bersikap negati0 2pesimis7 dalam meng*adapi berbagai *al" Hubungan antara konsep diri dengan moti=asi berprestasi juga dikemukakan 8tkinson 2dalam Djaali/ ()1141)37 ang men atakan/ Seseorang *arapan akan kegagalan" &a di*adapin a/ tujuann a" ang mempun ai moti=asi berprestasi tinggi pada umumn a suksesn a selalu mengala*kan rasa takut akan mengalami selalu merasa optimis dalam mengerjakan setiap apa ang se*ingga setiap saat selalu termoti=asi untuk men!apai

Hal ini sejalan dengan pendapat D"." Hama!*ek 2dalam %ak*mat/ ()1(41)37 ang men ebutkan sebelas karakteristik orang ang mempun ai konsep diri

positi0/ dalam butir ke empat men ebutkan ba*wa ,ia memiliki ke akinan pada kemampuan untuk mengatasi persoalan/ ba*kan ketika ia meng*adapi kegagalan atau kemunduran1" Disini dapat dikatakan ba*wa konsep diri ang positi0 akan menumbu*kan moti=asi belajar/ rasa per!a a diri dan rasa optimis siswa dalam proses belajar termasuk dalam mempelajari matematika ang dianggap sulit

sekalipun" Hal ini tentun a berdampak pada *asil belajar matematika ang baik" Berdasarkan uraian dan pendapat para a*li di atas/ maka peneliti tertarik untuk menelusuri dan mengungkapkan ba*wa bimbingan belajar orang tua dan konsep diri merupakan sesuatu ang penting dalam proses belajar/ agar siswa dapat memperole* *asil belajar ang lebi* baik k*ususn a pada pelajaran"

Dengan ini/ peneliti akan mengadakan penelitian ex post facto ang berjudul

3 1Hubungan Bimbingan Belajar Orang Tua dan Konsep Diri dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Gugus V Tampaksiring1" B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masala* ang tela* dipaparkan maka rumusan masala* dalam penelitian ini adala* sebagai berikut" 1" 8paka* terdapat *ubungan ang signi0ikan antara bimbingan belajar orang tua dengan *asil belajar matematika siswa kelas V SD Gugus V Tampaksiring@ (" 8paka* terdapat *ubungan ang signi0ikan antara konsep diri dengan *asil belajar matematika siswa kelas V SD Gugus V Tampaksiring@ +" 8paka* terdapat *ubungan ang signi0ikan antara bimbingan belajar orang tua dan konsep diri se!ara bersama$sama dengan *asil belajar matematika siswa kelas V SD Gugus V Tampaksiring@ C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masala* di atas/ maka tujuan penelitian ini adala* sebagai berikut" 1" #ntuk mengeta*ui *ubungan ang signi0ikan antara bimbingan belajar orang tua dengan *asil belajar matematika siswa kelas V SD Gugus V Tampaksiring" (" #ntuk mengeta*ui *ubungan ang signi0ikan antara konsep diri dengan *asil belajar matematika siswa kelas V SD Gugus V Tampaksiring" +" #ntuk mengeta*ui *ubungan ang signi0ikan antara bimbingan belajar

orangtua dan konsep diri se!ara bersama$sama dengan *asil belajar matematika siswa kelas V SD Gugus V Tampaksiring"

6 D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Se!ara teoritis/ *asil penelitian ini berman0aat untuk memperka a teori$ teori pendidikan terutama ang berkaitan dengan bimbingan belajar orang tua dan konsep diri dengan *asil belajar matematika" Hasil penelitian ini juga berman0aat untuk menamba* perbenda*araan penelitian dalam dunia pendidikan/ ang kemudian dapat digunakan sebagai pedoman dalam

mengadakan penelitian selanjutn a ang lebi* mendalam" . Manfaat Praktis a" Bagi peneliti lain Hasil penelitian ini di*arapkan dapat dijadikan sebagai sala* satu re0erensi bagi para peneliti bidang pendidikan sebagai ba*an untuk mendalami objek penelitian ang sejenis" b" Bagi siswa Hasil penelitian ini di*arapkan dapat berman0aat bagi siswa dalam menumbu*kan moti=asi belajar untuk meningkatkan *asil belajarn a" !" Bagi guru Hasil penelitian ini di*arapkan dapat menjadi masukan ang positi0 dan ber*arga dalam berbagai upa a untuk meningkatkan kualitas proses dan *asil belajar" d" Bagi orang tua siswa Hasil penelitian ini di*arapkan dapat menjadi in0ormasi ang ber*arga dan masukan ang positi0 dalam berbagai upa a untuk membimbing dan mengara*kan anak 2siswa7 agar memperole* *asil belajar ang lebi* baik"

; e" Bagi sekola* Hasil penelitian ini di*arapkan dapat menjadi in0ormasi ber*arga bagi kepala sekola* selaku pengambil kebijakan ang dipimpin a untuk

mengambil kebijakan ang tepat guna kelan!aran proses pembelajaran"

: !. "ajian Teori 1. Deskri#si Teori a. Bim$ingan Belajar %rang Tua 1& Pengertian Bim$ingan Suatu bimbingan sangat diperlukan untuk membantu perkembangan indi=idu dalam men!apai tujuan ang diinginkan sesuai dengan potensi ang dimilikin a" Bimbingan biasan a dilakukan ole* seseorang ang tela* memiliki kemampuan lebi* dalam ban ak *al untuk diberikan kepada orang lain ang bertujuan membantu men elesaikan *ambatan dan permasala*ann a dalam ke*idupan se*ari$*ari" Sur a 2())141"(67 men atakan/ Bimbingan iala* suatu proses pemberian bantuan ang terus$menerus dan sistematis dari pembimbing kepada ang dibimbing agar ter!apai kemandirian dalam pema*aman diri/ penerimaan diri/ pengara*an diri dan perwujudan diri dalam men!apai tingkat perkembangan ang optimal dan pen esuaian diri dengan lingkungan" Sedangkan menurut %i anto 2())(4(57/ ,bimbingan adala* suatu proses ang memampukan seseorang tumbu* sesuai dengan pili*an$

pili*an sadarn a sendiri/ kemudian di*arapkan mereka mampu mengatasi masala*$masala*n a sendiri dan meng*adapi krisis$krisisn a sendiri1" Proses bimbingan sebenarn a merupakan proses untuk men!apai kesadaran ba*wa ban ak pili*an untuk bersikap dan bertindak" Bimbingan berperan ketika seseorang anak meminta bantuan untuk memperole* in0ormasi tertentu/ untuk dapat mengambil suatu keputusan tertentu/ untuk dapat mengatasi masala* ang sedang di*adapi/ ba*kan untuk menumpa*kan perasaan$perasaan ang sedang dialami"

Selanjutn a Hamalik 2()1141:+7 men atakan ,bimbingan merupakan

1) proses memberi bantuan kepada indi=idu agar indi=idu itu dapat mengenal dirin a dan dapat meme!a*kan masala*$masala* *idupn a sendiri/ se*ingga ia dapat menikmati *idup dengan ba*agia1" Berdasarkan pendapat para a*li di atas/ dapat disimpulkan ba*wa bimbingan adala* proses pemberian bantuan kepada indi=idu se!ara terus$menerus dan sistematis ang bertujuan untuk menolong indi=idu tersebut dalam membuat pili*an dan menentukan sikap dengan kemampuan/ minat/ dan kesempatan ang sesuai

ang ada dan sejalan

dengan nilai$nilai sosialn a/ membantu meme!a*kan masala*$masala* ang di*adapin a/ membantu indi=idu tersebut men!apai tingkat perkembangan ang optimal serta pen esuaian diri dengan lingkungan" & Pengertian Belajar Belajar merupakan akti=itas seseorang ang melibatkan aspek 0isik dan psikis ang berlangsung dalam interaksi akti0 dengan lingkungan/ se*ingga meng*asilkan peruba*an$peruba*an dalam pengelolaan

pema*aman" Peruba*an

ang dimaksud adala* peruba*an ke ara*

kemajuan atau perbaikan" Susanto 2()1+457 men atakan ,belajar adala* suatu akti=itas ang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperole* suatu konsep/ pema*aman/ atau pengeta*uan baru se*ingga memungkinkan seseorang terjadi peruba*an perilaku ang relati0 tetap baik dalam berpikir/ merasa/ maupun dalam bertindak1" Sedangkan menurut Totok Santoso 21:;;417/ belajar adala* sebagai proses untuk memiliki suatu pengeta*uan" Dalam pengertian ini belajar mengandaikan dua *al aitu proses dan *asiln a" Proses diartikan

11 sebagai peruba*an internal dalam diri indi=idu/ dan sebetuln a peruba*an inila* ang merupakan inti dari kegiatan belajar" Berdasarkan pendapat para a*li di atas/ dapat disimpulkan ba*wa belajar merupakan proses peruba*an perilaku ang relati0 tetap baik

dalam berpikir/ merasa/ maupun dalam bertindak menuju ke ara* kemajuan atau ke ara* perbaikan/ sebagai *asil pengalaman$pengalaman atau praktek dalam memperole* suatu konsep/ pema*aman/ atau pengeta*uan baru" '& Pengertian Bim$ingan Belajar Bimbingan belajar merupakan suatu bentuk bantuan ang diberikan kepada seseorang se*ubungan dengan proses pembelajaran dalam rangka men!apai tujuan belajar ang diinginkan" Bantuan ang diberikan

di*arapkan dapat mengatasi masala*$masala*

ang di*adapai dalam

belajar se*ingga setela* melalui proses peruba*an belajar orang tersebut dapat men!apai *asil belajar optimal sesuai kemampuan dan potensi ang dimilikin a" 8rikunto 2()117 men atakan bimbingan belajar adala* pela anan ang diberikan ole* pembimbing kepada siswa dengan tujuan untuk mengenal/ mema*ami !ara belajar se!ara akti0 dan e0isien/ tertib dan disiplin belajar/ baik se!ara mandiri maupun kelompok/ serta meningkat dalam mengembangkan !ara$!ara belajar ang lebi* baik" Sedangkan Totok Santoso 21:;;4(67 men atakan/ Bimbingan belajar aitu proses pertolongan dari pembimbing kepada peserta bimbing dalam meme!a*kan kesulitan ang ber*ubungan dengan masala* belajar baik di sekola* maupun diluar sekola* agar peserta bimbingan dapat men esuaikan diri dari situasi belajarn a/ dapat mengembangkan keterampilan belajarn a dan membentuk kebiasaan$kebiasaan belajar dengan sistematik dan konsisten atau ajeg dan dapat men!apai preastasi semaksimal mungkin sesuai potensi dan kemampuan ang ada pada dirin a"

