Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN TERAPI BERMAIN ANAK DI POLIKLINIK ANAK RSD. Dr.

SOEBANDI

Di Susun Oleh: ABDUL AZIZ A. RESANGGA FITRA S. KUKUH MARGA U. MUCHALIS IRMA ATI KRISNA D. ANNISA HIDA!ATI P. N.

PROGRAM STUDI NERS S" KEPERA ATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNI#ERSITAS MUHAMMADI!AH $EMBER
%&"'

PROPOSAL TERAPI BERMAIN


A. L()(r Bel(*(n+ Anak dan bermain merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Aktivitas bermain selalu dilakukan anak dan aktivitas anak selalu bermain sehingga bermain dan anak sangat erat kaitannya.

Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara sukarela untuk memperoleh kesenangan. bermain tidak saja sebagai cerminan keampuan fisik dan intelektual, tapi juga emosional dan sosial, karena bermain sangatkah penting sebagai fungsi menstimulus perkembangan sensorik anak, media sosialisasi anak, media kesadaran diri, perkembangan normal, dan sebagi alat komunikasi dan sekaligus terapi.

Namun selama anak berada di rumah sakit, ada banyak sumber stressor yang dapat mempengaruhi kondisi psiklogi anak, seperti kecemasan. Stressor ini ternyata sangat bermain. mempengaruhi berlangsungnya tumbuh kembang anak. Untuk menghilangkan kecemasan, salah satunya adalah dengan melaksanakan terapi

Anak anak yang sedang sakit mengalami kecemasan dan ketidaknyamanan sehingga perlu mendapatkan fasilitas kegiatan yang menyenagkan. dengan usia anak. egiatan ini dapat dilakukan di ruang tempat bermain, dengan alat dan bahan yang disesuaikan erjasama dengan orang tua harus dilakukan, dengan maksud untuk meningkatkan hubungan antar pera!at, klien, dan orang tua.

B. De,inisi Bermain adalah aktivitas sehari"hari bagi anak, dengan bermain anak mendapatkan banyak manfaat yang diperlukan bagi stimulasi pertumbuhan serta perkembangan anak. Bermain merupakan kegiatan yang dikakukan secara sukarela untuk memperoleh kesenangan dan sebagai cerminan fisik , intelektual, dan sosial #$ohmah, %&&'(. ). Sebagai alat komunikasi

Bermain dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi, merupakan alat komunikasi terutama anak yang belum menyatakan perasaannya secara verbal. *isalnya, melukis, menggambar, dan bermain peran. +. ,erapi -apat memberi kesempatan pada anak untuk mengekspresikan perasaan tidak enak misalnya marah, benci, kesal atau takut.

D. Tu-u(n )er(.i /er0(in 1i ru0(h s(*i) .. *elanjutkan pertumbuhan dan perkembangan yang normal. %. *engekspresikan keinginan, perasaan, dan fantasi. /. *engembangkan kreatifitas melalui pengalaman permainan yang tepat. 0. Beradaptasi dengan efektif terhadap stres karena sakit.

E. T2.i* ,opik khusus kelompok bermain ini yaitu permainan untuk menstimulasi perkembangan intelektual 1 kongnitif dan motorik halus. .. 2enis permainan *e!arnai gambar %. Sasaran Anak yang kontrol ke 3oli Anak dan ,umbuh 2ember yang memenuhi kriteria4 a. esadaran kompos mentis embang $S- dr. Soebandi

b. ,anda tanda vital stabil c. ,idak bertentangan dengan jenis penyakit dipandang dari sudut penularan d. Usia perkembangan sama4 ,oddler #."/ tahun( e. ,idak ada kontra indikasi dari aspek medis /. 2umlah anak 0. 6ari dan tanggal pelaksanaan 4 5 anak 4 2um7at, + November %&./

5. 8aktu bermain :. Alat yang diperlukan ). ,empat

4 /& menit #pukul &'./&".&.&& 89B( 4 gambar me!arnai, crayon 4 ruang bermain 3oli Anak $S- dr. Soebandi 2ember

F. Pen+2r+(nis(si(n ;eader =o ;eader >asilitator ?bserver 4 Abdul A<i< A. 4 9rma!ati . 4 ukuh *arga U., *uchalis 4 $esangga >itra S., Annisa 6idayati 3. N

G. S)r()e+i Strategi pelaksanaan yang dilakukan adalah sebagai berikut4 .. ;eader membuka secara terapi dan memperkenalkan diri. %. ;eader menjelaskan tujuan, teknik permainan dan aturan permainan. /. =o ;eader membantu melakukan peragaan teknik bermain dengan alat yang dimaksud. 0. >asilitator membagikan alat permainan. 5. =o ;eader dan fasilitator membantu anak bermain. :. ?bserver mengamati dan mencatat respon anak selama bermain. ). ;eader memberi informasi !aktu bermain selesai. +. >asilitator membereskan alat permainan dan mengembalikan ke tempat semula. '. ?bserver menyerahkan hasil observasinya kepada leader. .&. ;eader memberikan umpan balik positif atas pelaksanaan dan hasil permainan, gambar yang sudah di!arnai dikembalikan kepada anak oleh fasilitator. ... ;eader menyampaikan terima kasih. .%. ;eader menutup acara terapi.

H. Kri)eri( E3(lu(si .. @valuasi struktur a. 3engorganisasian penyelenggaraan terapi bermain sudah disusun. b. 3rogram sudah direncanakan sebelumnya. c. Semua anak yang memenuhi kriteria dapat mengikuti terapi bermain. %. @valuasi proses a. 3eserta antusias mengikuti terapi bermain. b. ,idak ada peserta yang bosan atau drop out. c. eluarga dapat bekerja sama dengan baik.

