Anda di halaman 1dari 4

Nama Penulis

1 A. Sivakumar, Manu Santhanam

Judul Jurnal
A quantitative study on the plastic shrinkage cracking in high strength hybrid fibre reinforced concrete Sebuah studi kuantitatif pada susut retak plastik pada beton bertulang mutu tinggi menggunakan serat hybrid

Pokok Persoalan
1. Beton mutu tinggi yang menggunakan silica fume rentan terhadap susut dan retak plastik pada kondisi kering dan berangin 2. Untuk mengendalikan susut dan retak yang mungkin terjadi dilakukan penambahan serat sampai dengan 0,5 % volume beton. 3. Penambahan serat dibedakan atas serat mono dan hybrid (gabungan beberapa jenis serat baja dan non-logam seperti poliester,polypropylene dan kaca) 1. Melakukan analisis finite element pada baja dibawah beban cyclic 2. formulasi didasarkan pada elemnt shell yang mengalami degenerasi, dengan formulasi lagrange yang diperbaharui untuk menyelesaikan model geometrik nonlinier 3. Bahan diasumsikan mengikuti hukum mixed hardening 1. Memeriksa perilaku seismik pada sambungan balok baja dan kolom beton dengan atau tanpa pelat lantai 2. Model test dibuat dengan struktur 3 lantai dan 3 kolom, sehingga total 6 salib sambungan balok dan kolom yang diuji. 3. deformasi perilaku struktur juga disimulasikan dengan program analisis nonlinier DRAIN-2DX.

OUT PUT
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serat hybrid yang paling efektif dalam mengurangi retak susut 2. Diantara kombinasi serat hybrid, baja dan polyester yang dapat mengurangi retak susut plastik sebesar 99% lebih dibandingkan beton polos Dengan melakukan serangkaian experiment dengan pembebanan post-buckling, strain reverse loading, dan cyclic loading yang diverifikasi dengan percobaan numerik. Perbandingan keduanya didapatkan hasil yang baik atau mendekati.

OUT COME
Penambahan jumlah serat dan tingkat stres rendah pada usia beton yang masih muda merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap kinerja yang baik dari campuran serat hybrid.

Persamaan Rencana Disertasi


Sama-sama menggunakan serat, baik yang mono maupun hybrid

Su Mingzhou, Gu Qiang, Guo Bing

Finite element analysis of steel members under cyclic loading Analisis finite ement pada baja dibawah beban cyclic

program yang dibuat memiliki tingkat acurasi yang tinggi dalam menganaisa dan membandingkan hasil dari eksperimen sehingga dapat digunakan untuk menganalisa perilaku baja dibawah beban cyclic

Sama-sama melakukan verifikasi dengan sebuah program terhadap sebuah eksperimen

Chin-Tung Cheng, Cheng-Chih Chen

Seismic behavior of steel beam and reinforced concrete column connections Perilaku seismik terhadap sambungan antara balok baja dan kolom beton

1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada semua specimen, sendi plastis terbentuk di balok berakhir di dekat muka kolom. 2. Kekuatan utama dari balok komposit meningkat rata-rata 27% dibandingkan dengan balok baja tanpa pelat

1. Atas dasar perbandingan dari hasil test dan simulasi program ditemukan bahwa distorsi dalam akuntansi zona panel dapat memprediksi kekakuan geser dalam zona panel koneksi beton. 2. program DRAIN-2DX dapat mensimulasikan deformasi kekuatan pada hubungan balok-kolom komposit

Sama-sama melakukan pengujian pada sub-struktur sambungan balok dan kolom

Abhijit Mukherjee , Mangesh Joshi

FRPC reinforced concrete beam-column joints under cyclic excitation

1. Menyelidiki kinerja beton bertulang pada sub struktur balok-kolom di bawah beban cyclic 2. Lembaran FRP diaplikasikan pada sambungan balok-kolom dengan konfigurasi yang berbeda 3. Kolom diberi beban aksial sedangkan balok diberi beban cyclic dengan displacement yang dikendalikan