1(

Berdasarkan pendapat para a*li di atas/ dapat disimpulkan ba*wa bimbingan belajar adala* suatu proses pela anan ang berupa pemberian pertolongan dari pembimbing kepada peserta bimbing dalam

meme!a*kan kesulitan ang ber*ubungan dengan masala* belajar baik di sekola* maupun diluar sekola* dengan tujuan untuk mengenal/ mema*ami !ara belajar se!ara akti0 dan e0isien/ tertib dan disiplin belajar ang konsisten dan ajeg se*ingga dapat men!apai preastasi seoptimal mungkin sesuai potensi dan kemampuan ang ada pada dirin a" (& Pengertian %rang Tua Orang tua adala* komponen keluarga ang terdiri dari a a* dan ibu ang merupakan *asil dari sebua* ikatan perkawinan sa* ang dapat membentuk sebua* keluarga" Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik/ mengasu*/ dan membimbing anak$anakn a untuk men!apai ta*apan tertentu ang mengantarkan anak untuk siap dalam ke*idupan bermas arakat kelak" Kartono 21::34(67 men atakan ,orang tua adala* pria dan wanita ang terikat dalam perkawinan dan siap sedia untuk memikul tanggung jawab sebagai a a* dan ibu dari anak$anak ang dila*irkann a," Sedangkan Dale %" Olen 21:;641)17 men atakan/ Orang tua adala* ibu/ bapak dari seorang anak ang berperan sebagai pengasu*/ penguasa/ konsultan/ dan teman dialog" Orang tua adala* kun!i utama keber*asilan anak" Orang tuala* ang pertama kali dipa*ami anak sebagai orang ang memiliki kemampuan luar biasa diluar dirin a" Dan dari orang tua anak pertama kali mengenal dunia" Melalui orang tua anak mengembangkan seluru* aspek pribadin a" Berdasarkan pendapat para a*li di atas/ dapat disimpulkan orang tua adala* pria dan wanita ang terikat perkawinan sebagai bapak dan ibu dari seorang anak ang memiliki tanggung jawab dalam membentuk dan

1+ membina anak$anakn a baik dari segi psikologis maupun 0isiologis serta dituntut untuk dapat mengara*kan dan mendidik anakn a agar dapat mengembangkan seluru* aspek pribadin a" )& Bim$ingan Belajar %rang Tua Orang tua adala* orang ang mela*irkan anakn a dan sanggup mendidik/ memeli*ara/ menjaga/ merawatn a/ dan membimbingn a" Dalam *al ini/ konsep orang tua bukan *arus orang tua ang mela*irkan anak/ melainkan orang tua ang mengasu*/ melindungi/ dan memberikan kasi* sa ang kepada anak 2%a*man/ ())(4:37" Bimbingan ang tela* diberikan orang tua itu sejak la*ir sampai dewasa dilakukan ole* orang tua dengan ik*las/ karena anak merupakan penerus !ita$!ita dan eksistensi orang tua dimasa ang akan datang" Se*ingga kasi* sa ang ang penu* akan diberikan kepada anak itu *an a dari orang tua" ,Kasi* sa ang adala* bagian ang paling penting dari !inta orang tua1" ang tumbu* dengan

2Ben amin Spo!k/ 1::14(17" ,Biasan a/ anak

mendapatkan kasi* sa ang dari orang tua dengan penu* per*atian tanpa *arus ada tekanan/ akan senantiasa tumbu* dengan perasaan ang benar dalam diri mereka1 2Takdir 2()1+415;7" 8nak$anak sebelum dapat bertanggung jawab sendiri masi* sangat menggantungkan diri kepada orang tua" Takdir 2()1+41(17 men atakan/ Dalam membantu proses kepribadian anak/ orang tua mempun ai tanggung jawab untuk melati* perkembangan sikap/ nilai kreati=itas/ dan keterampilan ang menjadi moti=asi keber*asilan anak" Tanggung jawab orang tua perlu diara*kan pada pen!apaian prestasi di sekola* dan mampu mengara*kan ara* dan masa depann a kelak" Per*atian orang tua juga sangat dibutu*kan anak demi kemajuan perkembangann a" Tampubolon 21::14537 men atakan ba*wa ,0aktor

15 utama ang mempengaru*i kemajuan anak adala* tingkat per*atian

orang tua1" al$A8kk 2dalam Takdir ()1+41(?7 men atakan/ Selain sebagai moti=ator utama dalam belajar/ orang tua juga bisa menjadi teman dekat ang siap kapan saja bila anak membutu*kan bimbingan dan ara*an ang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar" Hal terpenting ang perlu diupa akan ole* orang tua adala* bagaimana mengatur waktu belajar anak dengan teratur dan konsisten" >ebi* lanjut Takdir 2()1+41(67 men atakan ,orang tua juga perlu men ediakan tempat ang n aman dan tenang dalam belajar" Tempat ang n aman dan tenang akan membuat akti=itas belajar anak lebi* muda*/ lebi* produkti0/ dan lebi* men enangkan1" Sekola* merupakan lingkungan pendidikan kedua bagi seorang anak setela* lingkungan keluarga" Di lingkungan sekola*/ anak mulai belajar *idup di bawa* peraturan$peraturan sekola*/ disiplin belajar/ disiplin kerja/ dan berma!am$ma!am tuntutan lain ang ketat dan edukati0 untuk mengembangkan intelektual dan potensi ang dimilikin a" Meskipun

anak tela* mendapatkan pendidikan ang lebi* men eluru* di sekola*/ orang tua *arus tetap berperan akti0 dalam memantau dan membimbing perkembangan belajar anakn a agar mendapatkan *asil belajar optimal" .tt 2())+4317 men atakan/ #ntuk mendapatkan *asil belajar ang optimal/ peran dan sikap orang tua dalam mendampingi di saat anak belajar sangat dibutu*kan" Sikap orang tua ang menunjang *al ini/ misaln a4 217 membole*kan anak mengambil keputusan sendiri/ 2(7 meng*argai pendapat anak dan mendorong untuk mengungkapkann a/ 2+7 menunjang dan mendorong kegiatan anak/ 257 menikmati kebersamaan dengan anak/ 2?7 meng*argai apa ang dilakukan dan di*asilkann a/ 237 memberikan pujian/ 267 menjalin kerjasama/ 2;7 memberi waktu kepada anak untuk berpikir/ merenung/ dan berk*a al" ang

1?

Sebagai orang tua/ *endakn a dapat menjadi pembimbing ang baik bagi anakn a di luar lingkungan sekola*" #ntuk itu dibutu*kan pembimbing ang men adari keberadaan diri termasuk nilai$nilai ang di akini/

mampu menganalisis perasaan$perasaann a sendiri/ mampu menjadi teladan dan mampu mempengaru*i/ mengutamakan orang lain/ memiliki kepekaan etika ang tinggi/ serta memiliki rasa tanggung jawab ang besar 2%i anto/ ())(4(37" Berdasarkan kajian teori dari para a*li di atas/ maka dapat disimpulkan ba*wa bimbingan belajar orang tua merupakan proses pemberian bantuan dari orang tua kepada anakBsiswa ang diberikan se*ari$*ari dan melekat dengan kebersamaan ke*idupann a berupa aspek$aspek kasi* sa ang/ per*atian/ kesadaran/ penerimaan/ pengertian/ tanggung jawab/ perlindungan/ dan pemberian bantuanBpertolongan untuk meme!a*kan kesulitan atau *ambatan belajar se*ingga dapat men esuaikan diri dengan situasi belajarn a/ dapat mengembangkan keterampilan belajarn a dan membentuk kebiasaan belajar ang ajeg serta dapat men!apai *asil belajar seoptimal mungkin sesuai potensi ang dimilikin a" $. "onse# Diri 1& Pengertian "onse# Diri Konsep diri (self concept) merupakan si0at ang unik pada manusia/ se*ingga dapat digunakan untuk membedakan manusia dari mak*luk *idup lainn a" Konsep diri tidak la*ir begitu saja/ melainkan bagaimana seseorang berinteraksi dengan lingkungann a terjadi se!ara terus menerus melalui pengalaman$pengalaman psikologis" Pengalaman ini

13 merupakan *asil eksplorasi indi=idu ter*adap lingkungan 0isikn a dan re0leksi dari diri sendiri ang diterima dari orang$orang ang

berpengaru* pada dirin a" ,Konsep diri adala* pandangan seseorang tentang dirin a sendiri ang men angkut apa ang ia keta*ui dan

rasakan tentang perilakun a/ isi pikiran dan perasaann a/ serta bagaimana perilakun a tersebut berpengaru* pada orang lain1 2Djaali/ ()1141(:7" Menurut Slameto 2()1)41;(7/ ,konsep diri merupakan suatu keper!a aan mengenai keadaan diri sendiri ang relati0 sulit diuba*" Konsep diri tumbu* dari interaksi seseorang dengan orang$orang lain ang berpengaru* dalam ke*idupann a/ biasan a orang tua/ guru/ dan teman$teman1" Selanjutn a Hurlo!k 21::+4?;7 mengemukakan ba*wa konsep diri men!akup !itra 0isik dan psikologis ang terdiri dari konsep diri akademik dan konsep diri sosial" Berdasarkan pendapat para a*li di atas/ dapat disimpulkan konsep diri adala* persepsi/ pikiran/ keper!a aan/ dan pandangan seseorang tentang dirin a sendiri ang men angkut apa ang ia keta*ui dan

rasakan tentang perilakun a/ isi pikiran/ perasaann a/ dan bagaimana perilakun a tersebut berpengaru* pada orang lain serta tumbu* dari interaksi seseorang dengan orang$orang lain ang berpengaru* dalam ke*idupann a/ biasan a orang tua/ guru/ dan teman$teman" Konsep diri terdiri atas dua aspek/ aitu konsep diri 0isik ang ter!ermin pada

penampilann a/ dan konsep diri psikologis ang terin!i atas konsep diri akademis dan konsep diri sosial" Dalam kaitann a dengan belajar perlu dibangun konsep diri ang positi0/ agar terbentuk keper!a aan diri"

16 & Ma*am+ma*am "onse# Diri Konsep diri merupakan pandangan internal ang dimiliki setiap orang tentang dirin a termasuk penilaian ang bersi0at pribadi mengenai berbagai karakteristikn a" Konsep diri mempengaru*i pandangan seseorang ter*adap 0isik dan tingka* lakun a" Song dan Hattie 21:;541(67 men atakan ba*wa ,konsep diri terdiri atas konsep diri akademis/ konsep diri sosial/ dan penampilan diri1" Sedangkan Hurlo!k 21::+4?;7 mengemukakan ba*wa ,konsep diri men!akup !itra 0isik dan psikologis ang terdiri dari konsep diri akademik dan konsep diri sosial1" Penjelasan dari aspek$aspek konsep diri tersebut adala* sebagai berikut" a7 Konsep diri akademis adala* pandangan seseorang tentang kemampuan akademisn a" Kemampuan ini berkaitan dengan tugas$ tugas sekola* bila dibandingkan dengan teman a dan persepsi siswa tersebut tentang pandangan guru dan teman$teman a terdapat kemampuan dirin a" 8pabila seorang siswa memilki konsep diri ang positi0/ ia akan bersikap positi0 2optimis7 dalam meng*adapi semua tugas$tugas sekola*" 'amun sebalikn a/ bila seorang siswa memiliki konsep diri ang negati0/ maka ia akan selalu bersikap negati0 2pesimis7 dalam meng*adapi berbagai *al" b7 Konsep diri sosial adala* pandangan seseorang tentang kemampuan sosialn a" &ndi=idu ang merasa ingin di*argai dalam interaksin a dengan lingkungan sekitarn a" Konsep diri sosial dapat dianggap positi0 apabila ia merasa sebagai pribadi ang *angat/ penu*

kerama*an/ memiliki minat ter*adap orang lain/ memiliki sikap empati/ merasa diper*atikan/ memiliki sikap tenggang rasa dan akti0