/. @valuasi hasil a. Anak merasa senang dan terhibur. b. Aambar dapat di!arnai dengan baik. c. Anak dapat membentuk gambar dengan malam. E3(lu(si .. Struktur a. 3engorganisasian penyelenggaraan terapi bermain sudah disusun dan sudah dijalankan dengan baik oleh masing masing petugas. b. 3rogram sudah direncanakan sebelumnya, pada pelaksanaannya erdapat beberapa hambatan tetapi tidak mempengaruhi jalannya proses terapi bermain secara keseluruhan. c. 2umlah peserta yang memenuhi kriteria untuk terapi bermain dengan metode skill play #me!arnai( ada lima orang, diantaranya4 .( An. Natalia # / tahun ( a( 3re terapi bermain Saat diberikan ta!aran untuk mengikuti kegiatan terapi bermain, ibu bersedia dan anak langsung mau diajak menuju tempat terapi bermain dilaksanakan, mau menyebutkan namanya meskipun

sedikit malu"malu, namun peserta kooperatif dan mengikuti arahan yang diberikan. b( Saat terapi bermain 3eserta kurang mampu memegang alat me!arnai dengan baik, menyebutkan karakter gambar pada media yang akan di!arnai #Apel(, mengetahui banyak !arna, namun selama pelaksanaan terapi bermain, anak selalu minta di temanin oleh ibunya. c( 3ost terapi bermain Setelah selesai me!arnai, peserta mau berdoa dan bersalaman dengan petugas dan mengucapkan terima kasih saat diberi re!ard meskipun sedikit malu"malu.

%( An. $adit # % tahun ( a( 3re terapi bermain Saat diberikan ta!aran untuk mengikuti kegiatan terapi bermain, ibu bersedia dan anak langsung mau diajak menuju tempat terapi bermain dilaksanakan. Namun peserta belum mau menyebutkan namanya. 3eserta kooperatif mengikuti arahan dari petugas, peserta langsung duduk di kursi dan mulai menggambar dengan antusias. b( Saat terapi bermain 3esertakurang mampu memegang alat me!arnai dengan baik. Namun peserta tetap diam saat ditanya mengenai karakter gambar yang akan di!arnai. 3eserta tidak mau lepas dari ibunya dan ingin ibunya selalu menemaninya. c( 3ost terapi bermain Setelah selesai me!arnai, peserta tetap tidak mau menyebutkan namanya. Namun peserta terlihat senang dan akrab dengan salah satu petugas terapi bermain. 3eserta mengucapkan terimakasih saat diberi re!ard dan terlihat senang.

/( An. Aista # %,5 tahun ( a( 3re terapi bermain Saat diberikan ta!aran untuk mengikuti kegiatan terapi bermain, ibu bersedia dan namun pada mulanya anak tidak begitu bersemangat untuk ikut berpartisipasi. Setelah diberi pengarahan akhirnya anak antusias untuk ikut terapi bermain meskipun anak selalu di gendong oleh ibunya dan tidak mau lepas dari ibunya. Selain itu anak juga tidak berdoa dan kurang mampu mengikuti instruksi petugas. b( Saat terapi bermain 3eserta kurang mampu memegang alat me!arnai dengan baik, tidak bisa menyebutkan karakter gambar pada media yang akan di!arnai, tidak mengetahui banyak !arna, peserta selalu merengek jika ditinggal ibunya. c( 3ost terapi bermain Setelah selesai me!arnai, peserta mau berdoa dan bersalaman dengan petugas dan mengucapkan terima kasih saat diberi re!ard.

0( An. Nadira # %,5 tahun( a( 3re terapi bermain Saat diberikan ta!aran untuk mengikuti kegiatan terapi bermain, ibu bersedia dan anak langsung mau diajak menuju tempat terapi bermain dilaksanakan, mau menyebutkan namanya, peserta kooperatif dan sedikit malu"malu mengikuti arahan yang diberikan, mau diajak berdoa, pengetahuan berdoa masih kurang. b( Saat terapi bermain 3eserta kurang mampu memegang alat me!arnai dengan baik, namun mampu menyebutkan karakter gambar pada media yang akan di!arnai #Stra!berry(, kurang mengetahui !arna"!arna dan menangis jika tidak ditemanin oleh ibunya.

c( 3ost terapi bermain Setelah selesai me!arnai, peserta mau berdoa dan bersalaman dengan petugas dan mengucapkan terima kasih saat diberi re!ard. 5( An. Andi # / tahun( a( 3re terapi bermain Saat diberikan ta!aran untuk mengikuti kegiatan terapi bermain, ibu bersedia dan anak langsung mau diajak menuju tempat terapi bermain dilaksanakan, mau menyebutkan namanya, peserta kooperatif dan pengetahuan berdoa sudah baik.B

b(

Saat terapi bermain 3eserta mampu memegang alat me!arnai dengan baik, mampu menyebutkan karakter gambar pada media yang akan di!arnai #Stra!berry(, mengetahui !arna"!arna dengan baik dan tidak mencari"cari ibunya.

c(

3ost terapi bermain Setelah selesai me!arnai, peserta berdoa dan bersalaman dengan petugas dan mengucapkan terima kasih saat diberi re!ard.

%. @valuasi proses a. Secara keseluruhan peserta antusias dalam mengikuti terapi bermain.

#;eader mengatur jalannya kegiatan terapi bermain(

#?bserver mengamati kegiatan peserta(

#>asilitator menyiapkan segala keperluan terapi bermain(

b. -ari kelima peserta, empat peserta kurang mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. c. Secara keseluruhan orang tua peserta mendukung kegiatan peserta dan mau bekerja sama yang baik dengan petugas.

*engetahui, 3embimbing $uangan

6j. Sri Suhartiningsih, A* .S.3si

Anda mungkin juga menyukai