1. bahan kaca dan karbon komposit efisien digunakan untuk perkuatan gempa serta rehabilitasi dari sendi beton bertulang. 2. Joint atau sambungan menunjukkan meningkat kekuatannya setelah dilapisi lembaran FRP 3. uji rehab specimen menunjukkan bahwa FRP tidak hanya mengembalikan kekuatan aslinya tetapi ada peningkatan yang cukup terhadap kekakuan dan kapasitas energi disipasi 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serat logam bertindak sebagai dissipater energi dalam beton dan secara signifikan meningkatkan kapasitas energi disipasi dari balok beton bertulang 2. balok RC yang mengandung serat dalam bentuk hibrida, terjadi interaksi positif antara dua serat logam yang berbeda yang digunakan dalam penelitian ini 1. Temuan yang muncul dari program percobaan adalah penempatan serat selama kedalaman parsial dalam sisi tarik dari struktur lentur prategang memberikan kapasitas lentur setara seperti pada balok memiliki jumlah serat yang sama pada full cross-section

FRP baik digunakan untuk rehab struktur beton karena tidak hanya mengembalikan kekuatan tapi juga dapat meningkatkan kekuatannya.

Sama-sama melakukan pengujian pada sub-struktur sambungan balok dan kolom

R. Hameed, F. Duprat, A. Turatsinze, A. Sellier and Z.A. Siddiqi

Behaviour of Reinforced Fibrous Concrete Beams under Reversed Cyclic Loading

1. Ketika gempa bumi terjadi,runtuhnya struktur seharusnya tidak terjadi. Kerusakan yang terjadi masih harus bisa diperbaiki. 2. Untuk menghindari keruntuhan struktur, desain harus menyediakan daktilitas yang cukup pada struktur. 3. Penggunaan serat logam untuk meningkatkan perilaku beton bertulang diuji dibawah pembebanan cyclic 4. Digunakan serat dari dua jenis yang berbeda yakni mono dan hybrid. 1. Menguji 8 balok pratekan penuh dan 7 balok pratekan parsial dibuat dalam bentuk beton serat mutu tinggi (65 Mpa) 2. Studi ini menentukan pengaruh serat baja bentuk lurus dalam mengubah kekuatan lentur pada retak pertama dan batasnya, defleksi beban,karakteristik kurva moment, daktilitas dan kapasitas energi penyerapan balok. 3. Analisa model untuk menentukan hubungan beban lendutan dan hubungan kurva momen sebagai fungsi dari volume serat fraksi yang telah dirumuskan 1. Mengetahui respon seismik terhadap struktur bawah tanah yang diberi beban gempa secara horisontal dan vertikal 2. Menyelidiki perilaku dinamis dari sebuah stasiun kereta bawah tanah di atas tanah berpasir jenuh menggunakan beban dinamis penuh dalam Finite Elemen kode DYNA Swandyne-II. 3. Sebuah elemen balok digunakan untuk model struktur bawah tanah. Efek dari gerakan gempa vertikaldan kedalaman dikuburkan dianalisis. 1. Investigasi terhadap kerusakan yang dekat dengan sumber gempa menunjukkan bahwa eksitasi vertikal memainkan peran penting dalam perilaku struktural dan dalam beberapa kasus adalah alasan utama dari kerusakan atau kegagalan. 2. Penyelidikan terhadap respon nonlinier dari rangka struktur beton bertulang 10 (sepuluh) lantai yang mengalami beban

Serat logam baik mono maupun hybrid (logam dan carbon fiber) dapat meningkatkan energi disipasi dari balok beton bertulang secara

Sama-sama melakukan pengujian dengan melakukan penambahan serat pada beton bertulang baik serat mono maupun hybrid