1; dalam berbagai kegiatan sosial di lingkungann a" Dapat dianggap sebagai konsep diri sosial ang negati0 apabila ia merasa tidak

berminat dengan keberadaan orang lain/ a!u* tak a!u*/ tidak memiliki empati pada orang lain/ tidak 2kurang7 rama*/ dan jarang atau ba*kan tidak perna* melibatkan dalam akti=ititas$akti=itas sosial" !7 Konsep diri 0isikBpenampilan diri adala* pandangan seseorang tentang penampilan 0isikn a" Konsep diri 0isik sesorang dianggap positi0 apabila ia memiliki pandangan ang positi0 ter*adap kondisi pisikn a/ penampilan a/ kondisi kese*atann a/ kulitn a/ tampan atau !antik serta ukuran tubu* ideal" Dianggap sebagai konsep diri pisik ang negati0 ia memandang renda* atau memandang sebela* mata kondisi ang melekat pada pisikn a/ penampilann a/ kondisi

kese*atann a/ kulitn a/ tampan atau !antik serta ukuran tubu* ideal" Berdasarkan pendapat para a*li di atas/ aspek$aspek konsep diri terdiri dari konsep diri terdiri dari konsep diri akademis/ konsep diri sosial/ dan penampilan diri 20isik7" '& Ciri+*iri "onse# Diri Konsep diri merupakan 0aktor ang sangat menentukan dalam melakukan akti=itas se*ari$*ari" Setiap orang !enderung bertingka* laku sesuai konsep diri ang dimilikin a dalam melakukan berbagai kegiatan dan berinteraksi dengan orang lain" Menurut Cilliam D" Brooks dan .mmert 2dalam %a*kmat/ ()1(41)?7 ba*wa ,dalam menilai dirin a seseorang ada ang menilai positi0 dan ada ang menilai negati01"

1: Maksudn a/ indi=idu tersebut ada ang mempun ai konsep diri ang positi0 dan ada ang mempun ai konsep diri ang negati0" 17 Diri$!iri indi=idu ang memiliki konsep diri negati0 adala* 4 a7 Peka ter*adap kritik. Orang ini sangat tidak ta*an kritik ang diteriman a dan muda* mara* atau naik pitam/ *al ini berarti dili*at dari 0aktor ang mempengaru*i dari indi=idu tersebut

belum dapat mengendalikan emosin a/ se*ingga kritikan dianggap sebagi *al ang sala*" Bagi orang seperti ini koreksi sering dipersepsi sebagai usa*a untuk menjatu*kan *arga dirin a" Dalam berkomunikasi orang ang memiliki konsep diri negati0 !enderung meng*indari dialog ang terbuka/ dan bersikeras ang

memperta*ankan pendapatn a dengan berbagai logika keliru"

b7 %esponsi0 sekali ter*adap pujian. Calaupun ia mungkin berpura$ pura meng*indari pujian/ ia tidak dapat men embun ikan antusiasmen a pada waktu menerima pujian" Buat orang seperti ini/ segala ma!am embel$embel ang menjunjung *arga dirin a menjadi pusat per*atian" Bersamaan dengan kesenangann a ter*adap pujian/ merekapun *iperkritis ter*adap orang lain" !7 Denderung bersikap *iperkritis. &a selalu mengelu*/ men!ela atau mereme*kan apapun dan siapapun" Mereka tidak pandai dan tidak sanggup mengungkapkan peng*argaan atau pengakuan pada kelebi*an orang lain" d7 Denderung merasa tidak disenangi ole* orang lain" &a merasa tidak diper*atikan/ karena itula* ia bereaksi pada orang lain

() sebagai musu*/ se*ingga tidak dapat mela*irkan ke*angatan dan keakraban persa*abatan/ berarti indi=idu tersebut merasa renda* diri atau ba*kan berperilaku ang tidak disenangi/ misalkan ang melibatkan 0isik aitu

memben!i/ men!ela atau ba*kan mengajak berkela*i 2bermusu*an7"

e7 Bersikap pesimis terhadap kompetisi. Hal ini terungkap dalam keengganann a untuk bersaing dengan orang lain dalam membuat prestasi" &a akan menganggap tidak akan berda a melawan persaingan ang merugikan dirin a" (7 Diri$!iri indi=idu ang memiliki konsep diri ang positi0 adala*4 a7 -akin akan kemampuan dalam mengatasi masala*" Orang ini mempun ai rasa per!a a diri se*ingga merasa mampu dan akin untuk mengatasi masala* ang di*adapi/ tidak lari dari masala*/ dan per!a a ba*wa setiap masala* pasti ada jalan keluarn a" b7 Merasa setara dengan orang lain. &a selalu merenda* diri/ tidak sombong/ men!ela atau mereme*kan siapapun/ selalu

meng*argai orang lain" !7 Menerima pujian tanpa rasa malu. &a menerima pujian tanpa rasa malu tanpa meng*ilangkan rasa merenda* diri/ jadi meskipun ia menerima pujian ia tidak membanggakan dirin a apalagi mereme*kan orang lain" d7 Men adari ba*wa setiap orang mempun ai berbagai perasaan dan keinginan serta perilaku ang tidak se*arusn a disetujui ole* mas arakat" &a peka ter*adap perasaan orang lain se*ingga akan

(1 meng*argai perasaan orang lain meskipun kadang tidak di setujui ole* mas arakat" e7 Mampu memperbaiki karena ia sanggup mengungkapkan aspek$ aspek kepribadian tidak disenangi dan berusa*a menguba*n a . &a mampu untuk mengintrospeksi dirin a sendiri sebelum

menginstrospeksi orang lain/ dan mampu untuk menguba*n a menjadi lebi* baik agar diterima di lingkungann a" ." Hama!*ek 2dalam %ak*mat/ ()1(41)37/ men ebutkan sebelas karakteristik orang ang mempun ai konsep diri positi0 aitu4 a7 Me akini nilai dan prinsip tertentu dan bersedia

memperta*ankann a b7 Mampu bertindak berdasarkan penilaian ang baik tanpa merasa bersala* ang berlebi*an atau men esali jika orang lain tidak setuju" !7 Tidak meng*abiskan waktu untuk men!emaskan apa ang terjadi besok/ ang terjadi waktu lalu/ dan apa ang sedang terjadi waktu sekarang" d7 Memiliki ke akinan pada kemampuann a untuk mengatasi persoalan/ ba*kan ketika ia meng*adapi kegagalan atau kemunduran" e7 Merasa sama walaupun terdapat perbedaan dalam kemampuan tertentu" 07 Sanggup menerima dirin a sebagai orang ang penting dan

bernilai bagi orang lain/ tidak terlalu merenda*kan dirin a"

(( g7 Dapat menerima pujian tanpa berpura$pura renda* *ati/ dan menerima peng*argaan tanpa merasa bersala*" *7 Denderung menolak usa*a orang lain mendominasin a i7 Sanggup mengaku kepada orang lain ba*wa ia mampu merasakan berbagai dorongan dan keinginan atau ungkapan emosionaln a" j7 Mampu menikmati dirin a se!ara utu* dalam berbagai kegiatan ang meliputi pekerjaan/ permainan dan segala *al" k7 Peka pada kebutu*an orang lain/ tidak bisa bersenang$senang dengan mengorbankan orang lain" Berdasarkan pendapat a*li diatas dapat disimpulkan ba*wa indi=idu ang memiliki konsep diri negati0 me akini dan memandang ba*wa dirin a lema*/ tidak berda a/ tidak dapat berbuat apa$apa/ tidak kompeten/ gagal/ malang/ tidak menarik/ tidak disukai dan ke*ilangan da a tarik ter*adap *idup" &ndi=idu ini akan !enderung bersikap pesimistik ter*adap ke*idupan dan kesempatan ang di*adapin a" &a tidak meli*at tantangan sebagai kesempatan/ namun lebi* sebagai *alangan" &ndi=idu ang memiliki konsep diri negati0 akan muda*

men era* sebelum berperang dan jika ia mengalami kegagalan akan men ala*kan diri sendiri maupun men ala*kan orang lain" Sedangkan seorang ang memiliki konsep diri positi0 memiliki ke akinan ter*adap dirin a/ selalu optimis/ pantang men era* dalam mengadapi rintangan/ dan memiliki !ita$!ita ang tinggi" Kualitas ini lebi* mengara* kerenda*an *ati dan kedermawanan dari pada

(+ keangku*an dan keegoisan" Orang ang mengenal dirin a dengan baik merupakan orang ang mempun ai konsep diri ang positi0" (& ,aktor+faktor -ang Mem#engaruhi "onse# Diri Konsep diri tidak la*ir begitu saja/ melainkan bagaimana seseorang berinteraksi dengan lingkungan ang terjadi se!ara terus menerus"

Terdapat berbagai 0aktor ang mempengaru*i pembentukan konsep diri seseorang" Menurut %ak*mat 2()1(4::7 0aktor$0aktor ang

mempengaru*i konsep diri antara lain sebagai berikut" a7 Orang >ain Tidak semua orang memiliki pengaru* ang sama pada masing$

masing diri indi=idu" -ang paling berpengaru* pada diri indi=idu tersebut adala* orang$orang terdekat (significant others) seperti orang tua/ saudara dan orang indi=idu ang tinggal satu ruma* dengan ang

ang bersangkutan karena memiliki *ubungan

emosional" Dari merekala* seorang indi=idu se!ara perla*an$la*an akan membentuk konsep dirin a" b7 Kelompok %ujukan (Reference Group) Dalam pergaulan mas arakat/ seseorang pasti menjadi anggota berbagai kelompok seperti %T/ Ormas/ atau klub ola*raga" Setiap kelompok mempun ai norma$norma tertentu/ 8da kelompok ang se!ara emosional mengikat indi=idu dan berpengaru* ter*adap pembentukan konsep diri" &ni disebut kelompok rujukan" Dengan meli*at kelompok ini/ orang mengara*kan perilakun a dan men esuaikan diri dengan !iri$!iri kelompokn a"

