Anda di halaman 1dari 5

PERAWATAN PASIEN DENGAN SISTOSTOMI

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah II

Oleh : Kelas VB
Kelompok 1
Andre Vreza Pranata

(0911011095)

Mujayanah

(0911011100)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2011

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat, taufik serta
hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan penulisan sebuah makalah yang berjudul
PERAWATAN PASIEN DENGAN SISTOSTOMI.
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Keperawatan Medikal Bedah II. Selain itu, untuk menambah wawasan dan pengetahuan
yang lebih luas berkenaan dengan judul makalah yang kami tulis.
Dalam penyusunan makalah ini kami menemukan beberapa kendala, namun berkat
partisipasi dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Yth. Ibu Yeni Surya, S.Kep. Ns selaku Dosen Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah II.
2. Semua rekan-rekan mahasiswa atas segala partisipasi yang telah diberikan.
3. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan penyusunan
makalah selanjutnya.
Akhirnya, semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya
bagi kita semua. Amien.

Jember, 5 Oktober 2011

Penyusun

ii

DAFTAR ISI
Halaman Judul

...................................................................................................................i

Kata Pengantar

.................................................................................... ..............................ii

Daftar Isi ...............................................................................................................................iii


Bab I

Bab II

Pendahuluan
A.

Latar Belakang ...................................................................................1

B.

Tujuan Penulisan ................................................................................1

Tinjauan Pustaka
A.

Konsep Medis .....................................................................................3


1. Anatomi Ginjal ............................................................................3
2. Fisiologi Ginjal ............................................................................6
3. Definisi Gagal Ginjal Kronis ......................................................8
4. Etiologi Gagal Ginjal Kronis .......................................................8
5. Patofisiologi Gagal ginjal Kronis ................................................9
6. Manifestasi Klinis........................................................................10
7. Penatalaksanaan...........................................................................11

B.

C.
Bab III
Daftar Pustaka

Konsep Keperawatan ..........................................................................12


1.

Pengkajian...............................................................................12

2.

Diagnosa .................................................................................15

3.

Perencanaan ............................................................................16

Web of Caution...................................................................................20

Kesimpulan ....................................................................................................21
...................................................................................................................22

iii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistostomi merupakan suatu tindakan pembedahan untuk mengalirkan kencing
melalui lubang yang dibuat supra pubik untuk mengatasi retensi urin dan menghindari
komplikasi. Didalam proses sistostomi diperlukan suatu perawatan yang sama seperti halnya
pembedahan lain atau operasi lain, yaitu perawatan pre-operasi, intra-operasi, dan postoperasi.
Didalam pre-operasi, perawat harus mampu membantu pasien untuk mempersiapkan
diri secara fisik maupun psikologis. Secara intra-operatif, perawat juga harus mampu
kolaborasi dengan ahli bedah dalam melakukan pembedahan. Secara post operatif, perawat
juga harus mampu melakukan perawatan setelah operasi hingga melakukan edukasi pada
pasien. Untuk itu, penulis akan membahas tentang sistostomi dan bagaimana cara
perawatannya untuk menambah wawasan pembaca.
B. TUJUAN PENULISAN
Tujuan Umum
Untuk menjelaskan tentang perawatan pasien dengan sistostomi
Tujuan Khusus
1. Untuk menjelaskan definisi sistostomi
2. Untuk menjelaskan indikasi sistostomi
3. Untuk menjelaskan perawatan pre-operatif
4. Untuk menjelaskan perawatan intra-operatif
5. Untuk menjelaskan perawatan post-operatif
iv

Anda mungkin juga menyukai