S.K. Padmarajaiah , Ananth Ramaswamy

Flexural strength predictions of steel fiber reinforced high-strength concrete in fully partially prestressed beam specimens

1. Dalam aplikasi skala besar beton pracetak diharapkan bahwa ini akan menjadi ekonomis dan menyebabkan penghematan biaya yang cukup besar dalam desain tanpa mengubah bentuk struktur yang diinginkan. 2. Analitis model yang diusulkan dalam studi ini memprediksi hasil tes secara baik

Sama-sama melakukan pengujian dengan melakukan penambahan serat pada beton bertulang

Huabei Liu *, Erxiang Song

Seismic response of large underground structures in liquefiable soils subjected to horizontal and vertical earthquake excitations

1. Hasil penelitian ditemukan bahwa efek dari gerakan vertikal tergantung pada karakteristik Eksitasi. 2. Juga ditemukan bahwa peningkatan kedalaman struktur terkubur meningkatkan keselamatan struktur bawah tanah terhadap kerusakan gempa.

Struktur bawah tanah juga dapat rusak akibat gempa, dan sebuah metode mitigasi terhadap pengapungan struktur bawah tanah dengan menggunakan injeksi grouting terbukti efektif untuk menghindari kerusakan.

Sama-sama menganalisis struktur menggunakan beban gempa secara vertikal dan horisontal

M.A. Adam and I.G. Shaaban

Seismic Response of R.C. Building Frames Subjected to Combined Horizontal and Vertical Excitations

1. Hasil menunjukkan bahwa eksitasi vertikal sangat meningkatkan kekuatan kompresi kolom, terutama pada interior dan kolom lantai atas, meningkat menjadi 3 atau 4 kali lipat kekuatan statis aslinya. 2. Eksitasi vertikal yang kuat mengakibatkan tinggi-

Eksitasi vertikal memiliki efek yang luar biasa pada saat terjadi momen lentur dan kuat geser terjadi hanya pada tiga tingkat teratas dari sepuluh tingkat yang dianalisis.

Sama-sama menganalisis struktur menggunakan beban gempa secara vertikal dan horisontal

kombinasi horisontal dan vertikal. 3. Analisis nonlinier dinamis menggunakan program komputer IDARC4

nya kekuatan tarik aksial dalam kolom. 3. Momen lentur dan kekuatan gesser di kolom lantai atas meningkat dengan peningkatan eksitasi vertikal.

Han Xiaolei, Chen Xuewei, Jack CHEANG, Mao Guiniu, Wu Peifeng

Numerical Analysis of Cyclic Loading Test of Shear Walls based on OpenSEES

1. Mengekspolari kinerja seismik dinding geser struktur yang asli dan dinding geser struktur yang telah berubah dilakukan test beban siklik dari dinding geser dengan berbagai penguatan rasio dan detail konstruksi yang dilakukan 2. Melakukan analisis numerik siklik yang memuat test dinding geser dengan SWNA (Shear Wall Nonlinear Analisis) program. 3. Program SWNA dikembangkan berdasarkan OpenSEES dan MVLEM 4. Hasil test dan hasil numerik dibandingkan untuk mengkonfirmasi akurasi dari prosedur analisis dalam mewakili perilaku nonlinier dari dinding geser, seperti pergeseran dari axis, deformasi, kolaps geser lokal dan mekanisme keruntuhan