(5 Sedangkan menurut Hurlo!k 21::+7 men atakan ba*wa 0aktor ang mempengaru*i konsep diri adala* sebagai berikut" a7 Hubungan Keluarga Seseorang ang mempun ai *ubungan ang sangat erat dengan

anggota keluarga mengidenti0ikasikan diri dengan orang lain dan ingin mengembangkan pola kepribadian ang sama" Seseorang

mempun ai ikatan emosional ang paling kuat dengan keluarga dan dari merekala* seseorang membentuk konsep diri se!ara perla*an$ la*an" b7 Teman Seba a Teman seba a mempengaru*i pola kepribadian indi=idu dalam dua !ara" Pertama/ konsep diri indi=idu merupakan !erminan dari anggapan mengenai konsep teman tentang dirin a" Kedua/ ia berada dalam tekanan untuk mengembangkan !iri$!iri kepribadian diakui ole* kelompokn a" !7 #sia Kematangan &ndi=idu ang matang lebi* awal ang diperlakukan seperti orang ang *ampir dewasa/ mengembangkan konsep diri ang ang

men enangkan" &ndi=idu ang matang terlambat ang diperlakukan seperti anak$anak mengembangkan konsep diri ang tidak

men enangkan" d7 Penampilan Diri Penampilan diri ang berbeda membuat indi=idu merasa renda* diri meskipun perbedaan ang ada menamba* da a tarik 0isik" Setiap !a!at 0isik merupakan *al ang memalukan ang mengakibatkan

(? perasaan renda* diri"sebalikn a da a tarik 0isik menimbulkan penilaian ang men enangkan tentang !iri kepribadian dan

menamba* dukungan sosial" e7 Eenis Kelamin Eenis Kelamin dalam penampilan diri/ minat dan prilaku membantu indi=idu men!apai konsep diri ang baik" Eika membuat indi=idu sadar diri dan *al ini memberi akibat buruk pada prilakun a" 07 'ama dan Eulukan &ndi=idu merasa malu jika teman$teman sekelompok menilai naman a buruk atau jika mereka memberikan julukan bernada !emoo*" g7 Kreati=itas &ndi=idu ang semasa kanak$kanak didorong agar kreati=itas dalam melakukan tugas$tugas akademik/ mengembangkan perasaan

indi=idualitas dan identitas ang mempengaru*i konsep dirin a" *7 Dita$!ita Bila !ita$!ita ang tidak realistis/ ia akan mengalami kegagalan" ang memiliki !ita$!ita ang realistis akan

Sedangkan indi=idu

menimbulkan keper!a aan diri dan kepuasan diri ang lebi* besar untuk memberikan konsep diri ang baik" *. .asil Belajar Matematika 1& Matematika Matematika merupakan sala* satu mata pelajaran ang dibelajarkan pada jenjang sekola* dasar" ,Kata matematika berasal dari Ba*asa >atin/ manthanein atau mathema ang berarti ,belajar atau *al ang dipelajari1/

(3 sedang dalam Ba*asa Belanda/ matematika disebut wiskunde atau ilmu pasti/ ang kesemuan a berkaitan dengan penalaran 2Depdiknas/

())14671" Menurut Susanto 2()1+41;?7/ ,matematika merupakan sala* satu disiplin ilmu ang dapat meningkatkan kemampuan ber0ikir dan beragrumentasi/ memberikan kontribusi dalam dunia kerja/ serta memberikan dukungan dalam pengembangan ilmu pengeta*uan dan teknologi1" Maka dapat dikatakan matematika merupakan sala* satu disiplin ilmu ang meningkatkan da a ber0ikir logis/ sistematis/ kritis/ dan memberikan kontribusi dalam ke*idupan se*ari F *ari/ sesuai dengan konsep pendidikan matematika realistik &ndonesia 2PM%&7" Pembelajaran matematika adala* suatu proses belajar mengajar ang dibangun ole* guru untuk mengembangkan kreati=itas berpikir siswa ang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa/ serta dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi pengeta*uan baru sebagai upa a meningkatkan penguasaan ang baik ter*adap materi matematika" Dalam proses pembelajaran matematika/ baik guru maupun siswa bersama$sama menjadi pelaku terlaksanan a tujuan pembelajaran"tujuan pembelajaran ini akan men!apai *asil ang maksimal apabila

pembelajaran berjalan se!ara e0ekti0" Pembelajaran ang e0ekti0 adala* pembelajaran ang mampu melibatkan seluru* siswa se!ara akti0

2Susanto/ ()1+41;37" Menurut B'SP 2())3415;7/ tujuan pembelajaran matematika di sekola* k*ususn a di sekola* dasar adala* agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut"

(6 17 Mema*ami konsep matematika mengeta*ui keterkaitan antar konsep dan mampu mengaplikasikan konsep atau algoritma matematika itu se!ara luwes/ akurat/ e0isien/ dan tepat dalam peme!a*an masala*" (7 Menggunakan penalaran pada pola dan si0at/ melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi/ men usun bukti atau menjelaskan gagasan dan pern ataan$pern ataan matematika" +7 Meme!a*kan masala* ang meliputi kemampuan mema*ami

masala*/ meran!ang model matematika/ men elesaikan model dan mena0sirkanBmenginterpretasikan solusi ang diperole*" 57 Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol/ tabel/ diagram/ atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masala*" ?7 Memiliki sikap meng*argai kegunaan matematika dalam ke*idupan aitu memiliki rasa ingin ta*u/ per*atian dan minat dalam mempelajari matematika serta sikap ulet dan per!a a diri dalam peme!a*an masala*" & .asil Belajar Dalam proses pembelajaran tentun a tidak terlepas dari tujuan pembelajaran ang ingin di!apai" Tujuan tersebut merupakan suatu tolak ukur untuk mengeta*ui keber*asilan proses pembelajaran dilakukan" Dalam *al ini *asil belajar memiliki peran ang tela* ang sangat

penting dalam diagnosa pembelajaran" Menurut Susanto 2()1+4?7/ ,makna *asil belajar aitu peruba*an$peruba*an ang terjadi pada diri siswa/ baik ang men angkut aspek kogniti0/ a0ekti0/ dan psikomotor1"

(; Se!ara seder*ana/ kemampuan ang dimaksud dengan *asil belajar siswa adala*

ang diperole* anak setela* melalui kegiatan belajar"

Sedangkan Hamalik 2()1)4+)7 men atakan ,*asil belajar adala* apabila siswa tela* belajar akan terjadi peruba*an tingka* laku/ misaln a dari tidak ta*u menjadi ta*u/ dan dari tidak mengerti menjadi mengerti1" Berdasarkan pendapat para a*li di atas/ dapat disimpulkan *asil belajar adala* *asil akti=itas belajar ang berupa kemampuan$

kemampuan ang diperole* pada suatu periode tertentu ang din atakan dalam bentuk nilai$nilai atau angka$angka ang men angkut aspek

kogniti0/ a0ekti0/ dan psikomotor" Hasil belajar matematika adala* *asil kegiatan belajar ang berupa nilai$nilai sebagai ukuran ke!akapan dari usa*a belajar matematika ang tela* di!apai seseorang ang ditunjukan dengan jumla* nilai *arian maupun laporan *asil belajar 2raport7" #ntuk mengeta*ui apaka* *asil belajar ang di!apai sesuai dengan tujuan ang dike*endaki dapat diketa*ui melalui e=aluasi atau penilaian" Sudjana 2()1(4+7 men atakan ,penilaian *asil belajar adala* proses pemberian nilai ter*adap *asil$*asil belajar ang di!apai siswa dengan kriteria ang luas men!akup bidang

tertentu" Hasil belajar dalam pengertian kogniti0/ a0ekti0/ dan psikomotor1"

'& ,aktor+faktor -ang Mem#engaruhi .asil Belajar Seperti ang tela* dijelaskan sebelumn a/ terdapat 0aktor$0aktor ang mempengaru*i proses dan *asil belajar siswa" Keber*asilan belajar siswa dipengaru*i ole* berbagai 0aktor baik dari dalam diri maupun dari luar 2lingkungan7" Menurut Casliman 2())641?;7/ *asil belajar dipengaru*i ole* 0aktor$0aktor antara lain sebagai berikut"

(:

a7 <aktor internal <aktor internal merupakan 0aktor ang bersumber dari dalam diri peserta didik/ ang mempengaru*i kemampuan belajarn a" <aktor internal meliputi4 ke!erdasan/ minat dan per*atian/ moti=asi belajar/ ketekunan/ sikap/ kebiasaan belajar/ serta kondisi 0isik dan kese*atan" b7 <aktor eksternal <aktor eksternal merupakan 0aktor ang berasal dari luar peserta didik ang mempengaru*i *asil belajar aitu keluarga/ sekola* dan mas arakat" Sedangkan Djaali 2()114:;7 men atakan ,0aktor$0aktor ang mempengaru*i pen!apaian *asil belajar berasal dari dalam diri orang ang belajar dan ada dari luar dirin a1" Se!ara rin!i/ uraian tentang 0aktor$0aktor tersebut adala* sebagai berikut" a7 <aktor dari Dalam Diri 217 Kese*atan 8pabila orang selalu sakit mengakibatkan tidak bergaira* belajar dan se!ara psikologi sering mengalami gangguan pikiran dan perasaan ke!ewa karena kon0lik" 2(7 &ntelegensi <aktor intelegensi dan bakat besar sekali pengaru*n a ter*adap kemajuan belajar" 2+7 Minat dan moti=asi

+) Minat ang besar ter*adap sesuatu merupakan modal besar

untuk men!apai tujuan" Moti=asi merupakan dorongan diri sendiri/ umumn a karena kesadaran akan pentingn a sesuatu" Moti=asi juga dapat berasal dari luar dirin a aitu dorongan dari lingkungan/ misaln a guru dan orang tua" 257 Dara belajar Perlu diper*atikan teknik belajar/ bagaimana bentuk !atatan ang dipelajari dan pengaturan waktu belajar/ tempat serta 0asilitas belajar lainn a" b7 <aktor dari >uar Diri 217 Keluarga Situasi keluarga 2a a*/ ibu/ saudara/ adik/ kakak/ serta 0amili7 sangat berpengaru* ter*adap keber*asilan anak dalam keluarga" Pendidikan orang tua/ status ekonomi/ ruma* kediaman/ persentase *ubungan orang tua/ perkataan/ dan bimbingan orang tua mempengaru*i pen!apaian *asil belajar anak" 2(7 Sekola* Tempat/ gedung sekola*/ kualitas guru/ perangkat instrumen pendidikan/ rasio guru dengan siswa per kelas mempengaru*i kegiatan belajar siswa" 2+7 Mas arakat 8pabila di sekitar tempat tinggal keadaan mas arakat terdiri atas orang$orang ang berpendidikan/ terutama anak$anakn a rata$rata bersekola* tinggi dan moraln a baik/ *al ini akan mendorong anak lebi* giat belajar"

+1

257 >ingkungan sekitar Bangunan ruma*/ suasana sekitar/ keadaan lalu lintas/ dan iklim dapat mempengaru*i pen!apaian tujuan belajar/

sebalikn a tempat$tempat dengan iklim menunjang proses belajar"

ang sejuk/ dapat

Berdasarkan pendapat para a*li di atas/ dapat disimpulkan 0aktor$ 0aktor ang mempengaru*i *asil belajar siswa berasal dari dalam diri 20aktor internal7 dan berasal dari luar diri 20aktor eksternal7" <aktor internal meliputi aspek 0isiologi dan psikologis sedangkan 0aktor eksternal meliputi lingkungan keluarga/ sekola* dan mas arakat sekitar" d. "ajian -ang Rele/an #ntuk mendukung penelitian ini/ selain suda* dipaparkan mengenai landasan$landasan teori/ juga akan di!antumkan beberapa *asil penelitian ang rele=an sebagai bandingan dan landasan dalam melakukan penelitian lebi* lanjut" Beberapa *asil penelitian ang dimaksud diantarn a adala* sebagai berikut" 1" >aporan penelitian dengan judul Bimbingan belajar untuk meningkatkan *asil belajar dengan menggunakan teknik diskusi kelompok siswa kelas V& SD 'o" ( Penga aman Ke!" Sukadasa t*n ajaran ())(B())+ ole* & Gede Sugiarta/

Eurusan Bimbingan Konseling <akultas &lmu Pendidikan &K&P S&'G8%8E8 ())(" Dalam penelitian ini/ din atakan ba*wa keber*asilan bimbingan belajar dalam peningkatan prestasi bila skor ang di!apai siswa 3/) dari skor

maksimal ideal setela* tindakan bimbingan diberikan"

+( (" Skripsi penelitian dengan judul Pengaru* Minat Ba!a dan Bimbingan Belajar Orang Tua ter*adap Prestasi Belajar Siswa 2Studi Kasus Pada Mata Diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Kelas ( Eurusan 8dministrasi Perkantoran SMK 'egeri & Malang7 ole* Ga*ire/ 8gnes 'ora" Dalam penelitian ini/ din atakan ba*wa Berdasarkan teknik analisis statistik deskripti0 diketa*ui dari 6? siswa kelas ( Eurusan 8dministrasi Perkantoran di SMK 'egeri 1 Malang mempun ai *asil belajar pada kategori !ukup pada mata diklat Bakerjasama dengan Kolega dan Pelanggan aitu 3)9 atau 5? siswa/ minat ba!a siswa berada pada kategori !ukup aitu ?39 atau 5( siswa/ dan bimbingan belajar orang tua siswa berada pada kategori baik aitu 359 atau 5; siswa" Sedangkan berdasarkan teknik analisis statistik in0erensial atau analisis linier berganda dapat diketa*ui ba*wa =ariabel minat ba!a 2H17 belajar mata diklat

berpengaru* se!ara signi0ikan ter*adap prestasi Bekerjasama dengan Kolega dan

Pelanggan 2-7 dan =ariabel bimbingan

belajar orang tua 2H(7 berpengaru* se!ara signi0ikan ter*adap *asil belajar mata diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan 2-7" Se!ara simultan dapat diketa*ui =ariabel minat ba!a 2H17 dan =ariabel bimbingan belajar orang tua 2H(7 berpengaru* se!ara signi0ikan ter*adap *asil belajar siswa pada mata diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan 2-7" Sedangkan =ariabel ang mempun ai pengaru* dominan ter*adap *asil belajar mata diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan adala* =ariabel bimbingan belajar orang tua 2H(7"

++

e. "erangka Ber#ikir

.asil Belajar ,aktor Luar ,aktor Dalam

4ekolah

Mas-arakat

Psikologis

,isiologis Moti/asi

"eluarga
5Bim$ingan Belajar %rang Tua&

"onse# Diri

Minat 23 Bakat

.asil Belajar Matematika 0am$ar 11. "erangka Ber#ikir 1& .u$ungan Bim$ingan Belajar %rang Tua dengan .asil Belajar Matematika Orang tua merupakan sosok ang sangat penting bagi anak 2siswa7 dalam membimbing proses belajarn a untuk memperole* *asil belajar ang optimal" Takdir 2()1+41(17 men atakan ba*wa ,0aktor ang mendukung keber*asilan pendidikan anak di antaran a peran orang tua merupakan ang paling

dominan" Selain sebagai guru pertama/ orang tua juga merupakan teman ang paling dekat untuk berbagi rasa dan mengadukan segala persoalan ang

men angkut kegiatan sekola*1" Bimbingan belajar orang tua merupakan upa a

+5 orang tua ter*adap anak 2siswa7 dalam rangka memenu*i kebutu*an belajarn a" Pemberian bimbingan belajar ang baik ole* orang tua kepada siswa akan berdampak positi0 bagi perkembangan psikologis dan *asil belajar siswa" Dampak positi0 tersebut dapat berupa semangat belajar dan rasa per!a a diri" Pembelajaran matematika ang awaln a dianggap sulit akan

dipelajari siswa dengan rasa per!a a diri dan moti=asi ang tinggi dengan bimbingan dan dukungan orang tua" Ole* karena itu/ bimbingan belajar orang tua dapat membantu siswa dalam memperole* *asil belajar matematika ang lebi* baik" & .u$ungan "onse# Diri dengan .asil Belajar Konsep diri adala* pandangan atau persepsi seseorang ter*adap dirin a sendiri" Konsep diri akan mempengaru*i seseorang dalam meng*adapi sesuatu" Bagi siswa/ konsep diri akan berpengaru* pada sikap dan reaksin a ter*adap tugas$tugas ang diberikan guru" D"." Hama!*ek 2dalam %ak*mat/ ()1(41)37 ang men ebutkan sebelas karakteristik orang ang mempun ai konsep diri positi0/ dalam butir ke empat men ebutkan ba*wa ,ia memiliki ke akinan pada kemampuan untuk mengatasi persoalan/ ba*kan ketika ia meng*adapi kegagalan atau kemunduran1" Matematika merupakan sala* satu pelajaran ang dianggap men ulitkan bagi sebagian besar siswa" 'amun/ ang mempun ai konsep diri positi0 tetap akan memiliki

seorang siswa

moti=asi ang tinggi dalam belajar matematika karena siswa tersebut merasa mampu dan per!a a diri ter*adap tugas$tugas ang diberikan guru di sekola* sekalipun matematika adala* pelajaran ang dianggap sulit" Sebalikn a/ siswa ang memiliki konsep diri negati0/ maka siswa tersebut akan bersikap pesimistis dalam men elesaikan tugasn a" Hal ini mengakibatkan moti=asi

+? belajarn a sangat renda*" Ole* karena itu/ konsep diri seorang siswa sangat mempengaru*i akti=itas dan *asil belajar matematika siswa itu sendiri" '& .u$ungan Bim$ingan Belajar %rang Tua dan "onse# Diri dengan .asil Belajar Seperti ang tela* dijelaskan pada kerangka berpikir butir 1 dan (/ bimbingan orang tua dan konsep diri memiliki peranan penting ter*adap *asil belajar termasuk *asil belajar matematika" Bimbingan orang tua dan konsep diri memiliki *ubungan ang erat" Slameto 2()1)41;(7 men atakan ,konsep diri tumbu* dari interaksi seseorang dengan orang$orang lain ang

berpengaru* dalam ke*idupann a/ biasan a orang tua/ guru/ dan teman$ teman1" Selanjutn a Takdir 2()1+41(17 men atakan ,selain sebagai guru pertama/ orang tua juga merupakan teman ang paling dekat untuk berbagi rasa dan mengadukan segala persoalan ang men angkut kegiatan sekola*1" Berdasarkan pendapat para a*li tersebut/ peran orang tua dalam membimbing siswa sangat berperan penting dalam menumbu*kan konsep diri ang positi0 dalam diri siswa" Hal ini tentun a akan berdampak positi0 ter*adap keber*asilan belajar siswa termasuk dalam mempelajari matematika dianggap pelajaran ang sulit bagi sebagian orang" f. .i#otesis Hipotesis adala* suatu penjelasan ang bersi0at sementara untuk tingka* laku/ kejadian/ atau peristiwa ang suda* atau akan terjadi" Menurut Sugi ono 2()1(4:37/ ,*ipotesis merupakan jawaban sementara ter*adap rumusan masala* penelitian/ dimana rumusan masala* penelitian tela* din atakan dalam bentuk pertan aan1" Berdasarkan rumusan masala* dan kerangka berpikir di atas maka dapat dirumuskan *ipotesis penelitian sebagai berikut" ang

+3 17 Terdapat *ubungan ang signi0ikan antara bimbingan belajar orang tua dengan *asil belajar siswa kelas V SD Gugus V Tampaksiring" (7 Terdapat *ubungan ang signi0ikan antara konsep diri dengan *asil belajar siswa kelas V SD Gugus V Tampaksiring" +7 Terdapat *ubungan ang signi0ikan se!ara bersama$sama antara bimbingan belajar orang tua dan konsep diri dengan *asil belajar siswa kelas V SD Gugus V Tampaksiring" ,. Metode Penelitian 1. Ran*angan Penelitian Penelitian ini termasuk tipe penelitian ex post facto" Penelitian ang akan dilakukan ini tergolong ex post facto karena dalam penelitian ini tidak melakukan treatment 2perlakuan7 ter*adap =ariabel$=ariabel penelitian" Menurut Kerlinger 2dalam .mIir/ ())6411:7/ ,ex post facto adala* pen elidikan empiris sistematis dimana peneliti tidak mengendalikan =ariabel bebas se!ara langsung karena perwujudan =ariabel tersebut tela* terjadi/ atau karena =ariabel tersebut pada dasarn a memang tidak diberikan perlakuan1" Dalam penelitian ini/ peneliti *an a men!ari data berdasarkan *asil pengukuran ang tela* ada pada para koresponden" Kesimpulan tentang adan a *ubungan antara =ariabel tersebut dibuat berdasarkan perbedaan ang mengiringi =ariabel bebas dan =ariabel terikat tanpa inter=ensi langsung" Sala* satu tujuan suatu penelitian adala* untuk mengemukakan/ mengembangkan dan menguji kebenaran dari pengeta*uan" Hasil dari penelitian itu *arusla* dapat dipertanggungjawabkan kebenarann a" Ole* karena itu/ penelitian itu *arus dilaksanakan menurut metode atau langka*$ langka* prosedur ang ada" Tempat pelaksanaan penelitian ini adala* SD