1. Uji beban siklik rendah dan uji meja getar adalah ukuran yang paling visual dan dapat diandalkan untuk nilai kinerja seismik struktur dinding geser. Tapi ada beberapa keterbatasan karena diperlukan banyak sumber daya manusia dan material. 2. menurut simulasi numeric uji beban siklik dari dinding geser berdasarkan OpenSEES dalam makalah ini menunjukkan bahwa perilaku nonlinear dinding geser termasuk pergeseran sumbu axis, pengaruh deformasi geser, status plastik lokal dan mekanisme kegagalan bisa juga tercermin oleh unsur makrokosmik MVLEM yang disesuaikan dalam batas tertentu 3. Menurut analisa dinding geser, pengembangan lebih lanjut berdasarkan OpenSEES bertujuan untuk mengurangi pekerjaan pemodelan dan menyediakan hasil analisis dalam program. 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa logam serat yang dimasukkan dalam balok RC efektif dalam mengurangi kerusakan beton 2. Adanya kontribusi positif serat logam untuk meningkatkan kekuatan dan kapasitas energi disipasi yang menginfeksi, suatu parameter penting untuk mengevaluasi kinerja struktur terhadap beban siklik terbalik.

Prosedur analisis berdasarkan MVLEM, yang menghemat biaya menghitung karena DOFs sedikit, bisa merangsang perilaku nonlinier dari dinding geser, dan cocok untuk elastis global analisis dan desain berbasis kinerja struktur bangunan tinggi.

Sama-sama melakukan uji beban cyclic terhadap struktur dan membandingkan hasilnya dengan sebuah program numerik

10

R. Hameed, F. Duprat, A. Turatsinze, A. Sellier

Mechanical Properties of Reinforced Fibrous Concrete Beams Under Reverse Cyclic Loading

1. Ketika terjadi gempa, energi seismik dari gempa mengenai struktur, dan struktur membalikkan beban energi tersebut yang menyebabkan kerusakan pada struktur. 2. Kerusakan struktur saat terjadi gempa harusnya layak secara ekonomi untuk diperbaiki. 3. Disipasi sebagian besar dari energi seismik yang disuntikkan adalah faktor penting untuk menjadikan struktur menjadi tahan gempa 4. Dilakukan penyelidikan dengan menggunakan serat logam untuk meningkatkan perilaku balok beton bertulang di bawah beban siklik terbalik.

Sifat serat memiliki pengaruh signifikan terhadap efektivitas mereka

Sama-sama melakukan pengujian dengan melakukan penambahan serat pada beton bertulang

Perbedaan Rencana Disertasi


Bentuk specimen yang berbeda, dimana penelitian ini menggunakan model balok dengan dimensi 500x250x75 mm, sementara rencana disertasi saya menggunakan model sambungan balok dan kolom

bahan eksperimen yang digunakan berbeda, penelitian ini menggunakan baja, sementara rencana penulis menggunakan beton

specimen sambungan balok dan kolomnya berbeda, dalam penelitian ini menggunakan balok baja kolom beton, sedangkan rencana penulis menggunakan sambungan balok kolom komposit yang semuanya dari beton

Penguatan pada sambungan menggunakan bahan yang berbeda, dalam penelitian ini menggunakan FRP, sedangkan rencana penulis menggunakan serat baja baik individu maupun hybrid

Bentuk specimen yang digunakan berbeda, dalam penelitian ini menggunakan balok beton bertulang, sedangkan rencana penulis menggunakan sub struktur sambungan balok dan kolom

Bentuk specimen yang digunakan berbeda dan mutu beton yang direncanakan juga berbeda dimana mutu beton dalam penelitian ini mnggunakan beton mutu tinggi

Fungsi strukturnya yang berbeda, dimana dalam penelitian ini menyelidiki struktur bawah tanah, sementara rencana penulis adalah struktur gedung diatas tanah

Bentuk strukturnya yang berbeda, dimana dalam penelitian ini menggunakan model frame 10 lantai, sementara rencana penulis meneliti pada sambungan balok dan kolom.

Bentuk strukturnya yang berbeda, dimana dalam penelitian ini menguji dinding geser, sementara rencana penulis meneliti pada sambungan balok dan kolom

1. Bentuk specimen yang digunakan berbeda, dalam penelitian ini menggunakan balok beton bertulang, sedangkan rencana penulis menggunakan sub struktur sambungan balok dan kolom 2. Penggunaan beban juga berbeda

Anda mungkin juga menyukai