+6 Gugus V Ke!amatan Tampaksiring/ Kabupaten Gian ar pada ta*un ajaran ()1+B()15" . Po#ulasi dan 4am#el Penelitian a. Po#ulasi Dalam suatu penelitian tidak lepas dari subjek ang akan diteliti" Subjek ang akan diteliti diistila*kan sebagai populasi dan sampel" Populasi dan sampel memiliki *ubungan saling keterkaitan" ,Populasi adala* wila a* generalisasi ang terdiri atas objekBsubjek ang mempun ai kualitas dan karakteristik tertentu ang ditetapkan ole* peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulann a1 2Sugi ono/ ()1(41167" Dalam *al ini/ populasi ang dijadikan sebagai penelitian adala* seluru* siswa kelas V SD Gugus V Tampaksiring ta*un ajaran ()1+B()15" Ta$el 11. 4e$aran 4is6a "elas 7 4D di 0ugus 7 Tam#aksiring 4ekolah SD 'egeri 1 Pejeng SD 'egeri ( Pejeng SD 'egeri + Pejeng SD 'egeri 1 Pejeng Kawan SD 'egeri ( Pejeng Kawan SD 'egeri + Pejeng Kawan Eumla* $. 4am#el Penelitian Sampel adala* bagian dari jumla* dan karakteristik ang memiliki ole* populasi tersebut" Bila populasi besar/ dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua ang ada pada populasi/ misaln a karena keterbatasan dan tenaga dan waktu/ maka peneliti dapat menggunakan sampel diambil dari populasi itu" 8pa ang "elas Va Vb V V V V V Jumlah 4is6a +( +5 +) +( : (? +) 1:(

ang dipelajari dari sampel itu/

+; kesimpulann a akan dapat diberlakukan untuk populasi" #ntuk itu sampel ang diambil dari populasi *arus betul$betul representati0 2mewakili7 2Sugiono ()1(411;7" Menurut 8gung 2()114567/ ,sampel adala* sebagian dari populasi ang diambil/ ang dianggap mewakili seluru* populasi dan diambil dengan menggunakan teknik tertentu1" Dalam penelitian ini sampel akan diambil dengan teknik Proposional Random Sampling. Menurut Siregar 2()1+4+17 proposional sampel merupakan jumla* sampel ang diambil dari strata ang sebanding/ sesuai dengan proposional ukurann a" Sedangkan menurut Cinarsunu 2()):41(7 teknik sampling proposional digunakan apabila karakteristik populasi terdiri dari kategori/ kelompok/ atau golongan ang setara atau sejajar ang diduga kuat memiliki pengaru* pada *asil penelitian" Prosedur ang ditempu*

dilakukan dengan jalan mengambil indi=idu ang terdapat dalam masing$ masing kategori populasi/ sesuai dengan proporsi atau perimbangan untuk dijadikan sampel penelitian" Penentuan ukuran sampel dapat ditulis dengan pendekatan rumus dari &saa! dan Mi!*ael 2dalam Sugi ono4 1(3$1(;7" Dari pendekatan rumus tersebut/ didapatla* jumla* sampel dari populasi ang kemudian di!ari tiap$tiap sampel dari sebaran populasi dengan rumus4

2Sugi ono/ ()1(41+)7

Keterangan4 ' JK J' Sampel 4 Sampel ang di!ari 4 Eumla* sampel dari sekola* 4 Eumla* sampel keseluru*an 4 Sampel ang didapat dari pendekatan &saa! dan Mi!*ael

'. 7aria$el Penelitian

+: Variabel penelitian adala* segala sesuatu ang berbentuk apa saja ang ditetepkan terlebi* da*ulu ole* peneliti untuk dipelajari lebi* lanjut ang kemudian dari penelitian itu diperole* in0ormasi lalu ditarik kesimpulan dari penelitian itu" Sugi ono 2()1(43)7 mengungkapan ba*wa ,=ariabel adala* segala sesuatu ang berbentuk apa saja ang ditetapkan ole* peneliti untuk dipelajari se*ingga diperole* in0ormasi tentang *al tersebut kemudian ditarik kesimpulann a1" Sedangkan Cinarsunu 2()):4+7 men atakan ,=ariabel adala* suatu konsep ang mempun ai =ariasi atau keragaman1" Berdasarkan pendapat para a*li tersebut/ dapat disimpulkan ba*wa =ariabel adala* segala sesuatu atau konsep ang berbentuk apa saja ang mempun ai =ariasi atau keragaman kemudian ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan ditarik suatu kesimpulan" Penelitian ini melibatkan dua =ariabel/ akni =ariabel bebas dan =ariabel terikat ang dijelaskan sebagai berikut" a& 7aria$el Be$as Variabel bebas dalam penelitian ini adala* bimbingan orang tua 2H17 dan konsep diri 2H(7" 'oor 2()1(45;7 men atakan ,=ariabel bebas adala* sebab ang diperkirakan dari beberapa peruba*an dalam =ariabel terikat biasan a dinotasikan dengan simbol H1" Cinarsunu 2()):457 men atakan ,=ariabel bebas adala* suatu =ariabel ang apabila dalam suatu waktu berada bersamaan dengan =ariabel lain maka =ariabel itu 2diduga7 akan dapat beruba* keragamann a dan biasan a diberi lambang H1" Eadi dapat disimpulkan ba*wa =ariabel bebas adala* =ariabel ang apabila berada bersamaan dengan =ariabel lain ang diperkirakan menjadi pen ebab peruba*an dalam =ariabel terikat dan dinotasikan dengan simbol

5) H" Variabel bebas dalam penelitian ini adala* bimbingan orang tua 2H17 dan konsep diri 2H(7"

$& 7aria$el Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adala* *asil belajar matematika siswa kelas V 2-7" 'oor 2()1(45:7 men atakan ,=ariabel terikat adala* 0aktor utama ang ingin dijelaskan atau diprediksi dan dipengaru*i ole* beberapa 0aktor lain biasan a dinotasikan dengan simbol -1" Sedangkan menurut Cinarsunu 2()):457/ ,=ariabel terikat adala* =ariabel tergantung/ =ariabel tak bebas/ =ariabel terpengaru* biasan a diberi lambang -1" Eadi dapat disimpulkan =ariabel terikat adala* =ariabel tergantung dan terpengaru* ang ingin diprediksi serta dipengaru*i ole* beberapa =ariabel dan 0aktor lainn a" Hubungan antar =ariabel bebas dan terikat dapat digambarkan sebagai berikut"

H1
r+

r1 %

Sugi ono 2()1(43;7

H(

r(

0am$ar 1 . .u$ungan 7aria$el Be$as 58& dengan 7aria$el Terikat 59&. Keterangan 4 H1 H( 4 Bimbingan belajar orang tua 4 Konsep diri 4 Hasil belajar matematika

51 % r1 r( r+ 4 Koe0isien korelasi ganda 2H1 dan H( dengan -7 4 Koe0isien korelasi H1 dengan 4 Koe0isien korelasi H( dengan 4 Koe0isien korelasi H1 dengan H( 2pras arat kolinier7

(. Definisi %#erasional 7aria$el a. Bim$ingan Belajar %rang Tua Bimbingan belajar orang tua merupakan proses pemberian bantuan dari orang tua kepada anakBsiswa ang diberikan se*ari$*ari dan melekat dengan kebersamaan ke*idupann a berupa aspek$aspek4 kasi* sa ang/ per*atian/ kesadaran/ penerimaan/ pengertian/ tanggung jawab/ perlindungan/ dan pemberian bantuanBpertolongan untuk meme!a*kan kesulitan atau

*ambatan belajar se*ingga dapat men esuaikan diri dengan situasi belajarn a/ dapat mengembangkan keterampilan belajarn a dan membentuk kebiasaan belajar ang ajeg serta dapat men!apai *asil belajar seoptimal mungkin sesuai potensi ang dimilikin a" $. "onse# Diri Konsep diri adala* persepsi/ pikiran/ keper!a aan/ dan pandangan seseorang tentang dirin a sendiri ang men angkut apa ang ia keta*ui dan rasakan tentang perilakun a/ isi pikiran/ perasaann a/ dan bagaimana perilakun a tersebut berpengaru* pada orang lain serta tumbu* dari interaksi seseorang dengan orang$orang lain ang berpengaru* dalam

ke*idupann a/ biasan a orang tua/ guru/ dan teman$teman" *. .asil Belajar Matematika Hasil belajar adala* *asil akti=itas belajar ang berupa kemampuan$ kemampuan ang diperole* pada suatu periode tertentu ang din atakan

5( dalam bentuk nilai$nilai atau angka$angka" Hasil belajar matematika adala* *asil kegiatan belajar ang berupa nilai$nilai sebagai ukuran ke!akapan dari usa*a belajar matematika ang tela* di!apai seseorang ang ditunjukan dengan jumla* nilai *arian maupun laporan *asil belajar 2raport7" ). Metode dan 2nstrumen Penelitian a. Metode Pengum#ulan Data Dalam penelitian ini/ data ang dikumpulkan dalam penelitian ini adala* data tentang bimbingan belajar orang tua/ konsep diri/ dan *asil belajar matematika siswa" #ntuk memperole* data tersebut digunakan teknik pengumpulan data dengan non$tes" Teknik non$tes ini merupakan pengumpulan data ang diran!ang untuk mema*ami pribadi siswa ang pada umumn a bersi0at kualitati0" Menurut Sudijono 2()114637/ ,teknik nontes ini dapat berupa obser=asi/ wawan!ara/ angket/ dan meneliti dokumen$ dokumen1" Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik

angketBkuisioner dan memeriksa dokumen untuk mengumpulkan data" (7 Metode 8ngket Metode angket digunakan untuk mendapatkan data tentang bimbingan belajar orang tua dan konsep diri" Menurut 8rikunto 2())341(;7/ ,angket adala* sejumla* pertan aan tertulis ang digunakan untuk memperole* in0ormasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadin a/ atau *al$*al ang ia keta*ui1" 8ngket sendiri dapat berupa pern ataan atau pertan aan ang terbuka ataupun tertutup" Skala ang digunakan adala* sekala likert" +7 Metode Dokumentasi

5+ Metode dokumentasi digunakan untuk mengeta*ui tentang *asil belajar matematika siswa dengan memeriksa dokumen" Menurut 8rikunto 2())341?;7/ ,dokumentasi adala* men!ari dan mengumpulkan data mengenai *al$*al ang berupa !atatan/ transkip/ buku/ surat kabar/

majala*/ notulen/ rapot/ agenda dan sebagain a1" Dalam penelitian ini/ data tentang *asil belajar matematika akan dikumpulkan dengan !ara memeriksa laporan *asil belajar siswa 2nilai raport7" $. 2nstrumen Penelitian #ntuk mengumpulkan data tentang bimbingan belajar orang tua dan konsep diri/ maka diperlukan instrument penelitian" Menurut Sugi ono 2()1(411:7/ ,instrumen penelitian adala* suatu alat penelitian digunakan untuk pengumpulan data ang

ang sesuai dengan permasala*an

penelitian1" &nstrumen dalam penelitian ini adala* angket tentang bimbingan belajar orang tua dan konsep diri" 17 Bimbingan Belajar Orang Tua #ntuk mengeta*ui tentang tingkat bimbingan belajar orang tua/ maka peneliti akan menggunakan teknik non$tes berupa angket atau kuisioner" 8dapun !ara memberikan skor adala* sebagai berikut4 5 untuk jawaban selalu 2S7/ + sering 2S7/ ( untuk jawaban jarang 2E7/ 1 untuk jawaban tidak perna* 2TP7" Sedangkan untuk pertan aan negati0 menggunakan skor terbalik aitu4 nilai 5 untuk jawaban tidak perna* 2TP7/ + untuk jawaban jarang 2E7/ ( untuk jawaban sering 2S7/ 1 untuk jawaban selalu 2S7"

Ta$el 1 . "isi+kisi Angket Bim$ingan Belajar %rang Tua 7aria$el Bimbingan belajar 4u$ 7aria$el 1" Kasi* sa ang 2ndikator a" Membimbing belajar dengan :o. 2tem 1$5

55 orang tua penu* kasi* sa ang"

b" Kasi* sa ang orang tua diberikan siswan a dengan !ara menge!ek kembali buku siswa setela* pulang sekola*" !" Membangunkan disaat siswa bangun kesiangan" d" Menge!ek buku tugas siswa (" Per*atianB penerimaan setiap *ari" a" Memberikan bimbingan dalam semua kegiatan b" Mengingatkan siswa/ akan waktun a untuk belajar" !" Mema*ami nilai *asil belajar siswa kurang bagus" d" Menerima usul siswa/ selama usul +" Tanggung jawab ter*adap belajar siswa itu dipandang bagus" a" Memberi teguran ang baik saat siswa terlambat pulang" b" Men ediakan dana untuk kepentingan sekola*" !" Memper*atikan kegiatan ekstrakulikuler siswa" d" MengiIinkan jika siswa mengikuti kegiatan di luar :$1( ?$;

5? sekola* 2kema*/ dan lain F lain7 a" Membantu siswa dalam men elesaikan tugas ruma* dari guru" b" Memberikan solusi jika siswa mengalami kesulitan belajar" !" Membantu siswa dalam menentukan jadwal belajar diruma* d" Membantu siswa dalam mempersiapkan buku$buku ang ?" Membantu mengatasi kesulitan konsentrasi belajar siswa akan dibawa besok" a" Mengkondisikan siswa senang disaat belajar" b" Men!iptakan suasana ang tenang disaat jam belajar" !" Memper*atikan !ara belajar ang baik" d" Men ediakan waktu untuk men egarkan pikiran saat meng*adapi kejemuan belajar pada siswa" 16$()

5" Memberi pertolonganB bantuan

1+$13

(7 Konsep Diri

53 #ntuk mengeta*ui tentang konsep diri siswa/ maka digunakan teknik non$tes berupa angket atau kuisioner" Dara pemberian skorn a adala* untuk pern ataan ang positi0 pili*an sangat setuju skorn a ?/ setuju skorn a 5/ ragu$ragu skorn a +/ tidak setuju skorn a (/ dan sangat tidak setuju skorn a 1" Sedangkan/ untuk pern ataan ang negati0 pili*an

sangat setuju skorn a 1/ setuju skorn a (/ ragu$ragu skorn a +/ tidak setuju skorn a 5/ dan sangat tidak setuju skorn a ?" Ta$el 1'. "isi+kisi Angket "onse# Diri 4is6a 7aria$el Konsep Diri 4u$ 7aria$el 1" Konsep diri negati0 (" Konsep diri positi0 2ndikator a" Kemampuan mengendalikan emosi b" Menerima kritik !" %esponsi0 ter*adap pujian d" Konsep mengenai kemampuan dan ketidakmampuan diri e" Perasaan keberman0aatan 0" Sikapn a tentang kondisi saat ini dan prospek masa depannn a g" Pun a ke akinan diri *" Pendirian ang kuat i" Dita$!ita j" Mempun ai perasaan bangga 16/ 1; 1:/ () (1 (( 1(/1+ 15 1?/ 13 ( ?/ 3 :/ 1) + 6/ ; 11 :o. 2tem 5;& 1 5+&

56 k" Mempun ai perasaan malu l" Pen esuaian diri +7 Hasil Belajar Matematika #ntuk mengukur =ariabel *asil belajar matematika/ dalam penelitian ini menggunakan teknik non$tes aitu pemeriksaan dokumen (5/ (? (+

2documentary analysis)" -ang termasuk pemeriksaan dokumen disini adala* memeriksa laporan *asil belajar siswa 2nilai raport7" *. <ji Co$a 2nstrumen Penelitian Sebelum soal disebar terlebi* da*ulu *arus diuji !oba/ selanjutn a dilakukan pengujian =aliditas" #ji !oba bertujuan untuk mendapatkan gambaran se!ara empirik apaka* instrumen berupa angket atau kuisioner tersebut la ak digunakan sebagai instrument penelitian ang baik" 17 Validitas &nstrumen Sebua* instrumen dikatakan =alid apabila mampu mengukur apa ang diinginkan dan dapat mengungkap data dari =ariabel ang diteliti se!ara tepat" ,Validitas adala* suatu ukuran ang menunjukkan tingkat$tingkat ke=alidan atau kea*lian suatu instrument1 28rikunto/ ()1(43)7" 2a7 Validitas &si #ji =aliditas isi dilakukan dengan !ara men esuaikan butir tes dengan indikator dan standar kompetensi" #ji =aliditas isi ini dilakukan dengan membuat kisi$kisi soal" 2b7 Validitas .mpirik

5; Dalam penentuan tingkat =aliditas butir soal digunakan Korelasi Produk Moment Karl Person" %umus ang digunakan adala* 4

28gung/ ()117 Keterangan 4 rK L Koe0isien korelasi antara =ariable H dan =ariable ' L Ban ak a peserta tes H L 'ilai *asil uji !oba - L 'ilai rata$rata *arian Kriteria ang digunakan adala* dengan membandingkan *arga rK dengan rtabel pada tara0 signi0ikan ?9 dengan ketentuan rK M rtabel/ maka tes dikatakan =alid"

(7 %eabilitas Suatu tes dikatakan memiliki reabilitas tinggi jika tes tersebut dapat memberikan *asil ang tetap 2ajeg7" Menurut Sugi ono 2()1(4 +357/ ,reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan1" #ji reabilitas soal merupakan ukuran ang

men atakan tingkat keajegan atau kekonsistenan suatu soal tes" #ntuk mengukur tingkat keajegan soal ini digunakan per*itungan lpha

!ro"ach karena tes bersi0at politomi" %umus ang digunakan adala* 4

28rikunto ()1(41167

5: Keterangan 4 r11 n si( L %eabilitas tes L Ban akn a butir tes L =arian total

Jsi( L Eumla* =arian skor tiap item

%umus untuk men!ari =arian tiap butir tes4

%umus untuk men!ari =arian total4

Keterangan 4 si( ' H L Varian total L Eumla* responden L Skor total item L Skor tiap item Dari rumus diatas jika koe0isien reabilitas ang didapat dari

per*itungan lebi* besar daripada koe0isien ang terdapat pada tabel *arga kritis dari 2r11 M rtabel7/ maka tes tergolong reliabel" =. Teknik Analisis Data a. <ji Pras-arat Setela* mendapatkan data tentang bimbingan belajar orang tua/ konsep diri dan *asil belajar matematika selanjutn a akan diuji *ipotesisn a" #ntuk uji *ipotesis *ubungan antara bimbingan belajar orang tua dengan *asil belajar matematika 2*ipotesis &7 dan *ubungan antara konsep diri dengan *asil belajar matematika 2*ipotesis &&7 dianalisis

?) dengan menggunakan anareg seder*ana" Sedangkan untuk menguji korelasi se!ara bersama$sama atau ganda antara bimbingan belajar orang tua dan konsep diri dengan *asil belajar matematika 2Hipotesis &&&7 dianalisis dengan menggunakan anareg ganda" #ntuk memenu*i pers aratan uji *ipotesis di atas/ maka pers aratan *ipotesis/ aitu sebagai berikut 4 a7 #ji 'ormalitas Sugi ono 2()1(4(517 men atakan uji normalitas data dilakukan untuk menentukan apaka* data ang diperole* dapat di uji dengan statistik atau tidak" #ntuk menguji normalitas sebaran digunakan 0ormula D*i$Kuadrat dengan rumus sebagai berikut4

2%iduwan/ ());7

Keterangan4 H(*it 4 Koo0esien !hi#S$uare 4 <rekuensi %"stained 2*asil obser=asi7 4 <rekuensi &xpected 2 ang di*arapkan7 Sementara itu/ *ipotesis statistik ang akan di uji dalam uji normalitas data adala*4 H1 L H) L

?1 Kreteria ang digunakan adala* dengan membandingkan nilai H(tabel dengan H( *it pada tara0 signi0ikan ?9 dengan ketentuan H(tabel M H( *it/ maka data berdistribusi normal"

b7 #ji Homogenitas #ji *omogenitas ini digunakan untuk membandingkan atau

mengkomparasikan data

ang sejenis atau

ang bersi0at *omogen antara

=ariable bebas dan terikat" Eika kedua kelompok data atau lebi* mempun ai =arians ang sama besarn a/ maka uji *omogenitas tidak perlu dilakukan lagi karena datan a suda* dianggap *omogen" #ji *omogenitas dapat dilakukan apabila kedua kelompok data berdistribusi normal" #ji *omogenitas dapat dilakukan dengan dua !ara/ aitu uji < dari 'a(ley dan uji )artlett. Dalam menentukan *omogenitas data/ peneliti menggunakan rumus uji < dari 'a(ley* aitu 4

28gung/ ()117

Harga < ang diperole* dikonstalasikan dengan <tabel pada tara0 kesala*an ?9" Derajat kebebasan 2db7 untuk menguji *omogenitas adalag db pembilang 2n$17 dan db pen ebut 2n$17" Kriteria ang digunakan adala* kriteria pengujian *omogenitas/ data mempun ai =arians ang *omogen bila <tabel M < *it L <N 2db
pembilang $1/ db pen ebut $17 pengujian

dilakukan pada tara0 signi0ikansi N L )/)?"

!7 #ji >inearitas

?( #ji lineritas regresi ini digunakan untuk model regresi linier se*ingga uji linerlitas dilakukan untuk mengeta*ui bentuk *ubungan masing$masing =ariabel bebas dengan =ariabel terikat" Pengujiann a dilakukan dengan membandingkan regresi linear dengan regresi kuadratik" Perbedaan antara regresi linear dengan regresi kuadratik akan ditunjukkan dalam nilai <$ keuntungan" %umus adala* sebagai berikut4
, keuntungan = R+K keuntungan R+K kuadratik

ang digunakan untuk menguji linearitas *ubungan

2%iduwan/ ());7

Keterangan4 <$keuntungan %EK$keuntungan %EK$kuadratik 4 koo0esien linearitas 4 rerata jumla* kuadran keuntungan 4 reratan jumla* kuadran residual kuadratik

Dalam *al ini jika <$keuntungan ang diperole* tidak signi0ikan dalam tara0 ? 9 maka dapat din atakan ba*wa *ubungan =ariabel bebas dengan =ariabel terikat adala* liniear dan sebalikn a jika <$keuntungan ang

diperole* adala* signi0ikan berarti *ubungann a tidak linear atau kuadratik 2<$ keuntungan O <tabel7" d7 #ji Multikolinieritas #ji multikolinieritas perlu dilakukan pada =ariabel bebas karena uji multikolinieritas tersebut dilakukan untuk mengeta*ui apaka* terdapat *ubungan ang !ukup tinggi atau tidak di antara =ariabel bebas" Eika terdapat *ubungan ang !ukup tinggi/ berarti ada aspek ang sama diukur pada

=ariabel bebas" Hal ini tidak la ak digunakan untuk menentukan kontibusi se!ara bersama$sama =ariabel bebas ter*adap =aiabel terikat"

?+ %umus ang digunakan untuk uji multikolinieritas adala* Korelasi Product Moment Karl Pearson aitu4

2#mar/ ())67

Eika

M)/;)) maka antar sesama =ariabel bebas kolinier" Eika

O)/;))

maka antar sesama =ariabel bebas tidak kolinier" e7 #ji 8utokorelasi #ji autokorelasi ini dilakukan dengan maksud mengeta*ui apaka* terjadi *ubungan antara data pengamatan atau tidak" 8dan a autokorelasi dapat mengakibatkan penaksiran mempun ai =ariasi ang besar dan ujiFt tidak dapat digunakan/ karena akan memberikan kesimpulan ang sala*" Hipotesis ang aka diuji adala* 4 Ho Ha 4 tidak terdapat autokorelasi antara data pengamatan 4 terdapat autokorelasi antara data pengamatan 8da tidakn a autokorelasi dalam penelitian ini dideteksi dengan menggunakan uji -ur"in . /atson 2DC7/ dengan ketentuan4 217 1/3? O DC O (/+? berarti tidak terdapat autokorelasi" 2(7 1/(1 O DC O 1/3? atau (/+? O DC O (/6: ini berarti tidak disimpulkan apaka* ada atau tidakn a masala* autokorelasi" 2+7 DC O 1/(1 atau DC M (/6: berarti ada autokorelasi" %umus autokorelasi aitu4

2#mar/ ())67 07 #ji Hipotesis

?5 #ji *ipotesis dilakukan untuk menguji *ubungan bimbingan belajar orang tua dengan *asil belajar matematika dan *ubungan konsep diri dengan *asil belajar matematika digunakan teknik analisis regresi seder*ana" %egresi seder*ana digunakan untuk menentukan dasar ramalan dari suatu distribusi data ang terdiri dari =ariabel kreterium 2-7 dan satu =ariabel prediktor 2H7 ang memiliki bentuk *ubungan linier" #ntuk men!ari persamaan garis regresi digunakan rumus4

P L a Q bH
Dimana4

2Sugi ono/ ()1(4(3(7

Keterangan 4 P L Kriterium H L Prediktor a L nilai konstanta - L ) b L nilai ara* sebagai penentu ramalan ang menunjukkan nilai peningkatan 2Q7 dan penurunan 2$7 =ariabel -" #ntuk menguji signi0ikansi garis regresi di atas/ digunakan rumus sebagai berikut 4

/dengan derajat kebebasan 2dk7 L 142'$(7

2Cinarsunu/ ()):41:(7

?? Keterangan4 ' <reg L ban ak sampel L *arga bilangan < untuk garis regresi

%Kreg L rata$rata kuadrat regresi %Kres L rata$rata kuadrat residu Kaida* keputusann a adala* dengan menggunakan N L )/)? dengan dk L 142n$(7/ jika <*it M < tabel 2pO)/)?7/ maka garis regresi tersebut signi0ikan" Setela* itu untuk meng*itung seberapa besar kontribusi =ariabel bebas ter*adapa =ariabel terikat digunakan teknik analisis korelasi seder*ana 2Korelasi Product Moment Karl Pearson7 dengan rumus4

2Cinarsunu/ ()):46)7 Harga r ang diperole* kemudian dibandingkan dengan *arga r pada tabel" Kaida* keputusann a adala* r*itung R rtabel 2p O )/)?7 maka Ho ditolak berarti itu signi0ikan" #ntuk menguji *ipotesis korelasi se!ara bersama$sama atau ganda antara bimbingan belajar orang tua dan konsep diri dengan *asil belajar matematika digunakan sala* satu teknik aitu/ analisis regresi ganda/ rumusn a4

P L a Q bH1 Q !H(

2Cinarsunu/ ()):41:57

#ntuk menguji signi0ikansi garis regresi di atas digunakan rumus4

/ dengan derajat kebebasan 2dk7 L 2m7 4 2'$m$17

?3 2Cinarsunu/ ()):4()(7 Keterangan 4 ' M <reg 4 ban akn a sampel 4 ban akn a !a!a* prediktor
4

*arga bilangan < untuk garis regresi

%EKreg 4 rerata jumla* kuadrat garis regresi %EKres 4 rerata jumla* kuadrat residu Kaida* keputusann a adala* dengan menggunakan N L )/)? dan dk L m 4 2n$m$17/ jika <*itung M <tabel 2p O )/)?7 maka garis regresi tersebut signi0ikan/ tetapi jika jika <*itung O <tabel 2p M )/)?7/ maka garis regresi tersebut tidak signi0ikan" g7 Korelasi Ganda #ji korelasi ganda dilakukan untuk mengeta*ui seberapa besar tingkat signi0ikansi sampel/ ang kemudian dapat diberlakukan ke populasi" Korelasi ganda ini dapat ditulis dengan rumus4

2Ko an/ ())643(7 Koe0isien determinasi L %(" #ji signi0ikansin a koe0isien korelasi ganda adala* menggunakan rumus <" <L 2Ko an/ ())643+7

Harga < *itung ini kemudian dibandingkan dengan < tabel dengan dk pembilang L m dan dk pen ebut L 2'$m$17" 8pabila ,hitung > ,ta$el/ maka koe0isien korelasi ang diuji adala* signi0ikan untuk N L ?9 se*ingga dapat diberlakukan ke populasi" 0. Jad6al Penelitian "!02ATA: ?A"T< DALAM B<LA: DA:

?6 TA.<: TA.<: 11' TA.<: 11( @ A B 11 11 1 1 ' ( ) = Pengajuan Judul Pen-usunan Pro#osal 4eminar Pro#osal Per$aikan Pro#osal Pelaksanaan Penelitian Analisis Data Penulisan La#oran <jian 4kri#si La#oran 4elesaiCRe/isi

.. Daftar Pustaka 8gung/ 8"8" Gede" ()11" &(aluasi Pendidikan" Singaraja4 Eurusan Teknologi Pendidikan &K&P Singaraja" 8rikunto/ Su*arsimi" ())3" Prosedur Penelitian" Eakarta4 PT" %ineka Dipta" $$$$$$$/ ()11" Penelitian dan Penilaian )idang )im"ingan dan Konseling " Eakarta4 PT" Bumi 8ksara" $$$$$$$/ ()1(" -asar#-asar &(aluasi Pendidikan" Eakarta4 PT" Bumi 8ksara" BS'P" ())3" Panduan Penyusunan Kurikulum 0ingkat Satuan Pendidikan +en1ang Pendidikan -asar dan Menengah" Eakarta4 BS'P" Depdiknas" ())1" Mana1emen Peningkatan Mutu Pendidikan )er"asis Sekolah" Eakarta4 Depdikbud" Djaali" ()11" Psikologi Pendidikan. Eakarta4 PT" Bumi 8ksara" .mIir" ()1(" Metode Penelitian Pendidikan. Eakarta4 %ajawali Pers" .tt / Maria" ())+" Menyiapkan Masa -epan nak" Eakarta4 Grasindo" Hamalik/ Oemar" ()11" Proses )ela1ar Menga1ar. Eakarta4 PT" Bumi 8ksara"

?; Hurlo!k/ ." B" 1::+" !hild -e(elopment" 8li* Ba*asa Dr" Med" Meitasari Tjandrasa" Eakarta4 Penerbit .rlangga" Kartini Kartono" 1::3" Psikologi 2mum. Bandung4 Mandar Maju" Ko an/ & Ca an" ())6" Konsep -asar dan 0eknik &(aluasi 'asil )ela1ar. Singaraja4 #ni=ersitas Pendidikan Ganes*a" 'oor/ Eulians a*" ()1(" Metodologi Penelitian* Skripsi* 0esis* -isertasi* dan Karya 3lmiah" Eakarta4 Ken!ana Predana Media Group" Olen/ Dale %" 1:;6" Kecakapan 'idup Pada nak" Eakarta4 Kanisius" Tampubolon" 1::1" Mengem"angkan Minat dan Ke"iasaan Mem"aca pada nak" Bandung4 8ngkasa" Totok Santoso" 1:;;" 4ayanan )im"ingan )ela1ar" Semarang4 Sat a Ca!ana" %a*man/ Hibana S" ())(" Konsep -asar Pendidikan -og akarta4 PGTK& Press" nak 2sia -ini"

%ak*mat/ E" ()1(. Psikologi Komunikasi" Bandung4 PT" %emaja %osdakar a" %iduwan" ())+" -asar#dasar Statistika" Bandung4 8l0abeta" %i anto/ T*eo" ())(" Pem"ela1aran Se"agai Suatu )im"ingan Pri"adi" Eakarta4 Grasindo" Siregar/ S o0ian" ()1+" Metode Penelitian Kuantitatif. Eakarta4 Ken!ana" Song/ & and Hattie" 1:;5" Home .n=eronment/ Sel0$Don!ept and 8!ademi! 8!*ie=ement4 8 Dausal Modelling 8pproa!*" +urnal %f &ducational Psychology* Vol"63" 'o"3" Sudijono/ 8nas" ()11" Pengantar &(aluasi Pendidikan. Eakarta4 PT" %aja Gra0indo Persada" Sudjana/ 'ana" ()1(" Penilaian 'asil Proses )ela1ar Menga1ar. Bandung4 PT" %emaja %osdakar a" Sugi ono" ()1(" Metode Penelitian Pendidikan. Bandung4 8l0abeta"

?: Sukmadinata/ '" S " ())5" 4andasan Psikologi Proses Pendidikan" Bandung" PT" %emaja %osdakar a" Susanto/ 8*mad" ()1+" 0eori )ela1ar dan Pem"ela1aran di Sekolah -asar. Eakarta4 Ken!ana Predana Media Group" Sur a/ H" M" ())1" )im"ingan dan Konseling" Eakarta4 #ni=ersitas Terbuka" Takdir &la*i/ Mo*ammad" ()1+" %uantum Parenting5 Kiat Sukses Mengasuh nak Secara &fektif dan !erdas" -og akarta4 Kata Hati" #mar/ Husein" ())6" Metode Penelitian 2ntuk Skripsi -an 0esis )isnis " Eakarta4 PT" %aja Gra0indo Persada" 2ndang#2ndang 6omor 78 0ahun 7889 0entang Sistem Pendidikan 6asional. Eakarta4 Ken!ana Predana Media Group" Casliman" ())6" Pro"lematika Pendidikan -asar" 2Modul7" Bandung4 SPS$#P&" Cinarsunu/ Tulus" ()):" Statistik -alam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang4 #MM Press.